You are on page 1of 5

Proses Perakitan Komputer

AMD Sempron Socket 754 Processor 2600+ 1,61 GHz

Dalam melakukannya, pertama anda harus dapat memahami keterangan


berbahasa Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun
program-program komputernya. Dalam perakitan komputer, tangan anda tidak
boleh basah (berkeringat) dan anda tidak boleh memegang bagian tengah chip IC
termasuk processor dan memory. Keringat dapat menyebabkan terjadinya hubungan
arus pendek rangkaian elektronik motherboard saat anda menyalakannya. Pegangan
tangan pada bagian tengah chip IC dapat merusak isinya karena tangan anda
mengandung listrik statik. Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat
merakit, tangan anda mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang
telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar
listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.

a) Komponen-komponen yang diperlukan dalam merakit sebuah PC.

1. Layar Monitor, Acer 1455 - CRT 14’.


2. Motherboard (mainboard), motherboard yang akan saya pakai di sini adalah
WinFast NF3 250 series dengan AMD Sempron(tm) socket 754 Processor 2600+
dengan kecepatan 1,61 GHz. Jadi khusus pada prosesornya tersebut memiliki
jumlah lubang pin 754 buah. Semakin anda memilih jenis processor terbaru, maka
semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan.
3. RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang
cocok dengan motherboad yang anda miliki. Jenis RAM antara lain EDO RAM,
SIM RAM, SDRAM dengan kapasitas yang bervariasi muai dari 4 Mbyte, 8
Mbyte, 16 Mbyte per buahnya. RAM yang saya gunakan pada perakitan kali ini
adalah DDR 400 512 MB. Memori berfungsi menyimpan sementara program
aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan.
4. Floppy drive, yang saya gunakan kali ini yaitu jenis floppy drive 3,5 inch
dengan kapasitas 1,4 Mbyte.
5. Harddisk, ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya
dipergunakan di dalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi
IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server. Untuk
jenis harddisk yang saya gunakan di sini adalah jenis IDE ATA dengan kapasitas
80 GB.
6. VGA card dalam perakitan kali ini adalah VGA AGP 8x Hightech Excalibur
Radeon 9550SE Series dengan jumlah bit 128 MB x 256 bit
7. Keyboard, pada proses perakitan kali ini jenis keyboard yang digunakan yaitu
standard 101/102 – key or Microsoft Natural PS/2 keyboard.
8. Mouse, yang digunakan yaitu PS/2 Compatible mouse.
9. Perangkat lain yang saya tambahkan adalah soundcard & speaker system,
tuner tv dan radio.
10. DVD RW yang digunakan adalah ASUS DVD-RW 16x double layer, artinya
kecepatan berputar tiap detiknya sebanyak 16 kali putaran dan memiliki
kemampuan membaca piringan baik atas maupun bawah.

b) Peralatan yang diperlukan

Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat
kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila
mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik
hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang
anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan
AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak
tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa
menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda
tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO
meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-
jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power
suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur
pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum.
Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila
power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan
posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan
listrik di tempat anda.
c) Langkah-langkah perakitan komputer personal

Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai


berikut:

1. Perhatikan motherboard dan aturlah posisi konektor "jumper", sesuai dengan


buku petunjuk yang ada.. Cabutlah konektor plastik "jumper" penghubung antar
pin yang ada pada motherboard dan pindahkan pada posisi lain yang
menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran
yang tertulis dalam buku petunjuk motherboard. Sesuaikan posisi jumper tersebut
dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi "jumper"
memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan listrik processor yang dipasang.
2. Tancapkan processor pada soket-nya, perhatikan tanda pada processor harus
ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut dan tidak boleh
terbalik. Kuncilah tangkai pengunci yang terletak disisi soket processor.
Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan
petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda
sama. Kemudian pasanglah kipas pendingin di atasnya. Pemasangan processor
pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena
dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak (lihat gambar 1.1).
3. Pasanglah RAM pada soket-nya dengan baik, sudut memori yang berlekuk
harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik
memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan (lihat gambar 1.2).
4. Letakkan motherboard ke dalam cashing CPU, kaitkanlah pengait plastik yang
biasa disediakan oleh pabrik cashing ke dalam lubang yang terdapat pada
motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah
motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran
motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya
hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan
memiliki rangkaian elektronik yang rumit (lihat gambar 1.3).
5. Pasanglah kabel catu daya motherboard yang ada pada power supply
(biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya
harus dipasang berdampingan.
6. Pasanglah hardisk dan floppy drive pada tempat yang disediakan dalam
cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD
ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan
baut (lihat gambar 1.3).
7. Hubungkan kabel dari power supply ke slot power pada hardisk, floppy drive
dan CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat
anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit (lihat gambar 1.4).
8. Hubungkan kabel data pada dudukan hardisk, floppy drive dan CD ROM
drive. Kabel data berfungs untuk menghubungkan peralatan tersebut ke
motherboard. Sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu
(lihat keterangan pada hardisk atau floppy drive ataupun CD ROM drive). Bila
terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusak
peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke floppy drive lebih sempit
daripada kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung
hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya (lihat gambar 1.4).
9. Hubungkan kabel dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, demikian pula
sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke
slot IDE nomor 2. Sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu
pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun
di manual motherboard.
10. Pasanglah VGA card pada slotnya sesuai dengan jenis card yang anda miliki
apakah termasuk jenis ISA atau PCI karena pemasangan tidak boleh terbalik.
11. Hubungkan konektor kabel tombol "Reset" ke pin "Reset" pada motherboard.
Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker
pada motherboard (ditulis dengan kode LS). Beberapa cashing telah dilengkapi
pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan
konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard
(lihat gambar 1.5).
12. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card,
perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan
konektor berbentuk trapesium.
13. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard pada motherboard.
14. Pasangkan kabel power dari layar monitor ke slot power yang terdapat di
bagian belakang power supply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila
konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel power tersebut ke jala-jala
listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik
ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot
yang terdapat pada power supply di bagian belakang cashing CPU.

d) Pengaturan program BIOS.

Program BIOS adalah program kontroler standard yang terpasang dalam


motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM (read only
memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terapsang pada motherboard
meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya
batere kecil yang terpasang pada motherboard. Orang sering menyebut chip IC ini
dengan sebutan IC ROM BIOS. Pada saat selesai merakit komputer, program ini
harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan dihubungkan
dengan motherboard. Dengan demikian selanjutnya setiap saat program BIOS selalu
mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer anda matikan.
Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat komputer
anda nyalakan. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya peengaturan pada program
BIOS ini hilang, sehingga anda sulit mempergunakan komputer. Anda harus kembali
mengatur ulang program BIOS seperti yang anda lakukan pada waktu merakit
komputer.

Untuk mengatur program BIOS, anda pertama harus menyalakan komputer.


Lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

Untuk mengakses dan mendownload tugas kuliah ini selengkapnya


anda harus berstatus Paid Member

You might also like