Professional Documents
Culture Documents
Penyususun
Nama : Mia Saskia
No.Reg : 093174204
1
PENYAJIAN DATA STATISTIKA
Apabila data telah terkumpul, maka data itu perlu disusun secara teratur.
Seperti telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, bahwa bila sekumpulan
data itu disusun secara teratur kemudian disajikan secara baik maka orang
lain akan mudah dalam membaca dan memaknai data itu. Maka dapat
dikatakan bahwa kita telah menyajikan data dengan baik dan tepat.
Selain menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi, sekumpulan data
dapat juga disajikan dalam bentuk diagram atau grafik.
Contoh I :
Gambarlah diagram lingkaran dari data berikut ini yaitu data tentang
kendaraan yang dimiliki oleh 200 orang karyawan disebuah pabrik:
2
75
200 x 100% = 37,5%
(2) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda motor adalah
50
200 x 100% = 25%
(3) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda adalah
50
200 x 100% = 25%
(4) Persentase jumlah karyawan yang tidak mempunyai kenadaraan
25
adalah 200 x 100% = 12,5%
Dari hasil rincian di atas maka diagram lingkaran dari jenis kendaraan
200 karyawan di pabrik tekstil tampak sebagai berikut:
Contoh II :
3
Sumber : Data Karangan
Data tersebut merupakan data pasien yang sakit di RS. Moga Sehat.
Buatkan diagram lingkarannya !
Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita cari prosentase dari luasan yang diperlukan
kategori.
Jadi dari 100 orang pasien, pasien RS. Moga Sehat yang sakit demam
berdarah sebanyak 180%, yang sakit TBC sebanyak 84% dan yang sakit
tifus sebanyak 90%
Contoh III :
Terlebih dahulu tiap nilai data diubah kedalam derajat . Sehat menjadi
15/80 x 3600 = 67,50, layu = 20/80 x 3600 = 900, kering = 1170, kena
penyakit/hama =450, mati = 40,50
4
Versi bentuk diagram lingkaran dapat pula dibuat dalam bentuk diagram
pastel yaitu
5
Contoh I :
Berikut merupakan tabel frekuensi dari data hasil panen jagung dari
tahun 2000-2007 yang disajikan dalam diagram lambang (piktogram).
Dalam hal ini satu kantong mewakili 200 ton jagung.
Penyelesaian:
Diberikan tabel hasil panen jagung sebagai berikut.
Jadi dari hasil panen jagung sebesar 12.200 ton tahun 2000-2007, hasil
panen jagung terbanyak tahun 2006-2007 yaitu sebanyak 2000 ton
jagung dan paling hasil paling sedikit tahun 2000
6
Contoh II :
Gb. 1
Sumber : Data Karangan
Jadi dari banyak pesawat televisi di wilayah X dari tahun 1990 - 1994,
terlihat setiap tahun terjadi kenaikan kepemilikan jumlah pesawat televisi,
terbanyak tahun 1994 sebanyak 5.750 pesawat dan paling sedikit tahun
1990 sebanyak 1500
Contoh III :
7
Produksi kendaraan jenis sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit)
Jadi dari 3600 produksi kendaraan jenis sedan di suatu negara tahun
2000-2003, terjadi kenaikan unit produksi setiap tahunnya, paling banyak
tahun 2003 sebanyak 1200 ribu unit dan paling sedikit tahun 2000
sebanyak 600 ribu unit.
c. Diagram Peta
8
Contoh I :
Daerah
Jumlah
Pemasaran
Semarang 500.000
Yogyakarta 400.000
Purwokerto 300.000
Tegal 300.000
Pati 200.000
Surakarta 350.000
Sumber : Data Karangan
Jadi dari 2.050.000 unit pemasaran televisi perusahaan “X” di enam kota,
televisi paling banyak dipasarkan di Semarang sebanyak 500.000 unit dan
paling sedikit dipasarkan di Pati sebanyak 200.000 unit.
9
Contoh II :
Penempata
n
Warna Kecamatan
Transmigra
n per Km2
Tomini, Palasa, Tinombo, Siniu, Parigi Utara,
0 – 75
Parigi Tengah, dan Parigi Barat.
76 - 236 Tinombo Selatan, Toribulu, Ampibabo, Parigi
237 - 1093 Moutong, Kasimbar, Parigi Selatan
1094 - 3094 Mepanga, Torue, Balinggi, Sausu
3095 - 5445 Bolano Lambunu
Sumber : Statistik Kab. Parigi Moutog 2008
10
Contoh III :
Kepadatan
Warna Kecamatan
per Km2
39 – 49 Moutong, Tomini, Palasa, Parigi Utara, Balinggi
Taopa, Bolano Lambunu, Tinombo, Tinombo
50 – 57
Selatan, Siniu
58 – 78 Kasimbar, Toribulu, Parigi Tengah, Parigi Barat
79 – 115 Mepanga, Ampibabo, Parigi selatan, Torue, Sausu
116 – 614 Parigi
Sumber : Statistik Kab. Parigi Moutog 2008
11