You are on page 1of 42

Tri Cahyono

tricahyono37@yahoo.co.id
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA
Instrument / Alat Pengumpul Data

• Kuesioner
• Chek list
• Alat ukur baku
• Pemeriksaan laboratorium
• Manusia / Panca indra
• Dokument / data base
Kuesioner
• Naskah yang berisi kumpulan pertanyaan untuk
mengungkap data sesuai dengan permasalahan /
kebutuhan penelitian. Jenis pertanyaan dapat terbuka
tertutup atau gabungan
• dipergunakan oleh pewawancara untuk melakukan tugas
wawancara atau dikirimkan kepada responden sebagai
sistem angket.
• validitas dan reliabilitas dilakukan dengan ujicoba
kuesioner di lapangan terhadap responden yang sejenis
dengan responden yang akan diteliti. Uji coba kuesioner
dapat digunakan untuk memperbaiki redaksional yang
tidak dimengerti atau mengganti pertanyaan karena
tidak valid
Chek list
• formulir yang kumpulan pertanyaan/isian untuk
mengungkap data sesuai dengan permasalahan /
kebutuhan penelitian. Pada chek list dapat berupa daftar
pertanyaan tertutup atau isian singkat, sehingga
observer mudah untuk mengisinya.
• dipergunakan observer untuk melakukan tugas observasi
terhadap perilaku atau kondisi obyek penelitian
• validitas dan reliabilitas dilakukan dengan ujicoba di
lapangan terhadap responden yang sejenis dengan
responden yang akan diteliti. Uji coba cek list dapat
digunakan untuk memperbaiki redaksional yang tidak
dimengerti atau mengganti pertanyaan karena tidak
valid
Alat ukur baku

• Alat ukur yang sesuai dengan peruntukannya


• Misalnya termometer untuk mengukur suhu,
luxmeter untuk mengukur pencahayaan, sound
level meter untuk mengukur getaran suara,
hygrometer untuk mengukur kelembaban, pH
meter untuk mengukur pH.
• Validitas dan reliabilitas, perlu ada kalibrasi alat /
standarisasi / tera yang resmi
Laboratorium

• Pada kegiatan pemeriksaan ini


menggunakan berbagai alat dan
membutuhkan berbagai bahan untuk
menguji sampel, sehingga dihasilkan suatu
data.
• Misalnya : pemeriksaan E.Coli, BOD.
• Validitas dan reliabilitas perlu dijelaskan
metode pemeriksaan yang digunakan dan
ketepatan dan kestabilan metode yang
digunakan. Termasuk standarisasi alat-alat
Manusia / Panca indra
• Panca indra termasuk alat pengumpul data, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Panca
indra meliputi penglihatan, pembauan,
pendengaran, perasa dan peraba.
• Misalnya organoleptik, terhadap rasa, bau,
tekstur
• Validitas dan reliabilitas, perlu diperhatikan
subyektifitas masing-masing orang, untuk itu
perlu dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan
kegiatan pengumpulan data, tidak
diperkenankan menggunakan indra ke enam
Data base

• Data base / laporan / arsip yang pernah


dikumpulkan oleh peneliti terdahulu perlu dicek
ke penanggung jawab.
• Document dapat berbentuk ; journal, majalah,
laporan, arsip, catatan, internet, rekaman disket,
dll.
• Validitas dan reliabilitas data base perlu
ditanyakan kepada penanggung jawab data,
datanta sahih atau tidak
KUESIONER
Fisik kuesioner

• Diketik pada kertas kuarto, HVS


• Ketikan jelas, rapi, menggunakan font
huruf yang sama
• Tidak bolak-balik
• Terdapat nomor halaman
• Terdapat nomor pertanyaan
• Batas halaman serasi
Format kusioner

• Cover
• Kata pengantar
• Pedoman pengisian kuesioner
• Isi kuesioner / pertanyaan
• Ringkasan hasil wawancara
KUESIONER
HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN INSIDEN ISPA
DI DESA REJAO KECAMATAN WATAN KABUPATEN INHU

Oleh :
DIAN BRATA ASIH
NIM : 971036

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
2003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan . . .. . . ..
Maksud penelitian / kuesioner.......... Pppppp pppppp pppp
ppp pppppp pppp p ppppppp pp pppppppppppppp ppppp p pp p
p p pp . ppp p pp ppppp pp ppppppp pppppppppp ppppp ppp
ppp pppp ppp. Pp pppppp.
Ucapan terimah kasih kepada :
1. Bapak Direktur......
2. Pembimbing. . . .
3. Khusus kepada. . . . .
4. Dan lain-lain yang tidak dapat disebut satu persatu. Kk
kkkkk kkk kkk kkk kkk kk k kkk kkk kkkkkkk kkkkkkkkkkkk kkk
kkk kkk kkk kk k. kkk kk kk kkkkkkkkk
Kritik dan saran........ Sbb bbbb bbb bbb bbb bbb bbb. Bbbb
bbb bssssss ssssss.

Purwokerto, Medio September 2003


Dian Brata Asih
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER

Petunjuk umum
1. Pengisian dengan menggunakan pensil 2b
2. Pengisian dapat berupa isian ringkas, pilihan dengan cara
meletakkan huruf yang dipilih pada kotak yang disediakan
................................................

Form I
1. Nomor respoden diisi urut sesua
2. Nama responden diisi nama lengkap dan nama panggilan responden
3. Jenis kelamin diisi jenis kelamin menurut KTP
4. Usia responden diisi ulang tahun terakhir responden
........................................................................
......................................................................................

Form II
Form II diisi dengan cara

Form III
Sistematika Isi kuesioner

• Pengantar maksud / tujuan penelitian /


Judul penelitian
• Pertanyaan pemanasan / perkenalan /
demografi
• Pertanyaan Pokok umum
• Pertanyaan Pokok rahasia / pribadi
• Penutup
HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN
INSIDEN ISPA DI DESA REJAO KECAMATAN WATAN KABUPATEN INHU

Form I
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nomor responden : ..................................................
1. nama responden :.....................................................
1. jenis kelamin : .....................................................
1. usia : .....................................................
1. jenis petugas : .....................................................

Form II
ISI
Pengetahuan
Sikap
Penampilan
Dll, pertanyaan umum

Form III
ISI
Pertanyaan sangat pribadi / rahasia

PENUTUP
Terima kasih atas kesediaan sebagai responden.
Isi pertanyaan

• fakta kenyataan yang terdapat pada


lingkungan responden
• informasi / pengetahuan
• pendapat / sikap
• persepsi diri / perilaku
Ketentuan penyusunan pertanyaan

• mencakup tujuan penelitian, pastikan semua


variabel penelitian sudah ditanyakan
• gunakan bahasa yang sederhana, mudah
dimengerti, mudah dijawab jelas
• spesifik, tidak bermakna ganda
• hindarkan sugesti, tidak memimpin
• berlaku untuk semua responden
• pengelompokan pertanyaan sistematik, tidak
diulang-ulang
• mudah untuk pengolahan / analisis selanjutnya
Jenis pertanyaan

• Closed ended question


– Dichotomous choice
– Multiple choice
– Check list
– Ranking kuesioner
• Open ended question
• Combined question
Pertanyaan tertutup
1. Apakah Saudara mengetahui, bahwa di RS diberlakukan
pelayanan JPSBK? (dipilih satu)
1. tahu
2. tidak tahu
2. Pendidikan tertinggi apa yang pernah Saudara tamatkan? (ranking
dipilih satu)
1. Perguruan tinggi
2. Sekolah lanjutan atas
3. Sekolah menengah pertama
4. Sekolah dasar
5. Tidak tamat sekolah dasar / tidak sekolah
3. Jenis pelayanan kesehatan apa yang Saudara ketahui? (dapat
dipilih lebih dari satu)
1. Rumah sakit
2. Puskesmas
3. Dokter praktek
4. Mantri / bidan
5. Tabib
6. Dukun
Pertanyaan terbuka

1. Apakah yang Saudara ketahui tentang


JPSBK?
2. Apakah yang Saudara ketahui perbedaan
JPSBK, JPKM dan Askes?
3. Siapa saja yang berhak mendapat layanan
kesehatan JPSBK?
4. Pelayanan kesehatan yang sering Saudara
manfaatkan . . . . . . . . . . . . .
Pertanyaan kombinasi tertutup dan
terbuka
1. Setujukah Saudara di RS diberlakukan pelayanan JPSBK?
1. Tidak setuju
2. setuju
• Mengapa ?
2. Apakah Saudara mengikuti jaminan pelayanan kesehatan?
1. Ya
2. Tidak
• Jelaskan alasan saudara !
3. Apakah Saudara rutin memeriksakan diri secara berkala?
1. Ya
2. Tidak
• Mengapa?
Pertanyaan semi tertutup
1. Apa pekerjaan utama Saudara?
1. PNS
2. Pedagang
3. Petani
4. lain-lain, sebutkan . . . . . . . .
2. Jaminan pelayanan kesehatan apa yang saudara ikuti?
1. Askes
2. JPKM
3. JPSBK
4. lain-lain, sebutkan . . . . . . . . . .
3. Sakit apa yang sering Saudara rasakan satu bulan terakhir?
1. Pegal
2. Batuk
3. Pusing
4. Lain-lain, sebutkan . . . .
PENGUKURAN SIKAP SKALA LIKERT
1. Setiap tindakan perlu dilakukan evaluasi
1. sangat setuju
2. setuju
3. ragu-ragu
4. tidak setuju
5. sangat tidak setuju
2. Bagaimana keadaan ruang tunggu pelayanan kesehatan
yang Saudara kunjungan?
1. sangat menyenangkan
2. menyenangkan
3. biasa
4. membosankan
5. sangat membosankan
PERBEDAAN SEMANTIK
berguna 5–4–3–2–1 tidak berguna
menguntungkan 5–4–3–2–1 merugikan
Biaya ringan 5–4–3–2–1 Biaya berat
pengurusan mudah 5–4–3–2–1 pengurusan i sulit
optimis 5–4–3–2–1 pesimis
aktif 5–4–3–2–1 pasif
Pengelolaan baik 5–4–3–2–1 Pengelolaan buruk
positif 5–4–3–2–1 negatif
banyak 5–4–3–2–1 sedikit
RINGKASAN HASIL WAWANCARA
A. Catatan Kunjungan
1. Nomor responden :...........................
2. Tanggal wawancara :...........................
3. Jam wawancara :...........................
4. Tempat wawancara :...........................
B. Hasil Wawancara
1. Selesai lengkap :
2. Kurang lengkap :
3. Ditunda :
4. Responden menolak :
5. Responden tidak ada :
C. Petugas Pewawancara
1. Nama pewawancara :...........................
2. Tanda tangan :...........................
D. Supervisor
1. Nama supervisor :...........................
2. Saran supervisor :
a. hasil wawancara dapat diterima
b. masih perlu diedit
c. wawancara perlu diulang semua
d. wawancara diulang pada halaman .
e. responden perlua diganti
f. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Tanda tangan :...........................
4. Tanggal supervisi :...........................
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Syarat Instrument

• Validitas
– Kemampuan alat ukur untuk mengukur yang
seharusnya diukur
– Validitas isi, konstruk, rupa, logis, budaya,
internal, eksternal, empirik
• Reliabilitas
– Keajegan / kestabilan suatu alat ukur
– Realibilitas eksternal, internal
validitas

• kemampuan suatu alat ukur untuk


mengukur yang seharusnya diukur atau
ketepatan suatu alat ukur untuk mengukur
objek yang sedang diukur.
Validitas isi

• apabila di dalam alat ukur (kuesioner) sudah


mengantisipasi jawaban-jawaban yang mungkin
akan diungkapkan oleh responden.
• Ketika alat ukur dipergunakan, jawaban-jawaban
responden sudah tersedia pada pilihan jawaban
yang disediakan khususnya pada pertanyaan
yang bersifat tertutup.
Validitas konstruk

• suatu alat ukur yang memuat item-item


pengukuran sesuai dengan kerangka
konsep penelitian yang dilaksanakan.
• dapat dilihat dengan mengkaji kerangka
konsep dengan cara mendefinisikan
secara jelas berdasarkan literatur,
pendapat pakar atau mengujicoba alat
ukur pada beberapa responden.
Validitas budaya

• Suatu alat yang dapat dipergunakan untuk


mengukur berbagai macam kultur budaya.
Suatu alat ukur kadangkala hanya dapat
dipergunakan pada kultur budaya
tertentu, tidak dapat dipergunakan untuk
beberapa kultur budaya yang berbeda.
Validitas internal

• saling keterkaitannya secara selaras item-


item penyusunan pertanyaan pada alat
ukur. Pertanyaan yang satu dengan yang
lain tidak bertentangan, seharusnya saling
sesuai, saling mendukung, membentuk
suatu alat ukur secara keseluruhan yang
memiliki missi untuk mengungkap data
sesuai keinginan peneliti.
Validitas eksternal

• hasil pengukuran yang dilakukan alat ukur


tersebut dibandingkan dengan
pengukuran alat ukur standar
menghasilkan data yang sama.
• Alat ukur pembanding hendaknya alat
yang sudah standar layak dipergunakan.
Validitas prediksi

• Alat ukur yang memiliki kekampuan untuk


memperkirakan yang akan terjadi pada
masa mendatang pada objek.
Validitas rupa

• berkaitan dengan bentuk konkrit


penampilan alat ukur, bentuk secara fisik
alat ukur meyakinkan untuk dipakai
sebagai alat ukur.
Validitas empirik

• Kuesioner pernah diujicobakan.


Uji Validitas
• Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
Moment Product Pearson

N . X .Y   X . Y
rxy 
N . X 2
  X 
2
N .Y 2
 Y  2

• X = angka option pada pertanyaan
• Y = total semua angka option yang dipilih responden
• Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel
• Bila r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan valid
• Bila r hitung < r tabel, maka pertanyaan tidak valid
Reliabilitas

• diartikan kestabilan/keajegan suatu alat


ukur untuk mengukur objek. Pengulangan
pengukuran dengan alat ukur yang sama
akan menghasilkan data yang sama.
Reliabilitas ekternal
dapat dicari dengan.
• Pada teknik pengulangan, kuesioner mulanya diujicobakan
pada beberapa responden, kemudian selang beberapa
waktu dilakukan pengukuran lagi. Hasil pengukuran pertama
dikorelasikan dengan hasil pengukuran kedua. Bila
korelasinya signifikan, berarti terdapat keajegan alat ukur
dalam mengukur objek.
• Teknik bentuk paralel dengan cara alat ukur diujicobakan
pada beberapa responden, kemudian responden juga diukur
dengan alat ukur yang standar. Bila hasilnya kedua
pengukuran sama, berarti alat ukur yang diujicobakan
memiliki reliabilitas. Pembuktian sama tidaknya hasil
pengukuran dapat dilakukan dengan uji beda atau uji
korelasi.
Reliabilitas internal
• dapat dilihat dengan teknik belah dua. Kuesioner
diujicobakan pada beberapa responden. Item-item
pertanyaan pada kuesioner dibelah menjadi dua dengan
cara secara random dikelompokkan menjadi kelompok I
dan II, atau dengan cara mengumpulkan nomor yang
ganjil dan genap, atau langsung secara nomor urut dibelah
menjadi dua kelompok. Skor total kedua kelompok
dikorelasikan dan hasil korelasi dimasukkan rumus .

2.rbelahdua
rtotal 
1  rbelahdua
• Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel
• Bila r hitung ≥ r tabel, maka kuesioner reliabel
• Bila r hitung < r tabel, maka kuesioner tidak reliabel

You might also like