Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
Disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Prodi Manajemen Pemasaran
Oleh
Nella Taulustia
3352404014
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2009
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Hari : Kamis
Penguji Skripsi
Anggota I Anggota II
Mengetahui,
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
Nella Taulustia
NIM. 3352404014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
• Pengetahuan adalah warisan yang paling mulia, budi pekerti yang baik
ibarat pakaian yang baru dan pikiran ibarat cermin yang jernih.
Semarang.
PRAKATA
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
dilupakan begitu saja. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
1. Drs. Agus Wahyudin, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
skripsi ini.
5. Ir. Triono Prasodjo, M. Si, Ketua KPRI Gembala Makmur Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan ijin
kerjasamanya, dan
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun
Amien.
Penulis
ABSTRAKSI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................... i
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
PRAKATA................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
4.2 Pembahasan......................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Data Penjualan KPRI Gembala Makmur Tahun 2007 - 2008
Luar
Tabel 4.11 : Anggota dapat Melakukan Kredit pada Pembelian di atas Rp.
100.000
Tugasnya
Sopan
Terpenuhi
Murah
Kepuasan Berbelanja
Diberikan
Lain
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi sekarang ini dimana banyak berdiri perusahaan dan
barang maupun jasa. Kebutuhan manusia memang tidak terbatas, namun alat
secara cepat dalam setiap bisnis jasa. Menurut Fandy Tjiptono (1997: 23),
persaingan yang semakin ketat dalam usaha jasa, dimana semakin banyak
pembelanjaan.
produk alternatif pilihan, harga bersaing dan pelayanan yang memuaskan. Kondisi
seperti ini tentunya tidak akan ditemukan konsumen di tempat lain, seperti pasar-
pasar tradisional atau toko-toko eceran pinggir jalan (Kotler, 1996: 198). Seperti
yang telah diketahui sebelumnya bahwa organisasi jasa seperti koperasi lebih
mengutamakan kesejahteraan anggotanya terutama dalam hal pemenuhan
kebutuhan anggota.
harus tanggap terhadap apa yang harus dilakukan terkait dengan kebutuhan
menawarkan harga yang relatif terjangkau, karena harga yang ditawarkan haruslah
sesuai dan memadai dengan kualitas pelayanan yang diberikan konsumen (Basu
Swasta, 1994: 98). Koperasi sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa
Dalam hal ini organisasi tidak semata-mata mencari keuntungan besar dari
kondisi anggota.
tempat belanja dengan pelayanan yang baik bagi para konsumennya. Pelayanan
yang baik dapat dijadikan sebagai modal untuk menarik minat konsumen (Fandy
Tjiptono, 2000: 235). Bagi perusahaan jasa tentu cukup sulit untuk mendapatkan
standar pelayanan yang sama di mata konsumen. Hal ini menuntut kejelian
pelayanan yang baik dapat dijadikan modal untuk menarik minat konsumen
karena kualitas pelayanan dapat menentukan kepuasan dan keinginan
hanya ingin memperoleh barang yang dibutuhkan dengan harga yang wajar serta
kualitas palayanan baik saja, tetapi juga mempunyai motif-motif tertentu dalam
yang didirikan.
perhitungan ekonomi yang didasarkan atas ratio dan kesadaran. Konsumen pada
paling besar padanya, sesuai dengan cita rasanya dan perbandingan harga-harga
relatif dari barang-barang tersebut. Konsumen merupakan pembeli yang agak hati-
hati, yaitu berusaha untuk membandingkan mutu dan nilai suatu barang (Dwiyono
maka mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk dapat memenuhi
keinginan tersebut begitu pula sebaliknya karena dalam memilih suatu produk,
konsumen dapat menilai dan membedakan suatu produk melalui pembedaan harga
Sebagai organisasi jasa yang tumbuh pada era globalisasai, Koperasi Gembala
sebaliknya, penjualan Koperasi Gembala Makmur dari awal bulan tahun 2007
Makmur, hal ini kemungkinan dikarenakan harga jual produk yang terlalu mahal
dengan pelayanan yang tidak memuaskan serta daya beli anggota yang rendah.
penelitian dan dapat diprediksi tindakan apa yang akan dilakukan, sehingga
hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi. Adapun tujuan yang ingin
1. Kegunaan Teoritis
a. Bagi pembaca
b. Bagi peneliti
c. Bagi penulis
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi perusahaan
tersebut.
b. Bagi masyarakat
Menambah pengetahuan dan cakrawala berpikir dalam hal
LANDASAN TEORI
1.5 Pemasaran
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik pada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu Swasta dan T. Hani Handoko,
2000: 4).
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan
adalah alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program
pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan
sasarannya.
dari:
dilakukan.
oleh konsumen.
2. Price, uang yang harus dikeluarkan konsumen ats produk yang dibelinya.
yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-
1. Faktor Budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial merupakan hal yang sangat penting
kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi
mereka.
c. Kelas sosial, pada dasarnya semua masyarakat memiliki strata sosial.
anggota kasta yang berbeda dibesarkan dengan peran tertentu dan tidak
2. Faktor Sosial
faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial.
langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilau
seseorang.
paling berpengaruh.
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik
tersebut meliputi usia dan tahap hidup siklus hidup, pekerjaan, keadaan
a. Usia dan tahap hidup siklus, orang membeli barang dan jasa yang
siklus hidup sebagai pasar sasaran mereka. Namun, rumah tangga yang
kelompok profesi yang memiliki minat di atas rata-rata atas produk dan
pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya
4. Faktor Psikologis
tekana biologis, seperti: lapar, haus, tidak nyaman), dan kebutuhan yang
tindakan nyata yang terdiri dari beberapa tindakan meliputi keputusan tentang
jenis produk, merk, kualitas, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayaran.
pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan
mempunyai beberapa struktur komponen (Basu Swasta dan Irawan, 1993: 118).
1. Peran Pembelian
mempengaruhi keputusan.
c. Pengambil keputusan, seseorang yang mengambil keputusan untuk setiap
2. Perilaku Pembelian
keputusan pembelian.
Assael dalam bukunya Philip Kotler (2002: 202) membedakan empat jenis
perbedaan merek.
Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari proses tiga langkah. Pertama,
yang cermat. Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit bila
mereka sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan adanya perbedaan-
perbedaan besar di antara merek. Perilaku pembelian yang rumit itu lazim
mengekspresikan diri.
pembeli sangat peka terhadap harga yanag baik atau terhadap kenyamanan
berikut:
Gambar 2.1:
Tahap-Tahap Keputusan Pembelian
Keterangan:
1. Pengenalan Masalah
atas perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang
memadai untuk menggugah dan mengaktifkan proses keputusan. pemasar
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi alternatif
untuk dikonsumsi.
Konsep dasar dalam proses evaluasi konsumen terdiri atas empat
macam:
dicarinya.
4. Keputusan Membeli
pembelian yaitu:
membuangnya.
a) Initiator
Orang yang pertama mengusulkan atau mempunyai gagasan untuk
b) Influencer
c) Decider
d) Buyer
e) User
sesungguhnya.
4.9.1 Harga
1. Pengertian Harga
merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau
kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta keuntungan
total biayanya.
pemimpin pasar.
Adrian Payne dalam bukunya Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani (2006: 100)
yaitu:
1) Bertahan
2) Memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode
tertentu.
3) Memaksimalkan penjualan
4. Indikator Harga
disebutkan indikator dari harga, antara lain terdiri dari: (Stanton, 1996: 308).
1) Kepastian Harga
Misalnya bila ada barang atau jasa yang harganya mahal, maka
kualitasnya baik. Tingkat harga suatu jasa satu dengan yang lain yang
sejenis terkadang memiliki perbedaan, hal ini berdasarkan faktor-
2) Potongan Harga
yang besar pada suatu produk atau jasa tertentu atau karena sudah
menjadi langganan.
3) Syarat Pembayaran
produk jasa yang akan dibeli. Biasanya dalam bentuk tunai atau kredit,
1. Kualitas
16).
adalah derajat yang dicapai oleh karateristik yang inheren dalam memenuhi
persyaratan.
Dari pernyataan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
2. Pelayanan
bukan produk, atau konstrusi fisik yang secara umum konsumsi dan
produksinya dilakukan pada waktu yang sama (simultan) dan nilai tambah
termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi. Kegiatan
3. Kualitas Pelayanan
diterima.
jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal dan jika kualitas jasa
pegawainya.
2) Keandalan (reliability)
yang jelas.
4) Jaminan (assurance)
keinginan konsumen.
Harga adalah nilai tukar untuk manfaat tertentu bagi konsumen, baik
barang ataupun jasa. Kualitas pelayanan adalah suatu penilaian terhadap hasil
merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan untuk membeli yang diambil oleh
pembeli.
merupakan perwujudan harga yang tepat. Penentuan harga berperan penting untuk
menentukan seberapa layak produk atas harga yang ditawarkan oleh konsumen.
Apabila harga yang ditetapkan terlalu tinggi maka persepsi kualitas pelayanan
oleh konsumen tinggi, namun sebaliknya apabila harga yang ditetapkan terlalu
rendah maka persepsi kualitas pelayanan oleh konsumen rendah. Oleh karena itu
pihak organisasi harus mengetahui tingkat harga yang umumnya berlaku untuk
produk yang ditawarkan dalam koperasi. Dengan penetapan harga yang tepat,
maka keputusan pembelian oleh konsumen akan sesuai dengan yang diharapkan
organisasi.
diwujudkan melalui bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.
Dengan kualitas pelayanan yang baik, sopan, ramah, dan menyenangkan tentunya
pembelian.
pembelian.
Harga (X1)
1. Kepastian Harga
2. Potongan Pembelian
3. Syarat Pembayaran Keputusan Pembelian (Y)
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
Kualitas Pelayanan (X2) 4. Perilaku Pasca Beli
1. Bukti Langsung
2. Keandalan
3. Daya Tanggap
4. Jaminan
5. Empati
Gambar 2.2 :
Kerangka Berpikir
1.11 Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
signifikan.
METODE PENELITIAN
dengan atau menggunakan suatu metode ilmiah. Metode penelitian ini meliputi :
objek dan lokasi penelitian, populasi, jenis data dan metode pengumpulan data, uji
4.12.1 Populasi
2006: 130). Dalam penelitian ini populasi yang dipergunakan adalah seluruh
4.12.2 Sampel
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah anggota KPRI Gembala Makmur
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan
N
n=
l + N e2
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = 10%
280
n=
l + 280(0,1)2
= 73,6
dibulatkan menjadi 74.
diambil secara acak dari keseluruhan data sekunder anggota koperasi yang
diperoleh.
sebagai berikut:
1. Data Primer
Data ini diperoleh langsung dari sumber atau obyek penelitian dengan
Jawa Tengah.
2. Data Sekunder
Data ini diperoleh dari arsip-arsip perusahaan ataupun oleh pihak lain
1. Wawancara (Interview)
Merupakan kegiatan atau metode pengumpulan data yang dilakukan
2. Angket (Questioner)
yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan setiap jawaban
b. Menentukan skor pilihan jawaban, yaitu skor tertinggi dengan nilai 5 dan
1. Editing, adalah proses yang dilakukan setelah data terkumpul untuk melihat
atau belum.
3. Skoring, adalah kegiatan yang berupa pemberian nilai atau harga yang
penilaian, yaitu:
tabel.
merupakan data-data yang masih mentah sehingga masih perlu pengolahan lebih
lanjut agar data yang diperoleh menjadi data yang dapat memberikan penjelasan
dari masalah yang diteliti. Analisa data yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
a. Validitas
2006: 168).
N ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
rxy =
{N∑ X 2
}{
− (∑ X) 2 N ∑ Y 2 − (∑ Y) 2 }
Keterangan:
N = Jumlah responden
dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah jumlah
Correlated Item Total Correlation, jika r hitung lebih besar dari r tabel dan
nilai positif maka butir pertanyaan dan indikator tersebut dinyatakan valid
Tabel 3.1
Hasil Pengujian Validitas
Dari setiap item pertanyaan diperoleh rhitung lebih besar dari rtabel =
penelitian diatas adalah valid dan dengan demikan data yang diperoleh
b. Realibilitas
⎡ k ⎤ ⎡ Σσ b ⎤
2
r11 = ⎢ ⎢1 − 2 ⎥
⎣ k − 1⎥⎦ ⎢⎣ σ t ⎥⎦
Keterangan:
Cronbach Alpha > 0.60. Hasil perhitungan reliabilitas dari penelitian ini
a. Normalitas
untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau histogram residual.
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
digunakan sudah benar atau tidak (Imam Ghozali, 2001: 77). Uji linieritas
dapat dilihat dari signifiansi dari Deviation of Linearity untuk X1 terhadap
Metode ini digunakan untuk melihat hubungan atau pengaruh dari dua
Rumus :
Y = βo + β1 X1 + β2 X2 + e
Keterangan:
Y = Keputusan pembelian
X1 = Harga
X2 = Kualitas pelayanan
β0 = Konstanta
e = Standart error
2) Pengujian Hipotesa
digunakan:
dan Ha ditolak.
Ha diterima.
maka: artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas (X1, dan
maka: artinya ada pengaruh antara variabel bebas (X1, dan X2)
dan Ha ditolak.
Ha diterima.
Sebelum melakukan analisis data, maka data diuji sesuai asumsi klasik.
serta data yang dihasilkan harus berdistribusi normal cara yang digunakan
a. Multikolinieritas
adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
1) Nilai tolerance
2) Lawannya variance inflation factor (VIF)
lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
b. Heteroskedastisitas
residual satu pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah terjadi
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
penelitian, deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis
penelitian.
besar responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin perempuan yaitu
orang (37,84%).
responden dalam penelitian ini memiliki tingkatan umur antara 31 sampai dengan
memiliki tingkat umur lebih dari 40 tahun yaitu sebanyak 9 orang (12,16%).
ini memiliki masa kerja antara 7 sampai dengan 10 tahun yaitu sebanyak 38 orang
(51,35%) sedangkan yang paling sedikit memiliki masa kerja kurang dari 2 tahun
harga (X1) variabel kualitas pelayanan (X2), dan variabel kepuasan pelanggan (Y)
4.16.2.1 Harga
setuju bahwa harga yang ditetapkan murah dapat meningkatkan daya beli, 26
belum sepenuhnya sesuai dengan kualitasnya dan masih sama dengan harga di
3) Syarat pembayaran
Tabel 4.11 Anggota dapat Melakukan Kredit pada Pembelian di atas Rp.
100.000
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat tidak setuju 5 6.8 6.8 6.8
Tidak setuju 17 23.0 23.0 29.7
Netral 35 47.3 47.3 77.0
Setuju 10 13.5 13.5 90.5
Sangat setuju 7 9.5 9.5 100.0
Total 74 100.0 100.0
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa ada 7 responden (9,5%) yang
menyatakan sangat setuju bahwa untuk pembelian diatas Rp. 100.000 dapat
dilakukan kredit, 10 responden (13,5%) menyatakan setuju, 35 responden
menyatakan sangat setuju bahwa ruang traksaksi bagi anggota dilengkapi AC,
Tabel 4.16 Karyawan Bersikap Simpatik dan Teliti dalam Melayani Anggota
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat tidak setuju 0 0 0 0
Tidak setuju 4 5.4 5.4 5.4
Netral 26 35.1 35.1 40.5
Setuju 34 45.9 45.9 86.5
Sangat setuju 10 13.5 13.5 100.0
Total 74 100.0 100.0
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa ada 10 responden (13,5%) yang
ditunjukkan dari pelayanannya yang cepat dan penuh simpatik akan tetapi
waktu dalam melayani anggota masih kurang sesuai dengan jam kerja yang
ditetapkan.
3) Daya Tanggap
4) Jaminan
Tabel 4.22 Ada Jaminan Keamanan atas Produk yang Dibeli Anggota
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 1.4 1.4 1.4
Tidak setuju 17 23.0 23.0 24.3
Netral 47 63.5 63.5 87.8
Setuju 3 4.1 4.1 91.9
Sangat setuju 6 8.1 8.1 100.0
Total 74 100.0 100.0
Tabel 4.22 menunjukkan bahwa ada 6 responden (8,1%) yang
menyatakan sangat setuju bahwa prodak yang dibeli konsumen telah dijamin
tidak setuju.
koperasi masih biasa-biasa saja karena belum ditangani oleh kayawan yang
berlum terjamin keamanannya untuk dikonsumsi dan sikap sopan dan santun
5) Empati
koperasi secara umum baik karena mereka telah mampu memenuhi kebutuhan
anggota dan memiliki sikap komunikatif dengan anggota akan tetapi perhatian
setuju bahwa dalam berbelanja memilih tempat yang memiliki pelayanan baik
anggota dalam melakukan pembelian telah baik karena tidak hanya memilih
barang yang murah tetapi juga yang menyediakan barang yang lengkap, selain
2) Pencarian Informasi
setuju bahwa mereka mencari informasi tentang produk yang ada di koperasi
setuju.
Dengan demikian terlihat bahwa belum ada usaha yang berrarti dari
para anggota untuk mencari informasi terkait dengan produk yang ada
3) Evaluasi alternatif
keputusan pembelian.
memuaskan, jarang melakukan pembelian ulang karena tidak puas dan enggan
rumus regresi linier ganda. Hasil analisis regresi tersebut dapat dilakukan apabila
data tersebut memenuhi syarat yaitu : berdistribusi normal dan model regresi
Tabel 4.35 Ringkasan Analisis Regresi antara Harga dan Kualitas Pelayanan
dengan Keputusan pembelian
Keterangan Nilai
Konstanta 1,478
Koefisien regresi harga 0,472
Koefisien regresi kualitas pelayanan 0,231
Fhitung 52,880
R 0,774
Ajusted R2 0,587
thitung variabel harga 5,599
thitung variabel kualitas pelayanan 4,305
r parsial harga 0,421
r parsial kualitas pelayanan 0,324
1) Konstanta = 1,478
Jika skor variabel harga dan kualitas pelayanan = 0, maka skor keputusan
2) Koefisien X1 = 0,472
3) Koefisien X2 = 0,231
sebesar 0,231.
keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas yaitu harga (X1), dan
signifikan.
yang diperoleh tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa variabel harga
secara signifikan.
nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa variabel
terangkum pada tabel 4.35 diperoleh F hitung = 52,880 dengan signifikansi 0,000.
menunjukkan bahwa nilai F yang diperoleh tersebut signifikan. Hal ini berarti
bahwa variabel harga (X1) dan kualitas pelayanan (X2) berpengaruh secara
“diterima”.
analisis pada lampiran dan terangkum pada tabel 4.35 diperoleh nilai koefisien
pembelian dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
berganda baik atau tidak. Karena model regresi yang baik adalah model regresi
1. Uji Multikolinieritas
regresi ditemukan adanya hubungan atau korelasi secara sempurna antar variabel
bebas (independen) (Ghozali, 2005: 57). Salah satu cara yang dapat digunakan
persamaan regresi adalah dengan melihat nilai VIF dan toleransi pada suatu
model regresi. Suatu model regresi yang tidak terjadi gejala multikolinieritas jika
memiliki nilai toleransi kurang dari 1 dan nilai variance inflation factor (VIF)
antara 1 sampai 10. Berikut ini disajikan nilai VIF dan nilai toleransi yang
Tabel 4.36. Besaran Nilai Toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF)
Variabel bebas Toleransi VIF
Harga 0,715 1,399
Kualitas pelayanan 0,715 1,399
Sumber : Data penelitian tahun 2008
Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS pada
table di atas diperoleh besarnya nilai toleransi kurang dari 1 dan nilai VIF lebih
besar dari 1 dan kurang dari 10 untuk semua variabel bebas. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tersebut tidak terdapat problem
multikolinieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
yang lain (Ghozali, 2005: 69). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
regresi dapat dideteksi dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu yang
teratur pada grafik scatterplot serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
Scatterplot
Dependent Variable: Y
3
Regression Studentized
1
Residual
-1
-2
-3
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.1
Grafik Scatterplot
ditemukan pola tertentu yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka not pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada
model regresi.
4.2 Pembahasan
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Adanya pengaruh harga
dimana bagi konsumen faktor harga menjadi pertimbangan yang utama dalam
Penetapan harga yang sesuai dalam suatu bisnis jasa pengadaan barang
didukung pendapat Fandy Tjiptono (1997: 23), bahwa persaingan yang semakin
ketat dalam usaha jasa, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam
menjadi semakin kritis dalam memilih tempat pembelanjaan. Lebih lanjut Basu
Swasta (1994: 84), menegaskan bahwa untuk dapat menarik perhatian dari
dikeluarkan konsumen.
saat ini penetapan harga yang ditetapkan oleh pihak KPRI Gembala Makmur
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah belum sesuai
dengan harapan para anggota, dimana kepastian harga yang ditetapkan pihak
koperasi dalam kategori cukup dan belum sesuai dengan kualitas barang yang ada,
potongan pembelian masih rendah dan syarat pembayaran juga masih terkesan
kredit yang dapat dilakukan konsumen hanya untuk pembelian dengan jumlah
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah juga dipengaruhi oleh
kualitas pelayanan yang diberikan para pegawai. Dari hasil deskripsi data pada
variabel kualitas pelayanan oleh pihak KPRI Gembala Makmur Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah masih belum sesuai dengan harapan
para anggota, dalam bukti langsung pelayanan transaksi jual beli menggunakan
komputerisasi agar lebih cepat dalam melayani anggota, namum tidak banyak
ditunjukkan sikap simpati dengan ketelitian yang tinggi dalam melayani anggota,
namun pada kenyataannya para pegawai masih belum teliti dalam melayani
koperasi. Bagi perusahaan jasa tentu cukup sulit untuk mendapatkan standar
pelayanan yang sama di mata konsumen. Hal ini menuntut kejelian pengelolaan
SDM yang dimiliki agar kinerjanya optimum dalam memuaskan konsumen. Oleh
karena itu pelayanan yang baik dapat dijadikan modal untuk menarik minat
235).
merupakan faktor yang penting agar diperoleh tingkat keputusan pembelian yang
tinggi. Dengan adanya harga yang bersaing dan kualitas pelayanan yang baik,
digunakannya akan tumbuh, begitu juga dengan sebaliknya. Hal ini ditunjukkan
dari hasil uji simultan sebesar 58,7%, yang berarti kedua variabel yaitu harga dan
PENUTUP
5.1 Simpulan
secara signifikan bagi anggota KPRI Gembala Makmur Dinas Peternakan dan
yaitu 58,7%.
5.2 Saran
berikut :
Kepada :
Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara responden
di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan yang berupa
penyusunan skripsi maka saya mohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara untuk mengisi
angket guna mencari data.
Jawaban Bapak/ Ibu/ Saudara akan sangat membantu keberhasilan
penelitian yang sedang saya laksanakan. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan kesediaan, kesungguhan dan kejujuran Bapak/ Ibu/ Saudara dalam
menjawab setiap pertanyaan. Saya akan sangat menghargai setiap jawaban yang
Bapak/ Ibu/ Saudara berikan dan tetap dijaga kerahasiaannya, serta tidak akan
berpengaruh terhadap kedudukan dan status.
Hasil dari angket ini semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian.
Besar harapan saya, Bapak/ Ibu/ Saudara dapat memberikan jawaban
yang sebenarnya sehingga jawaban tersebut dapat saya gunakan untuk
menganalisis data yang tepat dan obyektif.
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas kesediaan dan
partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
KUESIONER
I. IDENTITAS RESPONDEN
Isi dan lingkarilah identitas Anda di bawah ini.
1. No :
2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Usia : a. 19 - 25 tahun
b. 26 - 30 tahun
c. 31 - 39 tahun
d. > 40 tahun
4. Masa Kerja : a. < 2 tahun
b. 3 – 6 tahun
c. 7 – 10 tahun
d. > 10 tahun
II. PETUNJUK PENGISIAN
Pilih salah satu jawaban yang tersedia di bawah ini dengan memberi tanda (√).
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
SS S N TS STS
No. Pertanyaan
(5) (4) (3) (2) (1)
1 Harga yang ditetapkan koperasi sesuai dengan
kualitas.
2 Harga produk yang ditawarkan di koperasi
lebih terjangkau dibandingkan dengan harga
di luar.
3 Harga yang murah akan meningkatkan daya
beli anggota koperasi.
4 Setiap pembelian produk dengan jumlah besar
mendapatan potongan pembelian.
5 Koperasi memberikan diskon atas barang-
barang berupa sembako.
6 Anggota dapat membayar secara kredit
produk-produk di koperasi.
7 Anggota dapat melakukan pembelian secara
kredit apabila total pembelian di atas Rp
100.000,-
8 Gedung/ bangunan koperasi terjaga
kebersihannya.
9 Pelayanan transaksi jual beli menggunakan
komputerisasi sehingga lebih cepat dalam
melayani anggota.
10 Dilengkapi AC di dalam ruangan koperasi
untuk para pembeli.
11 Pelayanan transaksi jual-beli dilaksanakan
secara tepat.
12 Sikap simpati dengan ketelitian yang tinggi
dalam melayani anggota.
Pelayanan transaksi jual-beli dilaksanakan
13
sesuai dengan jam kerja pegawai.
SS S N TS STS
No. Pertanyaan
(5) (4) (3) (2) (1)
14 Kemampuan pegawai koperasi cepat dalam
memberikan jasa layanan transaksi jual beli.
15 Pegawai selalu bersikap sopan dalam
memberikan pelayanan kepada para anggota.
16 Pegawai koperasi selalu menyampaian
informasi secara jelas..
17 Pegawai koperasi telah dibekali ilmu
akuntansi dalam melaksanakan tanggung
jawabnya.
18 Adanya jaminan keamanan atas produk yang
dikonsumsi oleh para anggota (barang yang
dijual tidak kadaluwarsa).
19 Koperasi menumbuhkan rasa percaya anggota
melalui sopan santun.
20 Pegawai koperasi mampu memenuhi
kebutuhan para anggota..
21 Pegawai koperasi komunikatif dengan para
anggotanya.
22 Pegawai memberi perhatian atas segala
kebutuhan para anggota.
23 Kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-
hari anggota kurang dapat terpenuhi.
24 Dalam memutuskan pembelian anggota
melihat produk yang harganya murah..
25 Anggota cenderung memilih tempat belanja
dengan pelayanan yang baik.
26 Anggota mencari informasi tentang produk di
koperasi untuk mendapatkan kepuasan
berbelanja.
27 Anggota melakukan keputusan pembelian
karena manfaat yang diharapkan dari
koperasi.
28 Anggota akan memberikan kritik kepada
koperasi apabila pelayanannya kurang
memuaskan.
29 Anggota akan melakukan pembelian ulang
bila merasa puas.
30 Anggota akan menyampaikan pengalaman
membeli kepada orang lain (anggota lain).
DAFTAR VARIABEL DAN NO. ITEM PERTANYAAN
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 7
Item Statistics
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.873 15
Item Statistics
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.837 8
Item Statistics
Item-Total Statistics
X1 X2 Y
N 74 74 74
Normal Parameters a,b Mean 19.5676 49.9595 22.2703
Std. Deviation 4.63188 7.26681 4.38958
Most Extreme Absolute .084 .099 .115
Differences Positive .084 .065 .115
Negative -.067 -.099 -.086
Kolmogorov-Smirnov Z .718 .849 .987
Asymp. Sig. (2-tailed) .680 .467 .284
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Means
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F S
X1 * Y Between (Combined) 968.518 17 56.972 5.338
Groups Linearity 772.871 1 772.871 72.419
Deviation from Linearity 195.647 16 12.228 1.146
Within Groups 597.644 56 10.672
Total 1566.162 73
X2 * Y Between (Combined) 2128.734 17 125.220 4.062
Groups Linearity 1622.749 1 1622.749 52.646
Deviation from Linearity 505.985 16 31.624 1.026
Within Groups 1726.144 56 30.824
Total 3854.878 73
Regression
Correlations
Y X1 X2
Pearson Correlation Y 1.000 .702 .649
X1 .702 1.000 .534
X2 .649 .534 1.000
Sig. (1-tailed) Y . .000 .000
X1 .000 . .000
X2 .000 .000 .
N Y 74 74 74
X1 74 74 74
X2 74 74 74
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 841.604 2 420.802 52.880 .000a
Residual 564.990 71 7.958
Total 1406.595 73
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Model
1
(Constant) X1 X2
Unstandardized Coefficients B 1.478 .472 .231
Std. Error 2.304 .084 .054
Standardized Coefficients Beta .498 .383
t .642 5.599 4.305
Sig. .523 .000 .000
Correlations Zero-order .702 .649
Partial .553 .455
Part .421 .324
Collinearity Statistics Tolerance .715 .715
VIF 1.399 1.399
a. Dependent Variable: Y
Charts
Histogram
Dependent Variable: Y
15
12
Frequency
Mean = 2.78E-17
0 Std. Dev. = 0.986
-3 -2 -1 0 1 2 3 N = 74
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Y
1.0
Expected Cum Prob
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
Scatterplot
Dependent Variable: Y
3
Regression Studentized
1
Residual
-1
-2
-3
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Predicted Value