Professional Documents
Culture Documents
(Sistem Transportasi)
Nama Kelompok :
( Sistem Transportasi )
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda atau
rangkap. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir
di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar,
darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan
peredaran darah kecil. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari
jantung menuju ke paru-paru, kemudian kembali ke jantung. Pada saat darah berada
di paru-paru, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) secara
difusi. Oksigen dari udara berdifusi ke darah, sedangkan karbon dioksida dari darah
berdifusi ke udara. Darah yang meninggalkan paru-paru kaya akan oksigen.
Kemudian masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung. Pada saat darah berada di
kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari
darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi
ke dalam darah. Kemudian darah yang miskin oksigen dan kaya karbon dioksida
menuju vena. Darah dari tubuh bagian atas menuju atrium kanan melalui pembuluh
balik besar atas (vena cava superior) sedangkan darah dari tubuh bagian bawah
masuk ke atrium kanan melalui pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior).
( Gambar 1. Alat transportasi )
1. Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau
hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen
sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah
disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang
mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya
molekul-molekul oksigen.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir
dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh
jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon
dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa
kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke
seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke
seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah
kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan
vena cava inferior.
Sel-selnya
selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah.
pecah Tiap 1
mm3 darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit yang bertanggung
jawab dalam proses pembekuan darah. Trombosit berumur kurang lebih 2-
2
3 hari
hari.
c. Golongan darah
Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara
penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat
dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penggolongan
darah ini didasarkan pada kandungan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen
merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh
aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan
aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang
menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi.
Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin α (alfa) dan aglutinin β (beta).
Aglutinin α disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen
A. Sedangkan aglutinin β disebut juga serum anti B yang akan
menggumpalkan aglutinogen B. Berdasarkan keberadaan antigen dan
antibodinya, terdapat empat macam golongan darah.
Tabel 1. golongan darah sistem AB0
Golongan darah Aglutinogen aglutinin
A A β
B B α
AB A dan B -
0 - α Dan β
d. Fungsi darah
2. Jantung
Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah. Berat jantung sekitar 335
gram, sebesar kepalan tangan pemiliknya, dan terletak di antara paru-paru kanan
dan paru-paru kiri. Setiap hari jantung memompa darah 100.000 kali atau
mengalirkan darah sepanjang 100.000 km. Selama perkembangan embrional,
satu fraksi kecil (kira-kira 1 %) dari serabut otot jantung menjadi autoritmik
(mampu bangkit sendiri) yaitu dapat dapat menghasilkan impuls yang berulang-
ulang dan berirama. Autorithmik mempunyai dua fungsi penting. Jantung
mendapat suplai oksigen dan makanan yang dibawa oleh arteri koronaria. Arteri
ini berpangkal di aorta. Kemampuan jantung dalam memompa darah dapat
ditunjukkan dengan tekanan darah. Tekanan darah pada orang dewasa yang
normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat
ventrikel berkontraksi (disebut tekanan sistol). Nilai 80 mmHg menunjukkan
tekanan darah saat ventrikel relaksasi (disebut tekanan (diastol).
4. Setiap kali berdenyut, bilik kanan dan bilik kiri beristirahat lebih kurang
1/20 detik.
b. Bagian-Bagian Jantung
c. Suara jantung
3. Pembuluh Darah
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri
bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena
terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun
terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.Peredaran
darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru –
kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan
kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali. Ada 3
macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan
pembuluh darah halus)
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Semua arteri
keculi arteri pulmonis dan percabangannya membawa darah yang dioksigenasi.
Arteri kecil dinamakan arteriola. Vena adalah pembuluh darah yang membawa
darah ke jantung, semua vena kecuali vena vulmonis berisi darah yang
dideoksigenasi atau dikarbosilasi. Vena-vena kecil dinamakan venula. Baik arteri
maupun vena berstruktur makroskopis. Kapiler merupakan pembuluh darah
mikroskopis yang membawa darah dari arteriola ke vena. Walaupun tampaknya
sederhana, bila dibandingkan dua pembuluh lainnya, karena ukurannya yang
sangat kecil namun fungsinya sangat penting. Singkatnya seluruh mekanisme
sirkulasi berputar padas satu kepentingan ini yang menjaga agar kapiler terus
dipasok dengan sejumlah darah yang cukup untuk keperluan sel.
a. Pembuluh Nadi
b. Pembuluh Vena
c. Artiole
Arteriole merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan arteri.
d. Venule
Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan vena.
e. Pembuluh kapiler,
a. Anemia
Penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb yang kurang
mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan air sel darah merah.
Macam anemia :
a. Eritroblastosis fetalis
Perusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari
luar
b. Sklerosis
c. Hemofilia
d. Varises
Varises pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang
parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan
oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi
karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan
sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.
e. .Atherosklerosis
f. Arteriosklerosis
g. Trombus/embolus
Disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria
h. Leukopeni
i. Leukimia
Tekanan darah rendah (hipotensi) yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah
normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan
sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun
tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi
tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan,
stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga, dan kelebihan
obat-obatan.
DAFTAR PUSTAKA