You are on page 1of 12

MAKALAH

DATABASE

Nama Kelompok:

 Nugroho Jati N. : 262080209

 Noer Rahman : 262080210

 M. Khoerul Huda : 262080208

 Fatahqul Noer Huda : 262080195

Teknik Informatika

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

2009/2010
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT. dan berkat rahmat dan karuniaNya kami

dapat menyelesaikan makalah ini walaupun menghadapi hambatan.

Kami menyadari bahwa bantuan orang – orang sekitar dalam menyelesaikan makalah

ini sangat diperlukan maka kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki kami. Oleh karena itu kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan oleh kami.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak

yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 22 Maret 2010


DATA BASE (BASIS DATA)
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema. Skema
menggambarkan obyek
yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di
antara obyek tersebut. Ada
banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis
data: ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah
model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan
kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam
model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar
tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah
jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.
Sumber: Wikipedia
Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali.
DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.
Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data
dan mencapai independensi. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi
data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file. Independensi data adalah
kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan
spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpidah secara fisik dari program.
Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data
hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
Ketika perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi:
· database
· file
· catatan
· elamen data
File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen - komponen utama
dari database namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia
berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis.

• Bentuk dan Struktur Data Base

Bentuk Data Base


1. Hierarchical DataBase.
Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa hierarchi/tree. Dasar
hierarchi Data base berusaha untuk menggambar realita dalam sebuah organisasi
kebentuk data komputer.
2. Network DataBase
Network DB dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology Mesh, sehingga
membutuhkan bentuk ini. Network Data Base memiliki struktur file yang sama,
sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang lain
dengan benar.
3. Relational DataBase
Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan pada local saja.
Struktur Data Base
Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implicit.
• Hubungan eksplisit
inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang
terintefrasi secara logis dalam file yang sama. Suatu pendekatan untuk menetapkan
hubungan eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-
catatan tersebut dalam suatu hirarki. Ini disebut struktur hirarkis. Dalam struktur
seperti ini, setiap catatan pada satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan
yang setingkat lebih rendah. Catatan yang memiliki anak disebut parent dan anak
catatan itu sisebut children.
• Hubungan implicit
Pada awal 1970-an Edgar f. Codd dan C.J. Date, keduanya dari IBM tetapi bekerja
secara terpisah, mengembangkan statu pendekatan untuk menetapkan hubungan antar
catatan yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit. Link field khusus tidakperlu
disertakan dalam catatan. Pendekatan Codd dan Date dinamai struktur relasional, dan
menggunakan hubungan implicit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak
langsung dari catatan data yang telah ada. Keuntungan utama dari struktur relasional
bagi CBIS adalah fleksibelitas yang ditawarkanya dalam rancangan dan penggunaan
database. Pemakai dan spesialis informasi dibebeskan dari keharusan
mengidentifigasi semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database.

Tipe-tipe Data Base


a. Operational DataBase
DB menyimpan data detail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari entire
organization.
b. Analytical DataBase
Menyimpan data dan information extrated dari operational yang diseleksi dan external
DB. Meliputi data dan informasi yang banyak dibutuhkan oleh manajer organisasi dan
end user.
c. Data WareHouse
Merupakan pusat data sentral yang ditampilkan dan diintegrasikan sehingga dapat
digunakan oleh manajer dan user professional untuk macam-macam analisis bisnis,
penelitian pasar dan decision support.
d. Distributed DataBase
e. End User DataBase
Data Base terdiri dari variasi data yang dikembangkan oleh end user pada
workstation.
f. HyperMedia DataBase
g. External DataBase
Komponen Data Base
1. File data base : memiliki elemen-elemen data yang disimpan dalam salah satu format
organisasi file data base.
2. DBMS : suatu kelompok program software yang mengelola DB, mengontrol akses
terhadap DB, menjaga pengamanan DB dan melakukan tugas-tugas lain.
3. Sistem Antar-Muka Bahasa Induk (A Host Language Interfice system). Bagian dari
DBMS yang berkomunikasi dengan program aplikasi, menafsirkan intruksi dan
bahasa tingkat tinggi aplikasi.
4. Program Aplikasi
5. Sebuah sistem Antar muka Bahasa Alami ( A Natural Language Interface system).
Suatu bahasa pertanyaan (query language) yang memungkinkan pemakai untuk
mendapatkan keterangan tentang apa saja yang tersedua pada system komputer.
6. Kamus Data (data dictionary). Pusat penyimpanan infomasi data-data dari DB yang
memuat skema DB, yang mana nama dari setiap item dalam DB serta deskripsi dan
definisi atribut-atributnya yang merujuk pada data standar.
7. Terminal Pengaksesan dan pemutakhiran yang online. Letaknya dapat berdekatan /
berjauhan.
8. Sistem keluaran / pembuat Reportase ( The output system or report Generator).
Terdiri dari laporan biasa ,dokumen dan laporan khusus.
Kriteria DataBase
1. Struktur filenya memudahkan untuk mengcutkan suatu record dengan record lainnya.
2. Penggabungan file secara menyilang dimungkinkan, sehingga record yang
sebelumnya bebas karena biasa digabung dan diproses bersama secara otomatis.
3. File program/datanya bersifat bebas, sehingga memudahkan untuk pemutakhiran dan
perawatan DB.
4. Memilih rumusan bersama (common definition) dalam kaitannya dengan
definisi data, format record dan berbagai jenis deskripsi lainnya.
5. Memiliki DBMS untuk mengelola data.
6. Kamus Data
7. Memiliki memori akses langsung yang besar untuk memuat data DBMS.
8. Memiliki program dan piranti komunikasi yang canggih, yang memungkinkan
pengguna untuk mengakses data secara serempak.
9. Memiliki teknik-teknik penyalinan (back up), penghidupan kembali (restart)
dan perolehan kembali (recovery) yang canggih yang dapat merekrontuksi
kembali file-file DB jika ada data yang rusak/hilang.
10. Adanya Query Language.
Manajerial DataBase Meliputi :
1. System Intelegent
Untuk perencanaan strategis, baik dalam substansi jumlahnya maupun sifatnya
bagi kegiatan manajemen puncak.
2. Masalah-masalah management khusus
3. Model Manajemen
4. Tugas Kunci system informasi.
Perangkat Lunak Data Base.
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik
eksplisit maupun implicit disebut system manajemen database( datavase
management system ) DBMS. IDS dari General Electric adalaj contoh pertamanya
dan kemudian diikuti oleh sejumlah usaha serupa dari pemasok perangkat keras
dan perangkat lunak lain. Contoh DBMS yang menggunakan struktur hirarkis
adalah IMS (Infirmation Management System) dari IBM dan System 2000 dari
Intel.
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level) antara lain :
# Microsoft SQL Server
# Oracle
# Sybase
# Interbase
# XBase
# Firebird
# MySQL
# PostgreSQL
# Microsoft Access
# dBase III
# Paradox
# FoxPro
# Visual FoxPro
# Arago
# Force
# Recital
# dbFast
# dbXL
# Quicksilver
# Clipper
# FlagShip
# Harbour
# Visual dBase
# Lotus Smart Suite Approach
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis
data aras rendah (low level), diantaranya:
# Btrieve
# Tsunami Record Manager

Menciptakan Data Base


Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu;
1. Menentukan kebutuhan data, meliputi pendekatan berorientasi proses,
pendekatan model perusahaan.
2. Menjelaskan data, dengan cara system kamus data, data description
language.
3. Memasukan data

Pengelola Data Base


Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut
pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama,
yaitu :
1. Perencanaan database, mencakup sama dengan para manajer untuk
mendefinisikan skema perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan
subskema mereka. Selain itu juga perperan penting dalam memilih DBMS.
2. Penerapan database, terdiri dari menciptakan data base yang sesuai dengan
DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan
prosedur penggunaaan database.
3. Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada
pemakai datavase dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
4. Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan
menggunakan statistic yang disediakan DBMS. Selain itu juga memastikan
bahwa data base tetap aman.
DBMS (Data Base Management System)
DBMS: Suatu cara dalam bentuk system yang berguna dalam menyimpan data
penggunaan cara yang tepat dapat mempercepat penyimpanan data, pemrosesan
data dan pengambilan data.
Empat hal penting dalam DBMS, yaitu :
a. Query language
b. Security consideration
c. Biaya tidak langsung pemrosesan
d. Kecocokan dengan tipa aplikasi

Elemen-elemen Utama dari DBMS


a. Data description language processor
b. Performance statistics processor
c. Modul backup/recovery
d. Manajer database

Keuntungan DBMS
a. Mengurangi pengulangan data
b. Mencapai independesi data
c. Mengintegrasikan data beberapa file
d. Mengambil data dan informasi secara cepat
e. Meningkatkan keamanan
f. Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersedia
pada waktu dibutuhkan.
g. Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data.
h. Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data
i. Mengurangi penyimpanan data yang rangkap
j. Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.

Kerugian DBMS
a. Kurangnya ahli Data Base
b. Biaya pemrosesan data sangat tinggi
c. Kebutuhan software dan Hardware yang bertambah
d. Penggabungan dan pengamanan data
Mengikat pemakai untuk :
• Memperoleh perangkat lunak yang mahal
• Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
• Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA
KESIMPULAN

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer


secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.

Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi,


diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali.
DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.

You might also like