You are on page 1of 1

Mengurutkan institusi&konsep sosial yang berlaku dalam masyarakat

Institusi sosial adalah pola-pola yang terorganisir mengenai kepercayaan-keperca


yaan dan tingkah laku yang berpusat pada kebutuhan-kebutuhan sosial dasar. Mengu
tip Horton dan Hunt, Robert MZ Lawang, 1986 mengatakan bahwa institusi sosial ad
alah suatu sistem hubungan sosial terorganisasi, yang memperlihatkan nilai-nilai
dan prosedur-prosedur bersama, dan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tert
entu dari masyarakat.
Untuk memperjelas defenisi ini Lawang mengambil contoh keluarga sebagai
suatu institusi. Keluarga merupakan suatu institusi karena keluarga dapat memenu
hi kebutuhan pokok manusia seperti cinta kasih, mengembangkan diri dengan jenis
seks yang berlainan, ekonomi dan lain sebagainya. Untuk berkeluarga pria dan wan
ita harus mengikuti prosedur yang dilaksanakan menurut nilai-nilai tertentu. Dal
am nilai patriarkhi, pria yang harus meminang gadis dengan membawa simbol-simbol
tertentu sebagai syarat. Setelah itu mereka menikah dan membentuk keluarga. Di
dalam keluarga mereka juga menganut nilai-nilai bersama seperti hanya memenuhi k
ebutuhan seksual dengan pasangannya, demikian seterusnya.
Indik 2:Peran keluarga sebagai dasar sosialisasi dalam masyarakat
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama ,karena dalam keluarga ini
lah anak mendapatkan didikan dan bimbingan. Di dalam keluarga terjadi sistem int
eraksi yang intim dan berlangsung lama. Keluarga merupakan kelompok primer yang
ditandai oleh loyalitas pribadi, cinta kasih dan hubungan intim penuh kasih saya
ng. Dalam keluaraga, anak memenuhi sifat-sifat kemanusiaannya dan berkembang dar
i insting-insting biogenetik yang primitif untuk belajar terhadap respon-respon
sosial. Di dalam keluarga anak belajar dan melakukan interaksi sosial yang perta
ma serta mulai mengenal prilaku-prilaku yang dilakukan oleh orang lain. Dengan p
erkataan lain, pengenalan tentang budaya-budaya masyarakat dimulai dari keluarga
. Disini anak juga belajar tentang keunikan pribadi seorang, dan sifat-sifat kel
ompok sosial disekitarnya. Hampir disemua masyarakat keluarga dikenal sebagai un
it sosial dimana anak mulai memperoleh pengalaman-pengalaman hidupnya. idalam su
atu masyarakat, keluarga inti menjalankan fungsi yang sebenarnya dari masyarakat
, sementara pada masyarakat lain, pola-pola kekerabatan memegang fungsi utama da
lam membudayakan generasi muda. Dalam kasus lain, keluarga adalah sebagai perant
ara antara budaya lokal dan unit sosial, dimana nilai-nilai budaya mulai ditanam
kan dari generasi tua ke generasi muda.
Keluarga juga menjalankan fungsi fungsi politik. Keluarga membantu mengembangkan
kemampuan-kemampuan dan ketrampilan-ketrampilan untuk hidup berkelompok. Di dal
am keluarga anak mengenal proses pengambilan keputusan, kepatuhan terhadap pengu
asa dan ketaatan untuk menjalankan

You might also like