Professional Documents
Culture Documents
Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang
dikonsumsi sehari-hari. Purin tersebut banyak terdapat dalam makanan yang
mengandung protein. Purin juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel
dalam darah.Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin.
Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal
atau karena penyakit tertentu.
Secara normal, asam urat yang ada di dalam tubuh akan dikeluarkan dalam tubuh
melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan
asam urat tersebut maka akan tersimpan dalam tubuh dan kadarnya pun
meningkat.
Selanjutnya, asam urat yang berlebih tersebut akan tertimbun pada persendian
sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Gejala asam urat di antaranya
adalag rasa kesemutan dan nyeri, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak,
kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon
yang disebabkan timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan
karena deposit asam urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi
atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan.
Asam urat memiliki tanda-tanda mirip arthritis, yakni nyeri sendi, terutama di
jempol kaki yang kemudian merambat di persendian kaki. Umumnya orang yang
berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini.
Asam urat sebetulnya diperlukan tubuh untuk membentuk inti-inti sel. Namun,
yang diperlukan tubuh hanya sedikit. Sisanya dikeluarkan melalui usus (30%) dan
ginjal (70%). Tingginya kadar asam urat dalam darah disebabkan sintesis asam
urat berlebih, sedangkan ekskresi di ginjal sedikit.
Asam urat berlebih itu berpadu dengan natrium membentuk kristal natrium urat
pada jaringan lunak persendian. Terbentuklah endapan yang disebut topus.
Akibatnya terjadi peradangan-biasa disebut arthritis gout-akut yang ditandai rasa
nyeri di persendian seperti pada lutut, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan
tangan.
Gaya hidup Kadar asam urat tinggi berawal dari kebiasaan buruk Hobby
mengkonsumsi makanan berlemak. Masakan khas Padang yang sarat lemak tak
pernah luput disantap. Belum lagi kebiasaan mengkonsumsi kudapan kacang
tanah setiap kali menonton televisi. ‘Setengah kilo kacang tanah bisa habis dalam
3 hari,’ kata pengusaha percetakan itu. Kegemaran itu berlangsung sejak remaja.
Meskipun kacang tanah berkadar purin rendah yaitu kurang dari 100 mg/100 g
takaran saji, tapi bila dikonsumsi terus-menerus jumlahnya menumpuk di dalam
darah.
Kemudian rebus segenggam daun bambu atau setara 9-15 g dalam 3 gelas air
hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum air rebusan daun bambu 2 kali
sehari masing-masing 1 gelas. daun bambu berefek diuretik sehingga
mempercepat ekskresi asam urat dari ginjal.
Cara kerja daun bambu menurunkan kadar asam urat mirip kemangi Ocimum
basilicum var. anisatum. Tanaman yang kerap dijadikan lalapan itu biasanya
dihindari penderita gout lantaran memicu naiknya kadar asam urat. Padahal, hasil
riset secara in vivo yang dilakukan dr Setyo Purwono MKes SpPD, kemangi justru
ampuh menurunkan kadar asam urat.
3. Air putih
Penderita asam urat sangat dianjurkan mengonsumsi banyak cairan seperti
air putih atau jus buah karena dapat membantu pengeluaran asam urat
melalui urine. Disarankan untuk mengonsumsi air putih mencapai 10 gelas
sehari (2,5 liter).
4. Buah berair
Buah yang mengandung air juga sangat penting, seperti semangka, melon,
belewah, belimbing, dan jambu air. Buah yang di dalam saluran cerna
diubah menjadi alkohol sebaiknya dibatasi, misalnya durian dan nanas.
VITAMIN C ternyata tak hanya penting untuk menjaga stamina tubuh. Penelitian
terbaru membuktikan para pria dengan tingkat asupan vitamin C lebih tinggi
memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit asam urat atau gout dibanding
yang kurang mengkonsumsi vitamin ini.