You are on page 1of 7

Unsur, Senyawa dan Cara Pembuatan serta

Manfaat Masing-Masing
1. Karbon
a. Manfaat : Grafit (pelumas, pensil dan kosmetik{campuran grafit dan lempung}, anode
dalam batu baterai dan pada proses elektrolisi, komponen dalam pembuatan komposit),
Arang aktif (mengusir uap yg berbahaya dalam udara, menyerap warna dan rasa yang
tidak baik dari suatu cairan atau larutan tertentu, Mengalirkan air pada pabrik pemurnian
air minum, buah-buahan (juice), madu, dan vodka;Š sebagai obat sakit perut atau
keracunan makanan {norit)), karbon hitam (Pigmen tinta, cat, kertas, dan plastik.
Penguatan dan pewarnaan karet (khususnya ban kendaraan bermotor; membuat ebonit)
b. Cara Pembuatan Unsur:
c. Senyawa: CO, CO2 (organik {karbohidrat, lemak, protein, bahan bakar hidrokarbon dan
polimer}dan anorganik (kalsium karbida untuk mengelas logam, kalsium karbonat untuk
mengecat bangunan)
d. Manfaat Senyawa : CO (bahan baku pembuatan metanol, reduktor pada pengolahan
berbagai jenis logam, komponen dari berbagai jenis bahan bakar), CO 2 (sebagai pengisi
alat semprot pemadam kebakaran, pendingin {padat}, digunakan pada berbagai minuman
ringan berkarbonasi)
e. Cara Pembuatan Senyawa
1) CO2

2. Oksigen
a. Manfaat : Pernapasan MH, proses pembakaran/oksidator, sebagai oksidator untuk
membuat senyawa-senyawa kimia, oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar roket
b. Cara Pembuatan Unsur : dalam laboratorium diperoleh dengan cara:
1)

2)

c. Senyawa : O3
d. Manfaat Senyawa: O3 (desinfektan pada air, pengganti klor)
e. Cara Pembuatan Senyawa : mengalirkan gas oksigen ke dalam busur listrik

3. Nitrogen
a. Manfaat : digunakan dalam pembuatan gas amonia (NH 3) dari udara, gas nitrogen cair
digunakan sebagai bana pembeku dalam industri pengolahan makanan.
b. Cara Pembuatan Unsur (dengan distilasi bertingkat udara cair)
Dalam laboratorium (memanaskan larutan yang mengandung garam amonium dan garam
nitrit)

c. Senyawa : NH3, HNO3


d. Manfaat Senyawa : NH3 (pembuatan es, membuat HNO3, garamgaram amonium dan
sabun amonia), HNO3 (untuk membuat pupuk-pupuk buatan NH4NO3 dan Ca(NO3)2)
e. Cara Pembuatan Senyawa
1) NH3 –Proses Haber-Bosch (mereaksikan nitrogen dan hidrogen)
- Dalam laboratorium: (mereaksikan garam amonium dengan basa kuat)

2) HNO3 – Proses Ostwald (mengoksidasi amonia kemudian melarutkan NO 2 yang


terjadi dalam air)

- Dalam laboratorium (memanaskan campuran KNO3 dan H2SO4 pekat)

4. Silikon
a. Manfaat : digunakan sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, chips komputer dan
baterai solar
b. Cara Pembuatan Unsur:

c. Senyawa : SiO2, Na2SiO3


d. Manfaat Senyawa : SiO2 (pembuatan kaca, gelas, porselin, beton, penggosok batu
kaca;logam2 untuk pembuatan ampelas dan untuk pembuatan cat tahan udara), Na 2SiO3
(untuk bahan campuran sabun cuci dan perekat dalam pembuatan karton)

5. Fosfor
a. Manfaat: pembuatan asam fosfat, korek api, kembang api, racun tikus dan zat pembentuk
paduan logam

b. Cara Pembuatan Unsur


1) Fosfor putih diperoleh dengan proses Wohler (memanaskan campuran Ca3(PO4)2,
SiO2 dan kokas pada suhu 1300o C pada tanur listrik
2) Fosfor merah diperoleh melalui pemanasan forfor putih

c. Manfaat Senyawa

d. Cara Pembuatan Senyawa


1) Asam Fosfat (mereaksikan langsung batuan fosfat dengan asam sulfat pekat)

2) Pupuk Superfosfat (?)

6. Natrium
a. Manfaat : cairan pendingin pada rektor nuklir, reduktor kuat (dalam pengolahan logam
Li, K, Zr, dan logam alkali yang berat), Reduksi Titanium (IV) Klorida menjadi logam
Ti, lampu penerangan jalan (Na mempunyai kemampuan menembus kabut).
b. Cara Pembuatan Unsur

c. Senyawa : NaOH, Na2CO3, NaHCO3, NaCl


d. Manfaat Senyawa : NaOH (pembuatan sabun, deterjen, tekstil, kertas, pewarnaan, dan
menghilangkan belerang dari minyak bumi ), Na2CO3 (proses pembuatan pulp, kertas,
sabun, deterjen, kaca dan untuk melunakkan air sadah), NaHCO3 (soda kue, membuat kue
agar mengembang krn pada pemanasannya menghasilkan gas CO 2 yang memekarkan
adonan hingga mengembang), NaCl (sbg garam dapur, bumbu masak, membuat berbagai
bahan kimia, seperti NaOH, serta digunakan untuk pengawet ikan)
e. Cara Pembuatan Senyawa
1) NaOH
2) Na2CO3

3) NaHCO3

7. Magnesium
a. Manfaat : untuk membuat logam campur, dipakai dalam industi membuat rangka pesawat
terbang
b. Cara Pembuatan Unsur (proses down)
c. Senyawa : MgO, MgSO4, Mg(OH)2
d. Manfaat Senyawa : MgO (pelapis tanur, membuat lantai yg tidak bersela dan sbg bahan
gading buatan{campuran semen magnesium dg serbuk kayu,serbuk gabus,gilingan batu
yg disebut sbg granit kayu atau ksilolit}), MgSO 4 (obat urus-urus {pencahar,
MgSO4.7H2O}), Mg(OH)2 (obat sakit maag {padatan putih yg sedikit larut dlm air dan
bersifat basa})
e. Cara Pembuatan Senyawa
1) Mg(OH)2

2) MgO : 2Mg (s) + O2 (g)  2MgO + cahaya

8. Aluminium
a. Manfaat : utk membuat alat2 keperluan rumah tangga, untuk membuat rangka dari mobil
dan pesawat terbang dan sebagai bahan cat aluminium, aluminium dicairkan menjadi
lembaran tipis untuk pembungkus coklat;kaleng minuman bersoda, daun aluminium
dengan campuran Mg digunakan sebagai pengisi lampu Blitz, digunakan sebagai bahan
pembuat macam logam
b. Cara Pembuatan Unsur (proses Hall)
1) Pemurnian AL2O3 dari bauksit

2) Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair

c. Senyawa dan Manfaat Senyawa


d. Cara Pembuatan Senyawa
1) Alumina, alfa-alumina diperoleh dengan pemanasan Al(OH)3 pada suhu di atas
1000oC

Gamma-alumina diperoleh dengan pemanasan Al(OH)3 pada suhu di atas 450oC


2) Aluminium Hidroksida > menetralkan asam lambung yang berlebih

9. Ferum (Besi)
a. Manfaat : membuat baja
b. Cara Pembuatan Unsur

c. Senyawa : FeSO4 (digunakan sebagai sumber mineral besi untuk terapi


defisiensi/kekurangan zat besi dan digunakan untuk membuat tinta bubuk), Fe 3SO4
(digunakan untuk pewarnaan tekstil dan pengetesan aluminium)
10. Tembaga/Cuprum
a. Manfaat : untuk kabel listrik (konduktor listrik), membuat paduan logam seperti kuningan
(Cu dan Zn) dan perunggu (Cu dan Sn) > perhiasan, lonceng, senjata dan alat musik
b. Cara Pembuatan Unsur
1) Pengapungan (Bijih diserbukkan sampai halus kemudian dimasukkan ke dalam
campuran air dan minyak. Bagian bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi
oleh minyak sedangkan zat pengotornya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam
campuran dan mineral yang diselaputi minyak tadi dibawa ke permukaan oleh
gelembung-gelembung udara dan mengapung, sedangkan zat-zat pengotor
diendapkan di bagian bawah. Dari pengapungan ini dapat diperoleh bijih pekat yang
mengandung 20 – 40% Cu)
2) Pemanggangan

3) Reduksi

4) Elektrolisis

Atau:

c. Manfaat Senyawa

You might also like