You are on page 1of 9

Nama Kelompok

Agus Dian Pratama/01


Evi Inda Rukmana/
Indah Tri W./
Laella Mallini/

XI IPA 7
ABSTRAK

- Lapisan Atmosfir / Atmosfer Bumi - Pengertian -

Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau


menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan
rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung
dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu
dan uap air. Atmosfir berguna untuk melindungi makhluk hidup yang
yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu
udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang
sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.

PENDAHULUAN

Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang
paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit
saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara
bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari
terdapat di atmosfer.

Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di


bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah
hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfer juga
merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak
melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi
panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan
tidak berwarna.

GAMBARAN UMUM

- Struktur Vertikal Atmosfer -

Dengan memakai suhu sebagai dasar pembagian atmosfer, maka atmosfer

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 2


terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer dan thermosfer. Lihat
gambar 1.

Gambar 1. Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu.

1. Lapisan Troposfer
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai dan hujan) terjadi di lapisan
troposfer.Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena
sangatsedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari
matahari,sebaliknya permukaan tanah memberikan panas pada lapisan
troposfer yangterletak di atasnya; melalui konduksi, konveksi, kondensasi
dan sublimasiyang dilepaskan oleh uap air atmosfer.Konduksi adalah proses
pemanasan secara merambat.Konveksi adalah proses pemanasan secara
mengalir.Kondensasi adalah proses pendinginan yang mengubah wujud uap
air menjadiair.Sublimasi adalah proses perubahan wujud es menjadi uap
air.Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, karena itu suhu
turundengan bertambahnya ketinggian pada situasi meteorologi (ilmu
tentangcuaca). Nilainya berkisar antara 0,5 dan 1 oC tiap 100 meter dengan
nilai rata
rata 0,65o C tiap 100 meter.

Udara troposfer atas sangat dingin dengan demikian lebih berat


dibandingkan dengan udara diatas tropopause sehingga udara troposfer tidak
dapat menembus tropopause. Ketinggian tropopause lebih besar di
ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator, tropopause terletak pada
ketinggian 18 km dengan suhu - 80o C, sedangkan di kutub tropopause hanya
mencapai ketinggian 6 km dengan suhu - 40o C. Tropopause adalah lapisan
udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.

2. Lapisan Stratosfer
Lapisan atmosfer diatas tropopause merupakan lapisan inversi, artinya suhu
udara bertambah tinggi (panas) seiring dengan naiknya ketinggian. Disebut

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 3


juga lapisan Isothermis. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan ozonosfer
yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. Bagian atas stratosfer
dibatasi oleh permukaan diskontinuitas suhu yang disebut stratopause.
Stratopause terletak pada ketinggian 60 km dengan suhu 0o C.

3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan orde suhu 0,4o C setiap 100
meter, karena lapisan ini mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif.
Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause yaitu lapisan di dalam
atmosfer yang mempunyai suhu paling rendah, kira-kira -100o C. Ketinggian
sekitar 85 km.

4. Lapisan Thermosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85 dan 300 km yang ditandai dengan
kenaikan suhu dari -100o C sampai ratusan bahkan ribuan derajat. Lihat
gambar 2.

Gambar 2. Lapisan Thermosfer.

Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas dari
ketinggian 300 km sampai pada ketinggian 1000 km.
Suhu termopause adalah konstant terhadap ketinggian, tetapi berubah
dengan waktu, yaitu dengan insolasi (incoming solar radiation). Suhu pada
malam hari berkisar antara 300 dan 1200o C dan pada siang hari antara 700
dan 1700o C. Densitas termopause sangat kecil, kira-kira 10 kali densitas
atmosfer permukaan tanah.

- Struktur dan Komposisi Atmosfer -

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 4


Atmosfer mengandung
campuran gas-gas yang
lebih terkenal dengan
nama udara dan
menutupi seluruh
permukaan bumi.
Campuran gas-gas ini
menyatakan komposisi
dari atmosfer bumi.
Bagian bawah dari
atmosfer bumi dibatasi
oleh daratan,
samudera, sungai,
danau, es, dan
permukaan salju. Batas
Gambar 3. Struktur Vertikal Atmosphere. atasnya tidak
terdefinisi, tetapi dalam kajian
meteorologi, kita akan mempelajari
atmosfer dalam ketinggian tertentu,
dimana di dalamnya terdapat
fenomena-fenomena cuaca. Daerah
dimana cuaca terjadi adalah bagian
terbawah atmosfer, yang disebut
troposfer (daerah inilah yang menjadi
perhatian bagi para ahli meteorologi).
Daerah troposfer ini dicirikan oleh sifat
penting, yaitu bahwa secara umum
temperatur berkurang terhadap
ketinggian. Diatas troposfer adalah
stratosfer yang dicirikan oleh
bertambahnya temperatur terhadap
ketinggian. Diskontinuitas yang
membedakan troposfer dengan
stratosfer adalah lapisan tropopause.
Di troposfer, campuran gas-gas terdiri dari 78% nitrogen
Gambar dan 21%
4. Komposisi
Atmosphere.
oksigen (prosen dalam volume). Sisanya sebesar 1% adalah campuran
gas yang terdiri dari argon, karbondioksida, dan gas-gas lainnya.
Campuran gas-gas tanpa uap-air disebut sebagai udara kering, dan
campuran gas-gas tanpa terkecuali disebut sebagai udara lembab.
Studi termodinamika atmosfer terfokus pada termodinamika udara
kering, uap-air, dan udara lembab.
Konsentrasi karbondioksida selalu bertambah. Hal ini disebabkan
karena pengaruh aktivitas manusia. Gordon (1998) mengatakan bahwa
peningkatan pemanasan global bukan hanya disebabkan oleh
peningkatan kuantitas gas karbondioksida, tetapi faktor perawanan,
partikel-partikel aerosol dan erupsi vulkanik memberikan kontribusi

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 5


juga terhadap pemanasan global. Hingga saat ini, faktor manakah yang
memberikan kontribusi utama dalam peningkatan pemanasan gobal
masih dalam perdebatan, sehingga diperlukan banyak penelitian untuk

memberikan jawaban yang lebih realistis terhadap pertanyaan


mengenai peningkatan temperatur rata-rata plenet bumi.
Sulfurdioksida (SO2) bereaksi dengan air di atmosfer membentuk
asam sulfurik (H2SO4) yang jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan
asam. Karbon monoksida yang dihasilkan dari sisa pembakaran gas
kendaraan bermotor merupakan kuantitas yang dapat menyebabkan
kerusakan pada manusia. Oksida nitrogen, metana, dan
Chlorofluorocarbon (CFC) masuk ke dalam atmosfer sebagai gas-gas
yang tidak bermanfaat. Sedangkan apa yang muncul sebagai polusi
udara di atmosfer tidak lain adalah senyawa-senyawa partikulat,
senyawa-senyawa sulfur dan senyawa kimia lainnya.

Salah satu unsur yang penting dalam atmosfer adalah uap air.
Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena
dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui
kondensasidan deposisi. Perubahan fase air, dapat dilukiskan pada
gambar 5.

Gambar 5. Perubahan Fase Air.

Uap air merupakan senyawa kimia udara dalam jumlah besar yang
tersusun dari dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen. Uap air
yang terdapat di atmosfer merupakan hasil penguapan dari laut,
danau, kolam, sungai dan transpirasi tanaman.
Atmosfer selalu dikotori oleh debu. Debu adalah istilah yang dipakai
untuk benda yang sangat kecil sehingga tidak tampak kecuali dengan
mikroskop. Jumlah debu berubah-ubah tergantung pada tempat.
Sumber debu beraneka ragam, yaitu asap, abu vulkanik, pembakaran
bahan bakar, kebakaran hutan, smog dan lainnya. Smog singkatan dari
smoke and fog adalah kabut tebal yang sering dijumpai di daerah
industri yang lembab. Debu dapat menyerap, memantulkan, dan

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 6


menghamburkan radiasi matahari. Debu atmosferik dapat disapu turun
ke permukaan bumi oleh curah hujan, tetapi kemudian atmosfer dapat
terisi partikel debu kembali. Debu atmosfer adalah kotoran yang
terdapat di atmosfer.

Ada senyawa penting lainnya yang mempengaruhi efek


termodinamika dan dinamika atmosfer di lapisan troposfer, yaitu uap
air, dimana uap air dengan konsentrasi 0.25% dari total massa udara
merupakan gas ‘rumah kaca’ yang kuat juga.
Daerah diatas tropopause hingga ketingian 85 km dikenal sebagai
atmosfer menengah (middle atmosphere). Diatas tropopause,
temperatur pertama kali hampir konstan dan kemudian bertambah,
daerah ini dikenal dengan nama stratosfer. Bertambahnya temperatur
terhadap ketinggian di stratosfer merefleksikan adanya pemanasan
ozon yang merupakan hasil penyerapan sinar UV matahari. Berbeda
dengan troposfer, gerak vertikal di lapisan stratosfer ini sangat lemah
dan didominasi oleh proses-proses radiatif. Batas atas stratosfer
disebut stratopause dan terletak diketinggian sekitar 50 km (1 km),
dimana temperatur mencapai maksimum.
Di atas stratopause, temperatur berkurang terhadap ketinggian.
Daerah ini dikenal dengan nama mesosfer, dimana pemanasan ozon
sudah berkurang pengaruhnya. Gerakan-gerakan vertikal atmosfer dan
proses-proses radiatif merupakan proses-proses yang sangat penting di
lapisan ini. Mesopause terletak diketinggaian sekitar 85 km (0.01 mb)
dan ditandai oleh temperatur yang minimum.
Diatas mesopause, temperatur
bertambah dan daerah ini dikenal Komposisi Udara Kering
dengan nama termosfer. Atmosfer
Dilapisan termosfer ini, molekul- Senyawa % Volume % Massa
molekul dapat terionisasi oleh Berat Molekuler
radiasi sinar matahari
menghasilkan elektron-elektron Nitrogen 78.09 75.51 28.02
dan ion-ion bebas yang kemudian Oksigen 20.95 23.14 32.00
masing-masing berinteraksi Argon 0.93 1.3 39.94
dengan medan magnet dan Carbondioksida*) ? 0.03 ? 0.05
medan listrik bumi. Daerah 44.01
termosfer ini sangat dipengaruhi Neon 180 x 10-5 120 x 10-5
oleh variasi aktivitas matahari. 20.18
Helium 52 x 10-5 8 x 10-5 4.00
Dalam studi meteorologi, kita Krypton 10 x 10-5 29 x 10-5
akan meninjau udara sebagai 83.7
sebuah sistem individu dengan Hidrogen 5.0 x 10-5 0.35 x 10-5
dimensi infinitisimal yang disebut 2.02
parsel udara. Parsel udara ini Xenon 0.8 x 10-5 3.6 x 10-5
bergerak sepanjang sirkulasi. 131.3
Meskipun parsel udara dapat Ozon*) ? 0.1 x 10-5 ? 0.17 x 10-
5 48.00

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. Catatan : *) jumlahnya 7


berubah bentuknya melalui deformasi akibat aliran dan dapat berubah
komposisinya melalui proses-proses termodinamik maupun proses-
proses kimiawi yang beroperasi secara internal, parsel udara ini secara
khas teridentifikasi oleh zat-zat yang terkandung di dalam sistem itu
pada keadaan awalnya. Komposisi dan keadaan sebuah parsel udara
dapat berubah melalui interaksi dengan lingkungannya dan melalui
transformasi internal.

- Fungsi Atmosfer -

Setiap kali menghirup udara, manusia diingatkan bahwa tidak


dapat hidup tanpa udara.
Udara bersih adalah kebutuhan fisik manusia dan Hubungan
Timbal-Balik antara Manusia dan Lingkungan dan Kependudukan.

Atmosfer membuat suhu bumi sesuai untuk kehidupan manusia.

Dengan adanya efek rumah kaca di atmosfer, sinar matahari yang


masuk atmosfer dapat diserap dan menghangatkan udara. Suhu rata-
rata di permukaan bumi naik 33°C lebih tinggi menjadi 15°C dari
seandainya tidak ada efek rumah kaca (-18°C), suhu yang terlalu
dingin bagi kehidupan manusia.
Beberapa kegiatan manusia, terutama produksi dan konsumsi
energi (pembakaran bahan bakar fosil, penebangan dan pembakaran
hutan) menyebabkan peningkatan kadar gas-gas rumah kaca di
atmosfer, sehingga meningkatkan efek rumah kaca dan terjadi
pemanasan global.Pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan
Selain di atas, fungsi lainnya yaitu meneruskan energi radiasi
matahari, memantulkan energi radiasi matahari, mengabsorp energi
radiasi matahari, perlindungan terhadap pengaruh cosmic yang
berbahaya, menyimpan dan mendaur ulang nutrisi, pengaturan
keseimbangan energi secara lokal dan global, dan pengaturan iklim
secara lokal dan global.

KESIMPULAN

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 8


Kondisi dan manfaat gas dalam atmosfer antara lain:

1. Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak, meliputi 78 bagian. Nitrogen


tidak langsung bergabung dengan unsur lain, tapi merupakan bagian dari
senyawa organik.
2. Oksigen (O2) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah
zat makanan menjadi energi hidup.
3. Karbon dioksida (CO2) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse)
transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi
gelombang panjang. Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO 2 di dalam
atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi.
4. Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain
dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km.
Ozon dapat menyerap radiasi ultra violet yang mempunyai energi besar
dan berbahaya bagi tubuh manusia.

Fungsi Atmosfer, meneruskan energi radiasi matahari,


memantulkan energi radiasi matahari, mengabsorp energi radiasi
matahari, perlindungan terhadap pengaruh cosmic yang berbahaya,
menyimpan dan mendaur ulang nutrisi, pengaturan keseimbangan
energi secara lokal dan global, dan pengaturan iklim secara lokal dan
global.

.:Komposisi Atmosfer dan Fungsi Atmosfer bagi Kehidupan:. 9

You might also like