Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
BIBIT RIYANTO
NPM. 1554246013
KATA PENGANTAR
Makalah prinsip Fisika Dasar mengenai Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) berikut ini disusun berdasarkan tugas dari mata kuliah teknologi
hasil perikanan. Makalah berikut ini berisi informasi yang saya kumpulkan dari berbagai sumber
untuk mencari informasi mengenai Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB).
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu saya
mengharapkan masukan dan kritik yang membangun guna perbaikkan di masa depan.
November 2015
Bibit Riyanto
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
I.
II.
PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
1.1
Latar Belakang................................................................................................... 4
1.2
Tujuan.............................................................................................................. 4
ISI......................................................................................................................... 5
2.1
2.2
2.3
2.4
I.
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gerak lurus
2. Untuk mengetahui pengertian gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
3. Untuk mengetahui rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
4. Untuk mengetahui cara menyelesaikan soal-soal dalam gerak lurus beraturan dan gerak
lurus berubah beraturan.
II.
ISI
ditempuh benda selama bergerak. Jarak juga merupakan besaran skalar yang tidak
memperhitungkan posisi benda. Sedangkan perpindahan merupakan perubahan posisi awal (S0)
dan posisi akhir (St) suatu benda tanpa memperhitungkan bentuk dan panjang lintasannya.
Perpindahan juga merupakan besaran vector yang memiliki besar dan arah.
Besaran lain yang sangat penting dalam gerak lurus adalah kecepatan. Kecepatan adalah
perubahan posisi benda tiap satuan waktu. Namun, biasanya terjadi kerancuan antara kecepatan
dan kelajuan. Keduanya sering dikatakan sama, tetapi keduanya memiliki pengertian yang
berbeda. Ludolph (1984:184) menyatakan bahwa kecepatan adalah besaran vektor yang
dinyatakan dengan nilai dan arah, sedangkan kelajuan adalah besaran skalar yang hanya
mempunyai nilai saja tanpa memperhitungkan arah.
Besaran lain yang juga sangat penting dalam gerak adalah percepatan. Percepatan biasanya
dilambangkan dengan a. Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Percepatan adalah besaran vektor. Percepatan memiliki arah dan nilai. Percepatan bisa bernilai
positif (+) maupun negatif (-) karena tergantung besarnya kecepatan. Jika bernilai positif disebut
percepatan, sedangkan bernilai negatif jika perlambatan.
Ditinjau dari sudut pandang kinematika, gerak terdiri atas gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB)
Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan
kecepatannya berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila
kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak
lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada
suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).
2.5 Contoh GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari hari
2.5.1 Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap
Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan.
Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa
seolah-olah pesawat diam.
Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan
kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami
gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu
diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan
penerjun jatuh dengan kelajuan tetap.
2.5.2 Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang
waktu yang sama berkurang secara tetap.
Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam
selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar
yang dijatuhkan. Jarak antara dua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.
Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang
meluncur dari puncak bidang miring.
Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara
tetap (gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak
lurus dipercepat beraturan).
Gerak atlet terjun payung yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola
yang dijatuhkan lurus ke bawah.
DAFTAR PUSTAKA
Daniel. 2004. Buku Ringkasan rumus & Konsep dasar pelajaran. Bandung: CV. YRAMA
WIDYA.
http://pembahasansoal.blogspot.com/2010/10/contoh-soal-dan-jawaban-glb-dan-glbb.html
http://www.scribd.com/doc/66804655/Materi-Pelajaran-Fisika-Tentang-Gerak-Glb-Glbb
http://www.tugasmu.com/index.php?option=com_content&view=article&id=65&Itemid=78
Indrawati. 2005. Fisika Dasar. Jember: UPT Perpustakaan Universitas Jember .
Lasmi, Ketut. 1998. Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
Nufus, Nurhayati dan Furqon As, A. 2009. Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Purwanti, Endang. 2009. Fisika. Klaten: PT Intan Pariwara.
Sumarsono, Joko. 2009. Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarsono, Joko dan Damari, Sri. 2009. Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.