Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Masa remaja adalah masa peralihan yang menghubungkan masa anak-anak dengan masa
dewasa. Walaupun para ahli berbeda pendapat tentang berapa lama masa remaja itu
berlangsung, namun pada umumnya dapat diambil patokan bahwa remaja adalah dalam batas
rentang umur ± 13 sampai 21 tahun.
Remaja merupakan masa perkembangan yang banyak mendapat perhatian para ahli
karena mempunyai ciri-ciri dan keistimewaan yang sangat mempengaruhi sikap dan
tindakannya. Kepada remaja ditujukan berbagai harapan dan di sisi lain remaja juga sering
menjadi pembicaraan dan sasaran dalam hal terjadinya masalah-masalah sosial. Masa remaja
juga merupakan masa yang strategis dalam pembinaan dan pengembangan nilai-nilai, termasuk
pembinaan agama dan kepribadiannya.
MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN
Gordon W. Allport merumuskan pengertian kepribadian sebagai berikut: Kepribadian
adalah kesatuan organisasi yang dinamis sifatnya dari sistem psikkofisis individu yang
menentukan kemampuan penyesuaian diri yang unik sifatnya terhadap lingkungannya.
Sejak dilahirkan, setiap orang bertumbuh dan berkembang menurut masa dan irama
perkembangan sendiri-sendiri, membawa daya kemampuan kodratnya sendiri, yang ditumbuh
kembangkan lingkungannya masing-masing, sehingga hasilnya merupakan sesuatu yang
1
kompleks dan unik. Di samping faktor hereditas atau keturunan, faktor lingkungan khususnya
pendidikan memegang peran penting dalam pengembangan kepribadian. Karena itu diperlukan
pendidikan yang benar-benar terarah agar kepribadian dapat berkembang menjadi pribadi yang
sehat dan sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan.
Dr. Franz Dahler berpendapat bahwa tanda-tanda kepribadian sehat adalah:
1. Kepercayaan yang mendalam kepada diri sendiri dan orang lain
2. Tidak malu-malu dan ragu-ragu, tetapi berani
3. Inisiatifnya berkembang dan tidak selalu merasa dirinya bersalah dan berdosa
4. Tidak menderita rasa harga diri kurang, tapi ia mempunyai semangat kerja
5. Bersikap jujur terhadap diri sendiri
6. Mampu berdedikasi
7. Senang mengadakan kontak dengan sesama
8. Generatifitas (sikap kebapak-ibuan)
9. Integritas
a. Mempunyai kontinuitas didalam hidupnya. Masa lampau tidak dilupakan dan
masa depan dihadapinya dengan kegairahan.
b. Kesanggupan untuk memperjuangkan nilai-nilai hidup yang nyata.
c. Berani memimpin dan bertanggung jawab, berani mengambil resiko.
2
Kecerdasan majemuk meliputi berbagai aspek kecerdasan yaitu:
1. Kecerdasan Bahasa: Kepekaan pada makna dan susunan kata
2. Kecerdasan Logika Matematika: Kemampuan untuk menangani relevansi/argumentasi
serta mengenali pola dan urutan
3. Kecerdasan Musikal: Kepekaan terhadap pola titi nada, melodi, irama, dan nada
4. Kecerdasan Kinestetis Tubuh: Kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan terampil
dan memegang objek dengan cakap
5. Kecerdasan Spasial: Kemampuan untuk mengindra dunia secara akurat dan menciptakan
kembali atau mengubah aspek-aspek dunia tersebut
6. Kecerdasan Naturalis: Kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasikan aneka
spesies, flora dan fauna, dalam lingkungan
7. Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan untuk memahami orang dan membina hubungan
8. Kecerdasan Intrapersonal: Akses pada kehidupan emosional diri sebagai sarana untuk
memahami diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR BACAAN