You are on page 1of 24

UPAYA MANAJER DALAM MENGATASI MASALAH KEUANGAN

PERUSAHAAN

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas individu dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di
jurusan manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:

Ria Nursukmawati

NIM 0900969

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2009
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada penyusun dalam menyelesaikan

makalah ini. Shalawat dan salam penyusun panjatkan kepada junjungan kita nabi

muhammad SAW, keluarga, sahabat, beserta umatnya, agar senantiasa selalu

mendapatkan lindungan dan karuniaNya.

Penyusunan makalah yang berjudul “UPAYA MANAJER DALAM

MENGATASI MASALAH KEUANGAN PERUSAHAAN” Ini disusun sebagai

salah satu tugas dari mata kuliah bahasa Indonesia di UNIVERSITAS

PENDIDIKAN INDONESIA.

Dalam penyusunan Makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak, baik yang berupa saran, petunjuk, ilmu pengetahuan, materi, dan

lain sebagainya.

Untuk itu kami menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada

1. Halimah, S.Pd, selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia

2. teman-teman yang telah turut membantu.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih banyak sekali

kekurangan yang banyak dimiliki, hal ini di karenakan kemampuan dan

pengetahuan yang masih terbatas.


Oleh karena itu segala macam kritikan yang sifatnya banyak sekali dapat

membangun, penyusun mengucapkan banyak terima kasih.

Bandung, Desember 2009

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................

ABSTRAK ................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah ................................................................

B. Perumusan Masalah ......................................................................

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

D. Metode Penelitian .........................................................................

E. Sistematika Penelitian ...................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen ..................................................................

B. Pengertia Manajemen Keuangan ..................................................

C. Pengertian Manajer .......................................................................

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengambilan Keputusan Manajer ...............................................

B. Masalah-Masalah yang sering timbul di perusahaan ..................

C. Upaya Manajer Mengatasi Masalahnya ......................................


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .....................................................................................

B. Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ABSTRAK
Sekarang ini banyak sekali permasalahan mengenai keuangan. Didalam suatu
perusahaan pun pasti terjadi masalah keuangan. tetapi seorang pemimpin yang
mengerti mengenai manajemen keuangan, akan segera mengatasi permasalahan
keuangan yang sedang dihadapi perusahaannya
Penelitian ini coba mengungkap tentang upaya manajer dalam mengatasi
masalah keuangan perusahaan. Dan bagaimana sikap seorang pemimpin
menyelesaikan permasalahan keuangan perusahaannya. Selain itu penelitian ini
untuk megetahui hambatan apa saja yang dihadapi seorang pemimpin dalam
sistem keuangan perusahaannya. karena seorang pemimpin yang baik adalah
orang yang mampu mengatur segala sesuatu nya yang mengenai perusahaannya.
Baik itu sumberdaya, maupun keuangan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data adalah
dengan wawancara dan melakukan observasi pada objek penelitian. Selain itu penulis
juga mengambil data berupa teori-teori yang mendukung dari internet dan buku.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa masalah-masalah yang muncul dalam
suatu perusahaan adalah seorang manajer terlalu menekan, atau terlalu menuntut
bawahan harus bekerja cepat dan teliti. Sehingga dengan tekanan tersebut sering
terjadi permasalahan. Dan upaya manajer mengatasi permasalahan keuangan di
suatu perusahaan adalah dengan mengurangi anggaran pengeluaran diperusahaan
tersebut. Untuk meningkatkan lagi pendapatan yang didapat.
Adapun saran yang diberikan penulis untuk meminimalisir masalah-masalah
yang dihadapi seorang manajer adalah seorang manajer seharusnya lebih
mendekatkan diri pada anggotanya, karena seorang manajer yang baik tidak
merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Manajer yang berhasil adalah seorang
yang bisa menjadi sahabat, rekan kerja bagi bawahannya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah-masalah yang selalu dihadapi saat ini tidak pernah jauh dari

permasalahan keuangan. Karena permasalahan keuangan adalah pusat dari setiap

kegiatan, tidak terkecuali di sebuah perusahaan. Masalah keuangan pun sering

terjadi di sebuah perusahaan. Tetapi jika di sebuah perusahaan tersebut

mempunyai seorang manajer yang mengetahui tentang manajemen keuanagn yang

baik, ia akan cepat menyelesaikan masalah keuangan perusahannya.

Sekarang-sekarang ini, banyak sekali perusahaan, ataupun organisasi yang

mengalami kebangkrutan. Dan saat ditanya permasalahan apa yang membuat

perusahaan mereka bangkrut adalah permasalahan keuangan yang menimpa

perusahaan tersebut tidak dapat diselesaikan oleh pemimpin perusahaan tersebut.

Disini kita bisa melihat bahwa pemimpin perusahaan tersebut tidak bisa dikatakan

seorang pemimpin yang benar. Karena pemimpin yang baik adalah orang yang

mampu memimpin dan mengarahkan bawahannya untuk bekerja dengan baik.

Dan seorang manajer yang profesional adalah orang yang bertanggung jawab

atas perusahaan dan bawahannya. Jika perusahaannya mengalami masalah ia akna

segera turun tangan dan apabila tidak terselesaikan juga ia akan tetap berusaha

dan tidak meninggalkan perusahaan dan bawahannya terpuruk. Tapi justru ia akan

merangkul kembali bawahannya yang sudah merasa tida bisa apa-apa lagi. Itulah
seorang manajer yang baik dimana saat bawahannya merasa tidak mampu lagi ia

akan semakin kuat dan memberikan semangat pada bawahannya.

Seperti yang dikatakan oleh Peter lepawsky (1979) “manajer adalah

pemimpin/pelatih disuatu team”. Dari kutipan diatas kita bisa menarik kesimpulan

bahwa seorang pemimpin menentukan keberhasilan suatu perusahannya, apakah

ia bisa menjalani kepemimpinannya dengan baik dan benar, dan mampu

bekerjasama dengan bawahanny atau tidak.

Jika seorang pemimpin tidak mengerti mengenai manajemen keuangan, lalu

bagaimana ia akan menyelesaikan permasalahan keuangan yang menimpa

perusahaannya. jadi seorang manajer harus berkemampuan lebih dari yang

lainnya, sehingga ia bisa menyelesaikan permasalahan yang menimpa

perusahannya, tapi ia juga menyadari bahwa ia tidak melebihi semua orang karena

pada bidang tertentu akan ada yang ahli. Tetapi ia mampu mengintegrasi

semuanya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan maka masalah yang akan

diteliti adalah :

1. Apa yang menyebabkan suatu perusahaan mengalami masalah keuangan.

2. Masalah-masalah apa saja yang dialami manajer saat memimpin perusahaan

3. Terdapat Upaya yang besar dari seorang manajer dalam mengatasi permasalahan

keuangan di perusahaannya.
C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa yang menyebabkan suartu perusahaan mengalami masalah

keuangan.

2. Mengetahui masalah apa saja yang dihadapi manajer diperusahaan.

3. Mengetahui kesulitan dan hambatan yang dihadapi manajer dalam menjalankan

tugasnya.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data

adalah dengan wawancara dan melakukan observasi pada objek penelitian. Selain

itu penulis juga mengambil data berupa teori-teori yang mendukung dari internet

dan buku.

E.Sistematika Penulisan

Secara rinci penelitian ini dibahas dengan sistematika sebagai berikut :

Dimulai dari Bab I Pendahuluan, yang berisikan latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka, yang berisi mengenai dasar-dsar teori yang dipakai

sebagai landasan dalam menunjang penelitian dan mendukung pemecahan

permasalahan.
Bab III Pembahasan, menjelaskan secara rinci tentang permasalahan yang

disebutkan dalam perumusan masalah dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV Kesimpulan dan Saran, Bab ini berisi kesimpulan akhir dari analisa dan

pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran dan rekomendasi penulis

yang diharapkan bermanfaat bagi yang memerlukannya.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian manajemen

Dalam Encyclopedia Of Professional Management (1987) beberapa

penjelasan mengenai manajemen :

1. Manajemen adalah usaha untuk mendapatkan sesuatu melalui kegiatan orang lain,

definisi ini lebih menekankan pada kerjasama.

2. Manajemen adalah sebagai seni dan sebagai ilmu di dalam definisi inimengakui

kehadiran intuisi, kemauan subjektif didalam proses manajemen dan

mementingkan perkembangan pengetahuan yang divertifikasi sebagai bahan

acuan untuk pembuatan keputusan dan tindakan.

3. Manajemen adalah suatu lapangan akademis dan disiplin profesional. Dalam

definisi ini menjelaskan tentang tubuh pengetahuan yang dapat diajarkan, yang

dimasukan ke dalam kurikulum sekolah, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga

akademik, termasuk didalamnya kemungkinan-kemungkinan pengembangan

manajemen sebagai profesi.

4. Manajemen adalah sebuah kata benda yang mempunyai arti majemuk, yang

dipergunakan untuk menunjukan keseluruhan ruang lingkup daripada manajemen

suatu organisasi. Dalam definisi ini istilahnya sangat baik dan menyenangkan

untuk menggambarkan figur daripada manajer yang mewakili organisasi secara

keseluruhan.
5. Manajemen adalah penampilan daripada fungsi-fungsi manajemen secara esensial

yang diperuntukan bagi pencapaian keberhasilan organisasi.

Dari ulasan diatas, apabila kita simak dengan cermat dan teliti dari kontek

dan maksudnya Manajemen adalah segenap proses kegiatan yang dilakukan

oleh sekelompok manusia dalam suatu sistem dengan menggunakan bantuan

segala sumberdaya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

Manajemen di kukuhkan kedudukannya oleh F.W. Taylor sebagai suatu

disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan ia dewasa menjadi ilmu terapan (Applied

science) atau yang lebih dikenal dalam dunia akademis dengan sebutan

manajemen keilmuan (scientific management).

B . Pengertian manajemen keuangan

Manajemen Keuangan adalah cara seseorang mengatur keuangannnya.

Baik pendapatan maupun pengeluaran. Manajemen Keuangan adalah pusat dari

ilmu Manajemen.

C . Pengertian Manajer

Manajer adalah orang yang aktif dan bertanggung jawab dalam melakukan

tugas-tugas manajemen untuk mencapai tujuan organisasi melalui penggunaan

orang-orang, modal dean sumber-sumber daya lainnya.

Manajer berfungsi dan berperan mengatur sumber-sumber daya tersebut

seoptimal mungkin secara efektif dan efisien sehingga mencapai produktifitas dan
kepuasan bagi semua orang yang bekerjasama dengannya. Manajer dituntut untuk

mengambil tindakan, mungkin untuk individu-individu, sehingga memberikan

sumbangan terbaik kepada kelompok.

Tugas dan tanggung jawab manajer adalah untuk mencapai tujuan

organisasi melalui penggunaan sumber daya manusia, keuangan, bahan-bahan,

informasi dan teknologi secara efektif dan efisien.

Seorang manajer harus memiliki kemampuan manajerial atau karakteristik

personal yang membantu tercapainya kinerja yang tinggi dalam tugas manajemen.

Adapun karakteristik personal yang dibutuhkan seorang manajer adalah sebagai

berikut :

1. Kepemimpinan, kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau

melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

2. Objektifitas sendiri, kemampuan untuk menilai diri sendiri.

3. Berpikir analitis, kemampuan unttuk menyesuaikan perilaku.

4. Fleksibilitas perilaku, kemampuan untuk menyesuaikan perlaku.

5. Komunikasi lisan, kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dengan baik

secara lisan.

6. Komunikasi tulis, kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dengan baik

secara tulis.

7. Dampak pribadi, kemampuan untuk menumbukan kesan baik kepercayaan orang.

8. Daya tahan terhadap stres, kemampuan untuk tetap dapat bekerja dalam keadaan

tertekan.
9. Toleransi terhadap ketidakmenentuan, kemampuan untuk bekerja dalam situasi

yang tidak menentu.

Karakteristik yang sudah dikatakan diatas tadi, harus dimiliki seorang

manajer. Agar manajer bisa mengatasi semua masalah yang sedang dihadapi

perusahaannya. sehingga perusahaan tersebut tidak mengalami kebangkrutan


BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengambilan Keputusan yang Dilakukan Manajer Dalam Perusahaan

Manajer adalah seorang pemimpin yang memimpin suatu perusahaan

dimana dia akan memimpin sekelompok orang sebagai pemimpin yang

memimpin mereka dengan baik, yang memberi contoh yang baik, yang bisa

mengatasi masalah dengan cepat. Manajer adalah orang yang sudah ahli

dibidangnya. Seorang manajer yang baik akan memimpin perusahaannya dengan

rasa tanggung jawab yang besar.

Jika di suatu perusahaan mengalami masalah keuangan, sang manajer

harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan cermat, dan teliti. Sang manajer

pun tidak bisa mengatasi masalah itu sendiri, tetapi memerlukan bantuan dari para

anggotanya. Karena keberhasilan perusahaan tidak sepenuhnya dikerjakan oleh

seorang manajer, tetapi juga bantuan dari anggotanya.

Peranan manajer dalam pengambilan keputusan adalah sebagai :

1. Pemrakarsa adalah perancang. Pada scat melakukan perubahan,

manajer melaksanakan tugas kewiraswastaan.

2. Penghalau gangguan. Masalah-masalah yang tidak diharapkan atau

gangguan kehilangan seorang langganan penting, permusuhan antar

orang bawahan.
3. Pembagi sumber penghasilan. Dalam memerankan pembagi sumber

dana, manajer menetukan penyaluran sumber dana organisasi seperti

uang, waktu dan perlengkapan.

4. Perunding. Sebagai orang perunding, manajer menyetujui langganan

atau orang dalam atau orang dalam. Mewakili organisasi dan

perundingan tenaga kerja atau menyetujui pekerja inti menggambarkan

peranan perunding.

Kita semua tahu bahwa manajer adalah seorang pemimpin didalam sebuah

perusahaan, dimana ia adalah pengambil keputusan, dan keputusan itu akan

disetujui oleh para anggotanya. Karena para anggotanya sudah mempercayai

pemimpin mereka akan mengambil keputusan yang bijaksana dan tidak akan

merugikan semua orang dan perusahaan, tetapi sebaliknya jika seorang pemimpin

yang tidak bijaksana, ia akan mengambil keputusan yang merugikan orang lain

dan perusahaan sehingga perusahaan tersebut mengalami masalah yang

berkepanjangan.

L.A.Allen (1973), megemukakan ada tiga prinsip pokok dalam

pengambilan keputusan:

1. Prinsip definisi (principle of definition). Suatu keputusan yang logis hanya

dapat apabila sesuatu masalah ditentukan terlebih dahulu.

2. Prinsip bukti yang memadai (principle of adequate evidence) suatu keputusan

yang logis haruslah dipandang dari segi sudut bukti atas nama keputusan itu

diambil.
3. Prinsip identitas (principle of identity) bergantung pada pangkal pandangan dan

pangkal waktu, yang mana fakta-fakta yang nampak mungkin berbeda.

Jika seorang manajer mengerti dan memahami tiga prinsip pokok

pengambilan keputusan yang diulas diatas, manajer tersebut tidak akan

mengambil keputusan yang bisa merugikan orang lain dan perusahaan, karena dia

sudah mempunyai pegangan dari tiga prinsip pokok pengambilan keputusan. Ia

akan mengambil keputusan yang bijak.

B. Masalah-Masalah Apa Saja yang Sering Timbul dalam suatu perusahaan

Dimanapun kita berada tidak pernah lepas dari permasalahan. Tetapi

sebenarnya perrmasalahan itu muncul karena kita sendiri yang membuatnya, Dan

masalah itu akan selesai jika kita sendiri yang menyelesaikannya. Itu juga berlaku

dalam perusahaan, suatu perusahaan tidak pernah lepas dari masalah. Masalah

yang sering mereka hadapi adalah ketidakcocokan anggota dan manajer, sering

terjadi kesalahpahaman antara anggota dan manajer sehingga menyebabkan

pekerjaan terhambat dan tidak selesai tepat waktunya. Selain itu masalah juga

terjadi akibat tekanan yang diberikan manajer kepada bawahan yang

menyebabkan bawahannya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan benar

karena jika seseorang berada dalam tekan yang hebat, orang itu tidak akan fokus

pada pekerjaan sehingga pekerjaan akan terbengkalai.

Masalah yang sering terjadi dan terkadang sulit untuk diselesaikan adalah

masalah keuangan. bahkan seorang manajer sering melakukan kesalahan dalam

pengambilan keputusan mengenai keuangan, dan menyelesaikan laporan


keuangan pun tidak semudah yang dilihat, butuh kterampilan khusus untuk

menyelesaikan laporan keuangan, karena jika kesalahan sedikit saja bisa

menyebabkan perusahaan mengalami masalah yang sangat besar. Karena itulah

seorang manajer keuangan harus sangat teliti dan menguasai tentang metode /

sistem keuangan agar tidak ada kesalahan dalam penyusunan laporan.

C. Upaya Manajer Mengatasi Masalah Keuangan di Sebuah Perusahaan

Seorang manajer harus memiliki perencanaan yang matang mengenai

keuangan. “Perencanaan adalah tindakan memilih dan menghubungkan fakta-

fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan

datang dalam hal memvisualisasikan dan merumuskan aktivitas-aktivitas yang

dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan (G.R.Terry 1997).

Karena dengan perencanaan seorang manajer, ia sudah tahu apa yang

harus ia lakukan dan apa yang harus ia lakukan saat ia mengalami masalah.

Dengan perencanaan itu bisa menjadi acuan untuk ia mengambil keputusan.

Perencanaan juga mengurangi overlapping dan mengcover pemborosan dan

kelebihan. Lenih jauh lagi akhirnya perencanaan membangun tujuan dan standar

yang memudahkan kontrol.

Seorang manajer akan mengubah segala bentuk kebutuhan melalui

penilaian dengan uang sehingga semua pengeluaran sudah diketahui manajer.

Dengan demikian manajer bisa menentukan terlebih dahulu biaya yang diperlukan

untuk bahan-bahan, fasilitas, gaji, dan biaya-biaya lain yang perlu untuk mencapai
hasil yang diharapkannya, maka ia akan dapat menetukan apakah hasil-hasil itu

sesuai dengan biayanya.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dan

hasil wawancara upaya manajer mengatasi permasalahan keuangan di sebuah

perusahaan adalah dengan mengurangi anggaran pengeluaran diperusahaan

tersebut. Untuk meningkatkan lagi pendapatan yang didapat. Selain itu dengan

menmbuat perencanaan sebelum mengeluarkan pengeluaran sehingga manajer

bisa menentukan terlebih dahulu biaya yang diperlukan untuk bahan-bahan,

fasilitas, gaji, dan biaya-biaya lain yang perlu untuk mencapai hasil yang

diharapkannya, maka ia akan dapat menentukan apakah hasil-hasil itu sesuai

dengan biayanya. Dan dengan cara yang dilakukan manjer untuk menyelesaikan

masalah terbukti berhasil.

B. Saran

Dengan berdasarkan kesimpulan tersebut, bersama ini disampaikan beberapa

saran yang diantaranya.

1. Disampaikan upaya yang dilakukan manajer untuk mengatasi masalah keuangan

disebuah perusahaan tidak sepenuhnya harus dikerjakan sendiri oleh manajer,

tetapi seharusnya juga dibantu oleh bawahanya. Karena bagaimanapun jika

perusahaan itu mengalami maslah bukan hanya manjer yang merasaknnya tetapi
juga para bawahannya meraskan akibat dari masalah itu, jadi seharusnya ada

kerjasama antar manjer dan bawahan.

2. Seorang manajer tidak harus memiliki jarak dengan bawahannya ada kalanya

seorang manajer harus berbaur dan menjadi sahabat, rekan kerja, bagi

bawahannya. Kadang kala seorang manajer terlalu terpaku pada statusnya sebagai

seorang manajer sehingga ia merasa lebih dari yang lain, dan mengakibatkan jarak

yang jauh antar manajer dan bawahan. Sehingga tidak tercipta suasana

kekeluargaan dan kerjasama yang solid antara manajer dan bawahan.


DAFTAR PUSTAKA

Ukas, Manajemen (2009). Manajemen. Bandung : Agnini.

http://www.google.com. ( 20 Desember 2009)


PERTANYAAN WAWANCARA

1. Apakah anda sering/pernah mengalami masalah di perusahaan anda?

2. Jika pernah, masalah apakah yang pernah anda alami dengan perusahaan?

3. Bagaimana anda menyelesaikan masalah tersebut?

4. Apakah dengan penyelesaian yang anda lakukan berhasil?

5. Lalu apa bawahan anda membantu meyelesaikan masalah?

You might also like