You are on page 1of 4

Muhammad Fadli

Teknik Informatika
020207049Y

MICROCONTROLLER AT MEGA 8535

1. Berapakah jumlah Pin di Microcontroller ?


Jawab :

Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP,


dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC

2. Berapakah jumlah Port di Microcontroller ?


Jawab :

Ada 4 jenis Port di Microcontroller AT Mega 8535.

3. Apakah nama – nama port pada di Microcontroller ?


Jawab :

• PortA (PA0 - PA7)


• PortB (PB0 – PB7)
• PortC (PC0 – PC7
• PortD (PD0 – PD7)
4. Sebutkan fungsi dari port tersebut ?
Jawab :

• PortA (PA0 - PA7) berfungsi sebagai port Input/Output dan memiliki


kemampuan lain yaitu sebagai input untuk ADC
• PortB (PB0 – PB7) berfungsi sebagai port Input/Output dan juga memiliki
kemampuan yang lain.
• PortC (PC0 – PC7) berfungsi sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
• PortD (PD0 – PD7) berfungsi sebagai port Input/Output dan juga memiliki
kemampuan yang lain.

5. Adakah ADC (Analog-to-Digital Converter ) di Microcontroller ?


Jawab :

Ada, Microcontroller AT Mega 3585 memiliki ADC

6. Berpakah Bit ADC di Microcontroller ?


Jawab :

Microcontroller AT Mega 3585 memiliki ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.


7. Bagaimana cara menggunakan ADC di Microcontroller ?
Jawab :

Banyak masukan, terutama yang berasal dari transduser, merupakan isyarat


analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu
diproses, dianalisa atau disimpan didalam kalang digital. Pengubah mengambil
masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi
yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran
digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan
disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap
selama proses pengubahan.

8. Bagaimana cara menggunakan Microcontroller sebagai pencacah ?


Jawab:

Seperti layaknya pencacah biner, bilamana sinyal denyut (clock) yang


diumpankan sudah melebihi kapasitas pencacah, maka pada bagian akhir proses
pencacah akan timbul sinyal limpahan, sinyal ini merupakan suatu hal yang
penting sekali dalam pemakaian pencacah. Terjadinya limpahan pencacah ini
dicatat dalam sebuah flip-flop tersendiri kemudian, sebuah pencacah bekerja
dengan frekuensi yang tidak tetap, dikatakan pencacah tersebut bekerja sebagai
counter, kedudukan pencacah tersebut hanyalah menyatakan banyaknya pulsa
yang sudah diterima pencacah.

9. Ada berapakah pencacah di Microcontroller ?


Jawab:

Ada 2 buah

10. Berapakah jumlah maksimal cacahan tersebut ?


Jawab:

16

11. Bagaimana mengirim data ke Com1 melalui Microcontroller ?


Jawab:

Dengan menggunakan konektor RS232

12. Apa maksud Analog Komperator di Microcontroller ?


Jawab:

Suatu device yang dapat membandingkan 2 tegangan Input

13. Dimanakah letak analog komperator ?


Jawab:

Diantara Vcc dan Ground

14. Apa maksudnya memprogram Microcontroller dengan ISP ?


Jawab:

ISP (In System Programming) yaitu langsung di rangkaian sistem tanpa perlu
memindahkan IC ke perangkat downloader khusus..

15. Bagaimana memprogram Microcontroller dengan ISP ?


Jawab:

a. Yang diperlukan adalah kabel ISP tersambung ke kaki 6 s/d 9 beserta Vcc dan
GND.
b. Pastikan program sudah berhasil di-compile sehingga tercipta file .hex di folder
program. Pastikan pula kabel ISP tersambung ke port paralel komputer dan ke
mikrokontroler serta rangkaian mikrokontroler sudah diberikan catu
c.Isi Program ke dalam Device / mikon

16. Apa maksudnya Wacth Dog di Microcontroller ?


Jawab :

Stabilitas perangkat lunak merupakan masalah besar pada platform apapun.Setiap


orang yang menggunakan perangkat lunak yang memiliki masalah-masalah yang
mungkin mengalami kecelakaan atau program komputer yang bersangkutan.Hal
ini juga berlaku untuk program tertanam, dan dalam kebanyakan kasus tidak ada
pengguna sekitar untuk me-reset komputer bila ada sesuatu yang salah.Pekerjaan
itu diduduki oleh pengawas timer.The watchdog timer adalah counter yang me-
reset prosesor ketika berguling ke nol.Prosesor dapat mereset counter atau
menonaktifkannya, tapi, benar digunakan, maka akan reset processor kasus kode
crash.Untuk menghindari ulang, program harus me-reset timer setiap begitu
sering.Suatu program yang telah jatuh tidak akan melakukannya, dan sistem akan
mengatur ulang.

17. Apa tujuan menerapkan Brown Out Detector di Microcontrtoller ?


Jawab :

Bertujuan memantau tingkat tegangan catu selama chip beroperasi.

18. Bagaimana memeberikan Clock atau Detak di Microcontroller ?


Jawab :

Mikrokontroler ATMega 3585, mempunyai sistem pewaktuan CPU, 12 siklus


clock. Artinya setiap 12 siklus yang dihasilkan oleh ceramic resonator maka akan
menghasilkan satu siklus mesin. Nilai ini yang akan menjadi acuan waktu operasi
CPU.

19. Bagaimana cara me Reset Program di Microcontroller ?


Jawab:

Ada 3 cara:
a.dengan cara reset external
b. internal Low Voltage Detect (LVD)
c. Reset Internal Watchdog

20. Bagaimana cara Menginterupsi Program di Microcontroller ?


Jawab :

Interrupt adalah suatu kejadian atau peristiwa yang menyebabkan mikrokontroler


berhenti sejenak untuk melayani interrupt tersebut. Yang harus diperhatikan untuk
menguanakan interupsi adalah, kita harus tau sumber-sumber interupsi, vektor
layanan interupsi dan yang terpenting rutin lyanan interupsi, yaitu subrutin yang
akan dikerjakan bila terjadi interupsi .

You might also like