You are on page 1of 5

[PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Arie Mulyo Jatmiko

PERTIMBANGAN PERUBAHAN-PERUBAHAN
PERATURAN PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA PEMERINTAH
1. PENDAHULUAN

Pengertian Pengadaan Barang/Jasa menurut Pasal 1 angka (1) Keputusan


Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai
dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan dengan swakelola maupun oleh
penyedia barang/jasa. Pengadaan swakelola dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa
sendiri, sedangkan pelayanan pihak ketiga yaitu pemasok, pemborong, dan
konsultan.
Sebagaimana diketahui, kegiatan pengadaan barang/jasa merupakan salah
satu bentuk pelaksanaan anggaran yang awalnya diatur dalam Keputusan Presiden RI
No. 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalam perkembangannya, peraturan ini telah
mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir diatur dengan Peraturan Presiden
RI No. 95 Tahun 2007 tanggal 23 Oktober 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Tujuan penulisan paper ini adalah memaparkan mengenai pertimbangan-
pertimbangan yang mendasari beberapa kali perubahan peraturan mengenai
pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

2. PERTIMBANGAN PERUBAHAN - PERUBAHAN PERATURAN PELAKSANAAN


PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah mengalami
beberapa kali perubahan sebagai berikut :

Perubahan
Peraturan Presiden Tanggal
ke
1 No. 61 Tahun 2004 5 Agustus 2004
2 No. 32 Tahun 2005 20 April 2005
3 No. 70 Tahun 2005 15 Nopember 2005
4 No. 8 Tahun 2006 20 Maret 2006
5 No. 79 Tahun 2006 8 September 2006
6 No. 85 Tahun 2006 6 Oktober 2006
7 No. 95 Tahun 2007 23 Oktober 2007

| Manajemen Keuangan Pemerintahan 1


[PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Arie Mulyo Jatmiko

1. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.61 Tahun 2004


a. pengakhiran tugas dan pembubaran badan khusus yang dibentuk untuk
penyehatan perbankan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 harus diselesaikan dengan cepat;
b. upaya percepatan pengembalian kekayaan negara dan menunjang perbaikan
kondisi ekonomi nasional, dengan segera menetapkan konsultan penilai
melalui penunjukan langsung dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah
yang berlaku dalam pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Pemerintah.

2. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.32 Tahun 2005


a. mendesaknya waktu pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Daerah di tahun
2005 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005
tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sehingga perlu diadakan pengadaan dan
pendistribusian surat suara, kartu pemilih serta perlengkapan pelaksanaan
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara cepat dengan tetap
mengutamakan aspek kualitas, keamanan dan tepat waktu;
b. dalam rangka percepatan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dengan segera
menetapkan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung dengan
tetap mengacu kepada kaidah-kaidah yang berlaku dalam pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah.

3. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.70 Tahun 2005


Memperlancar pelaksanaan tugas Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi NAD dan Kepulauan Nias Provinsi
Sumatera Utara, khususnya dalam melaksanakan kegiatan pengadaan
barang/jasa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi NAD dan Kepulauan
Nias Provinsi Sumatera Utara (sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2005
tentang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepuluan Nias Provinsi Sumatera
Utara).
Melalui penyesuaian Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah sesuai kondisi yang ada, diharapkan pelaksanaannya dapat dilakukan
dengan cepat, efektif dan efisien dengan tetap berpegang pada prinsip
persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak
serta akuntabel.

4. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.8 Tahun 2006


a. dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, beberapa ketentuan dan istilah di dalam Pedoman

| Manajemen Keuangan Pemerintahan 2


[PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Arie Mulyo Jatmiko

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah perlu diubah agar


selaras dengan kedua undang-undang dimaksud;
b. peningkatkan transparansi dan kompetisi dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah serta untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
keuangan negara, melalui penyempurnaan terhadap ketentuan mengenai
tata cara pengumuman dalam rangka pengadaan barang/jasa pemerintah;
c. perolehan hasil yang maksimal dalam pelaksanaan sertifikasi bagi Pejabat
Pembuat Komitmen dan panitia/pejabat pengadaan dalam rangka
meningkatkan kompetensi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah
melalui pengaturan kembali batas waktu kewajiban syarat sertifikasi bagi
Pejabat Pembuat Komitmen dan panitia/pejabat pengadaan dalam
pengadaan barang/jasa pemerintah.

5. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.79 Tahun 2006


Percepatan pengadaan perumahan bagi masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) dan masyarakat Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara yang
terkena bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami oleh Badan
Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat
Provinsi NAD dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara, melalui penyesuaian
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah agar pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien dengan tetap berpegang pada
prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi
semua pihak serta akuntabel.

6. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.85 Tahun 2006


a. mendesaknya waktu pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2006 sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan
Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,
sehingga perlu dilakukan pengadaan kartu tanda penduduk, pengadaan dan
pendistribusian surat suara, kartu pemilih, serta perlengkapan pelaksanaan
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara cepat dengan tetap
mengutamakan aspek kualitas, keamanan dan tepat waktu;
b. percepatan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dengan segera menetapkan penyedia
barang/jasa melalui penunjukan langsung dengan tetap mengacu pada
kaidah-kaidah yang berlaku dalam pedoman pelaksanaan pengadaan
barang/jasa Pemerintah.

7. Pertimbangan-pertimbangan ditetapkannya Perpres RI No.95 Tahun 2007


a. dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengadaan
obat dan alat kesehatan yang perlu didukung dengan jaminan, ketersediaan
obat generik dan alat kesehatan;

| Manajemen Keuangan Pemerintahan 3


[PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Arie Mulyo Jatmiko

b. percepatan pengadaan dan pendistribusian bahan dan obat generik, dengan


segera menetapkan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung
dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang berlaku dalam pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah.

Adapun sistematika dan perubahan-perubahan Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun


2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah ini dapat dilihat pada LAMPIRAN paper ini.

3. KESIMPULAN

Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah mengalami
beberapa perubahan, terakhir dengan ditetapkannya Peraturan Presiden RI No. 95
Tahun 2007 tanggal 23 Oktober 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan
Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Perubahan-perubahan tersebut dilakukan untuk mengakomodasi
kepentingan yang berhubungan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada pada saat ditetapkannya peraturan
perubahan tersebut, misalnya untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang atau
peraturan-peraturan, pandangan perlunya percepatan pengadaan untuk
peningkatan kesejahteraan dan pembangunan, peningkatan aspek transparansi,
efektivitas dan efisiensi, dan sebagainya.

***

| Manajemen Keuangan Pemerintahan 4


[PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Arie Mulyo Jatmiko

REFERENSI

http://www.bpkp.go.id
Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 61 Tahun 2004 tanggal 5 Agustus 2004 tentang Perubahan atas
Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 32 Tahun 2005 tanggal 20 April 2005 tentang Perubahan Kedua
atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2005 tanggal 15 Nopember 2005 tentang Perubahan
Ketiga atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2006 tanggal 20 Maret 2006 tentang Perubahan
Keempat atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 79 Tahun 2006 tanggal 8 September 2006 tentang Perubahan
Keliima atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 85 Tahun 2006 tanggal 6 Oktober 2006 tentang Perubahan
Keenam atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden RI No. 95 Tahun 2007 tanggal 23 Oktober 2007 tentang Perubahan
Ketujuh atas Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

| Manajemen Keuangan Pemerintahan 5

You might also like