You are on page 1of 46

AKHLAK DAN ISLAM SERTA

RUANG LINGKUP BAHASAN


ILMU AKHLAK

DISUSUN OLEH :

YENI YULIA PUTRI(11315205823)


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TERBIYAH DAN
KEGURUAN
UIN SULTAN SYARIF QASIM RIAU

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan atas kehadirat
Allah atas berkat dan rahmat dan karuniaNYAlah Presentasi ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktunya. Dalam
presentasi ini kami di tugaskan untuk
menjelaskan tentang Akhlak dan Islam
serta ruang lingkup bahasan Ilmu Akhlak .
Kami menyadari bahwa presentasi ini tidak
luput dari kekurangan. Maka dari itu kami
menerima segala kritik dan saran demi
sempurnanya makalah ini. Kami berharap
dengan adanya presentasi ini, dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan bagi
kita semua. Amin

AKHLAK
Ilmu akhlak merupakan ilmu yang berisi
pembahasan dalam upaya mengenal
tingkah laku manusia, kemudian
memberikan nilai atau hukum perbuatan
tersebut, yaitu baik atau buruk.

Ruang
Lingkup
Membahas

perbuatanperbuatan
manusia yang baik
atau perbuatan
yang buruk

Objek
Berkaitan

dengan
norma atau
penilaian terhadap
suatu perbuatan
yang dilakukan
seseorang

Penilaian akhlak
Jika

dikatakan baik atau buruk,


maka ukuran yang digunakan
adalah normatif
Tapi jika dikatakan benar atau
salah maka itu termaasuk masalah
hitungan atau pikiran manusia

Keberadaan
Keberadaan ilmu akhlak adalah
sebagai sebuah disiplin ilmu
agama yang sudah sejajar
dengan ilmu keislaman lainnya,
seperti tafsir,tauhid,fiqih, sejarah
islam dan lain-lain

Pokok pokok masalah yang dibahas


dalam
ilmu akhlak pada intinya adalah

PERBUATAN MANUSIA !!!

AHMAD AMIN
Objek

ilmu akhlak
adalah membahas
perbuatan manusia
dan selanjutnya
perbuatan tersebut
ditentukan baik atau
buruknya
Bersifat memberikan
penilaian tetapi
tidak menyebutkan
akhlak bersifat
sosial

M. ALGHAZALI
Kawasan

pembahasan ilmu
akhlak adalah
seluruh aspek
kehidupan manusia,
baik sebagai individu
(perseorangan)
maupun kelompok
Bersifat individu dan
sosial tetapi tidak
memberikan
penilaian terhadap
perbuatan

Selain itu, ada juga para ahli ilmu


akhlak
mengemukakan Ilmu akhlak terbagi
atas 2
bagian :
1.Menghendaki perbuatan yang dapat
di usahakan agar tidak terjadi
2.Perbuatan yang sudah di usahakan
agar tidak terjadi, tetapi terjadi juga.

MANFAAT MEMPELAJARI
ILMU AKHLAK

AHMAD AMIN
Kita

dapat
menetapkan
sebagian
perbuatan lainnya
sebagai yang baik
dan sebagian
perbuatan lainnya
sebagai yang
buruk.
Contoh : bersikap
adil itu perbuatan
yang baik,
bersikap zalim itu

MUSTAFA
ZAHRI
Untuk

membersihkan
kalbu dari kotorankotoran hawa
nafsu dan amarah
ssehingga hati
menjadi suci dan
bersih.

Selain itu, ilmu akhlak juga


bertujuan untuk :
1.

2.

3.

Memiliki pengetahuan tentang


kriteria perbuatan yang baik dan
buruk
Secara efektif dapat menjadi
upaya membersihkan diri manusia
dari perbuatan dosa dan maksiat
Mengarahkan dan mewarnai
berbagai aktifitas kehidupan
manusia di segala bidang

Jika tujuan ilmu akhlak tercapai,


maka manusia akan memiliki
keberhasilan batin yang pada
gilirannya melahirkan
perbuatan yang terpuji

Pada hakikatnya Akhlak ialah suatu kondisi


atau sifat yang telah meresap dalam jiwa
dan menjadi kepribadian hingga dari situ
timbullahberbagai macam
perbuatandengan cara spontan dan mudah
tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan
pemikiran. Akhlakmempunyai beberapa
karakteristik atau ciri khas yaitu :
1. Bersifat umum dan terperinci
2. Manusiawi
3. Universal
4. Keseimbangan
5. Realistik
6. Akhlak sebagai buah dari iman
7. Akhlak menjaga konsistensi cara dan tujuan

1. Bersifat umum dan


Di dalam al-Quran ada materi akhlak yang
terperinci

dijelaskan secara umum dan ada pula yang


mendetail .Misalnya dalam Q. S. al-Nahl (16) : 90

Artinya :Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)


berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran.

Dan

pada al-Hujurat (49) : 12

Artinya :Hai orang-orang yang beriman, jauhilah


kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian
dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari
keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu
sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang.

2. Manusiawi
Ajaran akhlaq dalam Islam sejalan dan
memenuhi tuntutan fitrah manusia.
Kerinduan jiwa manusia kepada kebaikan
akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran
akhlaq dalam Islam. Ajaran ini diperuntukkan
bagi manusia yang merindukan kebahagiaan
dalam arti hakiki bukan kebahagiaan semu

3. Universal
Maksudnya bahwa ruang lingkup akhlak itu
luas sekali, yakni mencakup semua tindakan
manusia baik tentang dirinya maupun orang
lain atau yang bersifat pribadi,
kemasyarakatan ataupun negara.
Keuniversalan itu menunjukkan luasnya
cakupannya yaitu meliputi segenap aspek
kehidupan secara pribadi maupun
kemasyarakatan, dan menyangkut semua
interaksi manusia dengan semua aspek
kehidupan

4. Keseimbangan
Ajaran akhlaq dalam Islam berada di tengah
antara yang mengkhayalkan manusia sebagai
malaikat yang menitik beratkan segi
kebaikannya dan yang mengkhayalkan
manusia sebagai hewan yang menitik beratkan
sifat keburukannya saja. Manusia menurut
pandangan Islam memiliki 2 kekuatan dalam
dirinya yaitu kekuatan baik pada hati nurani
dan akalnya dan kekuatan buruk pada hawa
nafsunya. Akhlaq Islam memenuhi tuntutan
kebutuhan manusia, jasmani dan ruhani secara
seimbang, serta memenuhi tuntutan hidup
bahagia di dunia dan akhirat secara berimbang
pula. Bahkan memenuhi kebutuhan pribadi
harus seimbang dengan memenuhi kewajiban
terhadap masyarakat.

5. Realistik
Ajaran akhlaq dalam Islam memperhatikan
kenyataan hidup manusia. Meskipun
manusia telah dinyatakan sebagai makhluk
yang memiliki kelebihan dibanding makhlukmakhluk lain tetapi manusia mempunyai
kelemahan-kelemahan, memiliki
kecenderungan manusiawi dan berbagai
macam kebutuhan material dan spiritual.
Dengan kelemahan-kelemahannya itu
manusia sangat mungkin melakukan
kesalahan-kesalahan dan pelanggaran

6. Akhlak sebagai buah


dari iman
7. Akhlak menjaga konsistensi
cara
dan
tujuan
Islam tidak mengizinkan mancapai
tujuan, walaupun baik dengan caracara kotor yang bertentangan dengan
syariat. Karena hal tersebut
bertentangan dengan prinsip-prinsip
al-Akhlaq al-Karimah

Ruang
Lingkup

Ruang lingkup ilmu akhlak


meliputi :
Akhlak terhadap Allah
2. Akhlak terhadap makhluk
1.

1. Akhlak terhadap Allah


Mengabdi

hanya kepada Allah


Bertaqwa dan mengabdi hanya kepada Allah, tidak
akan mempersekutukan-Nya dengan apa pun dalam
bentuk apa pun, serta dalam keadaan situasi dan
kondisi yang bagaimanapun. (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Artinya :Dan aku tidak menciptakan jin dan


manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.

Tunduk

dan patuh kepada Allah, (QS. Ali Imran: 132(

Artinya :Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu


diberi rahmat.
Tawakkal
Bersyukur kepada Allah, (QS. Ibrahim : 7)

Artinya :Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu


memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih."

Penuh

harap kepada Allah, (Al-Baqarah: 218)

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang


beriman, orang-orang yang berhijrah dan
berjihad di jalan Allah, mereka itu
mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ikhlas menerima keputusan Allah , .(QS. AtTaubah: 59)

Artinya : Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha


dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya
kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi
kami, Allah akan memberikan sebagian dari karuniaNya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang berharap kepada
Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi
mereka).

Tadlarru

dan khusyu , (QS. Al-Mukminun: 1-

2)

Artinya : Sesungguhnya beruntunglah


orang-orang yang beriman, (yaitu) orangorang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
Husnudzan
Artinya:Janganlah mati salah seorang dari
kalian, melainkan dalam keadaan baik
sangka kepada Allah.(H.R. Muslim)

Taubat

dan istighfar , (QS. At-Tahrim: 8)

Artinya :Hai orang-orang yang beriman,


bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan
nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudahmudahan Rabbmu akan menutupi kesalahankesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada
hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan
orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang
cahaya mereka memancar di hadapan dan di
sebelah kanan mereka, sambil mereka
mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi
kami cahaya kami dan ampunilah kami;
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu."

2. Akhlak
terhadapMakhluk
Akhlak kepada bukan
Akhlak kepada Manusia
manusia

Cinta Rasulullah
Akhlak terhadap orang tua
Akhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap keluarga
Akhlak terhadap tetangga
Akhlak terhadap
masyarakat

Sadar dan memelihara


kelestarian lingkungan
hidup
Dan memanfaatkan alam
terutama hewani dan
nabati , fauna dan flora
yang diciptakan Allah

WILAYAH KAJIAN ILMU AKHLAK

Studi tentang Masyarakat


Dalam studi kajian tentang
masyarakat menitikberatkan
pada pola hidup manusia sebagai
makhluk sosial.
Hidup bermasyarakat bukan
sekedar kewajiban sosial atau
kewajiban kultural saja, tetapi
juga dalam hal kewajiban religius.

Norma

sosial dipandang sebagai


sistem interpretasi diri kolektif
dan juga sebagai sistem simbol,
karenanya masyarakat menjadi
sadar akan dirinya sendiri.
Simbol-simbol yang diciptakan
dapat menyatukan kesadaran
kolektif masyarakat sehingga
norma sosial menjadi alat utama
ntuk menyatukan kepentingan
masyarakat

Kajian Akhlak Tentang


Manusia
Wilayah kajian kedua dari ilmu akhlak adalah
manusia, yang merupakan kajian utamayang
menjadi topik paling mendasar dari tujuan ilmu
akhlak
Masyarakat yang berakhlak mulia awalnya
tercipta karena pribadi setiap individu
Akhlak yang pertama yang harus dibangun dan
diwujudkan manusia adalah akhlak
bersilaturahmi
Ilmu akhlak yang mengkaji manusia, artinya
mengamati perilaku manusia dalam kehidupan
sehari-hari, terutama dalam mengaktualisasikan
dirinya dirinya berhubungan dengan mimpi dan
cita-cita yang hendak diraihnya

Seperti

pada firman Allah pada QS.At-Tin

ayat 4

Artinya :Sesungguhnya Kami telah


menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya
Firman tersebut menyatakan penciptaan
manusia dilakukan dengan sangat dan
paling sempurna. Sempurna dalam 2 hal
yaitu
1. Paling sempurna bentuk fisiknya
2. Paling sempurna martabatnya

Menurut

pandangan Auguste
Comte, perkembangan manusia
melalui 3 zaman yaitu :

Kajian Tentang Jiwa


Ilmu

akhlak juga mengkaji tentang jiwa manusia ,


berarti ilmu akhlak berhubungan erat dengan
psikologi
Psikologi berasa dari bahasa Yunani
1. Psyche = jiwa
2. Logos = ilmu
Jadi, psikologi berarti ilmu jiwa
Kajian ilmu akhlak tentang jiwa manusia
berhubungan dengan pengalaman-pengalaman
yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan
, panca indra ,, pikiran, merasa ,dan kehendak
yang tergambarkan dalam aktivitas individu

Tipologi kejiwaan manusia

KESIMPULAN
Ilmu

akhlak merupakan ilmu yang berisi


pembahasan dalam upaya mengenal tingkah
laku manusia, kemudian memberikan nilai atau
hukum perbuatan tersebut, yaitu baik atau
buruk.
Pokok pokok masalah yang dibahas dalam ilmu
akhlak pada intinya adalah perbuatan manusia
Ruang lingkup akhlak meliputi ; akhlak
terhadap Allah dan akhlak terhadap Makhluk
Wilayah kajian akhlak terbagi 3 yaitu; Studi
tentang Masyarakat, Kajian akhlak tentang
Manusia, Kajian tentang Jiwa

DAFTAR PUSTAKA
Yunahar

Ilyas,Kuliah Akhlaq,(Yogyakarta : LPPI,

2007)
Abdullah Salim,Akhlaq Islam Membina Rumah
Tangga dan Masyarakat,(Jakarta: Seri Remaja, 1986)
Hamzah Yakub,Etika Islam Pembinaan Ahklaqul
Karimah,(Bandung: CV. Diponegoro, 1988)
Solihin Muhammad , Akhlak Tasawuf : Manusia,Etika
dan Makna Hidup (Bandung : Penerbit
Nuansa,2005)
Nata Abuddin, Akhlak Tasawuf ,(Jakarta :PT Raja
Grafindo Persada,1996)
Praja S Juhaya, Ilmu Akhlak (Bandung : CV Pustaka
Setia,2010)

You might also like