You are on page 1of 2

SHOLAT TARAWIH DAN WITIR

A. Shalat Tarawih
Shalat tarawih ialah suatu sholata sunah yang dikerjakan
setelah shalat isya pada bulan ramadhan. Hukum shalat tarawih
adalah sunah muakkad (penting bagi laki-laki dan perempuan).
Bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi lebih baik berjamaah.
Waktunya yaitu sesudah shalat isya sampai terbit fajar (waktu
subuh).
Ada beberapa pendapat mengenai bilangan rakaat shalat tarawih
a. Pada masa Rasulullah saw masih hidup, beliau shalat tarawih
bersama para sahabatnya sebanyak 8 rakaat.
b. Pada mas sahabat umar bin Khattab r.a, shalat tarawih
dilakukan sebanyak 20 rakaat. Ini dilakukan di Masjidil Haram
di Mekkah dan Masjid Nabawi sampai sekarang.
c. Menurut pendapat lain, shalat Tarawih bisa juga dilakukan
samapi 36 rakaat.
Niat shalat tarawih yang dilakukan dengan cara dua rakaatdua rakaat:

Niat shalat tarawih yang dilakukan dengan cara empat rakaatempat rakaat:


B. Shalat Witir
Shalat witir merupakan shalat sunah pada malam hari yang
jumlah rakaatnya ganjil. Shalat witir dilaksanakan sesudah
mengerjakan shalat isya sampai terbit fajar atau subuh. Shalat
witir tidak hanya dilakukan pada bulan ramadhan setelah shalat
tarawih, tetapi juga dilakukan pada hari-hari biasa di luar bulan
Ramadhan.
Jumlah rakaat shalat witir harus ganjl. Paling sedikit satu rakaat
dan paling bnayak sebelas rakaat. Namun ada yang
berpendapat alin bahwa shalat witir paling banyak dilakukan tiga
belas rakaat.
a. Niat shalat witir 3 rakaat dengan dua kali salam
-niat untuk dua rakaat yang pertama

-niat untuk satu rakaat

b. Niat untuk shalat witir 3 rakaat yang dikerjakan sekaligus


dengan satu salam:
c.


Keutamaan shalat witir:
1. Pahala shalat witir nilainya lebih tinggi dari unta merah
(harta paling berharga bagi orang Arab)
2. Shalat witir mengandung makna yang sangat dalam, ayaitu
tentang keesaan Tuhan.
3. Agar orang islam lebih terbiasa bangun tengah malam dan
melakasanakan shalat Qiyamullail, karena pahala yang
terkandung di dalamnya sangat besar,
4. Shalat witir dapat dipandang sebagai penutup dari
rangkaian shalat-shalat sunah di malam hari, dan bisa
berfungsi sebagai ibadah tambahan.

You might also like