You are on page 1of 2

1.

Definisi Dongeng
Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-
kejadian aneh di jaman dahulu. Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral dan juga
menghibur.
Dongeng termasuk cerita tradisional. Cerita tradisional adalah cerita yang
disampaikan secara turun temurun. Suatu cerita tradisional dapat disebarkan secara luas
ke berbagai tempat. Kemudian, cerita itu disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

2. Pelaku atau Tokoh Dongeng

a) Dewa dan dewi, ibu dan saudara tiri yang jahat, raja dan ratu, pangeran dan putri,
ahli nujum;
b) peri, wanita penyihir, raksasa, orang kerdil, putri duyung, monster, naga;
c) binatang, misalnya ikan ajaib dan kancil;
d) kastil, hutan yang memikat, negeri ajaib;
e) benda ajaib, misalnya lampu ajaib, cincin, permadani, dan cermin.

3. Tema Dongeng

Biasanya, suatu dongeng mempunyai tema seperti ini.


• Moral tentang kebaikan yang selalu menang melawan kejahatan.
• Kejadian yang terjadi di masa lampau, di suatu tempat yang jauh sekali
• Tugas yang tak mungkin dilaksanakan.
• Mantra ajaib, misalnya mantra untuk mengubah orang menjadi binatang.
• Daya tarik yang timbul melalui kebaikan dan cinta.
• Pertolongan yang diberikan kepada orang baik oleh makhluk dengan kekuatan
ajaib.
• keberhasilan anak ketiga atau anak bungsu ketika sang kakak gagal.
• Kecantikan dan keluhuran anak ketiga atau anak bungsu.
• Kecemburuan saudara kandung yang lebih tua.
• Kejahatan ibu tiri.

4. Kalimat Pembuka Dongeng

Contoh kalimat pembuka:


• Syahdan pada zaman dahulu kala, di negeri antah berantah
• Kata sahibul hikayat
• Pada zaman dahulu kala
• Pada masa silam
• Beribu-ribu tahun yang lalu
• Di suatu negeri yang jauh

5. Struktur Dongeng

1) Pendahuluan
Pernyataan umum, kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
2) Kejadian atau peristiwa dalam dongeng
Kejadian-kejadian yang disusun secara kronologis.
3) Penutup
Suatu pernyataan umum.
Kalimat yang sering digunakan, misalnya Mereka hidup bahagia selamanya.
Komentar umum tentang kebaikan yang dapat menaklukan kejahatan atau pesan
moral lainnya.

6. Jenis Dongeng

• Dongeng binatang/fabel
Fabel adalah dongeng binatang yang mengandung pendidikan tentang perbuatan
baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh binatang berperilaku seperti manusia.
Hal tersebut menggambarkan watak dan budi pekeri manusia. Dongeng Kancil
dan Buaya, dan Kucing Bersepatu Bot merupakan contoh dongeng binatang.
Biasanya, mereka digambarkan sebagai hewan cerdik, licik, dan jenaka.
• Dongeng biasa
Dongeng biasa adalah cerita tentang tokoh suka dan duka. Contohnya adalah
cerita Bawang Merah dan Bawang Putih dan Jaka Tarub.
• Dongeng lelucon
Dongeng lelucon berisi cerita lucu tetang tokoh tertentu. Contoh dongeng ini yaitu
Si Kabayan dari Jawa Barat, Lebai Malang, Pak Pandir, Pak Belalang, Lucai dari
Melayu, dan Pan Balangtamak dari Bali.

7. Ciri-Ciri Lain Dongeng


• Menggunakan alur sederhana.
• Cerita singkat dan bergerak cepat.
• Karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci.
• Ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan.
• Terkadang pesan atau tema dituliskan dalam cerita.
• Biasanya, pendahuluan sangat singkat dan langsung

8. Cara Mengawali Menceritakan Dongeng


• Salah satu dongeng favorit saya adalah …
• Saya akan menceritakabn dongeng yang sangat saya sukai …
• Dongeng yang terkenal dari daerah saya (kita) adalah ...
• Dongeng yang saya ingat saat saya masih kecil adalah ...
• Dongeng yang sering diceritakan ibu saya adalah ...
Selain itu, kita dapat membuat sendiri awalan menarik lainnya.

You might also like