Professional Documents
Culture Documents
PENGURUS
PERIODE 1426-1427 H
1
Daftar Isi Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Periode 1426-1427 H
I PENDAHULUAN 3
IV PENUTUP 27
V LAMPIRAN-LAMPIRAN 28
2
•
Assalaamu’alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuhu.
Innalhamdalilllaahi, washshalaatu wassalaamu ‘alaa Rasulillaah.
I. PENDAHULUAN
•
• Kepengurusan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang (KMII Jepang) periode 1427 H
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Tim Formatur No. 001/KPTS/KMII/ Formatur/X/1426 tanggal
11 Syawal 1426 H/13 November 2005 yang mendapat mandat dari Rapat Anggota KMII Jepang tanggal
11 Syawal 1426 H/13 November 2005 di Tokyo, Jepang.
• Dengan terbentuknya susunan kepengurusan KMII Jepang yang baru tersebut, maka
pengurus telah menyusun program kerja dan uraian tugas sesuai visi dan misi yang ditetapkan oleh
Tim Formatur berdasarkan Surat Keputusan KMII Jepang Nomor 001/KPTS/KMII/X/1426 tanggal 11
Syawal 1426 H/13 November 2005
• Adapun visi KMII Jepang adalah terbentuknya masyarakat muslim khususnya di Jepang yang
bertaqwa, berakhlak mulia dan serta menjadi rahmatan lil alamin. Untuk mencapai visi tersebut KMII
Jepang mempunyai misi sebagai berikut:
A. Melaksanakan da’wah yang meliputi pelaksanaan tarbiyah (pendidikan) kepada masyarakat Islam
Indonesia di Jepang agar lebih mengenal Islam, antara lain melalui pesantren kilat, kursus baca tulis
Al-Qur’an, pengajian umum bulanan, kegiatan bulan Ramadlan dan lain-lain.
B. Mengembangkan da’wah bagi masyarakat Jepang agar lebih mengenal Islam melalui berbagai
media seperti pameran budaya Islam, diskusi, penerbitan, organisasi sosial, hubungan pribadi dan
lain-lain.
C. Mengadakan pembinaan khusus kepada masyarakat Islam suami-istri Jepang Indonesia serta
masyarakat muslim lainnya.
D. Memotivasi dan memfasilitasi masyarakat Islam di Jepang untuk menjalankan ajaran Islam sesuai
dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
E. Membangun silahturrahim dengan organisasi-organisasi Islam yang relevan baik secara langsung
maupun melalui Islamic Council of Japan dan kerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya yang
memiliki minat dan perhatian terhadap Islam di Jepang.
H. Mewujudkan proyek bantuan dakwah di Indonesia yang difokuskan pada satu daerah serta
memberikan beasiswa kepada anak-anak muslim yang kurang mampu di Indonesia agar dapat
melanjutkan sekolahnya dengan baik
I. Jika memungkinkan KMII Jepang membantu mengadakan kegiatan transfer teknologi untuk
membantu pemberdayaan kegiatan ekonomi umat Islam di Indonesia.
3
Dalam kaitannya dengan perintah da’wah sesuai firman Allaah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 104:
·
·
·
• “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang
beruntung.” (QS. 3:104).
KMII berpedoman pada ajaran Rasulullah SAW yang senantiasa memperhatikan 3 aspek penting
dalam melakukan proses pembinaan dan pembentukan umat, yaitu: (1) mensucikan jiwa
(wayuzakkikum) untuk membentuk mentalitas spriritual, (2) mengajarkan ilmu (wayuallimukumul kitaba
wal hikmah) untuk membentuk wawasan spiritual, dan (3) mengajarkan cara beramal (wa yu’allimukum
malam takunu ta’lamun) untuk membentuk amal yang produktif, maka KMII Jepang berupaya untuk
berperan secara umum dalam merencanakan dan mengadakan kegiatan-kegiatan keislaman untuk
masyarakat Islam Indonesia di Jepang, yang meliputi pelaksanaan kegiatan da’wah dan pendidikan
keislaman, peribadatan, pemberian informasi dan juga pemberian kesempatan bagi kaum muslimin
Indonesia di Jepang untuk beramal melalui penerimaan zakat, infaq, shadaqah dan sumbangan lainnya
serta melaksanakan kerjasama dengan organisasi Islam lainnya di Jepang.
A. Bidang Da’wah
2. Rencana Kegiatan
Bidang Dakwah telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pengajian musim dingin (24-25 Desember 2005)
Bentuk : Ceramah dan diskusi, mabit
4
b. Hari raya Idul Adha (10 Januari 2006)
c. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1427 (4-5 Februari 2006)
Bentuk : Diskusi dan ceramah, bermalam di SRIT
d. Pengajian bulan Maret (21 maret 2006)
Bentuk : Pengajian internet online
e. Peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW (9 April 2006)
Bentuk : Ceramah dan diskusi
f. Pengajian Golden week (3 – 7 Mei 2006)
Bentuk : Ceramah dan diskusi
g. Penataran Khotib (17 Juli 2006)
Bentuk : Pelatihan sehari calon khotib jumat
h. Peringatan Isra’ Mi’raj (20 Agustus 2006)
Bentuk : Ceramah dan Diskusi
i. Ceramah persiapan menjelang Ramadhan 1427 H (18 September 2006)
Bentuk : Cermah dan diskusi
j. Kegiatan Ramadhan 1427 H (23 September - 23 Oktober 2006)
Bentuk : Ceramah, diskusi, dll
k. Halal bil halal (29 November 2006)
Bentuk : Ceramah dan silaturahim
l. Pelatihan baca quran (23 November 2006)
Bentuk : Pelatihan
3. Pelaksanaan Kegiatan
e. Pengajian Bulan Maret dan Perpisahan Bpk H. Abdul Irsan Dubes RI (25 Maret 2006)
• Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 maret 2006 bertempat di SRIT. Adapun
tema yang diangkat adalah “ MANAJEMEN MUSHOLLA DAN DAKWAH BIROKRASI”.
Sebagai pembicara pertama adalah Ust. Indra Adji Sulistijono dari Tokyo Metropolitan
University membawakan mengenai Manajemen Musholla dan sebagai pembicara kedua
adalah Bapak Husin bagis yang membahas mengenai Dakwah Birokrasi. Menarik untuk
disimak dari diskusi ini yang dapat disimpulkan bahwa perlunya lembaga lembaga dan
kantor-kantor untuk menggalakkan kegiatan mushola yang ada ditempatnya
masing-masing.
• Pada kegiatan ini pula dirangkaikan dengan acara perpisahan Bapak H.Abdul Irsan selaku
Duta Besar RI di Jepang yang turut pula memberikan wejangan berupa pengalaman beliau
selama di birokrasi dan pandangan penerapan beliau tentang Islam selama menjadi
birokrat.
Ada dua kegiatan yang menarik dan belum pernah diadakan yakni cara meruqiyah yakni
mengobati diri bila kemasukan jin atau syetan secara islami. Pada acara ini para peserta diajak
untuk meruqyah diri sendiri dengan bacaan-bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan
ada beberapa peserta yang “merespon” dan kemasukan jin. Alhamdulillah Ust. Bisa
mengeluarkan jin tersebut dan berpesan untuk sebisanya melakukan pengobatan sendiri.
Materi yang lain yang tidak kalah menariknya adalah adanya pelatihan mengurus jenazah
yang alhamdulillah bisa diikuti dan menarik banyak jamaah. Secara keseluruhan materi yang
dibawakan mendapat tanggapan yang baik sekali dari para jamaah.
Pada kesempatan ini, ustadz Agung cahyadi tidak hanya membawakan materinya di
daerah Tokyo, namun juga beliau diperjalankan untuk mengisi ceramah di daerah daerah
seperti Sendai, Yamanashi, Nagoya, Kobe dan Hiroshima.
g. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW (20 Agustus 2006)
Alhamdulillah pada hari Ahad, tanggal 20 Agustus 2006, telah berhasil pula dilaksanakan
kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan ini mengambil tema “Isra
Mi’raj dan Ukhuwwah Islamiyyah” yang secara baik dibawakan oleh Ust. Ja’far Tri Kuswahyono,
ST yang datang atas undangan Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera
Jepang (PIP-PKS Jepang).
Pada kesempatan ini beliau banyak mengupas pentingnya membangun ukhuwah dan
merasakan penderitaan saudara-saudara sesama muslim dibelahan dunia yang sedang terjajah,
utamanya Palestina. Alhamdulillah meskipun acaranya hanya sekitar 2 jam, namun medapat
perhatian yang baik dari peserta jamaah, salah satunya adalah Bapak Wakil Dubes RI di
Jepang.
7
i. Kegiatan Bulan Suci Ramadhan 1427 H
Selama bulan ramadhan dilakukan ceramah 4 Ustadz dari Indonesia setiap selesai sholat
Terawih di Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Dilakukan Pengajian Muslimah seminggu sekali
yang disampaikan oleh Ustadz yang berasal dari Indonesia. Pada bulan Ramadhan juga telah
dilakukan lomba menghafal Al Qur’an yang diukuti oleh muslimin-muslimat anak-anak, remaja
dan dewasa.
k. Halal bi Halal
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 19 November 2006 di Sekolah Republik
Indonesia Tokyo. Acara diisi dengan silaturahim dan ceramah tentang mempererat uhwah
Islamiah di Negeri Jepang.
4. Evaluasi Kegiatan
Dalam Bidang dakwah telah melaksanakan 12 dari 13 macam kegiatan yang diprogramkan.
Satu kegiatan yang tidak dapat dilaksankan yaitu Penataran Khatib. Hal ini disebabkan karena
begitu banyaknya khatib yang telah tersedia di dalam KMII, sehingga program ini kurang menjadi
perhatian untuk dilaksanakan. Meskipun demikian untuk mengantisipasi kelangkaan khatib dan
untuk melatih khatib muda disarankan agar program ini dilaksanakan pada tahun mendatang
dengan sasaran pemuda-pemuda dari kalangan pelajar. Sedangkan kegiatan lain telah berjalan
dengan baik, masa-masa krusial dalam penentuan Ustadz yang didatangkan ketika bulan
Ramadhan telah diselesaikan dengan damai, dan Alhamdulillah kegiatan bulan Ramadhan telah
diselesaikan sesuai program.
8
B. Bidang Peribadatan
2. Rencana Kegiatan
Bidang Peribadatan telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Januari : Penyusunan Khatib Jumat
b. Januari : Penyelenggaraan Haji
c. Januari : Idul Adha
d. Oktober : Idul Fitri
e. Menyediakan jasa perayaan pernikahan
f. Pernikahan
g. PengIslaman
h. Pengurusan Jenazah
3. Pelaksanaan Kegiatan
9
Tarawih dan Iedul sempat dilakukan dua
Fitri tahap karena
keterlambatan jamaah
dan kondisi cuaca hujan
3. Pernikahan dan Terlaksana Dalam satu periode Berjalan lancar
pengislaman terlaksana 4 kali
Pernikahan dan 2 kali
pengislaman
a. Shalat Jumat
Bidang Peribadatan telah membuat jadwal Khotib dan Imam untuk pelaksanaan shalat jumat
dalam satu tahun. Jadwal Khatib untuk setiap Jumat tahun 2006 sebagai berikut :
10
b. Pelaksanaan Kegiatan Haji
Program seksi pelaksanaan haji KMII Jepang tahun ini melanjutkan kegiatan yang sudah
dilakukan pada tahun sebelumnya. Seksi haji mengkoordinasi, menyebarkan informasi,
menyelenggarakan beberapa kegiatan penunjang yang sudah dilakukan pada tahun-tahun
sebelumnya. Mulai pada tahun 2005, KMII Jepang mempercayakan ustadz Muhammad Zaitun Rasmin
untuk membimbing warga KMII Jepang yang ingin melaksanan haji. Pembimbingan dilakukan mulai
dari pengurusan tiket visa, sampai pembimbingan di Tanah Suci.
- Untuk mendapatkan masukan dari para jamaah perlu dibuatkan sebuah sistem angket online
yang tidak menyebutkan nama pengisinya. Karena mereka lebih memilih untuk menerima
semua perlakuan yang mereka peroleh. Apabila perlakukan tidak sesuai dengan harapan
mereka lebih menganggap hal tersebut merupakan sebuah cobaan dari haji itu sendiri. Mereka
tidak ingin mengurangi rasa ikhlas mereka dengan memberikan kekurangan atau masukan yang
perlu diperbaiki.
C. Bidang Kehumasan
13
2. Rencana Kegiatan
Bidang Kehumasan telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Maintenance Homepage KMII Jepang
b. Membuat Buletin Jumat
c. Pendaftaran Anggota dan tatatertibnya
d. Menyiarkan acara KMII melalui Radio tarbiyah
e. Mengaktifkan mailing list KMII Jepang
f. Sie Dokumentasi, selain foto-foto juga dalam bentuk video
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Sie Homepage dan Mailing List berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai
keislaman dan KMII Jepang di Internet serta menerima dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang disampaikan melalui website KMII. Berbagai pertanyaan mengenai keislaman di Jepang
maupun yang berkaitan dengan keadaan umum di Jepang disampaikan melalui website dan
mailing list KMII Jepang dan dilayani dengan memberikan jawaban maupun menghubungkan
dengan orang yang dapat membantu memecahkan persoalan yang ditanyakan. Selain itu
pengiriman artikel berkala ke mailing list KMII dilakukan secara proaktif untuk memberikan
informasi keislaman kepada anggota milis.
b. KMII secara aktif memanfaatkan fasilitas penyiaran radio Internet bekerjasama dengan Radio
Tarbiyah. Saat ini hampir setiap kegiatan KMII terutama yang berbentuk ceramah disiarkan
melalui Radio Tarbiyah, dan didengarkan oleh para pemirsa baik yang berada di dalam dan
luar Jepang.
c. File-file ceramah kegiatan KMII di Jepang sedianya disimpan di harddisk KMII dengan
kapasitas 250Gb di KBRI. Berkenaan dengan regulasi keanggotaan KMII dengan iuran
bulanan dimana anggota mendapat fasilitas lebih, penyiapan server untuk akses
anggota/bukan anggota masih dalam tahap realisasi. Sehingga saat ini link download ceramah
masih dalam perbaikan.
d. Sie Dokumentasi mendokumentasikan kegiatan-kegiatan KMII yang kemudian dikumpulkan
dalam berbagai foto dan juga file-file ceramah ustadz yang dapat didownload di website KMII
Jepang
e. Sie Publikasi dan Buletin
Di bawah koordinator Saudara Ismet Rahmad Kartono, sie publikasi dan buletin melanjutkan
penerbitan buletin KMII Jepang yang sempat terhenti di pengurusan sebelumnya. Diupayakan
buletin KMII senantiasa terbit pada hari Jumat minggu ketiga setiap bulannya dengan tema
yang telah ditetapkan. Dengan mengusung slogan Media Pikir dan Tausiyah, buletin ini
memuat tulisan-tulisan sarat hikmah yang diperoleh dari para kontributor baik di Jepang
maupun di Indonesia.
Buletin edisi perdana hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Adha
1426 H. Dengan memuat materi khutbah shalat Id, dirasakan sekali manfaatnya oleh para
jamaah terutama yang memperoleh tempat shalat di halaman Balai Indonesia, SRIT.
14
Selanjutnya buletin kembali menyapa pembacanya di setiap bulannya dengan tema-tema
dalam bagan di halaman berikut.
Tim buletin juga telah mengupayakan agar buletin juga dapat dinikmati oleh saudara-saudara
kita yang mengalami kesulitan dengan fasilitas internet yaitu dengan melakukan kerjasama
dengan Bapak Idris N. Majid. Buletin KMII memperoleh space/kolom pada buletin cetak yang
beliau kelola. Namun kerjasama ini baru hanya sampai tahap pembahasan, belum sampai
pada tahap aplikasi.
Begitu juga kerjasama dengan organisasi lain, yaitu Forum Lingkar Pena Jepang. Beberapa
waktu di awal terbitnya, FLP Jepang pernah mengajukan tawaran kerjasama dengan KMII
untuk mengisi buletin. Namun rencana ini pun baru sampai tahap penggodokan butir-butir
kerjasama, karena kesibukan para staf, belum selesai dibahas.
Berikut ini table bulletin yang telah terbit pada tahun 1426H-1427H
No. Tanggal Terbit Tema Evaluasi Saran Pembaca
10 Dzulhijjah 1426H/
Edisi 1 Thn 3 Idul Adha
10 Januari 2006 M
Bagaimana
seorang
Muslim/Muslima
18 Muharam 1427H/ h terus berupaya Perlu ada penyempurnaan
Edisi 2 Thn 3
17 Februari 2006 memperbaiki diri, editing
(kaitan dengan
memasuki tahun
baru Hijriyah)
1. Menaruh foto-foto
dengan tema yang
berganti2 di tiap penerbitan
(bisa artistik, lucu,
pemandangan, keseharian,
etc.)
2. Sesi belajar bahasa
Jepang yang ada
16 Safar 1427H/ Kejujuran dan
Edisi 3 Thn 3 hubungannya dengan
17 Maret 2006 kesederhanaan
Islam (belajar terminologi
Islam yang diterjemahkan
ke bahasa Jepang?)
3.Mungkin kolom cerita
cerita pendek para sufi
yang lucu tapi dalam
artinya, atau cerita para
sahabat
15
1. Merangkum pengajian
Ustad Zaitun yang
Tidak ada kolom mengupas masalah
Sekitar Keluarga mendasar tentang ibadah2
28 Rabiul Akhir 1427H/ Kita krn adanya shalat, zakat, dan juga
Edisi 5 Thn 3 Urgensi waktu
26 Mei 2006 perubahan jadwal dakwah.
dari narasumber 2. Mengumpulkan dan
yang sibuk memuat berbagai
pengalaman menegakkan
shalat di Jepang.
1.Liputan ttg kehidupan
masy Indonesia atau
pengalaman para
trainee/TKI di Jepang
dalam melaksanakan
kehidupan keagamaannya
2.Buletin KMII meliput
27 Jumadil Awal1427H/ Ilmu dan
Edisi 6 Thn 3 kegiatan keislaman di
23 Juni 2006 profesionalisme
wilayah lain (luar Tokyo)
3.mempertimbangkan
kerjasama dgn pengajian di
tiap wilayah untuk
mem-print buletin ini lalu
dibagikan kpd pihak yg
memerlukan
Tidak ada kolom
Ust. Menjawab
3 Rajab 1427H/ krn narasumber
Edisi 7 Thn 3 Hati
28 Juli 2006 lupa dan
diingatkan sudah
mepet waktu
A. Pelaksanaan :
1. Mencari atau meminta tulisan dari ustad tentang khotbah yang akan disampaikan
16
2. Mendesignnya dalam selembar kertas dengan ukuran B4
3. Untuk menutupi ongkos cetaknya, mencari sponsor yang berpotensi. Seperti, Brastel,
Souvenir Jepang, Agen Majalah RISVYA. Alhamdulillah mereka bersedia. Dengan harga
pasang iklan di buletin yang negotiable.
4. Sponsor2 yang cukup dianggap berpotensi adalah penjual daging halal, penjual buku
islami NURCENDIKIA, 0033, KDDI, Penjual Server, GARUDA, penjual makanan2
Indonesia, restoran Cabe, dll.
5. Mencari percetakan yang murah meriah
6. Menfotokopi di daerah waseda daigaku (koei printing)
B. Evaluasi
1. Akan lebih baik bila menyelesaikan design layout secepatnya minimal 1 pekan sebelum
hari H.
2. Membuat janji dengan percetakan yang akan dipakai.Minimal 2 hari (hari kerja–tidak
termasuk sabtu dan ahad)
3. Sebelum selesai juga bisa mencari sponsor dengan menggunakan buletin tahun
sebelumnya.
4. Walaupun hari biasa, masih banyak yang tidak dapet. Cetak 600 lembar masih kurang.
Paling tidak 1500 lembar.
5. Pengurus datangnya telat jadi minta bantuan panitia yang lain untuk membagikannya.
C. Pemasukan
1. Sponsor dari Brastel = 25.000yen
2. Sponsor dari Souvenir Japan = 5.000yen (sudah terima langsung dan bukti pembayaran
juga sudah di fax, tetapi kalau sempat aslinya juga dikirimkan)
3. Sponsor dari RISVYA agen majalah = 2.000yen
4. Total: 32000 yen
D. Pengeluaran
1. Mengirim Fax ke Sponsor 1 X = 50yen
2. Mencopy di kertas putih = 300 lembar X 12 (bolak balik, 1 halaman 6yen) = 3600yen
3. Mencopy di kertas berwarna = 300 lembar X 16 (bolak balik, 1 hal 8yen) = 4800yen
4. Mencetak panflet pembangunan masjid sebanyak 300 lembar dia atas kertas A3 (panflet
sebenarnya ukuran A4, jadi hanya mencetak 150 lembar) = 150 lembar X 18 (bolak balik,
1 halaman 9yen) = 2700yen
5. Biaya pengambilan uang di atm (hari minggu) = 210yen
6. Total: 11,510 yen. Saldo 20,490 yen
17
D. Bidang Kerjasama
2. Rencana Kegiatan
Bidang Kerjasama telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Menjalin hubungan dengan organisasi Islam lainnya (di Jepang, di luar Jepang,
Pemerintah Jepang)
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pameran dan budaya ke Islaman
c. Menjalin kegiatan Forum Silaturrahim Organisasi Islam Indonesia di Jepang
d. Bekerjasama dengan media yang dikelola oleh Pak Idris untuk memberikan informasi
yang benar mengenai Islam kepada orang-orang Jepang
3. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam kepengurusan periode ini beberapa kegiatan kerjasama yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
2. Partisipasi sebagai anggota Komite Ru’yat Hilal Jepang dalam menentukan awal dan
berakhirnya bulan Ramadhan, awal bulan Dzulhijjah (untuk penetapan waktu Idul Adha).
4. Bekerjasama dengan FAHIMA mengadakan Bazar Amal ketika bulan Ramadhan. Bazar
Amal ini selalu dilaksanakan pada bulan Ramadhan dimana hasil penjualannya dikirimkan
ke Rumah Zakat Indonesia.
7. Bekerjasama dengan Radio Tarbiyah dalam menyiarkan Ceramah Ustadz secara Online
18
dalam kegiatan Ceramah Umum dan Ceramah Terawih di bulan Ramadhan
4. Evaluasi Kegiatan
Pameran kebudayaan Islam belum dapat terlaksana pada periode tahun ini karena kurangnya
persiapan dan tidak adanya moment yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ini.
Mudah-mudahan ditahun berikutnya acara ini dapat terlaksana dengan baik.
Bidang ZIS adalah bidang yg bertugas melayani kebutuhan umat islam di jepang untuk
menyalurkan kewajiban zakatnya, mengumpulkan dana solidaritas kemanusiaan untuk membantu
kaum muslimin khususnya di Indonesia yang terkena musibah bencana alam dan sebagainya
2. Rencana Kegiatan
Bidang ZIS telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Membuat Situs Zakat KMII
b. Pengumpulan Dana Kemanusiaan
c. Pengumpulan Dana Qurban Idul Adha
d. Pengumpulan Dana ZIS bulan Ramadhan
e. Pengumpulan Dana Pembangunan Mesjid
1. Pembentukan panitia khusus pembangunan Mesjid
2. Pembuatan Proposal Pembangunan Mesjid
3. Pelaksanaan Kegiatan
3.1 Pelaksanaan Program bidang ZIS secara ringkas dapat dilihat di tabel berikut.
19
Kemanusiaan 2. Pengumpulan Dana Gempa
Yogyakarta
3 Pengumpulan Dana Des – Jan 2006 Total penerimaan Dana Qurban
Qurban Idul Adha menurun 16% dibanding Idul Adha
1426H
3 Pengumpulan Dana Oktober – Nov 2006 Peningkatan total penerimaan ZIS
ZIS bulan ramadhan sekitar 58% dibanding ramadhan
1426H.
4 Pengumpulan Dana Tahap awal dan target Dialihkan menjadi program Bidang III
Pembangun Mesjid diakhir kepengurusan dibawah koordinasi Wakil Ketua Bidang
1. Pembentukan 1426 adalah sudah III
panitia khusus dimulai pengumpulan
pembangunan dana
mesjid.
2. Pembuatan
proposal
Pembangunan
Mesjid
Penyaluran :
Nama Mitra Penyalur Sasaran Penyaluran Jumlah
(yen)
Rumah Zakat Indonesia (RZI) Beberapa Propinsi di tanah air 780,000
Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Beberapa Propinsi di tanah air 1,570,000
Yayasan2 Islam Jawa Barat, Jawa Tengah, 326,500
Jawa Timur serta Gorontalo
20
Dengan demikian dapat dilaporkan bahwa :
1. Dana Zakat Fitrah semuanya dapat disalurkan kepada mitra pelaksana
pelayuran ZIS KMII.
2. Dari Zakat Mal yang terkumpul ada dana sebesar ¥136,705 yang disimpan dalam
kas ZIS KMII untuk keperluan dana zakat di Jepang ini.
Telah terjadi peningkatan total jumlah penerimaan ZIS sebesar ¥1,051,205 atau
naik sekitar 58% dibanding periode yang sama di tahun 1426H. Juga semakin
banyaknya komunitas lokal umat islam di Jepang yang menyalurkan dana ZISnya
melalui KMII. Hal ini perlu didukung adanya Mekanisme Aturan Penyaluran ZIS KMII
agar kepercayaan umat untuk membayarkan zakatnya kepada KMII semakin
bertambah.
4. Evaluasi Kegiatan
1. Kekurangan utama bidang ZIS 1427 adalah kekurangan personil sehingga tidak ada
pembagian tugas antara tim yg tugasnya mengumpulkan dan menyalurkan. Beberapa personil
yg diharapkan menjadi staf bidang ZIS merangkap juga bid. Dakwah sehingga Program
Pembuatan Situs Zakat KMII tidak dapat berjalan.
2. Perlu dibuat suatu perangkat lunak yang memungkinkan untuk pencatatan secara online
penerimaan ZIS, terutama di saat Idul Fitri mau pun Idul Qurban.
3. Perlu dibuat Juklak Penerimaan dan Penyaluran Dana ZIS KMII secara transparan sehingga
kaum muslimin di Jepang semakin tinggi kepercayaannya untuk menyalurkan dana zakat
sadaqahnya melalui KMII.
21
F. Bidang Kemuslimahan
2. Rencana Kegiatan
Bidang Kemuslimahan telah menyusun rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Pengajian Mingguan Belajar Alqur`an
b. Pengajian Bulanan Ceramah
c. Pengajian Mingguan Bulan Ramadhan
d. Sarasehan/Kajian Islam, Bekerja sama dengan ormas lain
e. Kunjungan ke Mesjid-mesjid yang ada di Tokyo dan sekitarnya
f. Dukungan kepada KMII Tokyo dengan menyediakan konsumsi
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengajian Mingguan
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali setiap hari senin dari jam. 10.00 sd jam 12.00,
bekerja sama pengajian ibu-ibu KMII dengan bidang pendidikan DWP KBRI Tokyo, yaitu
belajar membaca Al Qur`an. Berjalan dengan lancar dan bertempat di Srit.
b. Pengajian Bulanan Ceramah
Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan mengundanng penceramah dari Tokyo
dan sekitarnya, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim diantara anggota pengajian KMII
muslimah,. Berjalan lancar dan bertempat di srit.
c. Pengajian Mingguan bulan Ramadhan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu sekali selama bulan ramdhan, dengan pembicara
ustaz ramadhan dari Indonesia yang diundang ke Tokyo oleh KMII. Berjalan dengan lancar
dan bertempat di srit.
d. Sarasehan/kajian islam
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama , Pengajian ibu-ibu KMII Tokyo dan Fahima dengan
tujuan untuk mempererat ukuwah diantara ormas yang ada di Tokyo sekitarnya acara
diadakan di SRIT pada tanggal 9 Juni 2006 berjalan lancar,
dengan Tema Keluarga Sakinah Mawadan dan Rahmah (Samara) menurut pandangan
Al Qur`an dan Assunah, dengan menghadirkan dua pembicara yaitu:
1. Bapak Adi J.Mustafa..membahas “ Melacak Karakter Istri Solehah dalam Al
22
Qur`an”
2. Ibu Yetti Dalimi membahas “Peran Istri dalam Kehidupan Sehari-hari”
e. Kunjungan ke Mesjid-mesjid yang ada di Tokyo dan sekitarnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka silaturahim bulan ramadan ketua Kemuslimahan KMII
melakukan kunjungan ke mesjid Tokyo.pada tanggal 26 Oktober 2006.dan ke mesjid Otstuka
pada tanggal 28 Oktober 2006.
f. Dukungan kepada KMII Tokyo dengan menyediakan konsumsi
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberi dukungan kepada KMII Tokyo, antara lain
dengan membantu penyediaan konsumsi pada saat ada kegiatan keagamaan yang diadakan
oleh KMII. Pengajian ibu-ibu KMII membuat daftar petugas konsumsi untuk tarawih setiap hari
dan buka bersama setiap minggu selama bulan ramadhan juga memberikan dukungan
penyediaan konsumsi untuk halal bi halal dalam rangka silaturahmi Masyarakat Indonesia
guna merayakan Idul Fitri 1427 H.
4. Evaluasi Kegiatan
Alhamdulillah 6 kegiatan yang diprogram telah terlaksana, meskipun terdapat kekurangan yang
perlu diperbaiki pada kepengurusan yang akan datang.
Panitia Pelaksana Kegiatan Bulan Ramadhan, Idul Fitri 1427 H dan Halal Bi Halal dibentuk dengan
SK Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang No. 004/KPTS/KMII/VII/2006 tertanggal 14 Juli
2006 (salinan terlampir). Panitia terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta
seksi-seksi: Pengumpulan Dana; Syiar Ramadhan; Shalat Tarawih dan Ceramah Ramadhan; Idul Fitri;
Halal bi Halal; Zakat, Infaq dan Sadaqoh; Konsumsi dan Buka Bersama; Akomodasi, Transportasi dan
Dekorasi; Dokumentasi dan Publikasi; Keamanan dan Kebersihan.
A. Rencana Kegiatan
Dari susunan kepanitiaan di atas secara garis besar ruang lingkup tugas kepanitiaan adalah
sebagai berikut:
1. Mengusahakan dan mengumpulkan dana untuk pembiayaan kegiatan bulan Ramadhan;
2. Mencari dan menghubungi ustad yang akan diundang dari Indonesia dan Jepang
3. Mengatur jadwal kegiatan ustad selama bulan Ramadhan;
4. Mengkoordinasikan tema ceramah tarawih dengan ustad yang diundang;
5. Mengatur pelaksanaan shalat tarawih dan ceramah;
6. Mengatur pelaksanaan Idul Fitri;
7. Mengatur pelaksanaan halal bi halal;
8. Mengatur konsumsi dan buka puasa bersama;
23
9. Mengatur akomodasi dan transportasi ustad yang diundang dari Indonesia;
10. Mendokumentasikan dan mempublikasi kegiatan selama bulan Ramadhan;
11. Mengatur keamanan dan kebersihan selama kegiatan bulan Ramadhan.
12. Melakukan kordinasi dan kerjasama dengan ormas-ormas keagamaan di luar Tokyo
Syukur Alhamdulillah sumbangan dari pihak-pihak yang disebutkan di atas sangat berarti dan
penting dalam turut memperlancar dan menyukseskan kegiatan bulan Ramadhan. Panitia
mengucapkan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada pihak penyumbang.
Khusus Ustadz Drs. H. Ahmad Yani, biaya tiket pesawat Jakarta-Tokyo-Jakarta dan biaya-biaya
yang berkaitan dengan perjalanan ditanggung oleh PKPU Indonesia.
Terlampir jadwal acara Ramadhan 1427 H yang mencakup jadwal kegiatan setiap ustadz selama
bulan Ramadhan. Para ustadz juga diundang ke daerah di luar Tokyo untuk mengadakan ceramah
dan buka puasa bersama.
Pihak panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KBRI Tokyo dan juga para
tenaga supir yang telah menyediakan fasilitas demi terselenggaranya kegiatan bulan Ramadhan.
25
10. Halal bi halal
Halal bi halal pengurus dan anggota KMII rencananya akan diadakan pada hari Minggu, 19
November 2006 dengan mengundang Dubes RI Tokyo untuk memberikan sambutan. Selanjutnya
akan diadakan musyawarah anggota.
C. Evaluasi
Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, Panitia menemukan beberapa catatan yang bisa dijadikan
bahan masukan untuk penyelenggaran kegiatan bulan Ramadhan tahun depan, sebagai berikut:
1. Untuk menghemat biaya kiranya perlu dipertimbangkan agar ustadz yang diundang tidak terlalu
banyak. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
2. Untuk memfasilitasi ustadz KMII menggunakan fasilitas KBRI yang tidak setiap saat bisa digunakan,
seperti akomodasi di Annex dan kendaraan. Kiranya perlu dipertimbangkan cara lain agar KMII
tidak terlalu bergantung pada fasilitas KBRI.
Jumlah saldo ketika pergantian pengurus tahun 2006 adalah 376.206 yen. Selama
kepengurusan tahun 1426 – 1427 memperoleh pemasukan dari iuran anggota 56.500 yen, kotak amal
Jum’at 1.300.269, infaq idul Adha Jan 2006 101.536 yen, kotak amal bulan Ramadhan 1427 H
sebesar 505.409 yen. Infaq Sholat Ied 373.646 yen, sumbangan KBRI 250000 yen, sumbangan BUMN
450.000 yen, Infaq di luar sholat jum’at 255.137 yen, Hasil penjualan CD rekaman Ceramah thn 2005
sebesar 57.100 yen, Infaq bazar dari NEWCOM sebesar 30.000 dan infaq dari bidang syiar sebesar
103.285. Setelah dikurangi dengan pembiayaan kegiatan-kegiatan selama satu tahu kepengurusan
untuk KEgiatan Idul Adha Jan 2006 sebesar 75.000 yen, kegiatan jum’atan 477.102 yen, konsumsi hari
besar agama sebesar 297.980 yen, perlengkapan sebesar 48.885 yen, kegiatan Ramadhan dan sholat
26
Ied sebesar 1.353.354 yen, dokumentasi sebesar 5.397 yen, sampah sebesar 10.000 yen dan
diserahkan ke wakil bendahara sebesar 600.000 yen, sehingga uang saldo dipegang bendahara harian
per 18 November sebanyak 991.370 yen.
Saldo awal kas besar 2,622,947 yen, selama satu tahun terjadi penambahan sebesar 877,475
yen sehingga Saldo akhir kas besar 3,500,422 yen. Saldo awal kas kecil 376,206, selama satu tahun
terjadi penambahan sebesar 615,164 yen sehingga saldo akhir kas kecil 991,370 yen Jumlah total
kas (saldo akhir kas besar + saldo akhir kas kecil) adalah 4,491,792 yen. Untuk lebih rinci bisa dilihat
pada Tabel terlampir.
IV. PENUTUP
Pengurus KMII Jepang periode 1427 H mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh elemen masyarakat Islam Indonesia di Jepang, baik dari KBRI, Perwakilan BI dan
BUMN, SRIT, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya yang telah memberikan bantuan dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KMII Jepang selama masa
kepengurusan ini.
Kepada Bapak Duta Besar beserta Ibu Abdul Irsan pengurus KMII Jepang mengucapkan
terima kasih atas saran-saran dan nasihat-nasehatnya sebagai Ketua Dewan Penasehat KMII Jepang
dan atas bantuan yang diberikan berupa akomodasi untuk ustadz-ustadz dari Indonesia yang diundang
KMII Jepang dalam berbagai kesempatan.
Kepada Yang terhormat Bapak Duta Besar Dr. H. Yusuf Anwar, kami memohon Bapak
berkenan sebagai penasehat dalam Kepengurusan KMII. Kami mengharapkan bimbingan, dukungan,
dan dorongan untuk kelencaran kegiatan KMII. Pada bulan Ramadhan 1427 H KMII telah bertekad
bulat untuk membangun sebuah mesjid Indonesia di Tokyo. Untuk memulai pembangunan KMII telah
melakukan pembentukan kepanitiaan pembangunan mesjid Indonesia. Alhamdulillah saat ini telah
terkumpul sebesar 250.000 yen. Insya Allah KMII akan berusaha melakukan pengumpulan dana dari
berbagai sumber, dengan target 3 tahun dapat berdiri Mesjid Indonesia di Tokyo.
Ketua KMII Jepang menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pengurus atas kerjasama dan aktifitas dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan KMII Jepang. Semoga kita
dapat lebih istiqamah dalam menyebarkan syi’ar Islam di Jepang, terutama kepada masyarakat Islam
Indonesia di Jepang selanjutnya.
Semoga bantuan baik moral maupun material serta niat baik dan amal ibadah kita mendapat
limpahan rahmat dari Allaah SWT dan dicatat sebagai amal ibadah yang akan menolong kita di akhirat
kelak. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Pengurus KMII Jepang juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan
keterbatasan dalam melayani masyarakat Islam Indonesia di Jepang, dan berharap kepengurusan
periode berikutnya dapat memberikan pelayanan lebih baik.
27
Tokyo, 27 Syawal 1426 H/19 November 2006
Pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Ketua Sekretaris Umum
28
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN TENTANG PEMILIHAN PENGURUS LENGKAP KMII
JEPANG PERIODE 142H-1427H
SURAT KEPUTUSAN
KELUARGA MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI JEPANG
NOMOR: 001/KPTS/KMII/FORMATUR/X/1426
Tentang
Menimbang: Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Keluarga Masyarakat Islam
Indonesia di Jepang, dipandang perlu untuk menetapkan struktur dan susunan kepengurusan
Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Memperhatikan:
1. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaf ayat 4 yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh.”
2. Hadits Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Ahmad yang artinya: Dari Al-Harits Al-Asy’ari
RA., Rasulullah SAW bersabda, “Dan aku memerintahkan kepada kalian dengan lima hal. Allah
memerintahkan kepadaku dengan lima hal tersebut, yaitu: berjama’ah, mendengarkan, mentaati, berhijrah
dan berjihad di jalan Allah. Barang siapa keluar dari jama’ah sejengkal saja, maka ia telah melepaskan
ikatan Islam dari lehernya, sehingga ia kembali lagi…” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, sekalipun
dia shalat dan puasa? ” Rasulullah SAW bersabda, “Sekalipun dia puasa, shalat dan mengaku Muslim.”
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
4. Surat Keputusan Rapat Anggota Keluarga Masyarakat Islam Indonesia nomor 001/KPTS/KMII/MA/1426
tanggal 11 Syawal 1426 H tentang penunjukan Tim Formatur Penyusunan Kepengurusan Keluarga
Masyarakat Islam Indonesia di Jepang.
5. Hasil rapat Tim Formatur Pemilihan Pengurus Lengkap Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
dalam rangka pembentukan struktur dan susunan kepengurusan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di
Jepang pada tanggal 11 Syawal 1426 H.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Memilih Bapak Pudjiatmoko sebagai Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Periode 1426 H – 1427 H
Kedua : Membentuk struktur dan susunan Pengurus Lengkap Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di
Jepang Periode 1426 H – 1427 H sebagaimana tercantum pada Lampiran I
Ketiga : Apabila dibutuhkan perubahan atau penyisipan pengurus KMII di tengah masa kepengurusan, Tim
Formatur mendelegasikannya kepada Ketua KMII terpilih untuk melaksanakannya.
Keempat : Meminta kepada Pengurus Lengkap Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang Periode
1426 H –1427 untuk membentuk struktur dan susunan ketua dan anggota bidang-bidang Keluarga
29
Masyarakat Islam Indonesia di Jepang Periode 1426 H – 1427 H
Kelima : Meminta kepada Pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang Periode 1426 H – 1427
H untuk menyusun program kerja dan menjalankan kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi
Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Keenam : Biaya untuk pelaksanaan kegiatan kepengurusan dibebankan pada Anggaran Keluarga Masyarakat
Islam Indonesia di Jepang
Kedelapan : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan bulan Syawal 1427 H.
Ditetapkan di : Tokyo
Pada Tanggal : 11 Syawal 1426 H/13 November 2005
30
LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN TIM FORMATUR NO. 001/KPTS/KMII/FORMATUR/X/1426
TENTANG PEMILIHAN PENGURUS LENGKAP KELUARGA MASYARAKAT ISLAM
INDONESIA DI JEPANG PERIODE SYAWAL 1426 H – SYAWAL 1427 H
1. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RepublikIndonesia untuk Jepang
2. Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Jepang
3. Anggoro Sigit Sutanto (Ketua KMII Jepang 1424-1426 H)
4. Budi Rochadi (Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo)
5. Sumarsono (Kepala Perwakilan Pertamina di Tokyo)
6. Hadi Saputro (Kepala Perwakilan Bank BNI di Tokyo)
7. Arif Wibowo (Kepala Perwakilan P.T. Garuda Indonesia Airways di Tokyo)
8. Burhanuddin Hassan (President Director Pacific Petroleum Trading)
Pengurus Harian
Ketua : Pudjiatmoko
Wakil Ketua I : Ardaman Yunus
Wakil Ketua II : Agus Supriyono
Wakil Ketua III : Muhammad Arfian
Sekretaris Umum : Endrianto Djajadi
Wakil Sekretaris Umum : Andi Ardiansyah
Bendahara : Tubagus Edwin Suchranudin
Wakil Bendahara : Juandi Darmoatmodjo
Ditetapkan di : Tokyo
Pada Tanggal : 11 Syawal 1426 H/13 November 2005
SURAT KEPUTUSAN
KELUARGA MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI JEPANG
NOMOR: 001/KPTS/KMII/XI/1426
Tentang
Menimbang: Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Keluarga Masyarakat Islam
Indonesia di Jepang, dipandang perlu untuk menetapkan struktur dan susunan kepengurusan
Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
Memperhatikan:
6. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaf ayat 4 yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh.”
7. Hadits Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Ahmad yang artinya: Dari Al-Harits Al-Asy’ari
RA., Rasulullah SAW bersabda, “Dan aku memerintahkan kepada kalian dengan lima hal. Allah
memerintahkan kepadaku dengan lima hal tersebut, yaitu: berjama’ah, mendengarkan, mentaati, berhijrah
dan berjihad di jalan Allah. Barang siapa keluar dari jama’ah sejengkal saja, maka ia telah melepaskan
ikatan Islam dari lehernya, sehingga ia kembali lagi…” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, sekalipun
dia shalat dan puasa? ” Rasulullah SAW bersabda, “Sekalipun dia puasa, shalat dan mengaku Muslim.”
8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang.
9. Surat Keputusan Rapat Anggota Keluarga Masyarakat Islam Indonesia nomor 001/KPTS/KMII/MA/1426
tanggal 11 Syawal 1426H tentang penunjukan Tim Formatur Penyusunan Kepengurusan Keluarga
Masyarakat Islam Indonesia di Jepang.
10. Surat Keputusan Rapat Tim Formatur Penyusunan Kepengurusan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia
di Jepang nomor 001/KPTS/KMII/FORMATUR/X/1426 tanggal 11 Syawal 1426 tentang Pemilihan
Pengurus Lengkap Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang periode Syawal 1426 H – Syawal
1427 H.
11. Rapat Pengurus Lengkap Keluarga Masyarakat Islam Indonesia tanggal 1 Dzulqoidah 1426H tentang
penetapan susunan kepengurusan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang periode Syawal 1426
H – Syawal 1427 H.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Membentuk struktur dan susunan kepengurusan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang
32
Periode 1426 H – 1427 H sebagaimana tercantum pada Lampiran I.
Kedua : Apabila dibutuhkan perubahan atau penyisipan pengurus KMII di tengah masa kepengurusan, akan
diadakan perubahan seperlunya.
Ketiga : Biaya untuk pelaksanaan kegiatan kepengurusan dibebankan pada Anggaran KMII.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan bulan Syawal 1427 H.
33
LAMPIRAN IV SURAT KEPUTUSAN TIM FORMATUR NO. 001/KPTS/KMII/XI/1426 TENTANG
SUSUNAN PENGURUS KELUARGA MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI JEPANG
PERIODE SYAWAL 1426 H – SYAWAL 1427 H
Dewan Penasehat
1. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Jepang
2. Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Jepang
3. Anggoro Sigit Sutanto (Ketua KMII Jepang 1424-1426H)
4. Budi Rochadi (Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo)
5. Sumarsono (Kepala Perwakilan Pertamina di Tokyo)
6. Hadi Sutaryo (Kepala Perwakilan Bank BNI di Tokyo)
7. Arif Wibowo (Kepala Perwakilan P.T. Garuda Indonesia Airways di Tokyo)
8. Burhanuddin Hassan (Presiden Direktur Pacific Petroleum Trading)
Ketua : Pudjiatmoko
Wakil Ketua I : Ardaman Yunus
Wakil Ketua II : Agus Supriyono
Wakil Ketua III : Muhammad Arfian
Sekretaris Umum : Endrianto Djajadi
Wakil Sekretaris Umum : Andi Ardiansyah
Bendahara : Tubagus Edwin Suchranudin
Wakil Bendahara : Juwandi Darmoatmodjo
Bidang-bidang
1. Bidang Da’wah: Agus Kurnia (Ketua)
- Abu Khalid Rivai
- Bambang Sunarto
- Meifal Rusli
- Martanto
- Deddy Nurzaman
- Dedy Eka
- Mokhamad Fajar Pradipta
- Teguh Eko
34
3.Bidang Pengumpulan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS): Surya Irawan Sukma (Ketua)
- Kholid Soleh
- Meifal Rusli
- Khoiruddin
- Ari Suryanta
- Akhmad Munir
Staff Sekretaris
- Hidayat Subana
- Endang Katmiwati
Staff Bendahara
- Tri Nuryani
35
LAMPIRAN V SURAT KEPUTUSAN PANITIA RAMADHAN 1427H KELUARGA MASYARAKAT ISLAM
INDONESIA DI JEPANG
SURAT KEPUTUSAN
KELUARGA MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI JEPANG
NOMOR: 004/KPTS/KMII/VII/2006
Tentang
Menimbang: Bahwa dalam rangka untuk memperlancar penyelenggaraan kegiatan dalam bulan Ramadhan,
Idul Fitri 1427 H serta Halal Bihalal dipandang perlu untuk menetapkan Susunan Panitia
Pelaksana
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Bulan Ramadhan, Idul Fitri 1427 H dan Halal Bi Halal
dengan susunan sebagaimana Terlampir
Kedua : Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut berasal dari infaq dan
shodaqoh dari umat muslim serta Anggaran KMII
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan pembentukan Pengurus Baru KMII
Ditetapkan di Tokyo
Pada tanggal 14 Juli 2006
36
LAMPIRAN VI SURAT KEPUTUSAN PENGURUS KMII No: 004/KPTS/KMII/VII/2006
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BULAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1427 H
SERTA HALAL BI HALAL
37
Tika Sukaniasih
Siti Barkah
Martanto
38
Ditetapkan di Tokyo
Pada tanggal 14 Juli 2006
39
LAMPIRAN VII KEGIATAN HAJI KELUARGA MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DI JEPANG
5. FAQ di milist
- Tegangan Listrik di sana berapa? Dan bentuk colokannya(plug) seperti apa?
- Sekurang-kurangnya bawa duit berapa? Dalam bentuk uang apa, Dollar atau Yen sebaiknya?
- Apa handphone Jepang bisa dipake di sana?
-
6. Jadwal kedatangan dan keberangkatan
3. Nagoya Airport
Tgl 01 Jan 06, Nagoya - Kuala Lumpur (MH 57)
Depart : 10:40, Arr : 17:00, Lama Penerbangan : 7 jam 35 Mnt
Tgl 02 Jan ! 06, Kuala Lumpur - Jeddah (MH 150)
Depart : 15:15, Arr : 19:20, Lama Penerbangan : 9 jam 5 Mnt
3. To Nagoya Airport
Tgl 16 Jan 06, Jeddah - Kuala Lumpur (MH 151)
Depart : 21:20, Arr : 10:50 (Tgl 17 Jan 06), Lama Penerbangan : 8 jam 30 Mnt
Tgl 17 Jan 06,! Kuala Lumpur - Nagoya (MH 56)
Depart : 23:45, Arr : 07:05 (Tgl 18 Jan 06), Lama Penerbangan : 6 jam 30 Mnt
42