Professional Documents
Culture Documents
اب لَ ُكم ِّم َن النِّ َس&&آ ِء َم ْثنَى َ ََوإِ ْن ِخ ْفتُ ْم أّالَّتُ ْق ِسطُوا فِي ْاليَتَا َمى فَان ِكحُوا َماط
َ &ِت أَ ْي َم&&انُ ُك ْم َذل
&ك ْ اح& َدةً أَ ْو َم&&ا َملَ َك
ِ ث َو ُربَ&&ا َع فَ&إِ ْن ِخ ْفتُ ْم أَالَّتَ ْع& ِدلُوا فَ َو
َ ََوثُال
]1[1 ُ
أَ ْدنَى أَالَّتَعُولوا
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-
hak) wanita yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. 4:3) 2
[2]
Para Nabi dan Rasul adalah mereka yang berjalan pada jalan
yang lurus, jika mereka menikah maka sudah semestinya kita ikuti
ajaran mereka.
ين ِم ْن ِعبَ&&ا ِد ُك ْم َوإِ َم&&آئِ ُك ْم إِن َّ َوأَن ِكحُ&&وا ْاألَيَ&&ا َمى ِمن ُك ْم َو
َ الص&&الِ ِح
]5[5
اس ٌع َعلِي ٌمِ يَ ُكونُوا فُقَ َرآ َء يُ ْغنِ ِه ُم هللاُ ِمن فَضْ لِ ِه َوهللاُ َو
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,
dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu
1
2
3
4
5
yang wanita.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan kurnia-Nya.Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui. 6[6]
8
masalah hubungan biologis dan memberinya wadah penyaluran yang
tepat, yaitu pernikahan, guna mendapatkan keturunan. Nabi
Sallalahu Alaihi Wasallam menganjurkan ummatnya agar menikahi
wanita yang penyayang lagi subur, karena salah satu tujuan
pernikahan adalah untuk memperbanyak keturunan dan kwantitas
umat Islam.
3. Menjaga stabilitas sosial masyarakat.
Dengan adanya pernikahan maka masyarakat akan terjaga dari
bencana yang ada akibat terjadinya perzinaan. Karena jika tidak ada
penyaluran nafsu biologis di jalan yang seharusnya maka yang
terjadi adalah perzinaan. Sedang perzinaan akan mengakibatkan
bencana yang luar biasa dahsyatnya bagi kemanusiaan. Oleh karena
itu Allah menetapkan bahwa berzina adalah dosa besar yang ketiga,
setelah syirik dan membunuh manusia tanpa ada alasan syar’i
4. Mendapatkan ketenangan bagi jiwa manusia.
Tanpa lembaga perkawinan, tidak akan pernah ada proses saling
melengkapi antara laki-laki dan wanita. Suami dengan organ
fisiologis dan psikologis yang diciptakan untuk mengarungi
gelombang kehidupan yang dahsyat, akan berperan sebagai kepala
keluarga yang mencari nafkah bagi keluarganya. Sementara istri
dengan organ fisiologis dan psikologis yang diciptakan untuk
mendidik dan menjadi ibu, akan menjadi ibu yang baik di rumah,
mendidik generasi muda penerus masyarakat. Suami yang penat
menanggung beban kehidupan akan mendapat ketenangan di
rumahnya, yang nyaman dengan istri menyambut setelah seharian di
luar rumah. Begitu juga istri yang memerlukan sosok pemimpin
yang tegar, akan merasa tenang hidupnya dengan suami yang
mendampingi, memberikan rasa aman dan ketentraman dalam hidup.
Allah berfirman :
َ &ق لَ ُكم ِّم ْن أَنفُ ِس& ُك ْم أَ ْز َوا ًج&&ا لِّتَ ْس& ُكنُوا إِلَ ْيهَ&&ا َو َج َع
&ل َ ََو ِم ْن َءايَاتِ ِه أَ ْن َخل
]9[9
ُون ٍ ك ألَيَا
َ ت لِّقَ ْو ٍم يَتَفَ َّكر َ ِبَ ْينَ ُكم َّم َو َّدةً َو َرحْ َمةً إِ َّن فِي َذل
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.10[10]
C. SELAYANG PANDANG ATURAN ISLAM DALAM
PERNIKAHAN
Beberapa Hukum Pernikahan dalam Islam.
9
10
1. Istri hanya ada dalam tiga bentuk yaitu istri merdeka,
istri budak atau budak sahaya.
]12[11
َ َت أَ ْي َمانُ ُك ْم ِكت
اب هللاِ َعلَ ْي ُكم ْ ات ِم َن النِّ َسآ ِء إِالَّ َما َملَ َك َ ْْ َو ْال ُمح
ُ َ صن
Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang
bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah
menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu..12[13]
ِ ت ْال ُم ْؤ ِمنَ&&ا
ت فَ ِمن &ِ ص&&نَا َ ْ&&والً أَن يَن ِك َح ْال ُمح ْ ََو َمن لَّ ْم يَ ْس&&تَ ِط ْع ِمن ُك ْم ط
]14[13
ِ ت أَ ْي َمانُ ُكم ِّمن فَتَيَاتِ ُك ُم ْال ُم ْؤ ِمنَا
ت ْ َّما َملَ َك
Dan barangsiapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak
cukup perbelanjaanya untuk mengawini wanita merdeka lagi
beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-
budak yang kamu miliki...14[15]
ت أَ ْي َم&&انُهُ ْم
ْ اج ِه ْم أَ ْو َما َملَ َك
ِ إِالَّ َعلَى أَ ْز َو. ون
َ ُُوج ِه ْم َحافِظ َ َوالَّ ِذ
ِ ين هُ ْم لِفُر
]16[15
ينَ فَإِنَّهُ ْم َغ ْي ُر َملُو ِم
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap
isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.16[17]
]18[17
ك أَ ْز َوا ُج ُكم ُ ْْ َولَ ُك ْم نِص
َ ف َماتَ َر
Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang
ditinggalkan oleh isteri-isterimu18[19]
11
12
13
14
15
16
17
18
ُوف أَ ْو َس & ِّرحُوهُ َّن
ٍ َوإِ َذا طَلَّ ْقتُ ُم النِّ َسآ َء فَبَلَ ْغ َن أَ َجلَه َُّن فَأ َ ْم ِس & ُكوهُ َّن بِ َم ْع& ر
]20[19
ٍ بِ َم ْعر
ُوف
Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka mendekati
akhir idahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma'ruf,
atau ceraikanlah mereka dengan cara yang ma'ruf (pula)20[21].
َفَإِن طَلَّقَهَا فَالَ تَ ِحلُّ لَهُ ِمن بَ ْع ُد َحتَّى تَن ِك َح َز ْوجا ً َغ ْي َرهُ فَإِن طَلَّقَهَا فَال
ِ&ك ُح& ُدو ُد هللاَ &اج َعآ إِن ظَنَّا أَن يُقِي َما ُح ُدو َد هللاِ َوتِ ْل
َ اح َعلَ ْي ِه َمآ أَن يَتَ َر
َ َُجن
]22[21
ونَ يُبَيِّنُهَا لِقَ ْو ٍم يَ ْعلَ ُم
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang
kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia
kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu
menceraikanya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami
pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat
akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum
Allah, ditengkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui. 22[23]
اح َد ٍة َو َج َع َل ِم ْنهَا َز ْو َجهَا لِيَ ْس ُك َن إِلَ ْيهَا ٍ هُ َو الَّ ِذي َخلَقَ ُكم ِّمن نَّ ْف
]24[23
ِ س َو
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan
daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang
kepadanya.24[25]
ق لَ ُكم ِّم ْن أَنفُ ِس&& ُك ْم أَ ْز َواجً&&ا لِّتَ ْس&& ُكنُوا إِلَ ْيهَ&&ا
َ &&ََو ِم ْن َءايَاتِ&& ِه أَ ْن َخل
2[25
َ &و ٍم يَتَفَ َّكر
ُون ٍ ك ألَيَ&ا
ْ َت لِّق َ َِو َج َع َل بَ ْينَ ُكم َّم َو َّدةً َو َرحْ َمةً إِ َّن فِي َذل
]6
19
20
21
22
23
24
25
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. 26[27]
&&اب لَ ُكم ِّم َن النِّ َس&&آ ِء َ ََوإِ ْن ِخ ْفتُ ْم أّالَّتُ ْق ِس&&طُوا فِي ْاليَتَ&&ا َمى فَ&&ان ِكحُوا َماط
ت أَ ْي َم&&انُ ُك ْم
ْ اح& َدةً أَ ْو َم&&ا َملَ َك
ِ ث َو ُربَا َع فَإِ ْن ِخ ْفتُ ْم أَالَّتَعْ& ِدلُوا فَ َو
َ ََم ْثنَى َوثُال
]30[29 ُ
ك أَ ْدنَى أَالَّتَعُولوا َ َِذل
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.
Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
30[31]
]32[31
َ َت أَ ْي َمانُ ُك ْم ِكت
اب هللاِ َعلَ ْي ُك ْم ْ ات ِم َن النِّ َسآ ِء إِالَّ َما َملَ َك َ َْو ْال ُمح
ُ َ صن
Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang
bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah
menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu32[33].
26
27
28
29
30
31
32
ان أَ ْو
ٍ ال & َّزانِي الَيَن ِك ُح إِالَّ َزانِيَ &ةً أَ ْو ُم ْش & ِر َكةً َوال َّزانِيَ &ةُ الَيَن ِك ُحهَ&&آ إِالَّ َز
]34[33
َ ِك َعلَى ْال ُم ْؤ ِمن
ين َ ِك َوحُرِّ َم َذل ٌ ُم ْش ِر
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan
perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki
yang berzina, atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu
diharamkan atas orang-orang yang mu'min.34[35]
33
34
NILAI AKHLAQ DI DALAM
BERKELUARGA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oleh :
Nama : Yudo Nugroho
NIM : 0610410045
Prodi : Agronomi