Professional Documents
Culture Documents
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
dalam menyimpulkan percobaan, dan hal ini akan menyebabkan kesalahan dalam
memahami konsep.
Untuk membantu siswa saya dalam proses menyimpul-kan dan menggiring pada proses
penyimpulan tersebut, saya akan mengubah strategi pembelajaran, yaitu dengan
strategi POE, singkatan dari prediction, observation, explanation. Melalui strategi ini
diharapkan sejak awal, siswa sudah diarahkan kepada kemampuan menjelaskan
berdasarkan dugaan sementa-ra yang dibuktikan melalui pengamatan fenomena.
Melalui strategi POE ini diharapkan pula keterampilan proses IPA yang digunakan siswa
lebih banyak dan pada akhirnya akan membantu mereka memahami konsep.
Kajian Pustaka/Rujukan
Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa akan berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip
saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses penemuan dalam IPA sering
menggunakan suatu keterampilan yang disebut keterampilan proses IPA Dengan
demikian, dalam pelajaran IPA, siswa juga akan belajar bagaimana menemukan
pengetahuan dengan keterampilan-keterampilan proses IPA.
Keterampilan proses IPA di SD penting dipelajari karena melalui keterampilan ini, siswa
dapat menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori, atau siswa dapat
mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya ataupun dapat digunakan untuk
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
(BNSP, 2006, Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SD/MI)
Berdasarkan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran IPA di SD tersebut, maka
dalam pembelajaran IPA keterampilan proses merupakan keterampilan generik yang
harus dilatihkan kepada siswa.
Keterampilan Proses IPA
Dalam mempelajari IPA di SD, keterampilan proses IPA yang dilatihakan meliputi
keterampilan proses IPA dasar, yang mencakup: mengamati, mengelompokkan,
memprediksikan, mengkomunikasikan, dan menyimpulkan. Keterampilan-keterampilan
proses IPA dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Pengamatan
Keterampilan mengamati adalah keterampilan dalam mengenali objek/peristiwa dengan
menggunakan panca indera (penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan pengecap)
dan juga alat-alat ukur seperti mistar, neraca, termometer, jangka sorong.
Ketika sedang melakukan pengamatan, siswa dapat diarahkan untuk dapat menjawab
pertanyaan yang mengidentifikas ciri/karakteristik suatu objek, misalnya sebagai
berikut.
Apa warna benda itu?(melihat warna benda)
Bagaimana wujud dan bentuk benda itu? (melihat wujud dan bentuk benda)
Bagaimana ukuran benda itu? (menggunakan alat ukur)
Bagaimana jika dipegang/diraba?(menggunakan indera peraba)
Apakah benda itu memiliki bau khas? (menggunakan indera pencium)
Dengan demikian, pada saat melakukan pengamatan, siswa harus mampu:
mengidentifikasikan ciri-ciri suatu benda misalnya warna, bentuk, ukuran dengan
menggunakan sebagian atau keseluruhan indera dan atau dengan alat bantu.
Mengidentifikasikan perbedaan dan persamaan yang nyata pada objek atau peristiwa.
Membaca alat-alat ukur
Pengelompokkan
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Memprediksikan
Keterampilan memprediksi merupakan suatu keterampilan membuat/mengajukan
perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau
pola yang sudah ada.
Karakteristik dari keterampilan memprediksi ini adalah:
Menggunakan pola-pola atau hubungan informasi/ukuran/hasil observasi.
Mengatisipasi suatu peristiwa berdasarkan pola atau kecenderungan.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan keterampilan dalam proses pengubahan informasi dari
satu media ke media lainnya. Adapun karakteristik keterampilan mengkomunikasikan ini
diantaranya adalah sebagai berikut.
Mengutarakan suatu gagasan.
Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaan/memeriksa secara akurat suatu objek
atau kejadian.
Mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya misalnya grafik, peta secara
akurat.
Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil percobaan dapat dilakukan dengan beberapa cara, cara-cara yang
dapat digunakan antara lain:
Membuat generalisasi (pernyataan umum) dari data yang diperoleh berdasarkan
kecenderungan/pola yang ada.
Membuat pernyataan sebab akibat.
Membuat inferensi, artinya memberikan penjelasan logis atau interpretasi dari data
yang diperoleh dari hasil observasi.
Strategi Pembelajaran
Untuk mengajarkan mata pelajaran IPA yang sesuai dengan hakikat IPA, yaitu
menekankan pada proses untuk memahami produk IPA (konsep, teori, prinsip, hukum),
guru seyogyanya menguasai berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik topik IPA yang akan diajarkan dan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
Strategi pembelajaran merupakan pola umum yang berisi tentang rentetan kegiatan
yang dapat dijadikan pedoman agar kompetensi sebagai tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara optimal. (Sanjaya, Wina, 2005:99).
Dalam menggunakan suatu strategi pemebelajaran terdapat pertimbangan yang harus
diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Strategi direktif yang paling dikenal di antaranya strategi pembelajaran langsung atau
dikenal dengan DI (Direct instruction), sedangkan yang termasuk strategi-strategi
mediatif, hampir sama dengan jenis-jenis model pembelajaran yang dikemukakan oleh
Bruce Joyce dan Marsha Weils, yaitu jenis model pembelajaran rumpun pemrosesan
informasi. Yang tergolong strategi generatif di antaranya siklus belajar, STS, generatif
learning, dan P.O.E. Adapun yang termasuk strategi kolaboratif, di antaranya strategi-
strategi yang termasuk pembelajaran kooperatif , seperti TGT, Jigsaw, NHT, dan STAD.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Penataan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SD SEDC Bandung, kelas V dengan jumlah siswa 40 dalam
mata pelajaran IPA, materi pokok/topik Siklus Air. Pembelajaran akan dilakukan pada
semester 2 tahun pelajaran 2008/2009 .
Langkah-langkah kegiatan:
Persiapan
Mengkaji teori-teori yang mendukung/ kepustakaan
Menyusun Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen penilaian, dan
menyiapkan media/alat/bahan praktikum)
Menyiapkan media pembelajaran
Menyusun instrumen penelitian
Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta menjadi observer
Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama 2 siklus, siklus 1 melaksanakan
pembelajaran Siklus Air dan siklus 2 melaksanakan pembelajaran kegunaan siklus air
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen penilaian, alat dan
bahan yang akan digunakan).
Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP
Meminta rekan guru mengobservasi pembelajaran
Pengumpulan data akan dilakukan melalui tes, observasi pembelajaran (dengan fokus
pada aspek-aspek yang akan diteliti), wawancara siswa mengenai kesulitan siswa ketika
menyimpulkan hasil percobaan, produk siswa (jawaban LKS) dan laporan hasil praktikum
siswa.
Catatan observasi atau lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa
dalam melakukan keterampilan proses IPA
Analisis
Analisis data difokuskan pada penngkatan penguasaan konsep siswa, keterampilan
proses yang digunakan/dilatihkan guru, dan deskripsi keterlaksanaan strategi
pembelajaran P.O.E
Analisis produk siswa berupa laporan kegiatan praktikum/pengamatan melalui LKS akan
dianalisis pernyataan-pertnyaan/jawaba pertanyaan siswa pada saat mengamati,
menjawan pertanyaan, dan menyimpulkan.
Daftar Pustaka
BNSP, 2006, Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SD/MI, Jakarta: BNSP
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
Costa, Arthur L (editor), 1985, Developing Minds a Resource Book for Teaching Thinking,
Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development
Joyce, Bruce ;Weil , Marsha, and Showers, Bweverly.1992. Models of Teaching. Fourth
Edition. Boston: Allyn and Bacon.
--------------------.1996. Models of Teaching. Fifth Edition. Boston: allyn and Bacon.
Indrawati, 2000, Keterampilan Proses IPA, Bandung: PPPG IPA
Sanjaya, Wina, 2007, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA