You are on page 1of 27

DESAIN PEMBELAJARAN

H. Sholeh Hidayat
Pengertian : Desain Pembelajaran
1. Keseluruhan proses sistematis yang dilakukan
untuk menganalisis kebutuhan dan tujuan
pembelajaran serta pengembangan sistem
penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Brigs :1986)
2. Upaya memahami masalah, memperbaiki dan
menerapkan metode instruksional untuk perbaikan
instruksional (Reigeluth:1983)
3. Aktivitas profesional yang dilakukan pebelajar,
desainer pembelajaran dalam mempreskripsikan
metode pembelajaran
Lanjutan(1)

4. Suatu proses sistematik dalam mengidentifikasi


masalah, mengembangkan bahan dan strategi
instruksional serta mengevaluasi efektivitas
dan efisiensinya dalam mencapai tujuan
pembelajaran (Atwi Suparman)
5. Pengembangan Pembelajaran : kegiatan
lanjutan desain pembelajaran berkaitan
dengan pemahaman, peningkatan dan
penerapan metode untuk menciptakan proses
instruksional
Sudut Pandang Desain Pembelajaran
• Sebagai Disiplin; membahas berbagai penelitian dan
teori tentang strategi, proses pengembangan
pembelajaran dan pelaksanaannya.
• Sebagai ilmu; ilmu untuk menciptakan spesifikasi
pengembangan, pelaksanaan, penilaian dan
pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas
layanan pembelajaran dalam skala mikro dan makro
untuk berbagai mata pelajaran
3. Sebagai Sistem
• Susunan dari sumber-sumber dan prosedur-
prosedur untuk menggerakkan pembelajaran,
pengembangan sistem pembelajaran dan
sistem pelaksanaannya termasuk sarana dan
prasarana untuk meningkatkan mutu belajar.
4. Sebagai proses ; pengembangan sistematis
atas dasar teori-teori belajar dan pembelajaran
untuk menjamin kualitas pembelajaran
Hubungan Desain Pembelajaran dengan Pengembangan
Pembelajaran
Proses Desain/Perancangan Pembelajaran menghasilkan
Blueprint (cetakbiru) yaitu resep
Pengembangan Pembelajaran : Proses pembangunan
gedung sebagai perwujudan dari resep yang dihasilkan ahli
desain pembelajaran.
Produk Pengembangan Pembelajaran: Sumber belajar
seperti ; Bahan ajar, GBPP/Silabus, SAP/RPP yang siap
digunakan
Asumsi Desain Pembelajaran
1. Perbaikan pembelajaran diawali dengan desain
pembelajaran
2. Pembelajaran dirancang dengan menggunakan
pendekatan sistem
3. Desain pembelajaran didasarkan pada pengetahuan
bagaimana seseorang belajar
4. Desain pembelajaran mengacu kepada pemelajar
secara perorangan
5. Hasil pembelajaran mencakup hasil nyata dan
hasil pengiring
6. Sasaran akhir desain pembelajaran memudah
kan pemelajar belajar
7. Desain pembelajaran mencakup semua variabel
yang mempengaruhi belajar
8.Inti desain pembelajaran; menetapkan metode
pembelajaran yang optimal untuk mencapai hasil
pembelajaran yang diinginkan (Degeng)
Manfaat Desain Pembelajaran
1. Petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
2. Pola dasar mengatur tugas dan wewenang
setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
3. Pedoman kerja bagi setiap unsur (pemelajar dan
pebelajar)
4. Alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan
5. Menghemat waktu, tenaga, media dan biaya
6. Menghindari tindakan spekulatif
Variabel pembelajaran

1. KONDISI PEMBELAJARAN :
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode dalam
meningkatkan hasil pembelajaran. Kondisi
pembelajaran berinteraksi dengan metode
pembelajaran dan tidak dapat dimanipulasi
(given) : Tujuan pembelajaran, karakteristik mata
pelajaran; kendala , karaktersitik pemelajar
2. Variabel Metode Pembelajaran

Pengertian : Cara-cara yang berbeda untuk mencapai


hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi
pembelajaran yang berbeda:
Klasifikasi Metode/Stratgi Pembelajaran :
1.Strategi pengorganisasian pembelajaran, metode yang
digunakan untuk memilih isi, penataan isi, pembuatan
diagram, format dan lain sebagainya.
2.Strategi penyampaian; metode menyampaikan
pembelajaran kepada pemelajar; Media pembelajaran
sebagai kajian utama.
3. Strategi Pengelolaan ; metode menata
interaksi antara pemelajar, metode/strategi
pengorganisasian dan strategi penyampaian
3. Variabel Hasil Pembelajaran

1. Keefektivitasan ; diukur dengan tingkat pencapaian


pemelajar terhadap tujuan atau isi mata pelajaran
yang telah ditetapkan :
7 Aspek untuk mempreskripsikan keefektivitasan
pembelajaran : (1) kecermatan penguasaan
perilaku yang dipelajari, (2) kecepatan unjuk kerja,
(3) keseuaian dengan prosedur, (4) kualitas unjuk
kerja, (5) kualitas hasil akhir, (6) tingkat alih belajar
(7) tingkat retensi apa yang dipelajari
2. Keefisiensian ;rasio antara keefektivitasan dengan
jumlah waktu yang digunakan
3. Daya Tarik

1. Diukur dengan mengamati kecenderungan


pemelajar untuk tetap/terus belajar
2. Daya tarik pembelajaran terkait dengan daya
tarik mata pelajaran dan kualitas proses
pembelajaran
ACUAN DAN LANDASAN DESAIN
PEMBELAJARANI
• Desain pembelajaran : ranah TP yang sangat didukung kuat
oleh hasil penelitian dan teori
• Semua prinsip dan prosedur dalam desain pembelajaran
merupakan hasil kajian empiris
1. General system theory;
2. Teori Komunikasi; prinsp-prinsip merancang pesan verbal
dan visual, model-model komunikasi, deskripsi cara pesan
dan informasi dikomunikasikan dari sumber ke penerima
3. Teori belajar ; behaviorisme, kognitif, konstruktivisme
4. Teori pembelajaran;studi dan preskripsi kondisi-kondisi
yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran
yang efektif
MODEL-MODEL DESAIN PEMBELAJARAN

• Berfokus praktik dalam kelas; ditujukan untuk


memenuhi kebutuhan para guru dan siswa
akan aktivitas pembelajaran yang efektif dan
efisien
• Asusmsi; adanya sejumlah aktivitas
pembelajaran yang akan diselenggarakan di
dalam kelas dengan waktu belajar yang telah
ditetapkan sbelumnya.
Tugas guru:
• Memilih isi/materi pelajaran yang tepat
• Merencanakan strategi pembelajaran
• Menyampaikan isi/materi pelajaran
• Mengevaluasi hasil belajar
• Model gerlach and Ely (1980), Kemp et.al,
(1994) Heinich at.al (1996)
2. Model berorientasi produk
• Adanya program pembelajaran yang dikembangkan
dalam kurun waktu tertentu
• Pengembangan paket-paket produk instruksional
untuk kelompok siswa khusus atau untuk keperluan
komersial
• Model ini menerapkan proses analisis kebutuhan
yang intensif dan memerlukan sumber daya yang
cukup : Model Romiszowski (1981), Bergman and
More (1990), Van Peten (1989)
Asumsi Pokok
• Produk atau program pembelajaran sangat
diperlukan
• Produk atau program pembelajaran baru
perlu diproduksi
• Produk atau program pembelajaran
memerlukan proses ujicoba dan revisi
• Produk atau program pembelajaran dapat
digunakan walaupun hanya dengan bimbingan
dari fasilitator
3. Berfokus pada Sistem
• Memiliki persamaan dengan model brfokus produk
• Memiliki ruang lingkup yang meliputi beragam
produk yang dirancang untuk membentuk suatu
sistem; disain program studi, disain sistem akademik
• Mempersyaratkan analisis yang intensif, alokasi
sumber daya yang ekstensif, ujicoba terkontrol,
perbaikan yang berkesesinambungan dan desiminasi
yang terencana : Model Briggs etal, Gagne et.al, Dick
and Carey
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

• Teori Belajar deskriptif :


• Tujuan utama menjelaskan proses belajar
• Menaruh perhatian pada hubungan diantara
variabel-variabel yang menentukan hasil belajar
• Menempatkan variabel kondisi dan metode
pembelajaran sebagai given (variabel bebas)
• Hasil belajar variabel yang diamati (Variabel
tergantung)
Teori Pembelajaran Preskriptif
• Tujuan utama menetapkan metode pembelajaran yang
optimal
• Menaruh perhatian pada bagaimana seseorang
mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar
• Mengontrol variabel-variabel yang dispesifikasi dalam teori
belajar agar dapat memudahkan belajar
• Menempatkan kondisi dan hasil belajar sebagai given dan
metode pembelajaran yang optimal ditetapkan sebagai
variabel yang diamati
• Variabel kondisi dan hasil belajar sebagai variabel bebas,
metode pembelajaran sebagai variabel tergantung/terikat
Proposisi Teori Deskriptif dan Preskriptif

• Deskriptif: Bila isi/materi pelajaran (kondisi)


diorganisasi dengan menggunakan model PBI,
maka perolehan belajar dan retensi (hasil)
akan meningkat.
• Preskriptif: Agar perolehan belajar dan retensi
(hasil) meningkat, organisasilah isi/materi
pelajaran (kondisi) dengan menggunakan
model PBI (metode)
Teori Belajar Behavioristik
• Belajar, proses interaksi antara stimulus respons
• Belajar, perubahan tingkah laku sebagai akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respons.
• Tingkah laku hasil belajar dapat diamati dan terukur
• Pentingnya faktor reinforcement
Implikasi dalam Pembelajaran
• Menentukan tujuan pembelajaran
• Menganalisis lingkungan kelas dan mengidentifikasi entry
behavior siswa
• Menentukan materi pelajaran
• Memecah materi pelajaran menjadi bagian-bagian kecil:
pokok bahasan, sub pokok bahasan
• Menyajikan materi pelajaran
• Memberikan stimulus (mengajukan pertanyaan)
• Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa
• Memberikan penguatan
Lanjutan(1)
• Memberikan stimulus baru
• Mengamati dan mengkaji respons yang
diberikan siswa
• Memberikan penguatan
• Demikian selanjutnya
• Evaluasi hasil belajar
.

You might also like