Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
yang
lengkungnya
memberikan
fleksibilitas
dan
memungkinkan
membongkok tanpa patah. Cakramnya juga berguna untuk menyerap goncangan yang terjadi
bila menggerakkan berat badan seperti waktu berlari dan meloncat, dan dengan demikian
otak dan sumsum belakang terlindung terhadap goncangan. Disamping itu juga untuk
memikul berat badan, menyediakan permukaan untuk kartan otot dan membentuk tapal batas
pasterior yang kukuh untuk rongga-rongga badan dan memberi kaitan pada iga. (Eveltan. C.
Pearah, 1997 dalam Ilham, 2008)
Medulla spinalis atau sumsum tulang belakang bermula ada medulla oblongata,
menjulur kearah kaudal melalu foramen magnum dan berakhir diantara vertebra-lumbalis
pertama dan kedua. Disini medulla spinalis meruncing sebagai konus medularis, dan
kemudian sebuah sambungan tipis dasri piameter yang disebut filum terminale, yang
menembus kantong durameter, bergerak menuju koksigis. Sumsum tulang belakang yang
berukuran panjang sekitar 45 cm ini, pada bagian depannya dibelah oleh fisura anterior yang
dalam, sementara bagian belakang dibelah oleh sebuah fisura sempit.
Pada sumsum tulang belakang terdapat dua penebalan, servikal dan lumbal. Dari
penebalan ini, plexus-plexus saraf bergerak guna melayani anggota badan atas dan bawah dan
plexus dari daerah thorax membentuk saraf-saraf interkostalis. Fungsi sumsum tulang
belakang adalah mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh dan bergerak
refleks.
Untuk terjadinya gerakan refleks, dibutuhkan struktur sebagai berikut:
1. Organ sensorik: menerima impuls, misalnya kulit
2. Serabut saraf sensorik: mengantarkan impuls-impuls tersebut menuju sel-sel
dalam ganglion radix posterior dan selanjutnya menuju substansi kelabu pada
kornu posterior mendula spinalis.
3. Sumsum
tulang
belakang,
dimana
serabut-serabut
saraf
penghubung
Berikut ini adalah fungsi dari tiap segmen saraf pada tulang belakang:
Function
Neck flexors
Neck extensors
Supply diaphragm (mostly C4)
L4
L4,
S1