Professional Documents
Culture Documents
2. JARINGAN WIRELINE
Dewasa ini, minat dan pemahaman terhadap sistem keamanan jaringan (network security)
semakin meningkat seiring dengan tingginya kebutuhan untuk itu. Hal ini, tidak diragukan lagi,
terjadi akibat meluasnya penggunaan internet dan banyaknya perusahaan yang telah
mengimplementasikan teknologi informasi berbasis jaringan pada bisnis mereka. Internet
firewall, dengan segala kelebihan maupun kekurangannya, adalah salah satu mekanisme
pengamanan yang paling banyak dipakai saat ini. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari secara
sepintas tentang apa itu internet firewall, sejarahnya, serta melihat bagaimana ia digunakan pada
saat ini maupun di masa mendatang. Istilah “firewall” sendiri sebenarnya juga dikenal dalam
disiplin lain, dan dalam kenyataannya, istilah ini tidak hanya bersangkutan dengan terminologi
jaringan. Kita juga menggunakan firewall, misalnya untuk memisahkan garasi dari rumah, atau
memisahkan satu apartemen dengan apartemen lainnya. Dalam hal ini, firewall adalah penahan
(barrier) terhadap api yang dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran api seandainya
terjadi kebakaran sebelum petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Contoh
lain dari firewall juga bisa ditemui pada kendaran bermotor, dimana firewall memisahkan antara
ruang penumpang dan kompartemen mesin. Dalam terminologi internet, istilah “firewall”
didefinisikan sebagai sebuah titik diantara dua/lebih jaringan dimana semua lalu lintas (trafik)
harus melaluinya (chooke point); trafik dapat dikendalikan oleh dan diautentifikasi melalui sautu
perangkat, dan seluruh trafik selalu dalam kondisi tercatat (logged). Dengan kata lain, “firewall
adalah penghalang (barrier) antara ‘kita’ dan ‘mereka’ dengan nilai yang diatur (arbitrary) pada
‘mereka’” (Chesswick, W & Bellovin, S., 1994). Network firewall yang pertama muncul pada
akhir era 1980-an, berupa perangkat router yang dipakai untuk memisahkan suatu network
menjadi jaringan lokal (LAN) yang lebih kecil. Dalam kondisi ini, penggunaan firewall hanya
dimaksudkan untuk mengurangi masalah peluberan (spill over) data dari LAN ke seluruh
jaringan. Hal ini mencegah masalah-masalah semacam error pada manajemen jaringan, atau
aplikasi yang terlalu banyak menggunakan sumber daya meluber ke seluruh jaringan. Firewall
untuk keperluan sekuriti (security firewall) pertama kali digunakan pada awal dekade 1990-an,
berupa router IP dengan aturan filter tertentu. Aturan sekuriti saat itu berupa sesuatu seperti:
ijinkan setiap orang “di sini” untuk mengakses “ke luar sana”, juga cegahlah setiap orang (atau
apa saja yang tidak disukai) “di luar sana” untuk masuk “ke sini”. Firewall semacam ini cukup
efektif, tetapi memiliki kemampuan yang terbatas. Seringkali sangat sulit untuk menggunakan
aturan filter secara benar. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus terjadi kesulitan dalam
mengenali seluruh bagian dari suatu aplikasi yang dikenakan restriksi. Dalam kasus lainnya,
aturan filter harus dirubah apabila ada perubahan “di luar sana”. Firewall generasi selanjutnya
lebih fleksibel, yaitu berupa sebuah firewall yang dibangun pada apa yang disebut “bastion
hosts”. Firewall komersial yang pertama dari tipe ini, yang menggunakan filter dan gateway
aplikasi (proxies), kemungkinan adalah produk dari Digital Equipment Corp. (DEC) yang
dibangun berdasarkan firewall korporat DEC. Brian Reid dan tim engineering di laboratorium
sistem jaringan DEC di Pallo Alto adalah pencipta firewall DEC. Firewall komersial pertama
dikonfigurasi untuk, dan dikirimkan kepada pelanggan pertamanya, sebuah perusahaan kimia
besar yang berbasis di pantai timur AS pada 13 Juni 1991. Dalam beberapa bulan kemudian,
Marcus Ranum dari Digital Corp. menciptakan security proxies dan menulis ulang sebagian
besar kode program firewall. Produk firewall tersebut kemudian diproduksi massal dengan nama
dagang DEC SEAL (singkatan dari Security External Access Link)
3. JARINGAN WIRELESS
Pada ISP, hubungan internet mereka mungkin menggunakan media telekomunikasi yang berbeda
khususnya untuk hubungan dengan jarak cukup jauh, Contoh :
1. Fiber Optic
2. Microwave links
3. VSAT links
Perlengkapan WLAN untuk digunakan diluar ruangan.
Dalam beberapa kasus, instalasi dan konfigurasi bervariasi, Pada dasarnya kita membutuhkan 4
benda untuk memasang WLAN :
1. PC router, dapat menggunakan Pentium I dan Pentium II dengan RAM 64 MB dan system
operasi Linux
2. WLAN card, Beberapa orang menggunakan PCI card dengan konektor antenna diluar. Tidak
semua WLAN card baik untuk dipakai diluar ruangan, beberapa type dari 3COM cards &
COMPEX tanpa konektor antenna luar maka akan sulit di aplikasikan di luar ruangan.
3. Kabel Pigtail dengan coaxial kabel untuk menghubungkan PCI card dengan antenna
4. Sebuah antenna yang dibutuhkn untuk komunikasi.
Untuk beberapa USB WLAN card yang dibuat dengan antenna berfrekuensi 2,4 GHz, kamu
membutuhkan beberapa benda untuk membuat jarak lebih jauh :
a. buat USB WLAN card menjadi tahan terhadap segala cuaca
b. buat kabel USB WLAN menjadi tahan terhadap segala cuaca
c. Letakkan USB WLAN card di depan reflector parabolic
ACCESS POINT di ISP umumnya diletakkan di tempat yang tinggi di atas tower
Persiapan perlengkapan nirkabel jaringan tetangga ;
Pada bagian Ini kita akan mendiskusikan persiapan untuk membangun jaringan tetangga dengan
nirkabel. Pada dasarnya kita harus mempersiapkan beberapa perangkat keras seperti :
4. MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun
umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi
seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal
dan modem internal.
Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon yang
sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling berjasa
dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama kali
menemukan alat komunikasi ini.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga
yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan
elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell
merupakan seorang elucution professor.
Pada saat dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang
dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa
menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell
mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.
Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian,
makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang
merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga
bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar psikologi di
Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan khusus buat
para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran.
Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang
bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet.
Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh
US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk
“electric speaking telephone”.
Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil
mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10
Maret 1876.
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan
antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Tetapi dalam perkembangannya Teknologi
Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon seluler ini.
Sebelum adanya teknologi seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi bergerak harus
memasang Telepon radio di dalam mobilnya. Untuk melayani telepon radio ini, setiap kota
didirikan sebuah menara sentral, yang cukup besar agar mampu menjangkau jarak yang cukup
jauh, mungkin sekitar 70 km. Menara sentral ini masih mempunyai saluran yang sangat terbatas.
Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara sentral tidak akan mampu melayani lebih dari jumlah
saluran yang dimilikinya pada saat yang bersamaan, yang mana keadaan seperti ini akan
membuat kemampuan untuk melayani telepon radio juga sangat terbatas. Dengan telepon radio /
telepon mobil ini berarti kita juga harus mempunyai pesawat transmisi yang kuat yang cukup
mampu untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.
Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah tertentu.
Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali di seantero kota, sehingga
memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan telepon sel-sel yang disebut sebagai “Seluler”
itu secara bersamaan.
Setiap sel memiliki sebuah Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara
dan sebuah bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan sinyal telepon. BTS
inilah yang akan melayani setiap panggilan telepon selular, menerima sinyal, mengolah, dan
kemudian menghubungkan ke nomor yang dituju. Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat
banyak BTS, maka ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang
paling dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon kita sedang
bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain.