You are on page 1of 14

PERANGAKAT JARINGAN KOMPUTER

DAN
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA

KELAS XI IPA 4
Anggota Kelompok:

1. Eko pamungkas (10)


2. Elisa Tananta (11)
3. Heby Ari (15)
4. Mustofa Indra ( )
5. Retno Kumala ( )
6. Yulia Delly ( )

SMA NEGERI 3 JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2009/2010

1. HARDWARE JARINGAN KOMPUTER


A. Pendahuluan

Jaringan adalah hubungan antara suatu komponen dengan komponen


lainnya dengan menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen
penunjang lainnya dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah
hubungan antara sebuah komputer dengan satu atau beberapa komputer lainnya
sehingga terjadi suatu hubungan komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri
dari hardware, software dan protokol. Hardware pada jaringan secara garis besar
terdiri atas komputer beserta peripheral dan penghubung antar komputer.
Software pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada komputer. Protokol
yaitu suatu aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan dimasukkan
ke dalam jaringan.

Jaringan komputer memiliki 3 macam topologi yang utama yaitu topologi


Bus, Ring, dan Star.
1. Topologi Bus yaitu sebuah topologi jaringan yang menghubungkan beberapa
komputer dengan menggunakan sebuah kabel inti yang menjadi poros utama
(Backbone) dimana komputer client dapat melakukan akses kedalam jaringan
melalui backnone tersebut.
2. Topologi Ring adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan
komputer dengan sebuah kabel tunggal yang mana ujung dari kabel tunggal
tersebut dihubungkan kembali ke pangkal kembali melewati komputer-komputer
lain. Dalam topologi ini, komunikasi dapat dilakukandalam dua arah (ke kanan
dan ke kiri).
3. Topologi Star adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan beberapa
komputer dengan sebuah komputer yang menjadi pusat dari semua operasi.
Masing-masing komputer client memiliki hubungan sendiri dengan komputer
client tanpa mengganggu jaringan komputer lain. Apabila sebuah komputer akan
melakukan hubungan dengan komputer lain, maka komputer yang menjadi pusat
operasilah yang akan menghubungkannya.

Jaringan komputer berdasarkan luas areanya terbagi menjadi 3 yaitu:


1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolis Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
Pengembangan jaringan dalam kawasan kecil hingga kawasan yang luas pada
dasarnya memiliki konfigurasi yang sama terutama pada bagian hardware.
Konfigurasi tersebut biasanya dimulai dari server, pembagi jaringan, penghubung
dan berakhir pada client.

Hardware yang digunakan untuk membangun suatu jaringan computer


dimanapun tempatnya pada umumnya menggunakan komponen yang sama, hanya
saja yang sedikit membedakan adalah spesifikasinya. Spesifikasi pada komponen
hardware lah yang menentukan dimana komponen tersebut layak untuk di pakai
atau diterapkan.
B.Pembahasan
Hardware pada jaringan komputer terdiri dari beberapa macam jenis.
Adapun pembahasan dari hardware pada jaringan komputer itu sendiri adalah
sebagai berikut:

1. Personal Komputer (PC)

Gambar 1. PC

PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. PC ini lah


yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam jaringan. Kemampuan
suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi
kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin cepat.
Spesifikasi PC yang digunakan adalah:
 Komputer minimal Pentium III, processor 500 MHz
 RAM (Random Acces Memory) minimal 64 MB
 Harddisk minimal 10 GB
 VGA (Video Graphic Adapter) Card, minimal 4 MB

2. Network Internet Card (NIC)

Gambar 2. Gambar 3.

NIC merupakan port yang menghubungkan computer dengan jaringan.


Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer yang menempel pada
Main Board. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card
(NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis Network Card yang
banyak digunakan adalah PCI karena PCI memiliki kemampuan transfer data di
dalam komputer lebih tinggi dari pada ISA.

3. Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang


menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva
tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antarkomputer pun
mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan
gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang
digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan
kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel koaksial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel koaksial yang dipergunakan
benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan
kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP.
Ada tiga jenis kabel yang pada umumnya digunakan dalam jaringan, yaitu:
a) Koaksial
b) Fiber Optik
c) Twisted pair

a. Kabel Koaksial
Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
1) Thick coaxial cable

Gambar 4. Thin Coxial Cable

Kabel koaksial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3


10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12 mm, dan biasanya
diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau
Thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet. Kabel koaksial ini jika digunakan
dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan
menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah
resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup
lebar).
 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau
berupa populated segments.
 Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver).
 Setiap segmen maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal
ini repeaters.
 Maksimum panjang kabel per segmen adalah 1.640 feet (atau sekitar 500
meter).
 Maksimum jarak antar segmen adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
 Setiap segmen harus diberi ground.
 Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)
adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
 Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)
2) Thin Coaxial Cable

Gambar 5. Thin Coaxial Cable

Kabel koaksial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir,


terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel koaksial jenis ini harus
memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5
mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat
(device) dihubungkan dengan BNCT connector. Kabel jenis ini juga dikenal
sebagai Thin Ethernet atau ThinNet. Kabel koaksial jeni sini, misalnya jenis RG-
58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T connector dan Terminator
dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
 Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm.
 Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) persegmen.
 Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan
(devices).
 Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
 Maksimum ada 3 segmen terhubung satu sama lain (populated segment).
 Setiap segmen sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
 Panjang minimum antar T Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
 Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet

b. Fiber Optic

Gambar 6.

Jaringan yang menggunakan Fiber Optik (FO) biasanya perusahaan besar,


dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan
bebas pengaruh lingkungan.

c. Twisted Pair Ethernet


Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted
pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang
memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau
RJ-45.

Gambar 7. Gambar 8.

Gambar 9.

Pada twisted pair (10 Base T) network, komputer disusun membentuk


suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada
HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin
coaxial cable, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan
meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari
kabel twisted pair. Kategori tersebut adalah sebagai berikut, pemberian kategori
½ / ¾ / 5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing- masing kabel tembaga
dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel,
kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist)
masing- masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi
yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga
bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).
Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced
mempunyai standar industri yang sama, namun pada cat 5e sudah dilengkapi
dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic
interference. Kabel cat 5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga
kecepatan 1 Gbps.

4. Modem

Modem atau Modulator DeModulator adalah peralatan jaringan yang


digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon. Ada
dua jenis modem yaitu modem internal dan eksternal.
Gambar 10. Modem internal Gambar 11. Modem eksternal

5 . Hub / Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam


jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended
star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya.Yaitu
10 :100 Mbps.

Gambar 12. Gambar 13.

6. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau


memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel UTP dan kabel fiber-optic, dan
untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan
Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol,
jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua
segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung
Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan
diagnosa jaringan. Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan
Wireless.
 Bridge lokal secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN).
 Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area
Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN.
 Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau
menghubungkan mesin-mesin yang jauh kesuatu LAN.

Gambar 14.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table
routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket
akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah
mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan
melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride
tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua
segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan
berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket.
Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali
segmenasalnya.

7. Router

Gambar 15.

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau


memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke
jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internet work yang besar
menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host
TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated
leased line.
Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series
untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN
ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua work
station dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering
yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan
lintasan yang tersediadan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket
jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah
protocol yang route table seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan
bridge yang bersifat protocol independent.

C. Penutup

Sebuah jaringan komputer yang dibangun merupakan suatu bentuk


rangkaian dari hardware, software dan protokol. Hardware dalam jaringan
meliputi Personal Computer (PC), Network Internet Card (NIC), Perangkat
penghubung (Kabel), Modem, Hub/Switch, Bridge, dan Router.
Software yang digunakan didalam jaringan meliputi sistem operasi yang
dipakai oleh komputer yang terpasang didalam jaringan baik server maupun
client. Sistem operasi yang umumnya dipakai oleh adalah Linux dan Windows.
Protokol adalah pengatur atau pemberi ketetapan pada data yang akan
dimasukikan ke dalam jaringan.
Didalam konfigurasi hardware jaringan, penggunaan komponen penyusun
jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penyesuaian dengan kebutuhan ini
diharapkan dapat meminimalisir biaya yang akan terpakai dalam membangun
sebuah jaringan komputer. Akan tetapi, spesifikasi dari komponen tersebut harus
memenuhi standar yang dibutuhkanjaringan.
2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI
INDONESIA
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis
utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus
berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data
yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang
merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat
teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat
julukan baru, yaitu teknologi informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :
1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi
informasi.
2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong
utama implementasi teknologi informasi.

Kenyataan sejarah dunia mencatat masing – masing dari ketiga matra


penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah.
Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih
teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan
ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri.
Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan
kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi
informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat. Sehingga 3
(tiga) matra penyusun teknologi informasi tersebut mulai berkembang secara
konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang.
Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu
meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan
komputer ini diikuti dengan lahirnya Internet yang mampu menyebarkan
informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan
teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai
ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835,
telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit
pada tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya Markoni membuat
radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan televisi. Mulai tahun 1994
rangkaian kejadian penting dalam perkembangan Teknologi Informasi
bermunculan dengan cepat. Berikut ini adalah daftar rangkaian kejadiannya.

Tabel 1. Perkembangan teknologi informasi mulai tahun 1994

TAHUN PERISTIWA PENTING


1994 Apple dan IBM mengenalkan PC dengan aplikasi video yang
telah built in di dalam PC. Wireless data untuk computer portable
yang kecil, dan penemuan Web browser Mosaic. Netscape pertama
kali diluncurkan di internet. Radio internet pertama di dunia
muncul dari Las Vegas, Amerika Serikat. Perampokan pertama di
internet diumumkan terjadi, dilakukan dari St. Petersburg di Rusia
dengan sasaran Citibank di Amerika antara bulan Juli dan
Agustus. Iklan melalui e-mail pertama terjadi di usenet (news
group) dilakukan oleh Carter dan Siegal untuk mendaftarkan green
card. Rancangan penjelajahan 3 (tiga) dimensi pertama.
Pemesanan Pizza pertama di dunia oleh Pizza Hut
(www.pizzahut.com). Bank virtual pertama yaitu FIRS virtual
dengan alamat www.Fv.com dan www.firsvirtual.com.
1995 Radio Hongkong menjadi radio yang on line 24 jam sehari
melalui internet. Go publik perusahaan dotcom pertama (Netscape)
pada bulan Agustus.
1996 Muncul web di tv.
1997 Jaringan komputer semakin berkembang luas. Domain internet
yang muncul melebihi 1,3 juta buah.
1998 Host di internet melampaui lebih dari 30 juta. Perangko pertama
di dunia dijual on line oleh US Postal. E-commerce dipopulerkan
oleh Bill Clinton lewat pertemuan APEC di Malaysia Home
video komputer meledak di seluruh dunia. Media penyimpanan
video berubah dari tape ke bentuk optik
1999 Muncul aplikasi video phone. TV interaktif mulai digunakan untuk
bermain game dan terhubung ke pemirsa lain, selain untuk
kegiatan shopping.
2000-an Diperkirakan teleconference akan merubah perjalanan bisnis fisik
yang dilakukan saat ini. HDTV mulai diluncurkan."Black April"
terjadi di bursa saham Nasdaq, yaitu jatuhnya harga saham besar-
besaran di perusahaan dotcom dunia pada tanggal 17 April 2000.
2010-an Diperkirakan lebih dari 20% pekerja Amerika Serikat akan bekerja
dari rumah memakai sistem komputer.
2012-an Diperkirakan warga Negara Amerika Serikat akan memilih
presidennya dari rumah mereka secara on-line.

Menurut catatan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI),


teknologi komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun antara tahun
waktu 1970-1972-an. Universitas Indonesia termasuk salah satu perguruan tinggi
pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan komputer di Indonesia. Dari
sinilah teknologi komputer mulai disebarluaskan di Indonesia. Semua komunitas
akademis perguruan tinggi dan industri Indonesia pernah mendapatkan
pengenalan teknologi komputer dari UI. Untuk lebih jelas sejarah perkembangan
teknologi informasi di Indonesia setelah tahun 1972, bisa terlihat dalam tabel
berikut ini.
Tabel 2. Sejarah teknologi informasi di Indonesia
Tahun Peristiwa Penting

TAHUN PERISTIWA PENTING


1972 s/d PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi
1975 di lingkungan kampus UI.
UI mengirimkan 2 (dua) orang staf PUSILKOM ke Amerika
Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
1975 s/d UI kembali mengirimkan 4 (empat) orang staf PUSILKOM ke
1986 Amerika Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.

1984 Beberapa jaringan teknologi informasi di Indonesia mulai


terhubung ke internet melalui jaringan UI-net. Jaringan internet
Indonesia pada saat itu berjalan di atas protokol UUC, sedangkan
umumnya menggunakan TCP/IP. Domain .id sudah muncul dan
diakui pada tahun ini.
1986-an Terbentuknya jaringan yang menghubungkan kampus-kampus
besar Indonesia, mulai UI, ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitas
Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdikbud.
Jaringan besar ini disebut UNINET. Jaringan yang dibuat dengan
bantuan dari luar negeri ini menggunakan infratruktur jaringan
telepon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP
via satelit (packsatnet). Ada 4 buah server yang dibuat dan
ditempatkan di lokasi ITB, UI, UGM, dan ITS.
UI membuka program studi ilmu komputer pertama untuk jenjang
S-1.
Adanya kegiatan Amatir Radio club (ARC) ITB yang membangun
jaringan internet dengan menggunakan komputer Apple II
dihubungkan dengan jaringan komunikasi memakai link radio
amatir untuk mengoperasikan internet.
1988 Program studi ilmu komputer untuk jenjang S-2 dibuka di UI.
1988 s/d UI dipilih menjadi gateway internet pertama di Indonesia,
1989 sekaligus sebagai koordinator pendaftaran domain .id internet
protokol berbasis UUC.
1990-an Mulai dikembangkannya jaringan komputer dengan menggunakan
teknologi packet radio pada band 70 cm dan 2 m secara luas.
1986 s/d PUSILKOM UI ditunjuk oleh Depdikbud sebagai salah satu Pusat
1993 Antar universitas (PAU) dalam bidang ilmu komputer.
1993 Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) UI diresmikan oleh
Mendikbud.
Indonesia secara resmi terhubung dengan internet mengguankan
protocol TCP/IP dan domain .id mulai diakui keberadaanya di
internet tepatnya pada tanggal 4 Maret 1993.
IPTEKNET menjadi situs pertama yang resmi terhubung dengan
internet.
1994 Munculnya Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia
yaitu indonet (www.indo.net.id)
1995 PT Telkom melalui divisi riset dan teknologi memberikan
sambungan leased line 14,4 Kbps sebagai bagian dari IPTEKNET.
Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi departemen
pemerintah Indonesia yang pertama kali on line (www.pu.go.id)
1996 ITB terhubung ke jaringan penelitian Asia Internet
Interconnection Initiatives (AI3). Bandwidth internet pun di
tambah sampai 1,5 Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan
sambungan ke TelkomNet dan IIX 2 Mbps.
Terbentuknya APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) yang memfasilitasi munculnya banyak ISP.
Munculnya layanan internet dial up dengan akses 33,6 Kbps.
1997 Layanan internet dial up mengalami kenaikan dari 33,6 Kbps
Menjadi rata-rata 56 Kbps.
1998 Pemerintah daerah mulai masuk ke internet. Pemda pertama yang
melakukan koneksi ke internet adalah Pemerintah Daerah
Samarinda (www.samarinda.go.id).
1999 Dikeluarkannya UU tentang telekomunikasi no. 36/1999.
Inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi mulai
mencapai puncaknya.
Perusahaan dotcom dan media-media yang memiliki segmen
pendidikan teknologi informasi bermunculan di Indonesia.
Kegiatan promosi, pameran, seminar, dan konferensi internasional
teknologi informasi di selenggarakan secara beruntun.
2002 Secara resmi pemerintah Indonesia meluncurkan portal nasional
pada tanggal 20 Mei 2002 dengan alamat www.indonesia.go.id.
DAFTAR PUSTAKA

 Sadiman. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA kelas X.


Jaakarta : Erlangga.

 Tanpa penulis. 2006. BKS Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk


SMP Kelas IX. Jombang : MITRA

 Wawan. 2003. Perangkat Keras Jaringan Internet. http://


images.google.co.id/ imagres. 20 Desember 2009 (20.00 WIB)

 Marlina, Euis. 2008. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.


http://www.scribd.com/doc/3190372/Materi-3-Perkembangan-Teknologi-
Informasi-di-Indonesia 20 Desember 2009 (20.30 WIB)

 Internet : scribd

You might also like