You are on page 1of 11

2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

RUANG LINGKUP EKONOMI

Oleh : Eko Ma’arif [ 10108686 ]

SISTEM INFORMASI – FAKULATAS ILMU KOMPUTER

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

UNIVERSITAS GUNADAR
MA

A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah
ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan
timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang
berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan,
aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan
rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan
beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs
makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi
positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan
lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam
manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga
dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter,
seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah,
kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal
ini dimungkinkan karena pada dasarnyaekonomi seperti yang telah
disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi
mempunyai 4 unsur penting sebagai berikut :
• Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya
variabel-variabel yang sifat-sifat hubungannya akan
diterangkan dalam teori tersebut.

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

• Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai


keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan
baik.
• Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di
antara berbagai variabel yang dibicarakan.
• Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang
akan berlaku.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI


Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama
mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang
tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth
of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak
melupakan akar moralitasnya terutamayang tertuang dalam The
Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran
ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh
seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah
Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu
ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran
yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya
invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh
karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan
mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian
direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai
instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi
Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu
bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran
klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Employment, Interest, and Moneyyang menyatakan bahwa pasar


tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu
intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya
mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung"
dalam dunia ilmuekonomi dan menghasilkan banyak varian dari
keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian,
monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke
arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan
Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama
dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih
nobel Douglass C. North.

C. METODOLOGI ILMU EKONOMI


Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu
ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif
untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa
setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu
ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan
teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi
adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang
menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen
ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian
berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi
sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.
Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama
didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan
perilaku agen yang berubah-ubah.
Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam
analisis ekonomi adalah:
 Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap
masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan.

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi pokok tersebut


akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
 Jenis-jenis analisis ekonomi.
 Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori
ekonomi.
 Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar
ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis
berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.

D. MASALAH POKOK EKONOMI


Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan
menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Produsen
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat
pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen
dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumenakan
menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan
seseorang, dan faktor lingkungan.

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada


berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam
kebutuhan manusia senantiasa tidak terbatas, akan tetapi jumlah
barang/ jasa yang ada terbatas dalam fungsinya untuk memenuhi
kebutuhan manusia tersebut.

KEBUTUHAN MANUSIA

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu,


yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari
kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan
bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian,
perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi
oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi
tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula
macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Macam-macam kebutuhan
manusia dapat dibedakan menurut beberapa jenis yaitu :
a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
• Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak
harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak
terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam
kehidupannya
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
• Kebutuhan sekunder / tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya
kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok
terpenuhi
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
• Kebutuhan tersier / kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi

b. Kebutuhan menurut waktunya


• Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya
tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera
dipenuhi
Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
• Kebutuhan yang akan datang/masa depan

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang


pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai
sekarang.
Contoh: tabungan
• Kebutuhan tidak tentu waktunya
Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba
/ tidak disengaja yang sifatnya incidental
Contoh : konsultasi kesehatan
• Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang
memerlukan waktu/lama

c. Kebutuhan menurut sifatnya


• Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
• 2) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif
karena tergantung pada pribadi seseorang yang
membutuhkan.
Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan

d. Kebutuhan menurut aspeknya


• Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan seorang saja
Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan
kebutuhan seorang dokter
• 2) Kebutuhan sosial (kelompok)

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk


memenuhi kepentingan bersama kelompok.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan
jembatan

KELANGKAAN
Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA
tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam
memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan
kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan
SDAyang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan
SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:
a. Keterbatasan SDA
Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua
pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun
direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat
memanfaatkan SDA sebaik-baiknya.

b. Bencana alam
Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki
manusia. Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya
merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia.

c. Pertumbuhan penduduk
Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan
perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila
penduduk dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadi
ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA yang ada.

d. Perlambatan penerimaan teknologi

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber


daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar
kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA

e. Ketidaksabaran manusia
Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena
ketidaksabarannya dapat berakibat berkurangnya SDA

f. Terbatasnya kemampuan produsen


Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini
disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada.

E. SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau
kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi
kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Berikut berbagai macam
sistem perekonomian dan penjelasannya.
a) Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem
ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan
sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang
bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang
sebesar besarnya.
b) Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi,
tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke
dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan
perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c) Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem
ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh


memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa
ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang
kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
d) Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem
politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan
internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang
dimiliki negara.
e) Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang
mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa
lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang
berlebihan.

Ruang Lingkup Ekonomi


2 KA 14 [EKO MA’ARIF - 10108686]

Referensi :
http://one.indoskripsi.com/node/3000
http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/masalah-pokok-
ekonomi
http://handzmentallist.blogspot.com/2009/12/macam-macam-
sistem-perekonomianpengerti.html

Ruang Lingkup Ekonomi

You might also like