You are on page 1of 21

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG

1. Alasan Pemilihan Judul


Praktek Sistem Ganda ( PSG ) adalah salah satu kegiatan praktek
dari mata pelajaran studi program Teknik Mekanik Otomotif .
Secara umum pelaksanaan Praktek Sistem Ganda ditunjukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa dibidang
studi Teknik Mekanik Otomotif melalui ketrampilan mereka langsung
dalam berbagai kegiatan didunia industri.
Setelah melaksanakan Praktek Sistem Ganda secara khusus,
siswa diharapkan memperoleh pengalaman industri yang mencakup
perawatan, perbaikan, pengujian kualitas produk.
Pada kegiatan Praktek Sistem Ganda kali ini, penulis mendapat
tempat di PT. Pluit Auto Plaza yang bertempat Jakarta, yang cukup jauh
dengan tempat tinggal penulis.
Topik bahasan cara kerja dan perbaikan disc brake : adalah
perawatan atau perbaikan dan penggantian pada komponen sistem
rem. Judul ini bertujuan memberikan teori-teori , usulan positif agar
mendapat aspek efisien kerja.
Pencapaian tujuan Praktek Sistem Ganda pada akhirnya
mengacu pembentukan profesionalisme dalam bidang Teknik Mekanik
Otomotif yang mencakup wawasan dibidang pengetahuan, ketrampilan
dan inisiatif yang perlu dimiliki oleh seorang calon mekanik yang
handal. Dengan kemampuan yang diperoleh dari pengalaman
dibengkel/industri, diharapkan lulusan SMK NU 01 ADIWERNA akan
mampu memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
menjadi panduan dalam bekerja didunia kerja industri maupun
dibengkel.

1
2. Maksud dan Tujuan PSG
Adapun kegiatan praktek industri ini mempunyai maksud dan
tujuan sebagai berikut :
a. Memenuhi persyaratan kelulusan dalam mata pelajaran
produktif Praktek Sistem Ganda di bidang studi Teknik
Mekanik Otomotof, Sekolah Menengan Kejuruan.
b. Menerapkan berbagai ilmu yang didapat dari mata
pelajaran produktif yang telah dipelajari pada kondisi dan
keadaan kerja yang sesungguhnnya diperusahaan.
c. Mendapat pengalaman kerja dan menambah pengetahuan
mengenai perawatan dan perbaikan sistem rem.
d. Menyerap pengalaman dari kegiatan Praktek Sistem Ganda
dalam menerapkan pengalaman diperusahaan/ industri.
e. Memberikan kesadaran bagi siswa sejak dini bahwa
terdapat perbedaan yang nyata antara keadaan di bengkel
perusahaan dengan disekolahan.

3. Ruang Lingkup
Pada kesempatan penulisan makalah praktek industri ini,
penulis akan membahas Sistem Rem : Cara kerja dan perbaikan disc
brake,dengan referensi yang penulis dapatkan selama pengumpulan
laporan data dan pengalaman yang telah penulis dapatkan dalam
kegiatan praktek sebelumnya.

4. Metode Pengumpulan Data


Penulis melakukan pengumpulan data sejak 1 februari hingga
31 maret 2010. Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan
data dalam penulisan adalah :

a) Metode Observasi
Dalam melakukan observasi, penulis datang langsung
ke PT. Pluit Auto Plaza, Jalan Pluit Raya Selatan no.2
Penjaringan Jakarta Utara.

b) Metode Wawancara
Wawancara untuk memperjelaskan tentang materi
pada sistem rem : perawatan disc brake kepada mekanik di
PT. Pluit Auto Plaza.

c) Metode Studi Literatur


Studi literatur untuk menambah data dan memper-
jelas segala hal mengenai data yang diperlukan saat
melakukan observasi dan wawancara. Penulis merasa perlu
melaksanakan studi literature mengenai buku-buku dan
sumber lainnya.

5. Pembatasan Masalah
PT. Pluit Auto Plaza merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa dan penyediaan Spare Part / Suku cadang
aksesoris, Perawatan dan perbaikan kendaraan roda 4merk Honda.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan membatasi bahasan
cara kerja dan perbaikan disc brake.

3
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
Perusahaan PT. Pluit Auto Plaza didirikan pada tanggal 7 Januari
1997. Terletak di Jalan Pluit Raya Selatan no.2. perusahaan ini didirikan
oleh Ang Kang Hood an Hadi Budiman.
PT. Pluit Auto Plaza bergerak dalam bidang jasa dan penyediaan
spear park/ suku cadang , Aksesoris , Perawatan , Perbaikan kendaraan 4
roda khususnya merk Honda. Pelanggan yang datang ke PT. Pluit Auto
Plaza kebanyakan kalangan menengah keatas pada pemilik kendaraan
khusus Honda. Pesaing utama PT. Pluit Auto Plaza adalah perusahaan
sejenis yang bergerak dalam bidang yang sama.
Didalam lingkungan bengkel PT. Pluit Auto Plaza tercatat 23
pekerja, termasuk mekanik, Quike Service, cuci mobil, dan dibagian tool
room.
PT. Pluit Auto Plaza dilihat dari pendirinya, maka Honda Pluit sebagai anak
perusahaan PT. Imora Motor ( istana mobil raya ) .
Gedung perusahaan cukup mewah dan fungsional. Banyak
ruangan yang terbuka, ada juga ruangan yang tertutup dan ruangan
terpisan antara satu dan lainnya. Ruangan terdapat nama dan jabatan level
meneger dan juga pada tata ruang bengkel.
Terdapat ruangan makan untuk para mekanik dan untuk para
Service Advisor dan para Meneger terdapat ruangan tersendiri dengan
cara yang teleh disediakan oleh perusahaan.
Jam kerja karyawan dan mekanik 08.00 sampai jam 16.30 , dan
ada juga ditugaskan masuk pagi pada jam 07.00 sampai 15.00, dan waktu
istirahat 1 jam yaitu jam 12.00-13.00 .

4
B. Visi, Misi, Strategi PT. Pluit Auto Plaza
Perusahaan selalu menetapkan target pada awal tahun yang akan
dicapai pada akhir tahun. Umumnya target tersebut dapat tercapai karena
target tersebut sudah direncanakan secara matang. Jika target yang
ditentukan padaawal tahun dapat tercapai diakhir tahun, maka kinerja
perusahaan dapat dikatakan berhasil.
Visi dari PT. Pluit Auto Plaza adalah menjadi bengkel resmi dan
penyediaan suku cadang merek Honda yang terbaik dan memperoleh
keuntungan yang tinggi serta memuaskan para pelanggannya.
Misi perusahaan adalah menggunakan teknologi canggih untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan keakraban dengan sentuhan
kekeluargaan.
Strategi perusahaan adalah menyediakan sarana dan prasarana
untuk menunjang terlaksananya pelayanan yang baik dan mengoptimalkan
teknologi yang ada meningkatkan efisiensi didalam pekerja.

MAKALAH
Praktek Sistem Ganda
PT. Pluit Auto Plaza

SISTEM REM
CARA KERJA DAN PERBAIKAN DISC BRAKE

Oleh :

RAMONO
Nis : 08.526
Teknik mekanik Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NU 01 ADIWERNA


KABUPATEN TEGAL
2010

i
Makalah ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Persyaratan
Mata Pelajaran Praktek Sistem Ganda

Semester 4 Tahun 2010


Diperiksa dan Disahkan Oleh :
PT. pluit Auto Plaza

Pembimbing Perusahaan Pimpinan Perusahaan

Ricky Martin Purwanto


Service Advisor Servive Meneger

ii

KATA PENGANTAR
Alkhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allat SWT atas hidayah dan
rahmar-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Praktek
Sistem Ganda di PT. Pluit Auto Plaza, dengan judul : Cara kerja dan
Perbaikan Disc Brake.

Dari judul diatas, penulis menyinpulkan bahwa perrbaikan pada


system rem, khususnya di Disc Brake, tidak semudah dari teori yang
penulis dapatkan dari buku-buku cetak. Banyak hal-hal yang sepertinya
sulit diungkapkan dalam makalah ini, yang sebenarnya banyak terjadi
kekurangan dari apa yang dijabarkan dalam aspek sosial maupun lainnya.

Selama kurun waktu tersebut, tidak jarang penulis merasakan


tekanan mental karena di sulitkan dalam penulisannya dan penyusunan
makalah ini karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis sehingga
menyita wantu, namun dengan adanya dorongan dari berbagai pihak
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-


besarnya kepada pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini, antara lain :
1. Bapak Purwanto, Service Manager PT. Pluit Auto Plaza
2. Bapak Ricky Martin, Service Advisor PT. Pluit Auto Plaza yang
selalu memberikan dorongan mental dan saran yang membangun.
3. Bapak Kusnadi, Bapak Bowo, Bapak Irianto, Bapak Dede, Bapak
Iwan, eslaku Foreman PT. Pluit Auto Plaza.
4. Mas Wahyu, Mas Sartimin, Mas Dwi, Mas Endrys, Mas Adit dan
seluruh tim mekanik PT. Pluiy Auto Plaza yang telah membantu
punulis dalam pekerjaan.
5. Bapak dan Ibu serta kakak tercinta, yang memberikan motivasi
untuk menyelesaikan makalah ini.

iii

6. Serta pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan dalam penulisan
makalah ini.
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, penulis menyadari
terbatasnya ilmu pengetahuan , pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki
untuk mengembangkan makalah ini, tentunya ada kekurangan yang perlu
diperbaiki dan dikembangkan agar bisa lebih baik dalam penulisan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis pribadi maupun pihak lain yang
berkepentingandengan makalah ini.

Jakarta, maret 2010

Penulis

iv

DAFTAR ISI
Halaman judul ……………………………………………………………………………….. i

Halaman pengesahan ………………………………………………………………….………. ii

Kata pengantar………………………………………………………………………................... iii

Daftar isi………………………………………………………..…………………………………… v

Daftar lampiran…………………………………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang pelaksanaan PSG


1. Alasan pemilihan judul…………………………………………….…….1
2. Maksud dan Tujuan PSG…………………………………………………2
3. Ruang Lingkup………………………………………………….…..….……….2
4. Metode pengumpulan data……………………………..…..................3
5. Pembatasan masalah……………………………………………………...3

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan……………………………………………………………..4
B. Visi, Misi, Strategi………………………………………………………………..5
C. Struktur Organisasi……………………………………………………………...6
D. Lay Out / Tata ruang………………………………………………………..…..7

BAB III CARA KERJA DAN PERBAIKAN DISC BRAKE

A. Landasan Teori
B. Disc Brake

C. Komponen Disc Brake


D. Prinsip kerja Disc Brake
E. Perawatan Disc Brake
F. Gangguan Pada Disc Brake
BAB IV PENUTUP

vi

BAB III
CARA KERJA DAN PERBAIKAN REM
DISC BRAKE
A. Landasan Teori

1. Pengertian rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan
kendaraan. Peralatan ini sangat penting, karena memiliki fungsi sebagai
alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendara.
Syarat rem yang baik adalah :
a) Dapat bekerja dengan baik dan cepat.
b) Apabila beban semua roda sama, maka daya pengereman harus
sama atau daya pengereman harus sebanding dengan beban yang
diterima oleh masing-masing roda.
c) Mempunyai daya tahan yang cukup.
d) Mudah disetel dan diperbaiki.

Kendaraan tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya


dilakukan dengan pengereman mesin, kendaraan cenderung bergerak
sehingga kendaraan sulit untuk dihentikan, untuk kendaraan dapat
berhenti dibutuhkan rem. Rem brkerja disebabkan oleh adanya gaya
gesek pad rem melawan sistem gerak putar piringan ( disc ) yang
mengikuti gerakan roda, dan akibat gesekan tersebut akan terjadi
mengurangi kecepatan roda dari kendaraan.

2. Mekanisme penggerak hidrolik


Prinsip kerja rem hidrolik adalah menggunakan hukum pascal
yaitu gaya penampung dari fluida akan menghasikan tekanan yang akan
diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Untuk melipat gandakan
daya penekan pedal di gunakan boster rem sehingga daya pengereman
yang dihasilkan lebih besar.

Boster rem mempunyai membran yang bekerjanya disebabkan


adanya perbedaan antara tekanan dan kevacuman yang dihasilkan dari
dalam intake manifold mesin. Prinsip kerja boster rem menggunakan
hukum Bernoulli yaitu fluida dalam keadaan mengalir kontinu emepunyai
energi tekanan, energi kinetik ( kecepatan ) dan energi potensial
( kecepatan awal ).

Komponen boster rem

Master silinder dihubungkan dengan pedal rem dan membran


untuk memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal
Minimum.
Gaya penekan pedal rem akan dibuat menjadi tekanan fluida oleh piston
dari master silinder . Cara kerja master silinder adalah apabila pedal rem
ditekan, maka piston akan bergerak maju, akibatnya minyak rem akan
mengalir ke tangki melalui saluran di depan master silinder. Dorongan
piston akan menyebabkan tekanan minyak rem naik, sehingga
mendorong katub inlet sampai menutup saliran ke tangki. Tekanan
minyak rem ada dalam master silinder akan semakin besar dan minyak
rem menuju ke silinder roda melewati katup pengecek. Piston akan
kembali ke posisi semula apabila pedal rem dibebaskan dengan bantuan
pegas pengembali.
Gambar 2. Komponen master silinder

Tekanan ini dipindahkan melalui pipa rem dan bekerja pada sepatu atau
pad rem untuk menghasikan pengereman.
Untuk memperbasar suatu gaya pengereman, maka diperlukan
diameter silinder yang besar. Pada umumnya kendaraan menggunakan
rem yang mempunyai daya pengereman yang berbeda antara rem depan
dan rem belakang, dengan daya pengereman untuk roda depan harus lebih
besar dari daya pengereman roda belakang, maka untuk memperkuat daya
pengereman roda depan silinder bibuat lebih besar. Besarnya gaya
pengereman dapat diatur sesuai dengan perbandingan antara diameter
master silider dan silinder roda.
Rem hidrolik lebih terespon lebih cepat dibandingkan type lainnya,
dan kontruksinya lebih sederhana. Dengan kelebihan tersebut rem
hidrolik lebih banyak digunakan pada mobil Honda dan kendaraan
penumpang.
B. Disc Brake

Disc brake pada dasarnya terdiri atas cakram yang dapat berputar
bersama-sama roda dan pada bahan gesek yang mendorong dan menjepit
cakram. Daya pengereman dihasilkan adanya gaya gesek antara pad-pad
dan cakram, dengan adanya tekanan dari piston-piston hidrolik.

Gambar 3. Kontruksi rem cakram

Keuntungan disc brake :


a. Tidak terdapat self energizing effect dan akibatnya tidak
diperlukan penambahan tenaga rem. Oleh karena itu perdedaan
efek pengereman antara roda kiri dan roda kanan dapat dieliminir
dan kemungkinan kecil terjadi roda menarik ke kiri atau ke kanan
pada saat dilakukan pengereman.
b. Karena kontruksinya sederhana maka pada kanvas rem ( brake
pan ) mudah diganti.
c. Bila piringan terkena air, maka efek pengereman akan konstan
karena air yang menempel pada piringan akan terlempar keluar
akibat gaya sentrifugal.
d. Tidak menimbulkan bunyi Karena piringannya terbuka atau
hampir seluruhnya berhubungan dengan udara maka piringan
akan mentransfer panas dengan baik dan juga jarang terjadi gejala
fiding, karena itu efek pengereman yang dihasilkan stabil
walaupun melakukan pengereman secara berulang-ulang pada
kecepatan tinggi.
e. Berbeda dengan rem tromol maka ekspansi panas tidak dapat
menyebabkan perubahan dalam kerenggangan seperti terdapat
pada rem tromol, dimana kecenderungan kerenggangan akan
bertambah.

C. Komponen Disc Brake

Pada umumnya komponen-komponen Disc Brake adalah sebagai


berikut :
a. Pad rem

Pad tersebut dari campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi.
Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tebal pad. Dengan demikian
dapat mempermudah dalam pengecekan keausan pad. Pada beberapa pad,
penggunaan metallic plate dipasangkan pada sisi piston dari pad yang
berfungsi untuk mencegah bunyi saat pengereman.

Gambar : Pad rem


b. Disc ( piringan )
Pada umumnya cakram atau piringan terbuat dari besi tuang dan beri
lubang-lubang yang berfungsi untuk ventilasi serta pendingin, dengan
adanya ventilasi umur pad lebih panjang dan tahan lama.

Gambar : Disc (Piringan) berventilasi

c. Kaliper
Kaliper juga disebut dengan cylinder body, memegang piston-
piston dan dilengkapi saluran saat minyak rem yang disalurkan ke
silinder. Pada Disc Brake terdapat beberapa jenis kaliper yang
diantaranya adalah :
1. Tipe fidex caliper (double piston), pada tipe ini piston ditempatkan
pada dua sisi kaliper. Radisi panas fidex caliper terbatas karena
silinder rem berada pada cakram dan velg, menyebabkan sulit
tercapai pendinginan. Untuk itu membutuhkan penambahan
komponen yang banyak guna mengatasi hal tersebut. Jenis fidex
caliper ini sudah jarang lagi digunakan pada mobil-mobil baru.

Gambar : Kaliper jenis fidex caliper


2. Floating caliper (single piston) pada tipe ini piston ditempatkan
pada satu sisi kaliper, system kerjanya adalah tekanan hidrolis dari
master silinder, kemudian mendorong piston dan selanjutnya
menekan pada rotor Disc (cakram). Pada saat yang sama tekanan
hidrolik menekan sisi pad sehingga menjepit cakram dan terjadilah
usaha tenaga pengereman. Dalam tipe ini kemempuan
pengeremannya dibangkitkan oleh kedua pad sehingga daya
pengereman lebih baik . Tipe ini sering digunakan pada kendaraan
merk Honda.

Gambar : Kaliper jenis Foating caliper

Gambar : komponen caliper


Komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian kaliper sebagai
berikut :
a. Piston
b. Ring Piston
c. Karet pelindung
d. Torque plate

D. Prinsip kerja Disc Brake


Sistem rem piringan bekerja dengan adanya suatu gerak daya geesk
antara pad rem yang diam dengan piringan yang berputar. Pada kendaraan
berjalan mesin berfungsi mengubah energi panas menjadi energi kinetik
maka sebaliknya dari prinsip kerja rem yaitu mengubah energi kinetik
menjadi energi panas dimana pada saat pengereman akan terjadi gesekan
antar pad rem dengan piringan yang akan menghasilkan panas yang
selanjutnya panas dilepas ke udara bebas.
Penggunaan rem selanjutnya berulang-ulang sesuai kebutuhan,
maka akan timbul panas karena adanya gesekan antara pad rem dan
cakram. Selama proses pengereman berlangsung, temperature pad dan
cakram akan naik sehingga akan menyebabkan cakram memuai. Cakram
yang panas akan mengurangi daya pengereman.
Rem cakram mempunyai batas pembuatan pada bentuk dan ukuran.
Karena berkaitan dengan aksi self anegezing milited. Sehingga perlu
tambahan tekanan hidrolik yang lebih besar untuk mendapatkan daya
pengereman yang efesien. Komponen tersebut dimanakan boster rem.
Boster rem mampu melipat gandakan daya penekan pedal, waktu
penekanan pedal lemah mampu diteruskan menjadi daya pengereman
yang besar.
Gambar : Cara kerja disc brake saat piton ditekan

Gambar : Cara kerja disc brake saat tekanan dibebaskan


E. Perawatan Disc Brake

Perawatan disc brake meliputi :


1. Pemeriksaan komponen disc brake :
a. Ukur lining pad
Gunakan penggaris, ukur lining pad
Tebal : 20 mm
Tebal minimum : 10 mm

Ganti pad bila tebal adalah minimum atau kurang, atau pad rem sudah
mengeras atau ausnya tidak rata.

You might also like