Professional Documents
Culture Documents
1. Perubahan Temperatur
Entropi (So) meningkat seiring dengan kenaikan temperatur
T(K) 273 295 298
o
S 31,0 32,9 33,1
Kenaikan temperatur menunjukkan kenaikan energi kinetik rata-rata partikel
4. Pelarutan Gas
Gas begitu tidak teratur dan akan menjadi lebih teratur saat dilarutkan dalam liquid
atau solid. Entropi larutan gas dalam liquid atau solid selalu lebih kecil dibanding gas
murni. Saat O2 (Sog = 205,0J/mol K) dilarutkan dalam air, entropi turun drastis (S oaq
= 110,9 J/mol K)
Untuk senyawa, entropi meningkat seiring dengan kompleksitas kimia yaitu dengan
semakin banyaknya jumlah atom dalam molekul
Hal ini berlaku untuk senyawa ionik dan kovalen
NO NO2 N2O4
So (g) 211 240 304
Kecenderungan ini didasarkan atas variasi gerakan yang dapat dilakukan molekul
Hk kedua menyatakan penurunan entropi sistem hanya dapat terjadi jika entropi
lingkungan meningkat melebihinya
Peran penting lingkungan adalah dalam memberi panas ke sistem atau mengambilnya
dari sistem (lingk dapat berperan sebagai source or heat sink)
Pada perubahan eksotermik, panas yang dilepas sistem, diserap oleh lingkungan ini
menyebabkan gerak random partikel di lingkungan meningkat sehingga entropi
meningkat qsis < 0, qsurr > 0, Ssurr > 0
Pada perubahan endotermik, sistem menyerap panas dan lingkungan melepas panas,
sehingga entropi lingkungan menurun, qsis > 0, qsurr < 0, Ssurr < 0
Perubahan entropi lingkungan berbanding lurus dengan perubahan panas sistem dan
berbanding terbalik dengan temperatur lingkungan sebelum transfer panas
Ssurr -qsis, dan Ssurr 1/T
Kombinasinya menghasilkan
Ssurr = -qsis/T
Jika proses berlangsung pada tekanan konstan, qp sama dengan H sehingga
Ssurr = -Hsis/T
Kita dapat menghitung Ssurr dengan mengukur Hsis dan temperatur ketika perubahan
terjadi
Contoh Soal
Pada 298K pembentukan ammonia memiliki Sosis negatif
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ,
Hitung Souniv dan nyatakan apakah reaksi terjadi spontan pada temperatur ini!
Jika diketahui Ssistem = -199 J/K dan Hsistem = -92.6 kJ, kirakan Ssemesta.
1) U = Q – W → Q = U + W → T S = Cv dT + P dV
dT 1 RT T V
S Cv dV S Cv ln 2 R ln 2
T T V T1 V1
2) H = U + PV = Q – W + PV = Q – P dV + P dV + V dP
H = Q + V dP → Q = H – V dP → T S = Cp dT – V dP
dT 1 RT T P
S Cp dP S Cp ln 2 R ln 2
T T P T1 P1
Soal-Soal :
1. Besi tuang ( Cp = 0,5 kJ/kg K ) sebanyak 40 kg didinginkan dari 450 oC dengan jalan
mencelupkan ke dalam minyak ( Cp = 2,5 kJ/kg K ) sebanyak 150 kg yang temperatur semula
25oC. tentukan perubahan entropy total ?
2. Carbon dioksida mengalami perubahan dari tekanan 50 kPa, 400 K menjadi tekanan 2 Mpa,
800 K. Hitung entropi perubahan CO2 tersebut ?
3. Udara mula-mula memiliki tekanan 1 Mpa, 27 oC, dikompressi secara reversible ke keadaan
akhir tertentu :
a. Tentukan perubahan entropi ke keadaan akhir 0,5 Mpa, 227 oC ?
b. Tentukan perubahan entropi ke keadaan akhir 0,5 Mpa, 180 oC ?
c. Tentukan temperatur akhir pada tekanan 0,5 Mpa dengan nilai entropi nol ?
4. Nitrogen diexpansi secara isentropic dari temperature 500 K sehingga volumenya berubah
menjadi dua kali lipat. Hitung temperature akhir expansi dan tentukan kerja expansi ?