You are on page 1of 14

MAKALAH AGAMA ISLAM

EKONOMI ISLAM
Dosen Pengampu
ICHWANUL ABRORI, M. A.

Oleh :
RINI PUSPITA SARI ( 09431162 )
RIZKY ARDIKTA R ( 09431168 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI MADIUN
2010
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
1. Ekonomi Islam
A. Dasar – Dasar Ekonomi
B. Prinsip – Prinsip Ekonomi Islam
C. Tujuan Ekonomi Islam
D. Solusi Islam Terhadap masalah – masalah Ekonomi
2. Manahemen Zakat, Infak, Shodaqoh dan Wakaf
A. Zakat
B. Infak
C. Shodaqoh
D. Wakaf
Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Allah menciptakan langit dan bumi ini lengkap dengan isinya. Dari semua ciptaanNya itu
manusialah yang diciptakan paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk yang
lainnya, hanya dengan mengucap kata “ Qun fayaqun “ maka terjadilah semuannya dan
dengan sekejap pula Allah bisa menghancurkan bumi beserta isinya ini jika manusia tidak
menjaga kelestarian bumi.
Manusia diturunkan kebumi inisebagai kholifah yang bertugas menjaga dan melindungi
bumi. Manusia diciptakan dengan takdir yang berbeda – beda. Ada manusia yang diciptakan
dengan wajah yang cantik, manis dan tampan sekaligus kaya, tetapi ada juga manusia yang
diberi wajah jelek dan miskin. Apapun keadaan kita sekarang ini kita wajib mensyukurinya.
Karena semua itu adalah nikmat dan karunia Allah SWT.
Harta merupakan salah satu karunia yang diberikan oleh Allah, tapi tanpa kita sadari
harta itu merupakan cobaan yang Allah berikan kepada manusia, jika manusia itu tidak bisa
memanfaatkan harta yang dimilikinya.
Janganlah kita menjadi manusia yang tamak, sombong dan serakah dengan harta yang
kita miliki. Sebenarnya harta itu adalah milik Allah yang dititipkan pada manusia dan bia
hilang dalam waktu sekejap.
Janganlah kita menjadi orang yang kaya harta tetapi miskin akan iman. Karena didalam
hak milik ada hak orang lain. Sebagai muslim yang baik kita harus mensucikan harta harta
yang kita miliki dengan cara infak, zakat, shodaqoh, dll. Agar harta yang kita miliki menjadi
harta yang halal dan membawa berkahdan anugrah.
Orang yang hanya kaya akan harta tapi tidak disertai dengan iman, akan merasakan
kebahagiaan didunia saja. Karena harta itu bersifat sementara. Orang yang mati tidak akan
membawa harta, tapi membawa iman. Selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.

2. Tujuan
Mengetahui adakah keterkaitan antara Ekonomi Islam dengan zakat, infak, shodaqoh dan
wakaf.
Rumusan masalah
Ekonomi Islam selalu berkesinambungan dengan adanya zakat, infak, shodaqoh dan wakaf.
Karena zakat adalah mensucikan, membersihkan dan mengeluarkan. Infak adalah
perpindahan benda/ jasa dari seseorang kepada orang lain. Shoaqoh adalah memberikan
sesuatu kepada orang lain dengan mengharapkan rido dari Allah dan pahala semata.
Sedangkan wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya dan bermanfaat bagi
orang banyak.
Sehingga jika zakat, infak, shodaqoh dan wakaf baerjalan dengan baik secara otomatis
ekonomi islam akan berjalan lancer dan dapat mensejahterakan umat manusia khususnya
umat islam di dunia.
EKONOMI ISLAM
1. Ekonomi Islam
Ekonomi Islam adalah sekumpulan dasar – dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari Al-
Qur’an dan As-Sunnah dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas dasar –
dasar yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa.
A. Dasar-dasar Ekonomi
Dasar – dasar umum ekonomi disimpulkan dari Al –Qur’an dan As- Sunnah

Artinya:
“ Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu dan Dia
berkehendak ( menciptakan ) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu ( Al Baqoroh ( 2 ) ayat 29 ).
Sabda Nabi Muhammad SAW.

Artinya :
“ Semua muslim atas muslim lainnya haram darahnya, kehormatannya dan hartanya.
B. Prinsip-prinsip Ekonomi Islam

Prinsip Ekonomi Islam yaitu prinsip ekonomi yang didasarkan atas konsep ketuhanan.

Prinsip – prinsip ekonomi Islam adalah

1. Alam semesta mutlak milik Allah SWT

2. Alam semesta ini untuk manusia sebagai suatu kenikmatan

3. Manusia boleh memanfaatkan alam semesta ini sesuai dengan proporsinya

4. Allah melarang menimbun kekayaan tanpa ada manfaat bagi sesama manusia

5. Didalam hak milik ada hak orang lain. Yang dikaji dalam Surat Al Isro' : 26
Artinya :

“ Berikanlah kepada kerabat – kerabat haknya, kepada orang – orang miskin dan orang – orang
yang dalam perjalanan. Dan janganlah engkau pemboros dengan berlebihan. “

C. Tujuan Ekonomi Islam

1. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang makmur dan selalu dalam taraf
yang lebih maju dalam kualitas dan kuantitas yang cukup.

2. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia, yang serasi, bersatu, damai dan maju
dalam suasana kekeluargaan umat Islam.

3. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang tidak menimbulkan kerusakan


bumi.

4. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang relative mandiri tanpa adanya
ketergantungan yang berlebihan dari kelompok – kelompok masyarakat lain.

D. Solusi Islam terhadap masalah-masalah ekonomi

1. Jenis barang dan jasa yang dihasilkan

2. Sistem organisasi produksi barang dan jasa

3. Sistem distribusi yang dipakai

4. Pencpaian tingkat Efisiensi

5. Pencegahan inflasi dan depresi


6. Ihtiar pencegahan in – efisiensi.

2. Manajemen Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf

A. Zakat

Menurut terminologi zakat adalah sejumlah harta yang dikeluarkan dari harta yang diperoleh
secara halal dan thoyib yang memenuhi syarat dan sifat tertentu untuk disampaikan kepada yang
berhak yaitu 8 anaf, mereka adalah :

1. Fakir, yaitu suatu keadaan ekonomi seseorang sangat kurang mampu hidup layak.

2. Miskin, yaitu suatu keadaan ekonomi seseorang kurang mampu hidup layak.

3. Amil, yaitu pengelola harta zakat, shodaqoh dan wakaf

4. Mu'alafqulubuhum, yaitu orang yang baru masuk Islam

5. Memerdekakan hamba sahaya

6. Orang yang berhutang untuk jalan Allah

7. Orang yang berhutang untuk jalan Allah

8. Orang yang sedang dalam perjalanan Allah

Zakat ada 2 macam yang pertama zakat fitrah yang wajib dikeluarkan menjelang hari raya
berupa makanan pokok sebanyak 2,5 Kg/orang. Zakat fitrah diutamakan untuk fakir miskin.
Kedua yaitu zakat maal yang dikeluarkan didasarkan lama kepemilikan dan nishob kecuali hasil
tanaman tidak berlaku lama kepemilikan.

Hikmah zakat bagi muzaki ( orang yang berzakat ) :


1. Memperoleh ridho dan rahmat Allah SWT karena ketaatannya dan disenangi oleh orang
banyakkarena kedermawanannya.

2. Membersihkan harta para muzaki dari penipuan, pencurian, karena adanya kesenjangan
sosial.

3. Membersihkan hati para muzaki dari sifat tamak, kikir dan sombong.

4. Menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah dikaruniaakan Allah SWT

Hikmah zakat bagi Mustahik ( orang yang berhak menerima zakat ) :

1. Dapat membentengi Mustahik dari sifat dan perilaku tercela seperti iri dan dengki
terhadap para Muzaki.

2. Mengurangi / menghilangkan kemiskinan didalam masyarakat.

B. Infak

Infak adalah perpindahan benda / jasa dari seseorang kepada orang lain.

Hal ini dikaji dalam surat Al – Baqoroh : 110

artinya :

“ Dan kerjakanlah sembahyang dan bayarlah zakat dan setiap pekerjaan baik yang kamu
kerjakan untuk dirimu, niscaya akan kamu dapati nanti pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah
melihat apa yang kamu kerjakan. “

Infak ada 2 yaitu wajib dan sunah. Infak wajib adalah Zakat fitrah kusus untuk fakir miskin dan
zakat maal yang disampaikan pada 8 ansaf. Sedangkan infak sunah adalah hibah yang diberikan
kepada anak saudara, teman, anak yatim, orang cacat, fisabilillah, lalu aqiqah, adhiya', walimatul
ursy dan wasiat.
3. Shodaqoh

Shodaqoh adalah memberikan sesuatu kepada seorang muslim, secara sukarela, tanpa dibatasi
oleh waktu dan jumlah tertentu. Serta merupakan suatu pemberiaan tyang dilakukan dengan
mengharapkan rida dari Allah dan pahala semata.

Ada 2 macam shodaqoh yaitu shodaqoh wajib dan shodaqoh sunah.

Shoaqoh wajib adalah zakat. Sedangkan shodaqoh sunah adalah sebagai berikut :

a) Hibah, yaitu pemberiaan sesuatu dari seseorang kepada orang lain tanpa meminta imbalan.

b) Walimatul Ursy, yaitu pesta perkawinan.

c) Adhiya, yaitu penyembelihan kambing di hari raya Idhul Adha.

d) Aqiqah, yaitu menyembelih 2 ekor kambing karena adanya kelahiran seorang anak laki – laki
atau penyembelihan 1 ekor kambing karena adanya kelahiran seorang anak perempuan.

4. Wakaf

Wakaf ialah menyetahkan suatu benda yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik untuk
umum ( masyarakat ) ataupun oleh perorangan. Wakaf ini sangat dianjurkan oleh Allah sehingga
para sahabat banya yanmg mengamalkannya. Karena Allah berfirman “ perbuatlah kebaikan
supaya kamu mendapatkan kemenangan.” ( Q.S. Al-Hajj 22:77 ) juga Allah SWT berfirman :

Artinya :

“ Kamu sekali – kali tidak akan sampai pada kebajikan ( sempurna ), sebelum kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu sayangi. “
Yang termasuk rukun wakaf adalah sebagai berikut :

a. Wakif ( yang berwaskaf ) dengan syarat kehendak sendiri bukan karena dipaksa.

b. Mauquf ( barang yang di wakafkan )

c. Mauquf 'alaihi ( tempat berwakaf )

d. Lafal / ucapan wakaf

Tata cara perwakafan tanah dan pendaftarannya.

a. Calon wakif hendaknya melengkapi surat – surat yang diperlukan bagi perwakafan tanah
dan menyerahkannya kepada PPAIW

b. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kepada nadzir yang telah disahkan dihadapan PPAW
dengan dihadiri minimal 2 orang saksi yang memenuhi syarat. Kemudian
menuangkannya dalam bentuk tertulis.

c. Calon wakif yang tidak mampu hadir dihadapan PPAIW, dapat membuat iklar wakaf
secara tertulis dengan persetujuan kandepag yang mewilayahi tanah wakaf dan dibacakan
kepada nadzir dihadapan PPAIW serta diketahui.

d. Pejabat pembuat akte iklar wakaf (PPAIW) membuat akta iklar wakaf (AIW) setelah
iklar wakaf selesai dilaksanakan.

e. PPAIW atas nama Nadzir mengajukan permohonan pendaftaran tanah wakaf kepda
bupati kepala daerah, kepala sub, direktorat Agroria setempat selanjutnya setelah
permohonan dari PPAIW dianggap memenuhi syarat maka bupati/walikota madya kepala
daerah c.q kepala sub direkrorat Agraria mencatat perwakafan tanah milik yang
bersangkutan kepada buku tanah dan serfitikatnya.
KEUTAMAAN & MANFAAT WAKAF

Wakaf itu disebut juga “Sedekah Jariyah” artinya sedekah yang pahalanya mengalir terus
kepada yang berwakaf, selama harta yang diwakafkannya itu masih mendatangkan manfaat.
Nabi Muhammad, SAW, bersabda

Artinya

Aapabila seorang anak adam meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya kecuali 3
perkara: Sedekah Jariyah, Imu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mau mendoakan
kepadanya.

Adapun manfaat wakaf bagi yang menerima wakaf :

1. Dapat menghilangkan kebodohan

2. Dapat mengurangi kemiskinan

3. Dapat menguraingi kesenjangan sosial

4. Dapat memajukan serta mensejahterakan umat

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu ekonomi Islam, Rakat, Infak, Shodaqoh dan wakaf kita harus
sadar bahwa apa yang kita miliki sekarang ini adalah titipan Allah yang bisa hilang kapan saja
tanpa kita sadari oleh karena itu kita harus menjaga, memelihara serta memanfaatkannya dengan
sebaik baiknya. Agar kita menjadi manusia yang beruntung di dunia dan akhirat.

Saran
Sesama muslim harus saling tolong menolong karena Allah akan menolong umatNya.
Jika umatNya itu mau menolong sesama umat muslim.

DAFTAR PUSTAKA

 Dra Siti MUHAYATI,M.A dkk, 2009, PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI


PERGURUAN TINGGI, IKIP PGRI MADIUN.

 Syamsuri, 2004, AGAMA ISLAM SMA, Erlangga, Jakarta.


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT hanya dengan pertolongan
Allah SWT, kami mampu menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam tidak lupa kita
curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Kehadiran makalah ini berkaitan dengan adanya tugas untuk melengkapi nilai mata
kuliah pendidikan Agama Islam pada semester genap. Dalam menyelesaikan makalah ini kami
banyak mendapat dorongan, arahan dan bimbingan dari bapak Ichwanul Abrori,M.A selaku
dosen pengampu mata kuliah pendidikan Agama Islam serta semua pihak yang membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga terselesanya makalah pendidikan Agama Islam
ini.
Mungkin keterbatasan kemampuan telah menjadikan laporan ini banyak sekali
kekurangannya, terutama dalam segi bahasa poko, oleh karena itu, kritik maupun saran yang
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi khususnya dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Madiun, 31 Maret 2010

Penulis

You might also like