You are on page 1of 23

STOIKIOMETRI

By: Cory Djaha

PENGERTIAN STOIKIOMETRI

Kata stoikiometri berasal dari bahasa Yunani


yaitu stoicheon yang artinya unsur dan
metron yang berarti mengukur.
Seorang ahli Kimia Perancis, Jeremias
Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang
yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip
dasar stoikiometri. Menurutnya stoikiometri
adalah
ilmu
tentang
pengukuran
perbandingan kuantitatif atau pengukuran
perbandingan antar unsur kimia yang satu
dengan yang lain.

MENGAPA HARUS MEMPELAJARI


STOIKIOMETRI?

Mengapa
kita
harus
mempelajari
stoikiometri? Salah satu alasannya, karena
mempelajari ilmu kimia tidak dapat
dipisahkan dari melakukan analisa di
laboratorium. Adakalanya di laboratorium
kita harus mereaksikan sejumlah gram zat A
untuk menghasilkan sejumlah gram zat B.
Pertanyaan yang sering muncul adalah jika
kita memiliki sejumlah gram zat A, berapa
gramkah zat B yang akan dihasilkan? Untuk
menjawab pertanyaan itu kita memerlukan
stoikiometri.

DESKRIPSI STOIKIOMTERI
1.
2.

Konsep Mol
Persamaan Reaksi

#Aplikasi Stoikiometri#
3. Pengubahan mol ke gram atau sebaliknya
4. Pengubahan massa ke jumlah partikel
5. Rumus empiris dan rumus molekul
6. Perhitungan mol zat-zat dalam persamaan kimia
7. Perhitungan massa zat-zat dalam persamaan
kimia
8. Pereaksi pembatas

APLIKASI STOIKIOMETRI
a. MOLARITAS (M)
Molaritas suatu larutan menyatakanjumlah
molsuatu zat per literlarutan.
Misalnya 1.0 liter larutan mengandung 0.5
molsenyawa X, maka larutan ini disebut
larutan 0.5 molar (0.5 M).
Contoh soal :
Hitunglah banyaknya H2SO4 (Mr=98) 98% bj
1.81 yang harus diambil untuk membuat 500
ml larutan 2 M !

Jawab :
M H2SO4 = Kons. H2SO4 x Bj x 1000
Mr
M H2SO4 = 98/100x 1.81 x1000 = 18.1 M
98
V1.M1 = V2. M2
500 x 2 = V2 x 18.1
1000 = 18.1 V2
V2
= 1000/18.1
V2
= 55.2486 ml 55.2 ml

b. Normalitas
Normalitas larutan menyatakan jumlah mol
ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Contoh soal :
Hitunglah banyaknya HCl (p) 37% yang harus
diambil untuk membuat 1000 ml larutan 0,1 N
jjika diketahui Mr=36.5 dan bj 1.17!

Berapa gram NaOH (Mr=40) yang harus


ditimbang untuk membuat larutan NaOH 5 N
sebanyak 250 ml ?
mgram = vol x Mr x N x Be
= 250 ml x 40 x 5 x 1
= 50000 mg = 50 gram

Jawab :
N HCl = Kons. HCl x Bj x 1000
Mr/Be
N HCl = 37/100 x 1.17 x 1000 = 11.86 N
36.5/1
V1.N1 = V2. N2
1000 x 0.1 = V2 x 11.86
1000 = 11.86 V2
V2
= 1000/11.86
V2
= 84.3170 ml 84.3 ml

Contoh soal :
Untuk membakukan larutan HCl sejumlah 200
mg Na2CO3 (Mr= 106) (be=0.5) dilarutkan dalam
erlenmeyer kemudian ditambahkan MM dan
dititrasi dengan HCl dibutuhkan 37.35 ml.
Hitung Normalitas larutan HCl tersebut !
Jawab :
mgrek = bobot (mg)/Mr = 200/106= 1.8868 mgrek
mmol = mgrek/Be = 1.8668/0.5 = 3.7336 mmol
N
= mmol/vol (ml) = 3.7336/37.35 = 0.1000
N

BOBOT EKIVALEN (BE)


Nama Zat

Be

NaOH

Na2CO3

HCl

H2SO4

KMNO4

1/5

I2

K2Cr2O7

1/6

HClO4

Cara membuat H3PO4 1 % sebanyak 500 ml dari H3PO4 85 % :


V1.C1 = V2. C2
500 x 1 = V2 x 85
500
= 85 V2
V2
= 500/85
V2
= 5.8824 ml 6.0 ml
Note: jika tidak keterangan %v/v atau %b/v maka cara perhitungan
seperti di atas, tetapi jika maka perhitungan menjadi :
1% v/v= 1 ml dalam 100 ml
atau
1% b/v = 1 gram dalam 100 ml

SATUAN DAN KONVERSINYA


Part per million (ppm)
ppm atau
Bagian per Sejuta Bagian
adalah satuan konsentrasi yang menyatakan
perbandingan bagian dalam satu juta
bagian yang lain. ppm bisa dalam ppm
volume atau massa/berat. Untuk satuan
yang sering digunakan dalam larutan adalah
mg/L.
Contoh: Kandungan Zn dalam Imboost Syrup
adalah 20 ppm artinya dalam 1 liter
imboost mengandung 20 mg Zn.
a.

b. Part per Billion


ppb atau Bagian per SeMiliar Bagian
adalah satuan konsentrasi yang menyatakan
perbandingan bagian dalam satu miliar
bagian yang lain.

CONTOH SOAL
Ditimbang 250.0 mg sampel, masukkan ke
dalam labu ukur 50 ml dan homogenkan
dengan pelarut. Kemudian dipipet 2.0 ml ke
dalam labu ukur 100 ml. Hitunglah
konsentrasi akhir larutan tersebut dalam ppm
dan ppb !
Jawab :
250.0 mg/50 ml x 2.0 ml/100 ml x 1000 = 100
ppm
Kons. dlm ppb = 100 x 10-6 = 1 x 10-4 = 0.0001
ppb

MENGHITUNG FAKTOR
PENGENCERAN
Std : Ditimbang 25.0 mg std masukkan ke dalam labu ukur 50 ml dan
dipipet 2.0 ml ke dalam labu ukur 100 ml. Hitunglah faktor
pengenceran larutan tersebut !
Spl : Ditimbang 310 mg sampel, dimasukkan ke dalam labu ukur 250
ml kemudian dipipet 5.0 ml ke dalam labu ukur 100 ml. Lalu dipipet
lagi 1.0 ml ke dalam labu ukur 25 ml. Hitunglah faktor pengenceran
larutan tersebut !
Jawab :
Fp Std = 100 ml/2.0 ml x 50 ml = 2500
Fp Spl = 25 ml/1.0 ml x 100 ml/5.0 ml x 250 ml
= 125000
Fp (dlm perhitungan kadar) = Fp Spl/Fp Std
= 125000/2500
= 50 kali

PERHITUNGAN KARL FISCHER


Contoh : 100.20 mg sampel Azhitromycin DS
ditimbang untuk penetapan kadar air dengan
menggunakan KF dan diperoleh volume
0.1250 ml. Diketahui Normalitas air 0.00495
N. Berapa kadar air spl tsb ?
Jawab :
Kadar = Vol (ml) x F air x Konstanta
Bobot (gram) x Div
Kadar = 0.1250 ml x 4.95 x 0.1
0.10020 x 1.0
= 0.6175 %

PERHITUNGAN KADAR
Metode Titrasi
Contoh soal:
Vit C dalam sampel Fitkom Tablet Strawberry
ditetapkan kadar Vit C nya secara Iodimetri dengan
volume titik akhir titrasi 5.10 ml. Diketahui bobot
penimbangan sampel 750.25 mg dan bobot rata-rata
sebesar 752.3692 mg, N I2=0.1020 N dan K= 8.806.
Hitunglah kadar Vit C dalam sampel tersebut!
Jawab :
Kadar = Vt x F x 8.806 (K) x Wt / Wu
Kadar = 6.30 x 1.020 x 8.806 x 752.3692
750.25
= 56.7472 mg/tablet
a.

PERHITUNGAN KADAR
b. Metode Spektrofotometri
Contoh soal :
Kadar Sulipiride dalam sampel Dogmatil
Kapsul
ditetapkan
kadarnya
secara
spektrofotometri. Diperoleh abs spl= 0.425
abs placebo= 0.010 dan abs std=0.408
(99.56% as is). Diketahui bobot baku=50.018
mg, bobot rata-rata kapsul 121.8523 mg dan
bobot spl 150.82 mg dengan faktor
pengenceran sebanyak dua kali. Berapa kadar
Sulpiride yang terkandung dalam sampel
tersebut?

Jawab :
Kadar =
Kadar =

(Au - Aplc) Wb

kadar baku Fp Wt
Ab
Wu
(0.425 - 0.168) 50.018

0.9956 2 121.8523
0.408
150.82

Kadar = 50.6861 mg/kapsul

PERHITUNGAN KADAR
c. Metode HPLC
Contoh soal :
Kadar Vit B2 dalam spl CP Lysine dianalisa
dengan menggunakan HPLC dan diperoleh
hasil
sbb:
Area
spl=3319897,
area
std=532725, bobot std=25.014 mg, bobot
spl=5.01225 g, bj=1.169 g/ml, potensi
std=74.68 % as is, fp=0.02 dan vol takar=5
ml. Hitunglah kadar Vit B2 tsb !

Jawab :
Kadar = Lu Wb BJ kadar baku Fp 5
Lb

Kadar =

Wu

3319897
532725

25.014
5.01225

1.169 0.7468 0.02 5

Kadar 1.9867 g / 5ml

You might also like