Professional Documents
Culture Documents
I. TUJUAN
Menentukan titik berat benda.
IV
I II III
IV. TABEL
Gambar Bagian X Y A Zo
1 I 10 11 26,25
10 ; 5,15
II 10 4,25 170
2 I 10 5,5 220
II 13,5 2 20 11,114;4,59
III 15,5 13,5 9,5
3 I 10 4 160
II 5 5,3 40 10,83;4,43
III 20 5,3 40
4 Tak beraturan
V. PERHITUNGAN
1. 1
1 x 20 10cm
x 7 6,5 10cm 2
2
1 1
y 7,5 8,5 11cm
2. 1
y 8,5 4,25cm
2
3
1 A 20 8,5 170cm 2
A 7 7,5 26,25cm 2
2 2
(10.26,25) (10.170)
Xo 10
26,25 170
3. Yo
(11 .26,25) ( 4,25.170)
5,15
26,25 170
(10;5,15)
1 1
x 20 10cm x 5 11 13,5cm
2 2
1. 1
y 11 5,5cm 2. 1
y 4 2cm
2 3
A 20 11 220cm 2 A 4 5 20cm 2
3. Xo
(10.220) (13,5.20) (15,5.45)
11,114
1 220 20 45
x 9 11 15,5cm
2 (5,5.220) (2.20) (13,5.45)
1 Yo 4,59
y 5 11 13,5cm 220 20 45
2 (11,114;4,59)
A 9 5 45cm 2
1
1 x 10 5cm
x 20 10cm 2
2
1
1 2 1. 1
y 8 14cm 2. y 8 8 5,3cm
3
2
1
A 20 8 160cm 2 A 10 8 40cm 2
2
3 3. (10.160) (5.40) ( 20.40)
1 Xo 10,83
x 10 10 20cm 160 40 40
2
1 ( 4.160) (5,3.40) (5,3.40)
y 8 8 5,3cm Yo 4,43
3 260 40 40
1 (10,83;4,43)
A 10 8 200cm 2
2
VI. KESIMPULAN
dari percobaan yang telah di lakukan dapat di simpulkan bahwa kita dapat menentukan
titik berat pada suatu benda dengan 2 cara yaitu, dengan percobaan seperti diatas
maupun dengan cara perhitungan.
Apabila benda tidak simetris kita hanya dapat menentukan titik berat dengan cara
manual ( percobaan diatas ) karena tidak memungkinkan mengunakan rumus,
sedangkan pada benda simetris dapat menggunakan perhitungan dengan mengunakan
rumus maupun dengan percobaan seperti diatas