Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 1 CEMPUT
Tutor : Dr. Dr. Busjra M.N, MS
Ghisqy Arsy Mulki
Intan Azzahra
Lia Dafia
M. Hafidz Ramadhan
Miftah Rizqi
Tohari
Vera Desniarti
VidiaAmrina Rasyada
Skenario
Amran dan Imran mendapat tugas ke Jayapura.
Pesawat akan berangkat pukul 6.30 wib. Kebetulan
waktu itu di bandara Soekarno Hatta, cuaca kurang
baik, hujan lebat dan nampak gelap. Amran dan
Imran tidak tahu waktu Manghrib, pukul 6.00 wib,
mereka
shalat
Maghrib
berjamaah
sekaligus
menjama dan qashar. Mereka berdiri berdampingan,
Amran di sebelah kiri, ia memimpin shalat. Ternyata
waktu maghrib pukul 6.05 wib. Pakaian mereka tidak
begitu bersih, tidak bisa diganti oleh karena koper
mereka sudah dibagasi. Bagaimana shalat mereka,
apakah sah dan cara shalat antara imam dan
makmun sudah sesuai aturan?
Kalimat/kata kunci
1. Maghrib berjamaah sekaligus jama
dan qashar
2. Berdiri berdampingan, Amran di
sebelah kiri dan memimpin shalat
3. Pakaian tidak begitu bersih
4. Shalat pukul 6.00, sedangkan
maghrib pukul 06.05
Pertanyaan
1. Apakah shalat yang dilakukan
mereka sah di skenario di atas?
2. Bagaiman posisi sholat berjamaah
untuk 2 orang yang benar?
3. Bagaimana hukum shalat bagi
musafir?
Thoharoh
Secara morfologi (bahasa): Thoharoh
berarti An-Nazhofah (pembersihan)
atau An-Nazahah (pensucian).
Secara Etimologi (istilah):
Membersihkan diri dari najis (kotoran)
dan hadats. Ataumensucikan diri
dari segala macam sifat/ perangai/
akhlak/ perilaku yang kotor/ tidak
terpuji.
Annazofah
"Innallaha yuhibut tawaabiina wa
yuhibbul mutathahhiriin
(Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang bertobat dan orangorang yang bersih)."(QS. AlBaqarah : 222)
1. Hadats (bathin)
2. Najis (dzohir)
Istinja
Istinja adalah menghilangkan sesuatu
keluar dari dubur dan qubul dengan
menggunakan air yang suci lagi
mensucikan atau batu yang suci dan
benda-benda lain yang menempati
kedudukan air dan batu.
Wudhu
Tayammum
Mandi Jinabah (Al-ghaslu)
Shalat (
)
Kesimpulan
Thoharoh berperan sangat penting
untuk membersihkan diri dari najis
(kotoran) dan hadats, atau
mensucikan diri dari segala macam
sifat/perangai/akhlak/perilaku kotor/
tidak terpuji sebagai syarat sah dan
sempurnanya sebuah ibadah.
Daftar Pustaka