You are on page 1of 9

1.

Contoh Instrumen Penilaian Unjuk Kerja


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
.

Uraian Tugas :
 Tugas ini dikerjakan secara individu
 Melakukan Presentasi
Format Penilaian Unjuk Kerja
Mata Pelajaran / Kelas :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Contoh – 1 : Format penilaian unjuk kerja dengan skala rentang (rating scale).
Aspek yang dinilai
N Nama Pengua Penya Sikap Skor
persiap Kriteria penekoran
o Siswa saan mpaia presenat yang Nilai
an
materi n i dicapai
1 Dewi 4 4 3 3 14 87,5  Skor 4 = tanpa kesalahan
2 Hera  Skor = ada sedikit kesalahan
 Skor 2 = ada banyak
3 Yeni
kesalahan
4 Ismail  Skor 1= tidak melakukan
5 Mawar  Skor maksimal = 16
6 Veri  Skor minimal = 4
7 Ve  Jumlah skor dapat ditransfer
8 Dicky ke nilai dengan skala 0 s.d
100
9 Kia  Contoh 14:16 x 100 = 87,5
… …
3 Zanuba
6

Contoh – 2 : Format penilaian unjuk kerja dengan daftar (check list).


Aspek yang dinilai
Peng
N Nama uasaa Sikap Skor
persiap Penyam Kriteria penekoran
o Siswa n presenat yang Nilai
an paian
mater i dicapai
i
1 Dewi 1 1 1 0 3 75  Skor 1= ya
2 Hera  Skor 0 = tidak
 Skor maksimum = 4
 Skor minila = 0
3 Yeni  Jumlah skor dapat ditransfer
ke nilai dengan skala 0 s.d
4 Ismail 100
 Contoh nilai Dewi = 3:4 x
5 Mawar 100 = 75

6 Veri

… …

3 Zanuba

1. Contoh Instrumen Penilaian Produk


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

- Indikator :

Alat dan bahan yang disiapkan :


1. Siapkan buku folio
2. Koran/majalah/media masa yang lain

Uraian Tugas :
 Pada kertas folio di buat kliping tentang pelanggaran HAM di indonesia

3 Format Penilaian Produk


Mata Pelajaran / Kelas :
Kompetensi Dasar :
Indikator :

Proses Penilaian
Persia Skor
Pembuatan Akhir
Nama pan yang
No Produk Produk Nilai Keterangan
Siswa dica
a a b c a b c
pai
1 Dewi 3 3 4 4 3 4 3 24 88,8 Skor maks = 27
Skor min = 7
2 Hera Jumlah skor
dapat ditransfer
3 Yeni ke nilai dengan
skala 0 s.d 100
4 Ismail Contoh = Nilai
Dewi = 24 : 27 x
5 Mawar 100 = 88,8

6 Veri

… …

36 Zanuba
Keterangan tabel dan kriteria pensksoran :
Tahap Aspek yang dinilai Kriteria Penskoran
Persiapan a = Ketepatan penentuan Skor 1 = tidak mengerjakan
panjang rusuk sehingga Skor 2 = panjang rusuk belum maksimal
ukuran maksimal atau melebihi
Skor 3 = panjang rusuk maksimal
Prose Pembuatan a = Ketepatan cara Skor 1 = tidak mengerjakan
Produk menggunakan penggaris Skor 2 = masih banyak melakukan
dan jangka kesalahan
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan
b = Ketepatan / kebenaran Skor 1 = tidak mengerjakan
jaring-jaring Skor 2 = masih banyak melakukan
kesalahan
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan
c = Kecermatan membuat Skor 1 = tidak mengerjakan
jaring-jaring Skor 2 = masih banyak melakukan
kesalahan
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan
Akhir Penilaian a = Kerapian Skor 1 = tidak mengerjakan
Produk penyambungan antar sisi Skor 2 = masih banyak melakukan
melalui lidah yang dibuat kesalahan
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan
b = Ketepatan / kebenaran Skor 1 = tidak mengerjakan
bentuk kubus sebagai Skor 2 = tidak benar/tepat
produk akhir Skor 3 = kurang benar/tepat
Skor 4 = tepat/benar
c = Kerapian bentuk Skor 1 = tidak mengerjakan
kubus sebagai produk Skor 2 = tidak rapi
akhir Skor 3 = kurang rapi
Skor 4 = rapi

Contoh Instrumen Penilaian Proyek dalam Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Uraian Tugas :
a. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 6
orang.
b. Lakukan pengamatan terhadap pelaksanaan sidang di pengadilan :
1) Jenis pelanggran hukum,
2) Penyebab pelanggran hukum,
3) Bagaimana putusannya.
c. Buatlah laporan secara tertulis tentang kegiatan yang dilakukan sejak perencanaan,
pelaksanaan dan hasil yang diperoleh. Format laporan mencakup komponen : (1)
Tujuan Kegiatan, (2) Persiapan, (3) Pelaksanaan, (4) Hasil yang Diperoleh, (5)
Kesan dan Pesan Terhadap Petugas.
d. Laporan tentang hasil yang diperoleh
e. Laporan dikumpulkan paling lambar enam minggu setelah diberikan tugas ini.

Format Penilaian Proyek


Mata Pelajaran / Kelas :

Kompetensi Dasar :
Indikator :

Tahap Tahap Tahap Skor


Nama
No Persiap Pelaksa Lapo yang Nilai Keterangan
Siswa
an naan ran dicapai
1 Dewi 4 4 3 11 91,6  Skor 4 = tanpa
2 Hera kesalahan
3 Yeni  Skor 3 = ada sedikit
4 Ismail kesalahan
5 Mawar  Skor 2 = ada banyak
6 Veri kesalahan
7 Ve  Skor 1 = tidak
8 Dicky melakukan
9 Kia  Skor maksimal = 12
10 Icha  Skor minimal = 4
11 Romi  Jumlah skor dapat
12 Rini ditransfer ke nilai
… … dengan skala 0 s.d
100
 Contoh : Nilai Dewi
30 Zanuba
= 11 : 12 x 100 =
91,6

Keterangan :
a. Aspek yang dinilai pada tahap persiapan adalah “ persiapan format-format untuk
pengumpulan data secara langsung maupun dengan lembar isian.
b. Aspek yang dinilai pada tahap pelaksanaan adalah : proses pencatatan data,
pengelompokkan data dan analisis data.
c. Aspek yang dinilai pada tahap pelaporan adalah : ketepatan isi laporan dan bentuk
sajian laporan.

E. Penilaian Portofolio
Portofolio adalah merupakan penilaian berbasis kelas terhadap sekumpulan karya peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, digunakan oleh guru dan peserta didik untuk
memantau perkembangan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu (Sumarna surapranata, 2006 : 21). Penilaian portofolio adalah penilaian
berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan siswa dalam suatu periode tertentu. Informai perkembangan siswa dapat berupa
hasil karya terbaik siswa selama proses belajar, pekerjaan hasil tes, piagam penghargaan, atau
bentuk informasi lain yang terkait kompetensi tertentu dalam suatu mata pelajaran. Dari
informasi perkembangan itu siswa dan guru dapat menilai kemajuan belajar yang dicapai dan
siwa terus berusaha memperbaiki diri.
1. Menilai Portofolio
Penilaian portofolio hendaknya tidak hanya ditekankan kepada penilaian atas
keberhasilan siswa dalam memperoleh jawaban yang diinginkan oleh guru, tetapi juga
ditekankan kepada penilaian atas proses berfikir siswa yang tersirat dalam isi
portofolio. Salah satu cara penilaian portofolio atau pembuatan rubrik, adalah dengan
menggunakan kriteria berikut :
a. Bukti terjadinya proses berfikir
 Apakah siswa telah menyusun dengan rapi satuan-satuan isi portofolio dan
data dalam satuan itu ?
 Apakah siswa telah berusaha membuat dugaan, menjelajah, menganalisis,
mencari pola, dan sebagainya?
 Apakah siswa telah menggunakan materi konkret atau gambaran untuk
menafsirkan dan memecahkan masala?
 Apakah siswa telah telah menggunakan alat bantu lain dalam pemecahan
masalah?
b. Mutu Kegiatan
 Apakah kegiatan oleh siswa yang dilaporkan dalam portofolio meningkatkan
pengetahuan atau pemahaman siswa tentang konsep?
 Apakah kegiatan membuat portofolio meningkatkan ketrampilan siswa dalam
menggunakan konsep, cara, atau kaidah tertentu?
 Apakah kegiatan membuat portofolio meningkatkan sikap siswa terhadap
pelajaran yang bersangkutan?
 Apakah kegiatan melibatkan beberapa materi pokok?
c. Keragaman pendekatan
 Apakah ada bukti bahwa siswa menggunakan berbagai pendekatan dalam
memecahkan masalah?
 Apakah ada bukti bahwa siswa melakukan berbagai macam kegiatan ?

2. Unsur Kunci Penilaian Portofolio


Secara teknis pengelolaan penilaian portofolio dapat ditempuh dalam berbagai variasi.
Walaupun demikian pengelolaannya mengacu pada paling sedikit 7 unsur kunci, yaitu
:
a. Membuat siwa memahami makna portofolio dalam kaitan dengan pencapaian
kemajuan hasil belajarnya;
b. Menentukan topik pekerjaan atau karya siswa yang akan dikoleksi sebagai
portofolio;
c. Mengumpulkan dan menyimpan pekerjaan atau karya siswa yang dipilih sebagai
portofolio;
d. Memilih atau menentukan kriteria untuk menilai pekerjaan atau karya siswa yang
akan dikolesi sebagai portofolio;
e. Menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan portofolio dengan siswa;
f. Melibatkan orang tua dan unsur lain terkait dalam program dan pelaksanaan
penilaian portofolio siswa.
Instrumen Penilaian Portofolio

Contoh 1 :
Berikut ini diuraikan contoh instrumen tugas yang penyelesainnya dapat dikoleksi
sebagai portofolio siswa dalam belajar matematika.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Melakukan pengolahan Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram


dan penyajian data batang, garis dan lingkaran

a. Judul : Data Kegiatan Sehari-hari


b. Ruang Lingkup Belajar :
1) Konsep dan Operasi Bilangan
2) Geometri dan Pengukuran
3) Statistik
4) Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis
5) Ketrampilan Matematis
6) Komunikasi Matematis

c. Uraian Tugas untuk Siswa


1) Buatlah grafik atau diagram yang menggambarkan waktu dan banyaknya
jam yang umumnya kamu gunakan untuk melakukan bermacam-macam
kagiatan sehari-hari pada hari-hari sekolah (bukan hari libur).
2) Sebagai penyelesaian tugas, tidak hanya grafik atau diagram (dan mungkin
tabel) yang dikumpulkan, namun sertakan juga perhitungan-perhitungan
yang digunakan dalam membuat grafik atau diagram. Kecuali itu berikan
juga penjelasan ringkas tentang alasan pemilihan jenis grafik atau diagram
dan cara membuat grafik atau diagram.
Catatan Petunjuk :
a. Dalam menyelesaikan tugas ini kamu harus berpikir tentang waktu yang
digunakan untuk tidur, makan, di sekolah, belajar, nonton TV, bermain
dengan teman, berolah raga, mengerjakan hobi, dan lain-lain.
b. Kamu mungkin membutuhkan tabel untuk mengorganisasi informasi yang
akan ditampilkan. Akhirnya kamu akan memilik grafik atau diagram yang
paling tepat dalam menyajikan informasi.

d. Bahan yang Dibutuhkan :


1) Kertas grafik
2) Jangka atau busur derajat (bila yang dibuat diagram lingkaran)
3) Penggaris
4) Kalkulator

You might also like