You are on page 1of 5

2

akuntansi akan diperoleh informasi berupa laporan, untuk digunakan

sebagai dasar pengambilan keputusan. Daftar golongan dan masa kerja adalah

hal yang penting karena merupakan awal dari perhitungan pembayaran gaji.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul :

“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam menunjang

keefektifan Pembayaran Gaji Pegawai Tetap di Bagian Keuangan

BAPUSIPDA (Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah) Provinsi

Jawa Barat”
3

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, masalah-masalah yang identifikasi

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana fungsi sistem informasi akuntansi penggajian di

BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat ?

2. Bagaimana dokumen-dokumen dan catatan yang digunakan dalam sistem

informasi akuntansi penggajian di BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat ?

3. Bagaimana prosedur penggajian pegawai tetap di instansi pemerintah

BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat ?

1.3. Tujuan Penulisan

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka tujuan yang ingin di capai

oleh penulis yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana fungsi yang terkait dalam sistem informasi

akuntansi penggajian di BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat

2. Untuk mengetahui dokumen-dokumen dan catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian di BAPUSIPDA

Provinsi Jawa Barat

3. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penggajian di BAPUSIPDA

Provinsi Jawa Barat


4

1.4. Kerangka Pemikiran

Sistem informasi akuntansi penggajian adalah sistem informasi akuntansi

yang berusaha menyajikan informasi-informasi yang berkaitan dengan

penggajian karyawan atau pegawai. Sistem informasi akuntansi penggajian

berperan penting dalam membantu manajemen atau pimpinan untuk

memperoleh suatu informasi, informasi-informasi yang di butuhkan di

antaranya yaitu jumlah biaya gaji, yang menjadi beban perusahaan ataupun

yang menjadi biaya setiap pusat pertanggungjawaban, jumlah gaji yang di

terima oleh setiap karyawan atau pegawai selama periode akuntansi tertentu.

Informasi tersebut yaitu berupa laporan yang dapat berguna sebagai dasar

pengambilan keputusan, sehingga dapat diketahui keadaan dan aktivitas suatu

perusahaan. Dari informasi tersebut bagian sumber daya manusia juga dapat

melakukan pengendalian.

Untuk menghasilkan suatu sistem informasi akuntansi penggajian yang

baik tidak terlepas dari peran unsur terkait di dalamnya, seperti fungsi-fungsi

yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penggajian, dokumen-

dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, dan jaringan-

jaringan prosedur yang membentuk sistem tersebut. Di dalam fungsi terkait

misalnya, fungsi-fungsi yang terlibat harus menjalankan tugas dan

wewenangnya masing-masing, dokumen-dokumen yang digunakan harus

dibuat, di isi, di distribusikan, dan di arsip sesuai ketentuan dan kebutuhan

sehingga dokumen tersebut dapat dijadikan sebagai bukti jika dibutuhkan,

dan harus ada otorisasi dari pihak yang berwenang.


5

Untuk itu maka penerapan sistem informasi akuntansi penggajian di

dalam suatu perusahaan sangat membantu baik bagi pihak manajemen,

karyawan atau pegawai, atau pihak lainnya sehingga peroses penggajian

dapat berjalan tepat waktu dan manajemen dapat mengetahui kinerja para

karyawan atau pegawainya, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam usaha meningkatkan dan memajukan perusahaan.

Kondisi penggajian
Di perusahaan / badan

Menghasilkan informasi bagi manajemen


Analisa

Teori tentang SIA


penggajian

Gambar 1

1.5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai

berikut :

1. Observasi lapangan

Yaitu memperoleh data berdasarkan pengamatan terjun langsung

ditempat praktek kerja.


6

2. Wawancara

Yaitu dengan cara melakukan tanya jawab pada pegawai seputar

masalah yang dibahas dan informasi yang dibutuhkan.

3. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan cara mengumpulkan teori-teori yang dibutuhkan yang

bersumber dari buku-buku, literatur, serta bacaan lain di perpustakaan

yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam penyusunan laporan

praktek kerja lapangan ini.

You might also like