Professional Documents
Culture Documents
cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
Oleh
Abdus Solihin
071810201067
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberi sangat
banyak kenikmatan kepada makhluknya, sehingga dengan kenikmatan itu hamba
ini mampu menyelesaikan tulisan ini. Shalawat dan salam tetap tercurahkan
kepada Rasullullah Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah kebaikan
akhlak, keobjektifan berpikir, dan kemaksimalan humanisme lewat ayat-ayat
Qur’aniah yang dibawanya berupa Al-Qur’an, Al-Hadits, dan peluang kemajuan
yang berupa ayat-ayat kauniah.
Sebagaimana peribahasa tak ada gading yang tak retak, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan tulisan selanjutnya. Penulis
ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya.
Penulis
Abdus Solihin
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
ABSTRAK
Eksperimen dalam menentukan besar muatan elektron pertma kali dilakukan oleh
J. J. Thompson. Dalam percobaanya, Thompson menggunakan tabung sinar
katoda yang dilengkapi listrik dan medan magnet serta mempercepat sinar katoda
melalui tegangan tinggi yang kemudian dikendalikan dengan medan magnet yang
dihsilkan oleh sepasang koil Helmholtz. Eksperimen ini didasarkan pada
eksperimen Thompson tersebut, yaitu hubungan perbandingan e dan m dapat
diperoleh dengan mengukur jari-jari sinar r pada setiap nilai arus I dengan
beberapa nilai Tegangan V. Nilai arus I berbanding terbalik dengan r. nilai e/m
diperoleh dari hubungan kesetimbangan gaya antara gaya magnet dan gaya
sentripetal electron yang disebabkan adanya medan magnet. Dari data yan
diperoleh pada eksperimen tersebut, didapati bahwa nilai radius berbanding
lurus dengan nilai penambahan arus listrik pada elektron gun dan berbanding
terbalik dengan nilai tegangan pada coil Helmhoztz.
Kata Kunci: Sinar Katoda, Coil Helmholzt, Electron Gun, Radius Elektron
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
BAB 1. PENDAHULUAN
2. Apa hubungan antara nilai arus lisrik pada coil Helmhozt ( I ) dengan jari-
jari lintasan berkas elektrón (r)?
Fm = ev x B (2.1)
Dimana: Fm = Fs
Dalam hal ini, J.J. Thompson seorang ahli físika yang berasaldari Inggris
pada tahun 1897 melakukan percobaan yang bertujuan untuk mencari
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
Dalam percobaan sinar katoda tersebut terdapat dua gaya yang bekerja
yaitu gaya elektromagnetik dan gaya sentripetal.gaya sentripetal ini muncul
diakibatkan karena bentuk lintasan dari gaya elektromagnetik berbentuk
lingkaran,sehingga pada saat memesuki daerah medan magnetik akan terjadi
kesetimbangan gaya yaitu antara gaya magnetik dan gaya sentripetal yang
diuraikan sebagai berikut :
Fm = FC
2
v
EvB = m
r
e v
(2.3)
m Br
1/ 2
2e V
v (2.4)
m
N0I
B 3/4
(2.5)
(5 / 4 ) a
dimana N adalah jumlah lilitan pada koil, I adalah arus yang mengalir, a adalah
radius Helmholtz koil dan 0 adalah konstanta permeabilitas udara (yang besarnya
0 = 4 x10 7 )
2 V (5 / 4 )
3/2 2
e v a
(2.6)
( N 0 rI )
2
m Br
1. Peralatan pengukuran e/m: Peralatan yang terdiri dari tabung sinar katoda, koil
helmhozt, pengatur tegangan dan arus listrik, elektron gun, dan sebagainya
yang berfungi sebagai objek tempat pengamatan dan pengaturan sistem
percobaan, serta tempat visualisasi radius elektron
2. High voltage DC power supply: Sebagai Sumber tegangan masukan pada
elektroda yang memicu pergerakan linear elektron
3. Low voltage AC/DC power supply: Sebagai Sumber tegangan masukan pada
coil helmholtz yang memicu medan magnet B yang menyebabkan pergerakan
melingkar elektron
4. Digital voltmeter: Alat untuk mengukur nilai tegangan
5. Kabel penghubung: Untuk menghubungkan arus listrik dari satu komponen ke
komponen yang lain
6. Sumber tegangan koil Helmholtz dinaikkan pada harga sekitar 7 volt, sumber
arusnya dinaikan sehingga dapat diamati perubahan pada lintasan
berkaselektron. Pengatur arus diputar pada panel keposisi sekitar ¾
maksimum.
10. Pengukuran pada langkah 7 s/d 9diulangi sebanyak 3 kali untuk arus I yang
berbeda.
e 2V 5 4 a 3
2
dimana :
m 0 NIr 2
e 2 (5 4 ) 3 a 2 V 2 5 4 3 a 2
2
NI 2
( o NI ) r
2
m 0
e V
2
m r
Membuat Grafik
Persamaan garis linier dari grafik adalah y m x .
e V
2
m r
m e
r
2
V dengan m
e
e
R V
ma
y = (em/)x
2
R=r
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
e
y mx m
m
e e
m m
Dimana:
dengan
19
e 1, 6 10 c
1, 76 10 c
11
31
acuan
m 9 ,1 10 kg kg
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
4.1 Hasil
160
100
80 Series1
60
Linear (Series1)
40
20
0
0.000 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005
Kuadrat Radius Lintasan Elektron (m)
e 1
7.09E - 03 C/kg
c PA m 1 1
D 1 0,55
44,11 2
∆m = 2525
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
50 Series1
Linear (Series1)
0
0.000 0.001 0.002 0.003 0.004
Kuadrat Radius Lintasan Elektron (m)
m(β) e/m
44758 1,22E+11
c PA
5,439 2
α D(%)
2724528 0,31
∆m
5189
y = 39291x + 41.78
100 R² = 0.993
50 Series1
Linear (Series1)
0
0.000 0.001 0.001 0.002 0.002 0.003 0.003
Kuadrat Radius Lintasan Elektron (m)
m(β) e/m
39373 9,01E+10
c PA
22,33 1
α D(%)
2289360 0,49
∆m
16775
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
1 1 0,042 95
2 1 0,045 100
3 1 0,047 105
4 1 0,050 110
5 1 0,052 115
6 1 0,055 120
7 1 0,057 125
8 1 0,059 130
9 1 0,061 135
10 1 0,062 140
1 1,1 0,042 95
1 1,2 0,037 95
4.2 Pembahasan
Dari eksperimen yang dilakukan, didapatkan pola bahwa pada arus listrik
koil Helmhotz bernilai tetap dan variable beda potensial diubah diperbesar, maka
nilai radius lintasan elektron juga turut menjadi lebih besar. Dan ini berlaku untuk
30 sampel uji coba yang dilakukan dengan 10 sampel pada arus helmhotz tetap 1
A, 10 sampel pada arus helmhotz tetap 1,1 A, dan 10 sampel pada arus helmhotz
tetap 1,2 A. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai beda potensial
berbanding lurus dengan radius lintasan elektron yang terbentuk. Hal ini dapat
terjadi karena nilai beda potensial akan berpengaruh pada percepatan elektron gun
dalam lintasan linier.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. Nilai arus lisrik pada coil Helmhozt ( I ) berbanding terbalik dengan jari-jari
lintasan berkas elektrón (r), dimana semakin besar nilai arus listrik yang
diiberikan, nilai radius menjadi semakin kecil
3. Dari grafik antara nilai beda potensial yang diberikan dengan nilai kuadrat
radius yang terbentuk didapatkan persamaan linear untuk masing-masing harga
arus I
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Keenan; Kleinfelter; Wood, 1989. Ilmu Kimia Untuk Universitas, Jilid 1.Jakarta:
Erlangga.
Musbach, Musaddiq,1996.Fisika Listrik Magnet dan Optik.Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Tim Penyusun Panduan Praktikum Laboratorium Optoelektronika dan Fisika
Modern, 2009. Buku Panduan Eksperimen Fisika I. Jurusan Fisika. FMIPA:
Universitas Jember.
Tobing, D. L.,1986. Teori Medan.jakarta : Penerbit Karunika Jakarta Universitas
Terbuka.
Wiyanto, 2008.Elektromagnetika. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Zemansky, Sears, 1986. Fisika Untuk Universitas 2 “Listrik Magnet”. Bandung:
Binacipta.
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA
Download Free e-books Fisika di http://www.elhobela.co.cc
Persembahan Web-Blog Edukasi ELHOBELA