You are on page 1of 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KDM

Gangguan Kebutuhan Nutrisi


I.Pengertian Nutrisi

proses pengambilan zat-zat makanan penting dengan kata lain nutrient adalah apa yang
manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya.

II.Tujuan

 Pertumbuhan dan perkembangan


 Mempertahankan status kesehatan dan mencegah penyakit
 Menyediakan energy untuk berfungsinya organ pergerakan tubuh
 Mempertahankan temperature tubuh
 Menyediakan bahan-bahan dasar untuk pergantian dan perbaikan sel

III.Faktor-faktor yang mempengaruhi

1) Fisiologis
a) Intake nutien
 Kemampuan mendapat dan mengolah makanan
 Pengetahuan
 Gangguan menelan
 Perasaan tidak nyaman setelah makan
 Anoreksia
 Nausea dan vomitus
 Intake kalori dan lemak yang berlebih
b) Kemampuan mencerna nutrient
 Obstruksi saluran cerna
 Malaborbsi nutrient
 DM
c) Kebutuhan metabolism
 Pertumbuhan
 Stres
 Kondisi yang meningkatkan BMR (latihan,hipertyroid)
 Kanker
2) Gaya hidup dan kebiasaan
Kebiasaan makan yang baik perlu diterapkan pada usia toddler
3) Kebudayaan dan kepercayaan
Kebudayaan orang asia lebih memilih padi sebagai makanan pokok
4) Sumber ekonomi
5) Obat dan interaksi nutrien
6) Gender

IV.Gangguan yang biasa terjadi

1) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh


2) Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh
3) Ketidakseinbangan nutrisi : resiko kurang dari kebutuhan nutrisi

V.Tanda dan Gejala

 Penampilan umum : lemah,tampak sakit kronis atau akut


 Rambut : kusam dan kering,rapuh,pigmen berkurang,mudah dicabut,tipis dan kasar
 Wajah : kulit gelap diatas pipi dan dibawah mata,kulit bebecak,muka bengkak atau
pipi kempot
 Mata : membrane mata pucat,kering
 Bibir : bengkak dan kasar,lesi disudut mulut
 Lidah : tampak lembut,bengkak merah daging,sakit,papilla atropi
 Gigi : karies,kecoklatan,malposisi
 Gusi : seperti spon,mudah berdarah
 Klenjar : pembesaran kelenjar tiroid
 Kulit : kasar,kering,berbecak,bengkak,pucat

VI.Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian
1) Data Subjektif
 Kebiasaan dan pola makan
 Faktor-faktor terjadinya gangguan masalah nutrisi
(anoreksia,kesulitan mengunyah,dispagia,nausea,vomitus)
 Kondisi kesehatan seperti penyakit kronis : DM,kanker,ginjal,paru-
paru,jantung
 Kaji nafsu makan
 Tanyakan factor yang mempengaruhi nutrisi :
ekonomi,kebudayaan,kepercayaan,penggunaan obat-obatan
2) Data objektif
 Pemeriksaan fisik (head to toe)
 Pengukuran antrhopometik meliputi : pengukuran TB,BB
 Kondisi mulut
 Kemampuan menelan
 Pemeriksaan Lab : Hb,Ht,albumin turun (defist nutrisi :<3.5g/dl)
B. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
asupan nutrient yang tidak adekuat dalam diet
C. Perencanaan
 Jelaskan perlunya konsumsi karbohidrat,lemak,protein,vitamin,mineral dan
cairan yang adekuat
 Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menetapkan kebutuhan kalori harian
dan jenis makanan yang sesuai bagi klien
 Diskusikan bersama klien kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan
 Ajarkan klien untuk istirahat sebelum makan
 Tawarkan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering
 Pada kondisi menurunnya nafsu makan batasi asupan cairan saat makan
 Dorong dan bantu klien untuk menjaga kebersihan mulut yang baik
 Atur agar porsi makanan tinggi kalori dan protein disajikan saat kloien
biasanya merasa paling lapar
 Lakukan langkah-langkah untuk meningkatkan nafsu makan :
*Tentukan makanan kesukaan klien
*Hilangkan baud an pandangan yang tidak sedap dari area makan
*Kontrol rasa nyeri sebelum dan sesudah makan
*Ciptakan lingkungan yang santai pada saat makan
*berikan makanan porsi kecil dan tidak membuat mual
 Lakukan Penkes

VII.Daftar Pustaka

D.L.Yumi,Ns,S.Kep.2009.Konsep Dasar Nutrisi.Stikes Kharisma Karawang.

Nic&Noc.Diagnosa nanda.2007-2008

You might also like