Professional Documents
Culture Documents
Pengetahuan Sain
Ontologi sain membahas hakikat dan struktur sain. Epistemologi sain
difokuskan pada cara kerja metode ilmiah. Sedangkan pembahasan aksiologi sain
diutamakan pada cara sainmenyelesaikan masalah yang dihadapi manusia.
Hakikat pengetahuan sain pertama, masalah rasional. Hipotesis harua
berdasarkan rasio, dengan kata lain hipotesis harus rasional. Dalam hal hipotesis yang
saya ajukan itu rasionalnya ialah: untuk sehat diperlukan gizi, telur banyak mengandung
gizi, karena itu, logis bila semakin banyak makan telur maka semakin sehat.
Hipotesis saya itu belum diuji kebenarannya. Kebenarannya barulah dugaan.
Tetapi hipotesis yang telah mencukupin dari segi kerasionalannya. Dengan kata lain,
hipotesisnya itu rasional. Kata ”rasional” di sini menunjukan adanya hubungan
pengaruh atau hubungan sebab akibat.
Kedua masalah empiris. Cara kerja saya dalam memperoleh teori itu adalah cara
kerja metode ilmiah. Rumus baku metode ilmiah ialah: logico-hypothetico-verificatif
(buktikan bahwa itu logis, tarik hipotesis, ajukan bukti empiris).
Pada dasarnya carakerja sain adalah mencari hubungan sebab-akibat atau
mencari pengaruh sesuatu terhadap yang lain. Asumsi dasar sain adalah tidak ada
kejadian tanpa sebab. Asumsi ini oleh Fred N. Kerlinger (Foundation of behavior
research, 1973;378) dirumuskan dalam ungkapan post hoc, ergo propter hoc (ini tentu
disebabkan oleh ini). Asumsi ini benar bila sebab akibat itu memiliki hubungan rasional.
Ilmu atau sain dibagi dua, yaitu sain kealaman dan sain sosial.
1. Sain Kealaman
♦ Astronomi
♦ Fisika: mekanika, bunyi, cahaya dan optik, fisika nuklir
♦ Kimia: kimia organik, kimia teknik
♦ Ilmu bumi: paleontologi, ekologi, geofisiks, geokimia, mineralogi, geografi
♦ Ilmu hayat: biofisika, botani, zoologi
2. Sain Sosial
♦ Sosiologi: sosiologi komunikasi, sosiologi politik, sosiologi pendidikan
♦ Antropologi: antropologi budaya, antropologi ekonomi, anropologi politik
♦ Psikologi: psikologi pendidikan, psikologi anak, psikologi abnormal
♦ Ekonomi: ekonomi makro, ekonomi lingkungan, ekonomi pedesaan
♦ Politik: politik dalam negeri, politik hukum, politik internasional
Epistemologi Sain
Pada bagian ini diuraikan objek pengetahuan sain, cara memperoleh
pengetahuan sain dan cara mengukur benar-tidaknya pengetahuan saui.
Objek pengetahuan sain (yaitu objek-objek yang diteltit sain\0 ialah semua objek
yang empiris. Jujun F. Suriasumantri (Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer,
1994;105) menyatakan bahwa objek kajian sain hanyalah objek yang berada pada ruang
lingkup pengalaman manusia. Yang dimaksud pengalaman disini ialah pengalaman
indera.
Objek kajiani sain haruslah objek-objek yang empiris sebab bukti-bukti yang
harus ia temukan adalah bukti-bukti yang empiris. Bukti empiris ini diperlukan
untukmenguji bukti rasional yang telah dirumuskan dalam hipotesis.
Filsafat perennial bukan berarti tidak menghargai akal.Nzmun dalam menghargai akal
itu yang dihargai ialah orang yang menggunakannya bukan pada kemampuan akal itu.
Etika adalah kumpulan petunjuk untuk mengefektifkan usaha transformasi diri yang
akan memungkinkan untuk mengalami dunia dengan cara baru. Isi etika adalah bentuk-
bentuk kerendahhatian, kedermawanan, ketulusan.
Filsafat Pos Modern
Filsafat dibagi tiga, yaitu filsafat yunani kuno yang didominasi rasionalisme, filsafat
abad tengah yang didominasi oleh pemikiran tokoh Kristen, ketiga filsafat modern yang
didominasi oleh rasionalisme. Namun akhir-akhir ini muncul filsafat keempat yaitu
filsafat pascamodern. Filsafat pascamodern didominasi oleh rasionalisme, rasionalisme
ialah paham filsafat yang mengatakan akal itulah alat pencari dan pengukur kebenaran.
Orang posmo ingin menyelamatkan budaya barat. Orang-orang posmo berpendapat
bahwa sumber kebenaran tidak hanya rasio, ada sumber kebenaran lain selain rasio.
Epistemologi Filsafat mempelajari tiga hal yaitu objek filsafat, cara memperoleh filsafat
dan ukuran kebenaran filsafat. Tujuan berfilsafat ialah menemukan kebenaran yang
sebenarnya, yang terdalam. Isi setiap cabang filsafat ditentukan oleh objek apa yang
ditelitinya. Cara memperoleh filsafat ialah berfikir. Locke telah meneliti akal, ia
berkesimpulan bahwa yang dapat kita ketahui ialah materi karena itu materialisme harus
diterima. David hume berkesimpulan bahwa jiwa itu bukan substansi, suatu organ yang
memiliki idea-idea, jiwa sekedar suatu nama yang abstrak untuk menyebut rangkaian
idea. Untuk memperoleh pengetahuan filsafat ialah berfikir dengan akal, kerja akal ialah
berfikir secara mendalam untuk menghasilkan filsafat.
Kebenaran teori filsafat ditentukan oleh logis tidaknya teori itu. Ukuran logis
terlihat dari argument yang menghasilkan kesimpulan. Argumen menjadi kesatuan
dengan konklusi.
PENGETAHUAN MISTIS
Ontologi
Mukasyafah adalah salah satu contoh pengetahuan mistik, ini termasuk mistik
putih. Berbeda dengan filsafat dan sain, pengetahuan mukasyafah diawali oleh asumsi
dan kesadaran tentang adanya kesatuan esensial secara asasi antara subjek-objek, yaitu
manusia-Tuhan. Mukasyafah adalah upaya menyingkapkan hijab-hijab yang menutupi
diri. Secara esensial penyingkapannya adalah penghancuran tirai yang menutup objek
dengan jalan rohani. Orang-orang yang telah sengaja menutup hatinya dari gairah
pencarian akan tertutup dan sulit dibuka sedangkan bagi orang-orang yang terus
menerus berusaha mencari dan membuka hijab itu maka akan terbuka. Pengetahuan
mukasyafah diperoleh bukan dari rasio tapi melalui pengalamn langsung. Tuhan sebagai
objek pengetahuan secara aktif menyatakan dirinya. Wujud keaktifan Tuhan sebagai
objek ialah dalam bentuk pewahyuan dan dalam rahasia alam ciptaanNya. Pengetahuan
tentang Tuhan masih berupa pengetahuan tingkat filsafat.
Sistem pengetahuan mukasyafah berpijak pada keyakinan bahwa Tuhan
memancarkan pengetahuannya yang tidak dapat diketahui oleh indera ataupun rasio.
Indera dan rasio dinonaktifkan sementara dan membiarkan potensi spiritual menerima
dan menapung pengetahuan tersebut.
Dalam Al Qur’an disebut empat istilah yang berkenaan dengan batun manusia
yaitu nafs, roh, qalb dan ’aql. Makna dasar qalbialah membalik, kembali, pergi maju
mundur, berubah naik turun, mengalami perubahan. Hati merupakan tempat manusia
bertemu Tuhan. Hatu merupakan kunci kemunafikan, hati digambarkan memiliki mata
dan telinga karena itu merupakan pusat pandangan, pemahaman dan ingatan atau dzikir.
Iman dan penyelewengan tumbuh dalam hati. Pada dasranya hati bersifat netral, ia
diciptakan mempunyai kecenderungan lurus atau bengkok. Hati diperintahkan oleh
Tuhan untuk cenderung pada sifat baik seperti pada petunjuk, iman, cahaya dan cinta.
Hati terperangkap dalam dua sisi, berada diantara jiwa dan roh yang menguasai
kejahatan yang disitu ada kegelapan dan cahaya bersaing. Jika hati hidup dalam situasi
kacau dan rasio ditaklukan ia akan menjadi gelap, namun jika keseimbangan yang benar
ditegakan maka akan mampu meraih sifat-sifat Tuhan. Jiwa menarik individu menjauhi
cahaya dan akal, roh menarik individu mendekati Tuhan. Tapi jika jiwa menyerah pada
roh akan timbul keseimbangan. Kemampuan hati untuk terus-menerus menghadapkan
ke arah roh inilah yang menjadi inti penyingkapan hijab, untuk itu diperlukan riyadhah
yaitu latihan untuk menetapkan hati agar tetap menghadap roh.
ILMU LADUNI
Tiga alat untuk berkomunikasi secara rohaniah dalam tasawuf, yaitu kalbu untuk
mengetahui sifat-sifat Tuhan, roh untuk mencintai Tuhan dan sirr untuk musyahadah
yakni menyaksikan keindahan, kebesran dan kemuliaan Tuhan secara yakin. Kesatuan
ketiga unsur itu disebut hati. Jika hati dikosongkan dari segala yang buruk dan diisi
dengan dzikrullah maka hati akan mencapai pengetahuan yang disebut dengan laduni.
Ilmu laduni ialah ialah ilmu batiniah yang bukan merupakan hasil pemikiran melainkan
ilmu yang diterima langsung melalui ilham, iluminasi atau inspirasi dari sisi Tuhan.
Riyadhah da mujahadah akan menghasilkan musyahadah (tembus pandang) pada ke-
illahian Tuhan serta terbukanya hijab antara hamba dan Tuhannya. Pelaksanaannya
biasanya dilakukan dibawah bimbingan guru yang telah menguasai ilmu tersebut.
Kegunaan ilmu laduni ialah untuk dapat memahami ilmu dengan tepat, dapat
mengetahui tingkatan ilmu seseorang, mengetahui karakter seseorang, dapat mengambil
ilmu orang lain yang diinginkan, dapat mengobati orang terkena santet, mengetahui
jodoh seseorang dan nasibnya, mengetahui keinginan seseorang tanpa mengatakannya,
dll.
SAEFI
Dari segi terminologi saefi adalah nama ilmu yang terdiri dari rentetan bacaan
menurut bilangan dan waktu tertentu yang disandarkan pada Allah. Dari segi substansi
saefi adalah doa yang dibaca terus menerus atau berulang-ulang menurut bilangan dan
waktu tertentu. Cara memperoleh pengetahuan saefi sangat beragam, umumnya
diperoleh melalui puasa atau hanya dengan melakukan wirid saja dengan bilangan
tertentu, atau tidak memakan makanan yang bernyawa, tidak bersebadan. Umumnya
saefi diperoleh dengan banyak dzikrullah dan menjauhi maksiat. Ada beberapa macam
jenis saefi yaitu saefi dzulfaqar, saefi mughni, saefi umum, saefi antazaman.
JANGJAWOKAN
Jangjawokan adalah semacam ucapan untuk tujuanmagis tertentu. Isi kalimatnya
mirip mantra dan biasanya disusun dalam bentuk syair. Bacaannya diajarkan oleh
gurunya dari mulut ke telinga (secara lisan), syarat-syaratnya seperti puasa wedal,
puasa tiga hari berturut-turut, puasa mutih, kadang tapa, dll. Jika telah dibekali dengan
bacaan jangjawokan akan ada pantangan yang tidak boleh dilanggar. Pengetahuan ini
tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali bila ia telah menyatakan ingin berguru.
Jangjawokan merupakan tradisi mistis yang berlaku didaerah tertentu. Sandaran yang
dipakai bermacam-macam, kadang ke Allah kadang ke dewa atau jin.
SIHIR
Sihir secara bahasa berarti al-sharfu maksudnya membelokan sesuatu dari
kenyataan yang sebenarnya kesesuatu yang bukan sebenarnya. Sihir merupakan upaya
yang dilakukan manusia sebagai suatu tipu daya yang dalam mewujudkannya meminta
bantuan sesuatu yang halus (setan) untuk membelokan sesuatu yang sebenarnya ke
sesuatu yang bukan sebenarnya. Menurut Abdul Salam Bali (1995:21) mengutip
beberapa pengertian sihir sbb : sihir adalah perbuatan yang dilakukan dengan
mendekatkan diri kepada setan, sihir mengubah sehat menjadi sakit, sihir ialah
mengeluarkan kebatilan dalam bentuk kebenaran, sihir ialah sesuatu yang lembut
pengembaliannya.
Abu Abdullah al-Razi (tafsir Ibnu Katsir, 1:147) menjelaskan bahwa sihir ada
delapan macam yaitu : sihir orang Kildan dan Kisydan yang menyembah tujuh binatang,
sihir orang-orang yang berilusi dan berjiwa kuat, sihir dengan cara meminta bantuan
roh-roh rendah (setan), sihir yang tampak pada penyusunan alat-alat tertentu
berdasarkan ukuran-ukuran tertentu, sihir dalam bentuk khayal, hipnotis, dan sulap,
sihir yang menggunakan obat-obat khusus yakni dalam berbagai makanan dan minyak,
sihir yang menggantungkan ke hati, sihir dalam bentuk menggunjing dan mendekat
dengan cara yang ringan dan lembut.
Muhammad ibn Abdul Wahab dalam kitab al-Tauhid, membagi sihir menjadi
tujuh, yaitu ’Iyafah, memasukan burung kedalam sangkar. Thiyarah, berprasangka
buruk yang timbul dari suara burung tertentu dan arah terbangnya. Al-Tharqu, dilakukan
dengan cara memukul batu-batu kecil. Al-Tanjim, dengan mengambil petunjuk dari
situasi falak sebagai pedoman atas kejadian. Membundel benang dan meniup tiap
bundel. Namimah, yaitu mengadu domba manusia. Bayan, susunan kata indah sehingga
dapat memutarbalikan yang hak dan yang batil.
Dari klasifikasinya Suroso Orakas membagi sihir menjadi dua yaitu sihir klasik
dan sihir modern. Sihir klasik dilaksanakan secara tradisional dan dilakukan oleh
pawang atau penenung. Sihir modern ialah sihir yang dilaksanakan dengan cara-cara
modern, praktis dan sederhana, biasanya dilakukan oleh ahli hipnotis dan paranormal.
Sihir selalu menggunakan bantuan jin kafir, cara mendatangkannya antara lain
dengan Thariqat al-Iqsam (bersumpah atas nama jin), Thariqat al-Dzabhi (menyembelih
sembelihan), Thariqat Sufliyah (melakukan kenistaan), Thariqat Najasah (menuliskan
ayat al-Qur’an menggunakan najis), Thariqat al-Tankis (menuliskan ayat al-Qur’an
dengan susunan sungsang), Thariqat Tanjim (menujum menggunakan binatang),
Thariqat kaffi (melihat melalui telapak tangan), Thariqat al-Atsar (menggunakan benda
bekas pakai).
Mantra dan ritual sihir tidak dapt dipisahkan, ia merupakan satu kesatuan.
Samudi Abdullah dalam bukunya takhayul dan magic dalam pandangan Islam
mengemukakan bahwa sihir mengandung kemusyrikan, menggunakan uangkapan yang
tidak dimengerti, mendorong sugesti diri secara khayali, ucapannya rahasia, lafal
tersebut ada anggapan berkekuatan magis.
Ada beberapa jenis sihir dan kegunaannya, antara lain: Sihir perceraian,
digunakam untuk menceraikan suami istri atau menimbulkan permusuhan antara orang
yang bersahabat. Sihir mahabbah atau guna-guna, digunakan oleh perempuan agar
terlihat cantik. Sihir menipu penglihatan (hipnotis). sihir gila, untuk menekan sel-sel
otak yang berkaitan dengan daya pikir, saat itu muncul gejala pada sasaran seperti orang
gila. Sihir lesu, untuk mempengaruhi agar mengisolisir diri dan menutup diri. Sihir
suara panggilan, sihir penyakit digunakan untuk membuat orang sakit. Sihir pendarahan,
jin ditugasi masuk kedalam jasad untuk mengeluarkan darah. Sihir menghalangi
pernikahan.
ILMU KEBAL
Ilmu kebal dikenal sebagai ilmu tentang cara-cara menjaga diri tanpa bantuan
alat fisik agar tidak mempan senjata tajam atau benda lain yang dapat melukai. Bentuk
keselamatan tersebut dapat berupa terhindar dari perlakuan untuk melukai dan tidak
luka pada saat orang melukai. Ilmu kebal diperoleh melalui cara supra natural atau
supra rasional. Ilmu itu dapat diperoleh dengan belajar dan karena bawaan. Ada dua
bentuk latihan yaitu melalui penyucian batin dan penyucian diri melalui ibadah dan
pengendalian nafsu syahwat, serta keduniaan. Atau melalui latihan konsentrasi batin dan
fisik serta penguasaan jampi atau amalan tertentu.
SANTET
Santet adalah bagian dari sihir, merupakan kekuatan supranatural yang dapat
dipaksa erpartisipasi dengan cara tertentu, dengan jalan baik ataupun dengan jalan
buruk berdasarkan kekuatan gaib. Menurut Cliford Geertz menyatakan bahwa santet
adalah sejenis praktek memasukan benda-benda asing ke perut korban melalui upacara
ritual agar korban merasa sakit tak terhingga atau mati. Kegunaan santet ada dua yaitu
menyakiti dan membunuh. Pada tujuan menyakiti dukun santet menyiapkan alat berupa
simbol persamaan. Pada tujuan membunuh biasanya penyantet memakai pakaian serba
hitam.
PELET
Pelet mengandung arti memikat, mengambil, pesona, bujukan. Secara
terminologi pelet ialah usaha sadar membujuk, menarik rasa cinta seseorang dengan
cara tertentu. Pelet dibagi dua bagian, pelet yan menggunakan huruf arab dan pelet yang
diambil dari ajaran setan. Orang yang terkena pelet dapat diketahui sikapnya yangmula-
mula diam menyendiri dan yang ia ingat hanyalah orang yang memelet. Bila diarahkan
ia membantah, kondisi tubuhnya merosot, kurang bergairah.
Ilmu pelet jenis pertama dilaksanakan pada saat tertentu, misalnya ba’da ashar,
tahajud atau shalat subuh. Dengan membaca surat al-Jinn ayat 1-5 maka datanglah jin
urusan cinta. Bisa juga menggunakan foto kedua belah pihak. Ilmu pelet kedua biasanya
dukun meminta sesuatu yan pernah dipakai korban yang masih berau keringat. Sihir y
ang paling dahsyat adalah yang dibuat dari benda najis, terutama darah haid.
Menurut Umar Hasyim pelet tidak diperbolehkan dalam Islam. Dari Abdullah
bin Mas’ud dari Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya mantra, azimat dan tiwalah (pelet)
termasuk perbuatan syirik.
TENTANG JIN
Iblis adalah keturunan jin, setiap setan adalah jin namun tidak setiap jin adalah
setan. Bahan jin dari api yang sangat panas. Populasi jin sangat banyak dari manusia.
Mereka terdiri dari ras yang berbeda, kehidupannya sama dengan manusia, makan dan
minum, menghadiri majlis-majlis yang diadakan manusia, mereka selalu bersama
manusia kecuali jika dicegah dengan membaca nama Allah. Jin ada yang mu’kmin dan
kafir, diantara mereka ada yang mempelajari wahyu kepada para nabi, memikirkannya
dan mengimaninya serta mengajak kaumnya untuk mengamalkannya, memberikan
berita gembira kepada yang taat dan menyampaikan ancaman kepada yang berbuat
maksiat. Salah satu jenis jin yaitu jin qarin, mereka ditugasi mendampingi seeorang
dimanapun dan kapapun orang itu berada. Jin qarin membantu dukun untuk mengetahui
tentang pasiennya. Bahwa setiap manusia yang lahir pasti didampingi qarin, qarin
tersebut mengetahui seluruh masalah dan rahasia orang yang didampinginya. Saat orang
itu meninggal qarin terus mengembara, sehingga jika ada acara pemanggilan roh, jin
qarin akan datang mengatasnamakan orang yang meninggal itu.
Mumamad isa daud ( 1996:39 – 51 ) menjelaskan bahwa jin dapat dilihat dalam
tiga kondisi yaitu ketika jin menampakan dirinya, melihat jin lewat jin atau minum air
sirih, melihat jin karena kamauan jin disertai adanya kondisi yang memungkinkaan hal
itu. Memiliki pengetahuan tentang jindapat menambah keimanan, mengharuskan
manusia waspada terhadap kejahatan atau gangguan jin jahat yang selalu menggoda
agar manusia ingkar terhadapnya.
NYAMBAT
Nyambat ialah memanggil atau menghadirkan roh melalui suatu ritual dengan
mengucapkan bacaan tertentu. Beberapa jenis nyambat antara lain : Asrar, yaitu
memanggil yang gaib untuk mengetahui sesuatu yang tidak terlihat mata tidak terdengar
telinga. Abdul Jabbar yaiut nyambat untuk menghadirkan kekuatan dan kesaktian abdul
jabbar. Pajajaran, adalah nyambat untuk menghadirkan khadam berupa siluman yang
menjelma menjadi harimau. Kuda lumping, nyambat untuk menghadirkan mahluk gaib.
Kasurupan, memanggil jin untuk dimintai bantuannya mengeluarkan jin pengganggu
yang mengganggu seseorang yang kesurupan. Tenaga gaib, adalah tenaga yang diisikan
guru atau didapat karena wirid atau puasa. Pendukunan. Ramal, tiga jenis ramal yaitu
ramal mekanis yang menggunakan manipulasi objek material dan operasinya secara
kebetulan saja. Kedua ramalan lewat nujum. Ketiga ramalan yang menggunakan
kekuatan supra natural.
Kegunaan nyambat ialah mendatangkan kekuatan gaib melalui khadam,
mengetahui rahasia batin melalui khadam, melakukan gerakan dengan kekuatan gaib
dan alam bawah sadar, menghadirkan kesaktian seseorang, dll.
ILMU KANURAGAN
Ialah ilmu bela diri dapat berbentuk kekuatan yang datang dari dalam dan dapat
juga datang dari luar, keduanya merupakan latihan fisik dan riyadhah. Secara umum
ilmu kanuragan dapat digunakan untuk melumpuhkan ilmu hitam, untuk menyedot dan
membalikan ilmu lawan, untuk menotok lawan dari jarak jauh, memukul lawan dari
jarak jauh, dsb.
TUGAS RESUME
FILSAFAT ILMU
Disusun Oleh
NINA KURNIASIH
20342 107