Professional Documents
Culture Documents
Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-
masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat
perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame
namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.
Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita
magnetik.
Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam
dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi
jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk
memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita
dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
1. Penutup lensa
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memasang tali handy camera Lensa
11. Informasi batery
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophone/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remote
1. Bagian kamera
2. Bagian VCR
• DSLR itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah kamera
dengan sistem digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan
teknologi dalam menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yang
terpasang di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik ke
atas disaat kamu menekan tombol shutter dan di saat itu sensor gambar di
dalam kamera akan merekam suatu gambar.
• Flash
(cahaya seperti blits) = flash biasanya digunakan untuk menolong kita
dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.
• LCD monitor (layar LCD) = untuk melihat hasil gambar dan memantau mode
yang kita pakai untuk mengambil gambar.
• Titik
focus = jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihat
sebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan model
kamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar
yang mau diambil.
• BODY CAMERA
Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi
untuk merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik.
Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas camera
seperti: white balance,shuuter speed,digital efek dll tergantung jenis camera dan
kebutuhannya
• VTR/RECORDER
Vtr berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara
Di beberapa camera ada yg recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu
dgn body camera,kelebihan jika recordernya jadi satu adalah keringanan dan
efesiensi waktu.
• Photoelektric Transducer
Baik itu berupa pickup tube ( tabung ) , maupun CCD (Charge Couple Device) ,
berfungsi mengubah bayangan optic kedalam sinyal elektronik atau sinyal video.
1. Camcoder
Product Information
1/6" CCD imager with 290K effective pixels, 20X optical zoom lens with
990X digital zoom, 2.5" touch panel SwivelScreen LCD display, Memory
Stick slot
2. Camcoder MiniDV
Product Information
1/6” Advanced HAD CCD imager with 340K effective pixels, 20X optical
zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Tessar lens, 2.5” touch
panel SwivelScreen LCD display
3. Camcoder DVD
Product Information
1/6" Advanced HAD CCD imager with 800K Pixel still image capabilities,
20X optical zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Sonnar lens,
2.5" touch panel Wide Hybrid LCD display
1. Tekan tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya
2. Masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan bagian
tengah belakang kaset
3. Setelah penahan kaset secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup kaset
Pengambilan Gambar
1. Normal Angle
2. Hight Camera Angle
3. Low Camera Angle
4. Bird Eye View
5. Subjective Camera Angle
6. Objective Camera Angle
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang sangat luas, kamera mengambil
keseluruhan pandangan. Obyek utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil dalam
hubungannya dengan latar belakang
2. LS (Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan
dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot, obyek
manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala
4. MS (Medium Shot)
Di sini obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari atas
pinggang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebanding dengan
obyek utama
Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU ini
yang paling sering dipergunakan dalam televisi
6. CU (Close UP)
Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang
nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu
sampai di atas kepala
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh
layar dan jelas sekali detilnya
8. ECU ( Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh
layar dan lebih jelas sangat detilnya.
1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan
atau sebaliknya
2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau
sebaliknya
3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang
ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan
subyek yang sedang berjalan.
6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau
sebaliknya
7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic,
dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang
lebar atau sebaliknya
1. Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa
menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam
dan memutar
2. Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari
udara yang hangat dapat membut kaset menempel pada bagian drum sehingga
merusak kaset dan dapat merusak video head
4. Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas
5. Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan
berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset
menyangkut di dalam kamera
3. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, pilih dengan ANSI Lumens
yang lebih besar
5. Setelah selesai akan tampil gambar 5, untuk mengisi User name dan Company Name,
klik next
6. Dilanjutkan tempat folder untuk install (default ke C), setelah itu klik next
7. Setelah selesai komputer sedang mengcopy ke folder yang ditentukan, selesai klik
next
8. Setelah itu dilanjutkan menginstal Imagemixer easystepDVD
Type of Shot
Type of shot atau jenis-jenis shot yang paling sering digunakan oleh kameramen, yaitu:
Big Close Up
Close Up
Medium Close Up
Medium Shot
Full Shot
Long Shot
Very Long Shot
Two Shot
Over The Shoulder Shot
Camera Angle
Camera angle atau sudut pengambilan gambar, yaitu:
Eye Level / Normal Angle
Artinya kamera sejajar dengan mata objek, memiliki makna yang universal.
High Angle
Artinya kamera lebih tinggi dari objek, memiliki makna bahwa objek tersebut tertindas.
Contohnya: terpidana.
Low Angle
Artinya kamera lebih rendah dari objek, memiliki makna bahwa objek tersebut memiliki
kekuasaan. Contohnya: hakim.
Bird’s Eye
Kamera lebih tinggi dari high angle. Gambar yang diambil dari atas ketinggian rata-rata.
Contohnya: Atas gedung, helicopter.
Top Angle
Sudut kamera yang tepat diatas objek untuk orientasi lapangan. Maknanya menjadikan objek
point of interest.
Camera Movement
Camera movement atau pergerakan kamera di bagi menjadi 8, yaitu:
PAN
Adalah pergerakan kepala kamera kekiri dan kekanan, (pan left dan pan right).
TILT
Adalah pergerakan kepala kamera keatas dan kebawah, (tilt up dan tilt down).
ZOOM
Yaitu sebuah jenis pergerakan kamera, tetapi yang bergerak/berubah adalah focal lenghtnya.
TRACK
Adalah pergerakan seluruh badan kamera kedepan dan kebelakang, (track in dan track out).
SWING
Adalah pergerakan seluruh badan kamera dengan gerakan melingkar kekiri dan kekanan.
TRUCK
Pergerakan ini hampir sama dengan swing.