Professional Documents
Culture Documents
TEORISASI
Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana dan
struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam
menjawab pertanyaan penelitian. Definisi lain mengatakan bahwa desain (design)
penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar –
ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.
Desain penelitian ini merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang
akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga diharapakan dapat memberikan
gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penetian tersebut,
serta memberikan gambaran jika peneletian itu telah jadi atau selesai penelitian
tersebut diberlakukan. Desain penelitian yang baik dapat memudahkan kita dalam
melakukan penelitian.
Desain penelitian memiliki beragam jenis jika dilihat dari berbagai perspektif,
antara lain :
2
3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti ;
a. Penelitian eksperimental
b. Penelitian ex post facto
4. Desain penelitian menurut tujuannya ;
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian komparatif
c. Penelitian asosiatif
5. Desain penelitian menurut dimensi waktunya ;
a. Penelitian Time Series
b. Penelitian Cross Section
6. Desain Penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokkan ;
a. Studi Lapangan
b. Eksperimen Lapangan
c. Ekspreimen Laboratorium
Umumnya desain penelitian itu terdiri dari ; judul atau topik penelitian, latar
belakang masalah penelitian, penegasan masalah, tujuan meneliti, kegunaan hasil
penelitian, landasan teori, penelaahan kepustakaan, metodologi (teknik sampling,
metode pengumpulan data, dan metode analisis data), langkah – langkah jadwal kerja,
dan pembiayaan. Namun secara khusus, desain penelitian yang beragam juga memilki
bagian yang berbeda-beda.
Hal ini penting untuk diketahui agar para calon peneliti paham betul dengan
apa yang mereka lakukan, dilihat dari definisi antara keduanya, metode disini
diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses
penelitian,sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu
pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh fakta – fakta dan prinsip – prinsip
dengan sabar, hati – hati dan sistematis mewujudkan kebenaran.
3
Adapun definisi desain penelitian telah dipaparkan diatas, yaitu rencana atau
rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan
dilaksanakan, disini terlihat bahwa ruang lingkup metode penelitian lebih luas
daripada desain penelitian, dan desain penelitian masuk dalam bagian dari metode
penelitian, hal ini terjadi karena untuk melakukan penelitian, maka cara ilmiah yang
kita gunakan adalah metode penelitian, dan prosedur – prosedur didalamnya sangat
banyak dan luas, lalu desain penelitian merupakan salah satu langkah yang dilakukan
dalam menggunakan metode penelitian, karena selain desain penelitian, masih banyak
prosedur yang harus dilalui.
(flexible design)
4
1. Desain penelitian kualitatif pada umumnya merupakan desain penelitian yang
tidak terinci, fleksibel, timbul dan berkembang sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lapangan. Hal-hal yang memungkinkan desain penelitian
berubah biasanya termasuk: tujuan, subyek, sampel penelitian jika ada, dan
sumber data.
3. Desain biasanya tidak mengemukan hipoteses yang perlu di tes, tetapi lebih
berupa fokus penelitian yang penekannya sebagai guide atau petunjuk dalam
mencari atau mengumpulkan data.
5
purposive, b) accidental, c) quota dan d) snow-ball sampling. Penelitian ini
disebut sebagai non probabilitas karena lebih banyak tergantung dari pada
pilihan peneliti dan juga tujuan penelitian.
10. Analisis data lebih bersifat terbuka terhadap perubahan, perbaikan dan
penyempurnaan atas dasar data baru yang masuk atau diterima peneliti.
11. Hipoteses tidak dapat dirumuskan pada awal penelitian, karena pada
penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk menguji kebenaran. Hipoteses
atau jawaban sementara dalam penelitian kualitatif muncul sepanjang proses
penelitian sebagai pedoman dalam menafsirkan dan memaknai data.
12. Statistik tidak terlalu diperlukan dalam pengolahan data dan penafsiran data.
Dalam penelitian kualitatif, menganalisis data berarti mencoba memahami
makna data secara Verstehin dengan lebih mengutamakan makna yang berasal
dari phenomena yang saling berkaitan satu sama lain.
13. Lama penelitian tidak dapat ditentukan sebelumya oleh si peneliti. Pada
hakekatnya penelitian kualitatif dapat terus berlangsung sampai pada suatu
saat peneliti sudah tidak memperoleh data baru atau telah terjadi pengulangan
phenomena, berarti penelitian baru dapat diperbolehkan berhenti.
6
(fixed design)
Pada dasarnya perbedaan antara desain penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah
pada keleluasaan peneliti dalam menjalankan rancangan penelitiannya, jika pada penelitian
kualitatif peneliti memiliki kebebasan dalam menentukan langkah dalam proses penelitiannya
(tak terikat oleh rencana awal) maka pada penelitian kuantitatif yang terjadi adalah
sebaliknya, peneliti harus mengikuti seluruh rancangan yang sejak awal telah dibuat.
Penelitian kuantitatif juga pada umumnya ingin mencari tahu hubungan 2 variabel
atau lebih yang telah dijelaskan terlebih dahulu hakikatnya menurut teori yang dijadikan
landasan, sedangkan penelitian kualitatif lebih kepada mencari penjelasan atas suatu hal yang
belum dijelaskan secara eksplisit dalam teori manapun, sehingga peneliti tak menjadikan
teori manapun sebagai landasan baku penelitiannya.
Selain pada hal-hal tersebut pada dasarnya Desain penelitian kualitatif dan kuantitaif
cenderung sama dalam hal strukturnya, namun secara teknis pelaksanaan terdapat beberapa
perbedaan terutama dalam hal metode penelitiannya (telah dibahas pada makalah kelompok
kami sebelumnya).
Bagian utama yang sering dihilangkan antaranya adalah bab dua tentang
landasan teori. Hal ini terjadi, karena lembaga profesi pada umumnya kurang
menuntut landasan teori, karena beberapa alasan seperti misalnya,
a) landasan teori yang berisi kajian pustaka sudah dibuat secara integral sesuai
dengan pembahasan yang relevan.
7
b) tanpa landasan teori laporan penelitian lebih terfokus kepada kebutuhan
lembaga profesi.
- Abstrak
- Lembar pengersahan BAB III. Metodologi Penelitian
- Kata pengantar - Gambaran umum tentang sekolah atau
- Daftar isi obyek
- Daftar tabel - Waktu dan setting penelitian
- Daftar gambar - Instrumen penelitian
- Daftar lampiran - Teknik pengumpulan data
- Keabsahan data
BAB I. Pendahuluan - Sistematika pembahasan
• latar belakang
• Identifikasi permasalahan BAB IV. Penelitian dan Pembahasan
• Pembatasan masalah - Diskripsi latar penelitian
• Fokus penelitian - Fungsi kepala sekolah dan pendekatan
• Tujuan penelitian kepemimpinannya
• Manfaat penelitian - Indikator efektifitas kepemimpinan
- Kecenderungan pendekatan
BAB II. Kajian Pustaka kepemimpinan
- Definisi kepemimpinan - Dampak perilaku kepemimpinan
- Tujuan dan fungsi kepemimpinan kepala sekolah
- Kempimpinan yang efektif
- Teori Kepemimpinan situasional BAB V. Kesimpulan dan saran
- Kajian penelitian yang relevan - Kesimpulan
- Kerangka pikir penelitian - Implikasi
- Sistematika pembahasan - Saran-saran
- Keterbatasan penelitian
- Daftar Pustaka
- Lampiran
8
9