Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Sebagai seorang akademisi, adalah sebuah hal yang sudah dimaklumi bahwa
kita takkan pernah lepas dari Penelitian Ilmiah. Bahkan bisa dikatakan bahwa kita tak
pantas disebut sebagai akademisi jika tak memahami hal yang satu ini. Karena hanya
dengan cara inilah kita mendapatkan jawaban yang rasional dan logis atas fenomena-
fenomena yang terjadi di sekitar kita, yang merupakan fungsi utama seorang
akademisi dalam masyarakat.
Pada makalah sebelumnya telah dijelaskan tentang teknik sampling dan
metode pengumpulan data dalam penelitian administrasi. Pada makalah tersebut
dijelaskan langkah-langkah praktis mengenai bagaimana cara kita menentukan subjek
penelitian/responden, yang merupakan sumber data itu sendiri serta bagaimana kita
meminta dan mengumpulkan informasi dari mereka. Adapun pada makalah kali ini
yang akan dijelaskan adalah tahap selanjutnya, yakni tahap Analisis Data.
Makalah kami bagi jadi tiga bagian, yakni Pendahuluan, Teorisasi dan
Kesimpulan/penutup. Pada bagian teorisasi akan dijelaskan mengenai pengertian
umum Analisis data, analisis data dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif serta
langkah-langkahnya secara ringkas. Yang terakhir, bagian penutup akan diisi
ringkasan dari bagian teorisasi untuk pembaca yang ingin langsung menemukan inti
pembahasan.
1
BAB II
TEORISASI
2
B. Analisis Data Kuantitatif
3
i. Pengeditan data, adalah langkah dimana kita menyeleksi data-data
yang layak atau tidak layak untuk dimasukkan ke dalam data hasil
penelitian. Disinilah kita mengambil data yang valid dan reliabel dan
membuang yang “cacat”. Contohnya adalah pada penyeleksian hasil
kuisoner responden, dimana kuisoner yang tak lengkap pengisiannya
harus dibuang karena tidak reliable.
ii. Coding/pengkodean, adalah tahap dimana kita mengkuantifikasi data
atau mengubah semua data menjadi angka-angka, kategori, kelas,
skala dll yang sesuai dengan sifat penelitian kuantitaif itu sendiri
(terukur). Secara sederhana tahap ini bisa dikatakan tahap mengubah
data menjadi “bahasa” kuantitaif. Contohnya adalah menerjemahkan
tingkat kepuasan “Sangat Puas” menjadi skala/angka 5, “Puas”
menjadi angka 4, “Kurang Puas” menjadi 3 dst.
iii. Tabulasi Data, pada tahap ini hasil dari 2 langkah sebelumnya
dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan ketetapan yang telah dibuat.
2. Tahap Penyajian Data
Pada tahap ini kita menyajikan data hasil tahap pengolahan data ke dalam
bentuk statistik, baik berupa tabel (tabel frekuensi, tabel distribusi dll)
diagram (diagram batang, diagram lingkaran dll) maupun grafik
(histogram, polygon dll). Hal ini dilakukan agar data yang terkumpul
menjadi mudah untuk diamati dan dipahami. Contohnya adalah
mengelompokkan data dari kuisoner tentang tingkat kepuasan terhadap
pelayanan ke dalam sebuah tabel atau memperlihatkan tingkat
pertambahan penduduk per tahunnya dengan menggunakan diagram garis.
3. Tahap Deskripsi Data
Pada tahap ini kelompok-kelompok data yang telah disajikan dalam
bentuk statistik tadi kemudian dijelaskan maknanya menggunakan skala
pengukuran deskriptif. seperti perbandingan, median, mean, simpangan,
varian dll. Dari sini kita dapat melihat karakteristik dan sifat dari tiap
4
faktor yang ada dalam variabel. Contoh menentukan tingkat kepuasan
rata-rata pelanggan dengan melihat nilai mean yang didapat dari tabel
“Tingkat Kepuasan” atau menentukan siapa target pasar yang paling
potensial dengan menggunakan skala perbandingan/ratio.
4. Tahap Pengujian Hipotesis
Pada tahap ini setelah semua makna yang terkandung dalam data telah
jelas, peneliti kemudian menguji hipotesis/dugaan awalnya berdasarkan
data tersebut. Dalam 2 tahap terkahir ini data telah mulai diinterpretasi
untuk kemudian diambil kesimpulannya.