Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
mulai dari mengerjakan pekerjaan kecil sampai pekerjaan besar, selain itu
komputer juga berguna untuk mencetak foto, dan mencetak dokumen, oleh
untuk berkompetisi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu
Dari banyaknya prasarana dan sarana penunjang usaha yang ada mengakibatkan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari berbagai sumber dayanya yang ada
yang lama untuk dapat menjawab tantangan pasar dan memanfaatkan peluang
pasar dalam struktur persaingan sempurna dimasa kini maupun dimasa yang
1
2
keadaan ini pihak perusahaan ditantang untuk lebih berperan aktif dalam
ini cukup ketat, dan saat ini terdapat sekitar 2 perusahaan besar yaitu, AMD dan
kebutuhan dan keinginan pelanggan tersebut tidak dapat diputuskan begitu saja.
Ketika pasar masih dalam kondisi 2C di mana hanya ada perusahaan (company)
dan pelanggan (customer), perusahaan masih lebih santai dalam melayani pasar
tersebut. Dalam kondisi ini kekuatan penawaran perusahaan sangat kuat karena
tidak ada persaingan dan perubahan yang dapat memaksa perusahaan untuk
melayani pelanggan. “No way! Take it or leave it!” Seperti yang diungkapkan
perusahaan tertentu. Pada akhirnya kondisi pasar yang dilayani oleh perusahaan
karena pelanggan dapat dengan mudah berpindah ke pesaing. Dalam kondisi ini
pilihan yang lebih banyak. Situasi ini akan menstimulasi persaingan yang sengit
memperoleh keberhasilan.
memilih tawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sebagai
harapan konsumen. Pemasar hendaknya tahu kapan harus meraih pasar besar,
dan kapan harus meraih pasar kecil (ceruk pasar) dan kapan harus mengarah ke
segmen pasar tertentu, kapan harus meluncurkan produk baru serta kapan
merebut pangsa pasar perusahaan, dan perubahan dalam struktur pasar maupun
processor AMD sebagai obyek penelitian karena komputer adalah salah satu
yang sangat membantu pekerjaan kita dalam sehari-hari seperti dari membuat
laporan keuangan, laporan laba rugi, membuat bagan/grafik naik turunnya laba
yang terbanyak dan berkualitas terbaik atas biaya terendah. Bila tidak ingin
mutu produk, harga yang bersaing, distribusi yang merata serta program
yang pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya nama merek produk processor AMD
Duron pihak perusahaan AMD kemudian mengeluarkan Athlon 64bit, Athlon X2,
5
Athlon II, Sempron, SempronX2, Phenom v1, Phenom v2, Phenom v3. Bukan
sampai disini saja pihak AMD juga mengeluarkan processor untuk Laptop yang
meliputi dari AMD sempron untuk notebook, AMD sempron untuk notebook
tipis, AMD AthlonX2 untuk notebook, AMD Athlon Neo untuk slim notebook,
AMD turion neoX2, AMD TurionX2 Ultra, AMD TurionX2, AMD Turion 64bit.
Surabaya
6
Surabaya.
a. Bagi almamater, penelitian ini dapat menambah referensi yang ada dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Penelitian yang dilakukan oleh : Haryani. 2006. Dengan judul Pengaruh
Jurnal
Perbedaan
responden
9
Persamaan
proses sosial yang di dalamnya individu atau kelompok memperoleh apa yang
pasar sasaran. Kotler (2000 : 124) kiat yang ada pada bauran pemasaran terdiri
promosi.
Tabel 2.1
Bauran Pemasaran
Strategi bauran pemasaran oleh Kotler (1997, 83) dijelaskan melalui Bagan
berikut :
Tabel 2.2
Bauran Promosi
perusahaan”.
12
personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan
Dari beberapa definisi para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai pasar sasaran
yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan
jangka pendek dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini,
sasaran pasar yang dituju dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran
promosi, distribusi.
2.2.3 Harga
uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar
tersebut.
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para
perilaku konsumen.
b. Memaksimalkan laba
15
a. Meningkatkan penjualan.
a. Menstabilkan harga
b. Menangkal persaingan.
kemungkinan:
Cara ini dapat dilakukan kalau perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa
barang yang dijual mempunyai kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan
mempunyai kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah ada dipasaran.
Kebijakan ini dipilih untuk menarik lebih banyak langganan untuk barang yang
Cara ini dipilih untuk mempertahankan agar langganan tidak beralih ketempat
lain menurut Swasta (1997:246) tingkat harga terjadi dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti :
1. Keadaan Perekonomian
Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta oleh pembeli pada tingkat
harga tertentu. Penawaran yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual
3. Elastisitas permintaan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan
pasar.
4. Persaingan
5. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga
6. Tujuan perusahaan
a. Laba maksimum
c. Penguasaan pasar
7. Pengawasan pemerintah
maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek- praktek lain yang
17
a. Meningkatkan penjualan
c. Stabilisasi harga
mempromosikan produk.
jangka pendek
pelanggan.
Amstrong, 2001:485).
2.2.4 Produk
baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer) dan pelayanan pabrik
bersangkutan.
b. Potongan model
e. Kualitas
a. Ciri-ciri khas
b. Corak
c. Gaya/model
d. Merek
e. Kemasan
20
2.2.5 Promosi
arus informasi atau persuasi searah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
pemasaran.
Rahmadi (1992:39) Promosi adalah salah satu dari empat unsur utama
b. Memberitahu
c. Membujuk
ini dimaksud agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama
21
d. Mengingatkan
keperluan usaha.
Swasta,1979:238)
5. Personal selling
dan membelinya.
jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama
a. Periklanan
melakukan pembelian.
b. Publisitas
7. Promosi penjualan
9. Direct Marketing
diperlukan adanya srtategi bauran promosi yang tepat. Tugas tersebut tidak mudah
mengingat efektifitas masing-masing berbeda dan yang paling susah, setiap metode
kadang-kadang tumpang tindih (overlap) dengan metode yang lain. Berikut ini
25
1. Faktor Produk
dibeli, perusahaan harus lebih memilih iklan dari pada personal selling.
dibeli, perusahaan harus lebih memilih iklan dari pada personal selling.
2. Faktor Pasar
26
Untuk produk industrial, hanya personal selling yang cocok untuk tahap
iklan dan personal selling digunakan untuk produk industri pada tahap
penjualan produk.
3. Faktor Pelanggan
itu jika sasaran promosi adalah perantara, maka personal selling dan
b. Personal selling lebih baik digunakan pada geografis pasar yang kecil
4. Faktor Anggaran
b. Membantu expansi
para penyalur.
dan jasa sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri. Kotler
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
30
kemasan, pajangan
produk
3. Evaluasi Alternatif
Tahap ini terdiri dari dua tindakan yaitu menetapkan tujuan pembelian
4. Keputusan Pembelian
membeli.
b. Keputusan pembelian
lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau
jasa tertentu.
33
pembelian.
keputusan pembelian.
2.4 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian terhadap hipotesis kerja yang
telah dikemukakan ada bab yang terdahulu, yaitu diduga ada pengaruh kepuasan
pelanggan yaitu :
X1 adalah Produk
X2 adalah Harga
Surabaya
1. Variabel bebas (X) : adalah produk (X1) suatu produk yang pertama kali
sampai saat ini oleh perusahaan itu sendiri maupun perusahaan merk lain.
Sedangkan dari segi harga (X2) adalah suatu harga yang diberikan oleh
kualitas dan garansi replace selama 3 tahun (tidak termasuk garansi terbakar
dan overclock atau kerusakan oleh yang disebabkan kesalahan sendiri atau
November 2008) :
- Memiliki prestise
b. Harga (X2) yaitu suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang
mempunyai niat terus membeli Merk AMD tersebut di masa yang akan
datang.
berplatform AMD. Konsumen yang dimaksud adalah end user atau pengguna
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua
yaitu:
1. Data Kualitatif
pembuatan kuesioner
2. Data Kuantitatif
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua
bagian yaitu:
38
1. Data Primer
2. Data Sekunder
pengukuran Likert , dalam hal menggunakan lima angka penilaian yaitu : Sangat
Tidak Setuju (1), Tidak Setuju (2), Netral (3), Setuju (4), Sangat Setuju (5). Skala
Likert ini digunakan dalam pengukuran variabel bebas yang terdiri dari Product,
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Lapangan
a. Observasi
b. Kuesioner
3.7.1 Populasi
bagian dari jumlah dan karkateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiono 2006:90). Populasi target dalam penelitian ini adalah seorang yang
komputer berplatform AMD dan yang lebih banyak sering membeli dan
Adapun responden yang dituju oleh penulis adalah pria dan wanita dewasa
3.7.2 Sampel
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan tidak mungkin
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi tersebut. Sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
berjumlah 100 responden pria dan wanita dewasa sebagai sumber data primer
should be large enough so that when it is divided into group will have a
1. Uji Validitas
hati”.
2. Uji Reliabilitas
ukur dalam mengukur gejala yang sama di lain kesempatan. Untuk menguji
dari suatu kondisi yang lain. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan dua
cara yaitu :
42
pengukuran sebelumnya.
b. One Shot yaitu pengukuran dilakukan hanya pada satu waktu, kemudian
dikatakan reliabel jika nilai Cranbach Alpha lebih besar dari 0.60.
1. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji model regresi variabel bebas dan variabel
2. Pengujian Multikolinearitas
jika VIF lebih besar dari angka 4 (empat) dan kurang dari angka 1 (satu),
3. Pengujian Heteroskedastisitas
4. Pengujian Autokorelasi
yang masuk ke dalam fungsi regresi, populasi adalah tidak berkorelasi. Jika
asumsi ini dilanggar, maka terdapat gejala serial korelasi atau autokorelasi.
t=n
Σ (et - et-1)2
t=2
d =
t=n
Σ Et
t=2
44
c. Nilai kritis dL dan dU dapat diperoleh dari tabel statistik atau d Durbin-
bebas.
d. Ho yang digunakan adalah dua, yaitu bahwa tidak ada autokorelasi baik
d < dL : menolak Ho
atau,
dL ≤ d ≤ dL
dU ≤ d , = 4 – dL
yang dipergunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ada, sehingga akan
45
dengan : Y = a + b1 X1 + b2 X2
sempurna negatif (mendekati -1, hubungan kedua variabel sangat tinggi dan
berlawanan)
Jika R= 0, berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X (X 1, X2)
searah)
variabel X (X1, X2) terhadap variabel Y yang berarti semakin tepat garis
1. Uji F
dipakai adalah bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel berarti
variabel terikatnya.
Dimana :
pengganggu
0 F tabel
2. Uji t
variabel terikat. Kriteria yang dipakai adalah bila nilai t hitung lebioh besar
H1 : βı ≠ 0 (ada pengaruh)
48
Syarat :
a. Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada
b. Apabila thitung ≤ ttabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti tidak