You are on page 1of 2

Kesultanan Demak yang pada masa itu Majapahit.

Pada masa
adalah kesultanan Islam masih dapat dilayari dari itu arus kekuasaan
pertama di Jawa yang laut dan dinamakan mengerucut pada dua
didirikan oleh Raden Bintara (dibaca adipati,[rujukan?] yaitu
Patah pada tahun 1478. "Bintoro" dalam bahasa Raden Patah dan Ki
Kesultanan ini Jawa), saat ini telah Ageng Pengging.
sebelumnya merupakan menjadi kota Demak di Sementara Raden Patah
keadipatian mendapat
(kadipaten) dukungan dari
vazal dari Walisongo, Ki
kerajaan Ageng Pengging
Majapahit, dan mendapat
tercatat menjadi dukungan dari
pelopor Syekh Siti
penyebaran Jenar. Sultan
agama Islam di Trenggana
pulau Jawa dan berjasa atas
Indonesia pada penyebaran
umumnya. Islam di Jawa
Kesultanan Timur dan Jawa
Demak tidak Jawa Tengah. Periode Tengah. Di
berumur panjang dan ketika beribukota di bawah Sultan
segera mengalami sana kadang-kadang Trenggana, Demak
kemunduran karena dikenal sebagai "Demak mulai menguasai
terjadi perebutan Bintara". Pada masa daerah-daerah Jawa
kekuasaan di antara sultan ke-4 ibukota lainnya seperti merebut
kerabat kerajaan. Pada dipindahkan ke Prawata Sunda Kelapa dari
tahun 1568, kekuasaan (dibaca "Prawoto"). Pajajaran serta
Kesultanan Demak Pada saat kerajaan menghalau tentara
beralih ke Kesultanan Majapahit mengalami Portugis yang akan
Pajang yang didirikan masa surut, secara mendarat di sana (1527),
oleh Jaka Tingkir. Salah praktis wilayah-wilayah Tuban (1527), Madiun
satu peninggalan kekuasaannya mulai (1529), Surabaya dan
bersejarah Kesultanan memisahkan diri. Pasuruan (1527),
Demak ialah Mesjid Wilayah-wilayah yang Malang (1545), dan
Agung Demak, yang terbagi menjadi Blambangan, kerajaan
diperkirakan didirikan kadipaten-kadipaten Hindu terakhir di ujung
oleh para Walisongo. tersebut saling serang, timur pulau Jawa (1527,
Lokasi ibukota saling mengklaim 1546). Panglima perang
Kesultanan Demak, sebagai pewaris tahta Demak waktu itu adalah
Fatahillah, pemuda asal Seda Lepen. Pangeran menyebabkan banyak
Pasai (Sumatera), yang Sekar Seda Lepen adipati memusuhi Arya
juga menjadi menantu akhirnya terbunuh. Pada Penangsang.
Sultan Trenggana. tahun 1561 Sunan
Sultan Trenggana Prawoto beserta Arya Penangsang
meninggal pada tahun keluarganya "dihabisi" akhirnya berhasil
1546 dalam sebuah oleh suruhan Arya dibunuh dalam
pertempuran Penangsang, putera peperangan oleh
menaklukkan Pasuruan, Pangeran Sekar Seda Sutawijaya, anak angkat
dan kemudian Lepen. Arya Joko Tingkir. Joko
digantikan oleh Sunan Penangsang kemudian Tingkir memindahkan
Prawoto. Suksesi ke menjadi penguasa tahta pusat pemerintahan ke
tangan Sunan Prawoto Demak. Suruhan Arya Pajang, dan di sana ia
tidak berlangsung Penangsang juga mendirikan Kesultanan
mulus. Ia ditentang oleh membunuh Pangeran Pajang.
adik Sultan Trenggono, Hadiri adipati Jepara,
yaitu Pangeran Sekar dan hal ini

You might also like