You are on page 1of 10

TEKNIK SIPIL

Apa itu Teknik Sipil ?


Teknik sipil biasa disebut sebagai teknik bangunan, yaitu merupakan
canag dari ilmu teknologi yang ruang lingkupnya meliputi
perencanaan, perancangan, dan pembangunan/pelaksanaan, berbagai
macam bangunan. Bangunan yang digarap teknik sipil tidak hanya
terbatas bangunan tempat tinggal dan gedung perkantoran saja,
tetapi bangunan industri, bangunan pemanfaatan dan pengaturan air,
dan sarana pengangkutan seperti jalan, jembatan, lapangan udara,
pelabuhan dan sebagainya.
Walaupun bangunan merupakan kebutuhan yangtidak terlepas dari
masyarakat sehingga banyak pengaruh-pengaruh sosial yang terkait,
tetapi teknik sipil lebih menekankan perhatiannya terhadap
perhitungan-perhitungan tentang kekuatan, daya tahan, efisiensi, dan
efektifitas berbagai bangunan. Teknik sipil mempelajari macam-
macam dan sifat-sifat berbagai bahan bangunan, pengetahuan
tentang pelaksanaan bangunan,perhitungan konstruksi bangunan,
menggambar teknik untuk bangunan, pengaruh beban terhadap
bangunan, dampak lingkungan dan sebagainya.
Di samping itu, sebagai penunjang pelajaran tersebut, dipelajari juga
analisa ekonomi dari suatu kegiatan proyek, hukum pembangunan,
dan gempa yang dapat merusak bangunan.
Ilmu-ilmu yang dipelajari dalam teknik sipil dapat dikelompokkan ke
dalam enam kelompok keahlian atau bidang spesialisasi, yaitu teknik
sipil konstruksi, teknik sipil transportasi, teknik sipil hidro, teknik sipil
pengairan, manajemen konstruksi, dan teknik penyehatan.
TEKNOLOGI SIPIL KONSTRUKSI
Menitikberatkan pada keahlian di bidang perancangan dan
pelaksanaan bangunan/konstruksi. Di sini dipelajari sifat-sifat
srtuktur bangunan, sifat-sifat bahan bangunan dan sifat-sifat tanah
terhadap pengaruh tekanan, tarikan, momen, dan puntiran. Sebagai
alat bantu untuk menganalisa sifat-sifat tersebut dipelajari
matematika, statistika, matrik, dan mekanika. Pengetahuan-
pengetahuan tersebut menjadi dasar dalam perancangan dan
pelaksanaan bangunan/konstruksi secara umum, sedang keahlian
perancangan dan pelaksanaan secara khusus diperoleh dari mata
kuliah teknik fondasi, teknik drainasi, teknik konstruksi baja, teknik
konstruksi beton, teknik konstruksi kayu, dan lain-lain.
TEKNIK SIPIL HIDRO
Menitikberatkan pada keahlian di bidang perancangan dan
pelaksanaan bangunan pemanfaatan air dan bangunan pengatur
gerakan air. Contoh bangunan pemanfaatan air adalah bendungan,
PLTA. Contoh bangunan pengatur gerakan air ialah tanggul penahan
banjir, bangunan pemecah gelombang, saluran drainasi
penanggulangan banjir kota (kanal).
Pengetahuan yang diajarkan meliputi sifat-sifat gerakan air,
pengaruh-pengaruh gerakan air terhadap bangunan, keberadaan dan
distribusi air di alam. Mata kuliah keahlian antara lain teknik pantai,
pelabuhan, bendungan, teknik sumber daya air, teknik drainasi.
TEKNIK SIPIL TRANSPORTASI
Menitikberatkan pada pengetahuan tentang bangunan di bidang
transportasi seperti jalan raya, rel kereta api, lapangan udara, dan
pelabuhan laut. Di sini dipelajari penetahuan tentang konsep-konsep
dasar untuk perencanaan pembuatan sarana transportasi. Konsep-
konsep dasar itu meliputi tinjauan dari segi ekonomi, politik, sosial,
budaya di samping tinjauan yang lebih praktis dalam pelaksanaannya
seperti sistem lalu lintas, keamanan jalan, tikungan, tanjakan, dan
sebagainya. Keahlian di bidang teknik sipil transportasi diperoleh
dengan mempelajari teknik pelaksanaan jalan aspal, teknik
pelaksanaan jalan beton, teknik pelaksanaan jalan rel, perancangan
lapangan udara, dan perancangan pelabuhan.
TEKNIK SIPIL PENGAIRAN
Menitikberatkan pada penguasaan pengetahuan bangunan yang
digunakan untuk pengairan lahan-lahan pertanian seperti sawah dan
kebun. Teknik sipil pengairan mempelajari pengertian tentang
pengetahuan irigasi secara umum, pengertian tentang bangunan
penangkap air pada sungai dan bangunan pelengkapnya untuk irigasi,
pengertian tentang suplesi air, saluran dan bangunan-bangunan untuk
irigasi. Pengetahuan yang didapatkan antara lain tujuan pokok
pengairan, aspek yang merugikan, pengetahuan terhadap iklim, sifat
air, lumpur, cara pembagian air, kebutuhan tanaman akan air,
susunan daerah pengairan, perhitungan aliran, penangkapan air pada
sungai, kapasitas saluran pengairan, ukuran profil saluran, dan
sebagainya.
TEKNIK PENYEHATAN
Menitikberatkan pada perancangan dan pembuatan bangunan-
bangunan pemanfaatan air untuk air minum dan air industri, serta
bangunan-bangunan prasarana penyehatan lingkungan industri dan
masyarakat. Hal-hal yang dipelajari antara lain syarat-syarat air
minum, bangunan pembersihan air, bangunan untuk mencadang dan
mendistribusikan air, pembuatan jaringan air minum, pembuatan
selokan pembuangan air kotor, bangunan pembuangan/pengolahan
sampah, drainasi untuk pemberantasan nyamuk, sanitasi pedesaan,
pengolahan ruang industri, higiene industri dan lain-lain. Di samping
itu diberikan pula pengetahuan tentang ilmu kesehatan masyarakat
dan pelestarian lingkungan.
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Dalam kenyataan di lapangan/proyek pembangunan, persoalan-
persoalan manajerial ternyata sangat rumit, karena melibatkan
banyak pekerjaan yang membutuhkan keahlian yang berbeda-beda.
Pembangunan hotel misalnya, melibatkan pekerjaan konstruksi,
pekerjaan elektrik, pekerjaan artistik, pekerjaan pemipaan, dan lain-
lain. Untuk menangani persoalan tersebut dibentuk program studi
manajemen konstruksi. Keahlian yang diajarkan, di samping keahlian
dasar teknik, diberikan keahlian yang lebih mendalam mengenai
manajemen dan pengendalian proyek konstruksi, yaitu rencana
anggaran, sistem informasi proyek, sistem pengendalian proyek, dan
lain-lain
YANG PERLU DIPERHATIKAN
Dalam studi teknik sipil akan banyak berhadapan dengan
permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dengan
menggunakan ilmu dasar fisika, matematika, statistika. Di samping itu
mahasiswa teknik sipil dituntut mampu menuangkan pemikiran,
perhitungan dan ide-ide dalam wujud gambar rencana dan uraian
tertulis dituntut mampu menuangkan pemikiran, perhitungan dan ide-
ide dalam wujud gambar rencana dan uraian tertulis praktis, bisa
dipahami oleh tukang/mandor bangunan dengan mudah. Ketrampilan
ini dibina dengan tugas-tugas merancang yang jumlahnya cukup
banyak. Pengerjaan tugas ini banyak menyita waktu. Bagi yang
kurang tekun, tugas-tugas itu sering menyita waktu untuk belajar,
sehingga menyebabkan nilai-nilai ujian mata kuliah menjadi merosot.
KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN SARJANA TEKNIK SIPIL

 Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana ilmu


teknik.
 Memiliki pengembangan kepemimpinan, dan penumbuhan, rasa etika
profesional
 Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan
sarjana.
 Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai
sarjana teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara
mandiri, disertai percaya diri dengan pertimbangan yang mantap.
 Mampu memotivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural
 Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip
dasar dalam teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu
merumuskan masalah, merencanakan masalah, meyederhanakan
masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
PROSPEK & LAPANGAN KERJA
Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Perhubungan,
Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Transmigrasi,
Departemen Pertanian, Departemen Dalam Negeri, Departemen
Pertahanan dan Keamanan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Lembaga-lembaga penelitian, seperti lembaga penelitian masalah
bangunan, Pusat Penelitian Ilmu dan Teknologi (Puspitek), Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan sebagainya.
Perusahaan-perusahaan jasa konstruksi, yaitu kontraktor dan
konsultan bangunan. Perusahaan-perusahaan industri baja, industri
semen, industri kayu, dan industri-industri lainnya.

You might also like