Professional Documents
Culture Documents
D. Kepemimpinan (Leadership)
leadership dpt diterapkn dg cara/metode/style:
1.Cara-cara otoriter
- pemimpin menentukn sgl keg scr sepihak
- pengikut tdk diajak merumuskan tujuan & cara mencapai tujuan
tsb
- pemimpin terpisah dari kelompok seakan2 tdk ikut dlm proses
interaksi kelompok tsb
2. Cara-cara demokratis
- pemimpin bersama pengikut merumuskan tujuan & cara
mencapai tujuan dengan cara musyawarah
- ada kritik positif baik dari pemimpin maupun pengikut
- pemimpin scr aktif berpartisipasi dlm kegiatan kelompok
3. Cara-cara bebas
- pemimpin menjalankan perannya scr pasif
- penentuan tujuan & cara diserahkan pd kelompok
- pemimpin hanya menyediakan sarana yg dibutuhkan kelompok
- pemimpin berada di tengah2 kelompok tapi sbg penonton
Manakah cara yg terbaik???
Secara sosiologis,
Korupsi dpt didefinisikan sebagai prilaku yang
menyimpang dari aturan etis formal yang menyangkut
tindakan seseorang dalam posisi otoritas publik yang
disebabkan oleh motif pertimbangan pribadi, seperti
kekayaan, kekuasaan dan status
So: Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan &
kepercayaan untuk keuntungan pribadi.
Faktor internal
a. Sifat tamak manusia
b. Moral yang kurang
kuat
c. Penghasilan yang
kurang mencukupi
d. Kebutuhan hidup
yang mendesak
e. Gaya hidup yg
konsumtif
f. Malas/tidak mau
kerja
g. Ajaran agama yang
kurang diterapkan
Factor eksternal
1. Aspek Institusi/organisasi
Faktor Eksternal
2. Aspek lingkungan
a. Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi
Korupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat.
b. Masyarakat kurang menyadari sebagai korban utama korupsi
Masyarakat masih kurang menyadari bila yang paling dirugikan
dalam korupsi itu masyarakat.
c. Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi
Setiap korupsi pasti melibatkan anggota masyarakat.
d. Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah
dan diberantas bila masyarakat ikut aktif Pada umumnya
masyarakat berpandangan masalah korupsi itu tanggung
jawab pemerintah.
e. Aspek peraturan perundang-undangan Korupsi mudah timbul
karena kelemahan di dalam peraturan perundang-undangan
yang dapat mencakup adanya peraturan yang monopolistik
yang hanya menguntungkan kroni penguasa, kualitas
peraturan yang kurang memadai, dan sanksi yang tidak
konsisten
2.
3.
4.
5.
politik
hukum
ekonomi
sosial
agama
budaya
pendidikan