You are on page 1of 6

KHALIFATURISLAMI XI IPA 2/04

SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme.
Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang
harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil
metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil
pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara
sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
B.

1.

Komponen Sistem Peredaran Darah


Darah

Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam
nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit )
dan keping darah ( trombosit ). Fungsi utama darah pada manusia adalah sebagai berikut:
a)
b)
c)
d)

Mangangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.


Mengangkut sari-sari makanan (nutrien) ke seluruh tubuh.
Mengangkut sisa-sisa metabolisme.
Mengedarkan hormone dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.

a. Plasma Darah
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya
dalam tubuh akan diatur. Plasma darah bertugas untuk membaw sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil
sekresi, dan beberapa gas.
Pada manusia plasma darah mengandung 92% air, protein, dan senyawa organic lainnya. Terdapat juga
senyawa anorganik seperti NaCl.
b. Sel-sel Darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti oleh
sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang.
Tipe Sel
Eritrosit

Deskripsi

Jumlah sel
4-6 juta

Leukosit

Bikonkaf,
Tidak berinti
Bulat, Berinti

Granulosit
*Neutrofil

Nukleus
Multilobus,

3.000-7.000

4.800-10.000

Tempat
pembentukan
Endothelium,
sumsum tulang
Sel
retikuloendotelium,
sumsum tulang
Kelenjar limfa

Masa hidup

Fungsi

100-200 hari

Transport O2
dan CO2

6 jam
beberapa hari

Memfagosit
bakteri

*Eosinofil

granula
terlihat samar
Nukleus
Bilobus
granula
sitoplasma
berwarna
merah

100-400

Sumsum tulang

8-12 hari

*Basofil

Nukleus
berlobus,
granula besar
berwarna biru

20-50

Sumsum tulang

Beberapa jam
beberapa
hari

Agranulosit
* Limfost

Nukleus bulat,
sitoplasma
berwarna biru
Nucleus
bentuk U,
sitoplasma
berwaran biru
kelabu
Berbentuk
cakram,
bergranula

1.500-3.000

Limfa dan tulang

100-700

Sumsum tulang

Beberapa jam
beberapa
tahun
Beberapa
bulan

150.000400.000

Fragmentasi dari
megakariosit
sumsum tulang

*Monosit

Trombosit
(keping darah)

5-10 hari
proses

Mebunuh
cacing parasit,
menghancurkan
kompleks
antigenantibodi,
mencegah
alergi
Melepas zat
pencegah
alergi,
mengandung
heparin
Mengaktifkan
system
kekebalan
Fagositosis,
berkembang
menjadi
makrofag
Berperan dalam
pembekuan
darah

c. Mekanisme penggumpalan darah


Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :
a) Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan
mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel.
b) Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi
kehilangan darah.
c) Pembentukan benang-benang fibrin. Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur

dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah. Trombin akan mengkatalisis
perubahan fibrinogan menjadi benang-benang fibrin.
d. Penggolongan Darah
Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap penggumpalan darah
( aglutinasi ). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.Karl
Landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria ( 1868-1943 ), dan Julius Donath
adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi dalam sel darah manusia.
a) Golongan Darah Sistem ABO
Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB,dan O.Apabila pada sel darah
merah seorang tidak terdapat anglutinogen A atau pun B maka darah di golongkan O, jika hanya
terdapat anglutinogen A darah di golongkan A, dan jika hanya terdapat anglutinogen B darah di
golongkan B, dan jika terdapat anglutinogen A dan B darah digolongkan AB.
b) Golongan Darah Sistem Rhesus
Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya aglutinogen Rhesus ( Rh ) yang
disebut juga faktor Rhesus.
e. Transfusi Darah

Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi darah disebut donor. Sel
darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein. Jika tidak sesuai maka darah akan mengalami
penggumpalan atau disebut aglutinasi. Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan
darah sehingga disebut donor universal, sedangkan golongsn darah AB dapat menerima semua golongan
darah maka disebut dengan resipien universal.

2.

Pembuluh Darah
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, yani William Harvey ( 1578 1657 ), dari hasil
percobaannya dan berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh balik (vena). Tiga puluh tahun
kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi. Berhasil menemukan pembuluh darah kapiller.
a. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak
oksigen. Pada saat jantung berkontraksi ( sisto ) darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi.
Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup ( Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar
jantung. Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
1) Pembuluh nadi besar ( aorta )
Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
2) Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis )
Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru
( pulmo ).
b. Pembuluh Vena
Pembuluh balik adalah Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang umumnya mengandung
karbondioksida. Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke
jantung melalalui vena. Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula
Semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1) Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam vena
kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.
a) Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala, leher,
keserambi kanan jantung.
b) Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO 2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan
bawah tubuh keserambi kanan jantung.
2) Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.
3. Jantung
Jantung manusia mempunya empat ruang yang terbagi sempurna dan terletak di dalam rongga dada serta
terbungkus oleh perikardia. Perikardia terdiri dari dua lapis yaitu lamina periestalis (bagian luar), lamina
viseralis (menempel di dinding dalam jantung). Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang
berisi cairan pirikardia. Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi ( atrium ) dan dua bilik (ventrikel).
antung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung ( miokardia ) yaitu, otot serambi, otot bilik , serta serabut
otot perangsang dan pengantar khusus. Di antara kedua serambi terdapat simpul saraf tak sadar yang
bercabang-cabang ke otot serambi jantung kemudian keluar sebagai suatu berkas yang disebut berkas His.

C.

Peredaran darah manusia

Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu


1. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paruparu melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena
pulmonalis.
2. Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.

Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka
manusia di katakan memiliki peredaran darah ganda.
D.

Sistem Limfatik atau Peredaran Geteh Bening


Sistem perdaran darah limfatik atau peredaran getah bening merupakan suatu cara di mana cairan dapat
mengalir dari jaringan ke dalam darah.
1. Cairam limfa (getah bening)
Cairan tubuh yang mauk ke dalam pembuluh kapiler limfa disebut cairan limfa atau getah bening. Cairan
ini berwarana kekuningan dan mengandung leukosit yang berfungsi untuk membunuh kuman-kuman penyakit
yang masuk ke dalam tubuh.
2. Pembuluh limfa dan kelenjar limfa
a. Pmbuluh limfa kanan (ductus limfaticus dexter)
Pembuluh limfa kanan merupakan kumpulan pembuluh limfa yang berasal dari kepala, leher, dada,
jantung, paru-paru, dan lengan kanan bagian atas. Bermuara di bawah tulang selangka kanan.
b. Pembuluh limfa dada (ductus toraxicus)
Pembuluh limfa dada yang berasal dari bagian kiri tubuh, saluran pencernaan, dan sisi kanan bagian
tubuh bawah. Bermuara di bawah tulang selangka kiri
3. Organ organ limfa
a. Limpa
b. Tonsil
c. Timus
E.
Kelainan dan Ganguan Pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah antara lain :
1. Anemia, dikarenakan kurangnya kadar Hb atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
2. Varises, pelebaran pembuluh darah di betis,
3. Hemoroid, pelebaran pembuluh darah di sekitar anus.
4. Arteriosclerosis, pengerasan pembuluh nadi akibat endapan kapur.
5. Atherosclerosis, pengerasan pembuluh nadi akibat endapan lemak.
6. Embolus, tersumbatnya pembuluh darah akibat benda yang bergerak.
7. Trombus, tersumbatnya pembuluh darah akibat benda yang tak bergerak.
8. Hemofilia, darah sukar membeku.
9. Leukemia, bertambahnya leukosit secara berlebihan.
10. Penyakit kuning pada bayi ( eritroblastosis Fetalis ), adalah merusaknya eritrosit bayi atau janin akibat
aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh - dan embrio Rh+.
11. Penyakit jantung koroner, penyempitan arterikoronaria yang mengangkut O 2
F.
Teknologi Pada Sistem Peredaran Darah
1. Ekokardiograf ( Echocardiography, ECG )
ECG berguna untuk mendiagnosis penyakit dan gangguan pada tutup jantung, penyakit jantung bawaan,
gagal jantung, tumor di jantung, dan gangguan fungsi Ventrikel kiri.
2. Pemindaian dengan bahan radio aktif
Metode ini digunakan untuk memeriksa rasa nyeri dada atau memastikan hasil uji dari penggunaan
metode lain, dan memeriksa hasil terapi jantung atau operasi bypass.
3. Angioplasti
Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah yang tersumbat oleh plak
( timbunan lemak ).
4. Operasi bypass jantung
Operasi bypass sering kali dilakukan terhadap pasien yang menderita penyumbatan pembuluh darah
arteri jantung.
G.
System Peredaran Darah Hewan
Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak ) terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu :
1. Sistem Peredaran darah terbuka adalah :

Peredaran atau distribusi darah keseluruh tubuh ( jaringan ) yang tidak selalu melewati pembuluh
darah. Kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh. Sistem
peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang
disebut sinus, dan beberapa arteri. Jantung berbentuk sadel atau tabung terbungkus oleh membran
( perikardium ). Saluran dari arteri yang berasal dari jantung memiliki katup (valvula) untuk
mencegah darah kembali ke jantung.
2. Sistem Peredaran darah tertutup
Sistem peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh
darah pada sistem ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali kejantung melewati vena.

BAB II
KESIMPULAN
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah manusia
terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih ( leukosit ) dan
keping darah, ( trombosit ). Didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan
karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit ( Netrofil, eosinofil, basofil )
dan leukosit agranulosit ( monosit, limfosit ). Trombosit berfungsi membekukan darah. Didalam serum
terdapat antibody( kekebalan ). Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Perbedaan
darah manusia tergolong peredaran tertutup dan gandah.
DAFTAR PUSTAKA

DA. Pratiwi, Sri maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S.Penerbit : Erlangga 2006. Biologi untuk
SMA Kelas XI.Jilid 2 Jakarta. Penerbit Erlangga.
Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksus dengan darah!
2. Sebutkan empat fungsi utama darah!
3. Sebutkan 3 protein yang terlarut dalam darah!
4. Sebutkan komponen utama penyusun darah!
5. Sebutkan 3 jenis sel-del darah!
6. Dimanakah letak pembentukan eritrosit pada manusia?
7. Berpakah jumlah trombosit dalam darah manusia?
8. Siapakah penemu antigen dan antibody dalam tubuh manusia?
9. Sebutkan 4 golongan darah beserta aglutinogen dan aglutininnya!
10.
Apakah yang dimaksud cairan limfa?
11.
Berasal dari bagian tubuh manakah kumpulan pembuluh limfa kanan?
12.
Dimanakah ductus limfaticus dexter bermuara?
13.
Berasal dari bagian tubuh manakah kumpulan pembuluh limfa dada?
14.
Dimanaka pembuluh limfa dada bermuara?
15.
Sebutkan 3 organ limfa!

Jawaban
1. Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam
nya terkandung sel-sel darah.
2.
a. Mangangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
b. Mengangkut sari-sari makanan (nutrien) ke seluruh tubuh.
c. Mengangkut sisa-sisa metabolisme.
d. Mengedarkan hormone dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.
3.
a. Albumin
b. Globulin
c. Protein pembentuk darah
4.
a. Plasama darah
b. Sel-sel darah
5.
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Trombosit
6. Endotelium dan sumsum tulang
7. 150.000-400.000
8. Dr.Karl Landsteiner dan Julius Donath
9.
a. A aglutinogen A aglutinin a
b. B aglutinogen B aglutinin b
c. AB aglutinogen A dan B tidak memiliki aglutinin
d. O tidak memiliki aglutinogen tetepi memliki aglutinin a dan b
10. Cairan tubuh yang masuk ke dalam pembuluh kapiler limfa
11. Kepala,leher, dada, jantung, paru-paru
12. Di bawah tulang selangka kanan
13. Bagian kiri tubuh, saluran pencernaan, dan sisi kanan bagian tubuh bawah
14. Di bawah tulang selangka kiri
15.
a. Limfa
b. Tonsil
c. Timus

You might also like