c




 

BAB I
RINGKASAN

Indonesia merupakan negara pertanian, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencarian
sebagai petani. Salah satu hasil pertaniannya adalah coklat. Coklat adalah makanan yang berasal
dari biji kakao yang telah difragmentasikan menjadi serbuk. Dari serbuk ini dapat diolah menjadi
berbagai makanan yang berbahan coklat. Coklat merupakan makanan yang disukai oleh semua
orang dan sehat untuk tubuh. Khasiat coklat untuk kesehatan, yaitu:
1. Antioksidan untuk menangkal radikal bebas
2. Membantu tubuh beristirahat atau mengurangi susah tidur
3. Membuat bersemangat kembali
Melihat dari bahan baku yang tersedia, saya berencana mendirikan sebuah usaha pengolahan
coklat. Usaha ini dapat meningkatkan nilai tambah coklat dan memudahkan petani untuk
memasarkannya. Usaha inisaya beri nama ³Rumah Coklat´ Rumah coklat merupakan usaha
dalam pengelolaan dan penyajian coklat. Usaha ini tergolong baru untuk kota Padang, karena
belum disentuh oleh pelaku bisnis lain.
Rumah Coklat ini akan memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada konsumen.
Dimana Rumah Coklat akan menjual coklat dengan berbagai variasi, baik dari segi produk dan
dari segi pelayanan. Dari segi produk, Rumah Coklat menawarkan coklat dalam bentuk
batangan, minuman dan souvenir. Dari segi pelayanan, konsumen dapat memakai jasa
pengantaran(delivery) dan fasilitas Internet secara gratis.
Tujuan usaha Rumah Coklat ini adalah memenuhi permintaan konsumen dalam penyedian
coklat, menjadi perusahaan besar dan pertama di kota Padang yang bergerak dalam pengelolaan
coklat dan untuk mendapatkan keuntungan.
Usaha ini membutuhkan modal yang banyak. Dimulai dari bahan baku, lokasi usaha, peralatan
yang digunakan untuk mengolah coklat dan biaya produksi. Sedangkan untuk keperluan tersebut,
modal yang saya miliki terbatas. Apabila ada modal yang cukup untuk mendukung rencana
usaha saya, saya meyakini bahwa usaha yang saya rancang akan berjalan dengan baik dan
menghasilakan laba, karena saya memilki konsep dan perencanaan untuk pelaksanannya.

BAB 2
DESKRIPSI PERUSAHAAN

1. Deskripsi Umum tentang Perusahaan

Rumah coklat merupakan sebuah usaha baru dibidang makanan yang mengkhususkan pada
pengelolaan dan penyajian coklat. Rumah coklat ini menyediakan berbagai jenis makanan yang
berbahan dasar coklat. Di Rumah Coklat ini kami menyajikan coklat dengan citarasa yang tinggi,
proses pembuatan hingga penyajian yang higienis serta tempat yang nyaman tetapi tetap dengan
harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
Pada Rumah coklat ini tidak hanya menyediakan coklat-coklat berkualitas juga merupakan
tempat berkumpul yang dapat digunakan bagi semua kalangan dimulai dari anak-anak, remaja
sampai dewasa. Selain itu, Rumah coklat juga menampilkan nuansa interior yang berbeda, serta
alat-alat makan yang digunakan juga dibuat agar menampilan nuansa nyaman dan
membangkitkan selera makan. Rumah Coklat juga menyediakan fasilitas internet yang dapat di
akses oleh semua konsumen secara gratis.

2. Latar Belakang Industri

Coklat merupakan makanan yang disukai oleh semua orang, baik anak-anak, remaja maupun
orang tua. Tidak hanya dari segi rasanya yang enak, coklat juga memiliki banyak khasiat untuk
kesehatan. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyukai coklat.
Selain itu di Indonesia tersedia lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas, tanah yang
subur dan iklim yang mendukung merupakan faktor utama yang mengakibatkan banyak
penduduk bermata pencaharian dalam sektor pertanian dan perkebunan. Salah satu hasil
perkebunan tersebut adalah coklat.
Melihat dari sumber daya yang banyak tersedia yaitu buah coklat, maka usaha coklat merupakan
usaha yang memiliki peluang yang besar.

3. Riwayat Perusahaan
Keinginan untuk menyajikan sesuatu yang baru, unik dan berbeda membuat berdirinya Rumah
Coklat. Dengan menggunakan konsep kafe yang nyaman dan menyenangkan membuat Rumah
Coklat menjadi tempat kumpul yang berbeda. Menu yang ditawarkan juga memiliki kekhasan
tersendiri.

4. Tujuan Perusahaan
a. Tujuan Jangka Pendek
Mensosialisasikan produk unggulan yang ditawarkan kepada calon konsumen.
b. Tujuan Jangka Menengah
? Mengevalusi serta membandingkan kelebihan dan kelemahan produk perusahaan yang
ditawarkan kepada konsumen.
? Memperkuat manajemen dan daya saing bisnis perusahaan.
? Melakukan kerja sama dengan perusahaan terkait untuk makin meningkatkan pelayanan
kepada konsumen.
c. Tujuan Jangka Panjang
Menjadi satu tempat tujuan utama dan pertama bagi konsumen di Padang untuk memperoleh
produk coklat serta tempat berkumpul dalam suasana menyenangkan dan mampu bersaing
dengan usaha sejenis lainnya tidak hanya di daerah Padang, tetapi juga keluar Padang.

5. Ciri Khusus Produk atau Jasa

Pada Rumah Coklat, kami menyajikan beragam jenis coklat, yaitu:
? White chocolate (Coklat berwarna putih)
Coklat yang lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya
tidak berubah menjadi coklat.
? Milk chocolate (Coklat dengan warna coklat muda)
Coklat mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya coklat
muda.
? Dark chocolate (Coklat dengan warna coklat tua)
Coklat yang tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak
sehingga terasa lebih pahit dan berwarna coklat gelap.
Produk coklat yang ditawarkan yaitu:
1. Batangan coklat yang telah dibentuk dengan berbagai macam bentuk yang unik.
2. Coklat dalam bentuk minuman
3. Coklat dalam bentuk souvenir
Jasa yang ditawarkan yaitu, kami menawarkan sistem pengantaran (delivery).

BAB 3
PEMASARAN

1. Riset dan Analisis

Berdasarkan riset yang dilakukan, Rumah Coklat mempunyai peluang untuk mencapai
kesusksesan.
a. Dari segi bahan baku, Indonesia merupakan daerah pertanaian dan perkebunan begitu juga di
kota Padang. Sehingga bahan baku untuk membuat coklat bisa dengan mudah didapatkan.
b. Dari segi pesaing, bisnis seperti Rumah Coklat telah banyak berkembang dikota-kota besar di
Jawa. Hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Untuk kota padang bisnis ini belum disentuh
oleh pebisnis lain sehingga belum terdapat pesaing.
c. Dari segi produk, menawarkan beranekaragam pilihan sehingga konsumen dapat
menikmatinya.
d. Dari segi lokasi, Rumah Coklat akan didirikan dekat dengan lokasi perbelanjaan, dimana akses
untuk menuju Rumah Coklat dapat dengan mudah dituju. Selain itu konsep dari Rumah Coklat
akan dibuat semenarik dan senyaman mungkin sehingga akan banyak konsumen yang
berdatangan.
e. Dari segi harga, Rumah Coklat menawarkan harga yang menarik. Dimana harga tersebut dapat
dijangkau oleh semua konsumen tetapi tetap dengan kualitas yang baik.
f. Dari segi konsumen, Rumah Coklat akan memenuhi semua keinginan konsumen. Mulai dari
anak-anak yaitu design coklat yang lucu dan tempat yang menghibur serta harga yang
terjangkau. Untuk remaja design tempat yang sesuai dengan selera remaja sehingga Rumah
coklat dapat digunakan untuk tempat berkumpul. Begitu juga dengan orang tua, Rumah Coklat
dapat digunakan sebagai tempat untuk bertemu dengan relasi.

2. Pasar Sasaran (Konsumen)

Menurut segmentasi, konsumen kami dibagi ke dalam dua kategori, yaitu :
1. Menurut golongan ekonomi
Segmentasi menurut golongan ekonomi terdiri dari:
? Kalangan ekonomi atas (A)
? Kalangan ekonomi menengah (B)
? Kalangan ekonomi bawah (C)
2. Menurut usia
Sedangkan segmentasi menurut usia terdiri dari :
? Anak-anak ( usia 5 s/d 10 tahun )
? Remaja (usia 11 s/d 18 tahun)
? Dewasa (usia 18 tahun ke atas)
Target pasar dari Rumah Coklat adalah semua kalangan, segala usia yang berdomisili di Padang.
3. Ukuran dan Trend Pasar
Pasar Indonesia cenderung kepada sesuatu yang baru, fresh dan berbeda. Untuk di kota padang
usaha coklat ini masih tergolong baru. Sehingga dapat mendatangkan banyak konsumen, apalagi
kota Padang didominasi oleh para mahasiswa.
Mahasiswa cenderung memilih tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk berkumpul,
begitu juga dengan orang dewasa dan anak-anak yang menyukai tempat yang menyenangkan dan
menghibur.

4. Persaingan
Rumah Coklat ini tergolong bisnis baru dan belum disentuh oleh pebisnis lain sehingga belum
ada pesaingnya. Apabila telah terdapat pesaing maka, Rumah Coklat ini akan selalu
menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Baik dari segi produk yang ditawarkan maupun
dari segi pelayanan dan juga harga.

5. Estimasi Pangsa Pasar

Ruang lingkup produk yang ditawarkan adalah makanan yang berbahan coklat. Dimana usaha ini
akan berkembang karena semua orang menyukai coklat. Modal yang diperlukan sangat besar
baik dari segi bahan baku dan penyedian peralatan.

6. Rencana Pemasaran
Kota Padang merupakan lokasi yang strategis karena di kota yang sedang berkembang ini
terdapat gedung-gedung perkantoran, plaza-plaza dan universitas-universitas negeri dan swasta
yang cukup besar tentunya dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Selain itu, di kota
Padang ini belum terdapat usaha semacam ini. Jadi Rumah Coklat ini merupakan usaha baru di
kota Padang.
Kami menargetkan bahwa target pasar dari Rumah Coklat adalah untuk semua kalangan yang
berada di daerah Padang dan sekitarnya. Target konsumen yang ingin dituju adalah semua jenis
usia dan semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua dan dari pelajar, mahasiswa,
karyawan, dan untuk anggota keluarga yang ingin menikmati sajian coklat yang sehat, higienis,
enak dan tempat yang nyaman serta dengan harga yang tetap terjangkau untuk semua kalangan.

7. Strategi Pasar : Penjualan dan Distribusi

Terlebih dahulu kami akan memulai bisnis ini pada satu toko. Apabila respon masyarakat baik
terhadap bisnis ini maka akan dibuka toko-toko baru dan mengembangkannya pada daerah-
daerah lain.

8. Penetapan Harga
Harga disesuaikan dengan harga bahan baku yang diperoleh. Dimana harganya dapat dijangkau
oleh konsumen. Sehingga semua konsumen dapat menikmatinya. Harga yang ditawarkan
berkisar dari Rp 5.000 sampai dengan Rp 300.000.

9. Periklanan dan Promosi

Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan Rumah Coklat kepada masyarakat adalah
dengan cara promosi, antara lain
a. Membuat iklan Rumah Coklat di majalah-majalah dan surat kabar yang diterbitkan di kota
Padang
b. Membagikan flyer yang berisi info tentang Rumah Coklat
c. Memasang spanduk di sepanjang jalan kota Padang
d. Melalui e-commerse website dari Rumah Coklat

BAB 4
RISET, DESIGN DAN PENGEMBANGAN

1. Rencana pengembangan dan design

Usaha ini akan dikembangkan dengan penambahan peralatan yang baru yang lebih baik dan
bahan baku yang lebih baik. Begitu juga tenaga kerja yang professional dan terampil.
a. Strategi Pemasaran
? Membuat iklan Rumah Coklat di majalah-majalah dan surat kabar yang diterbitkan di kota
Padang
? Membagikan flyer yang berisi info tentang Rumah Coklat
? Memasang spanduk di sepanjang jalan kota Padang
? Melalui e-commerse website dari Rumah Coklat
b. Strategi Produk
? Memperbaiki kualitas coklat yang dihasilkan
? Penambahan peralatan yang lebih baik
? Peningkatan produktifitas tenaga kerja
c. Strategi Organisasi dan SDM
? Perubahan struktur manajemen
? Pelatihan tenaga kerja, yaitu koki agar lebih profesional
d. Strategi Keuangan
? Penambahan investasi modal
? Pengelolaan keuangan yang lebih baik

2. Hasil riset teknis

Dari riset yang dilakukan, bisnis ini memiliki prospek yang bagus. Dari segi konsumen bisnis ini
mencakup semua kalangan.Bahan baku juga banyak tersedia, dan belum terdapat pesaing untuk
daerah Padang. Sehingga bisnis ini sangat bagus untuk dikembangkan.

3. Kebutuhan bantuan riset

Riset sangat diperlukan untuk mengetahui keinginan dan karakteristik konsumen. Selain itu juga
untuk mengetahui potensi pasar sehingga bisnis ini dapat diterima dimasyarakat.

4. Struktur biaya
Biaya yang diperlukan dalam proses produksi coklat ini adalah:
a. Biaya bahan baku
b. Biaya peralatan produksi
c. Biaya tenaga kerja
d. Biaya lokasi dan dekorasi
e. Biaya fasilitas
f. Biaya promosi
BAB 5
MANUFAKTUR

1. Analisis Lokasi
Lokasi yang dipakai dalam usaha ini adalah lokasi yang dapat diakses dari semua tempat dan
merupakan daerah yang ramai dikunjungi seperti pusat perbelanjaannya.

2. Kebutuhan Produksi : Fasilitas Dan Peralatan

Rumah coklat memiliki ruangan full AC yang luas dengan 25 meja tamu dan design yang
menarik. Meja tersebut tersedia sesuai dengan kebutuhan konsumen. Rumah coklat juga
menyediakan peralatan makan yang menarik. Lapangan parkir yang luas dan aman, 2 toilet yang
bersih dan 4 washtafel, Disamping itu Rumah Coklat juga menyediakan free Hot Spot untuk para
eksekutif dan mahasiswa yang memang membutuhkan kecepatan untuk komunikasi di dunia
maya.
Peralatan yang digunakan untuk mengolah bahan baku adalah peralatan yang berteknologi tinggi
dan higienis.

3. Tranportasi Atau Pemasok

Rumah coklat mempunyai 3 kendaraan perusahaan, dimana kendaraan ini digunakan untuk
memasok bahan baku dan kebutuhan perusahaan lainnya.

4. Supply Tenaga Kerja

Tenaga kerja diperoleh dari orang-orang yang professional, yang ditempatkan pada bagian:
a. Bagian Administrasi
Administrasi bertugas untuk membuat pembukuan tentang kegiatan operasional Rumah Coklat
b. Koki ( Chef )
Koki bertugas membuat coklat yang akan disediakan Rumah Coklat bagi konsumen dan menjaga
kualitas standar rasa coklat yang tinggi.
c. Pelayan Restoran ( waiter )
Berkewajiban untuk melayani pelanggan dengan baik, bersikap sopan dan mengantarkan
pesanan coklat dengan tepat waktu.
d. Pelayan kebersihan (Cleaning servis)
Berkewajiban untuk membersihkan Rumah coklat, mulai dari ruangan, peralatan memasak dan
membersihkan semua fasilitas dari Rumah Coklat
e. Kasir ( Cashier )
Melayani pembayaran pelanggan dan melakukan pencatatan mengenai pemasukan perusahaan
dari restoran.
f. Satpam ( Security )
Menjaga keamanan dan melindungi konsumen, serta properti Rumah Coklat dari gangguan
keamanan dan tindak kejahatan.

5. Data Biaya Manufaktur

a. Biaya bahan baku : Rp. 3.000.000
b. Biaya peralatan produksi : Rp. 3.500.000
c. Biaya tenaga kerja : Rp. 5.000.000
d. Biaya lokasi dan dekorasi : Rp. 6.000.000
e. Biaya fasilitas : Rp. 4.000.000
f. Biaya promosi : Rp. 500.000

BAB 6
MANAJEMEN

1. Tim Manajeman : Personality

Permodalan perusahaan Rumah Coklat diperoleh dari 50% modal pribadi dan 50% pinjaman
bank.
Tim manajemen Rumah Coklat terdiri dari :
a. Director
Pemilik usaha merupakan director dari Rumah Coklat yang mengawasi jalannya keseluruhan
perusahaan. Pemilik berhak untuk mengangkat dan memberhentikan manajer operasional
maupun karyawan lainnya. Disamping itu juga bersama manajer operasional untuk membuat
strategi pemasaran untuk Rumah Coklat.

b. Executive Manajer
Executive Manajer bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.
Executive Manajer juga merangkap sebagai fungsi-fungsi manajemen lainnya yaitu sebagai
fungsi finance, marketing, sumber daya manusia, operasi dan umum.

c. Karyawan
Karyawan bertugas untuk melaksanakan semua kegiatan operasional sehari-hari.

2. Stuktur Hukum : Perjanjian Saham, Karyawan, Pemilikan dan Sebagainya

Perusahaan rumah Coklat ini adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Modal dari
perusahaan ini diperoleh dari modal pribadi dan pinjaman dari bank. Diman prosedur
peminjaman dan pembayarannya telah diatur oleh bank tersebut. Untuk karyawan akan
mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian.
3. Lembaga Direktur, Konsultan, Penasehat dan Sebagainya
BAB 7
RESIKO

1. Problem yang penting

Masalah dalam usaha Rumah Coklat ini adalah bahan baku, dimana bahan baku yang diperlukan
adalah bahan baku yang berkualitas. Untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas maka
proses pengolahannya juga harus baik dan higienis.

2. Kendala dan resiko

a. Kendala dalam bahan baku adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan yang akan
mengganggu proses penjemuran sehingga untuk memperoleh bahan baku yang baik harus
dengan pengolahan yang lebih ekstra.
b. Kenaikan harga bahan baku
c. Kenaikan upah tenaga kerja dengan penurunan daya beli masyarakat
d. Kerusakan peralatan.
3. Alternative tindakan
a. Melakukan kerjasama dengan petani-petani coklat didaerah lain sehingga keperluan akan
bahan baku dapat dipenuhi.
b. Memperluas daerah pemasaran dengan mendirikan Rumah Coklat didaerah lain
c. Memberikan inovasi-inovasi baru baik dari segi kualitas, segi penampilan dan dari segi harga.
d. Melakukan perawatan terhadap peralatan produksi

BAB 8
KEUANGAN

1. Ramalan Keuangan
Dari riset yang dilakukan, usaha Rumah Coklat ini akan mendatangkan keuntungan yang besar
karena usaha ini tergolong baru, dimana belum terdapat pesaing. Tetapi dana harus disiapkan 2
kali lipat sebagai antisipasi jika terdapat kerugian.

2. Laba Dan Rugi

Dari segi penjualan akan menghasilkan laba yang besar dan menguntungkan karena omset
penjualan relative stabil selain itu belum terdapat pesaing.

3. Aliran Kas
Dana diperoleh dari modal pribadi dan pinjaman dari bank yang sesuai dengan ketentuan bank
tersebut.

4. Analisis Titik Impas

Keuntungan akan terjadi seperti perayaan hari-hari besar dan sebagainya.

5. Pengendalian Biaya

6. Sumber Dan Kegunaan Dana

Sumber dana diperoleh dari modal pribadi dan pinjaman dari bank. Dana tersebut akan
digunakan untuk proses produksi dan kegiatan manajemen perusahaan.

7. Perencanaan Anggaran
Perncanaan anggaran akan dilakukan setiap bulan, dimana semua pemasukan dan pengeluaran
akan dibukukan. Dan manajemen pengelolaan akan selalu diperbaiki.

8. Tahapan Pembiayaan
Untuk menunjang produksi maka pembiayaan dilakukan secara bertahap.