Professional Documents
Culture Documents
Salah satu kasus yang banyak terjadi biasanya terkait dengan masalah
kompensasi. Banyak karyawan yang bekerja keras mati-matian namun hanya
mendapat kompensasi ala kadarnya. Apabila hal seperti dibiarkan secara terus
menerus maka akan menyebabkan karyawan menjadi malas bekerja dan akan
mengurangi loyalitas karyawan kepada perusahaan.
B. Perumusan Masalah
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting
artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi
permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan
sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen
tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement. Sumber
daya manusia sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan
sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil,
tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset
& berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan
eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).
2. Insentif
3. Tunjangan
4. Fasilitas
Gaji dapat menjadi factor yang penting dalam penentuan apakah seorang
karyawan akan masuk kerja pada hari tertentu. Ketidakhadiran dapat disebabkan
oleh keinginan untuk menghindari ketidaknyamanan suatu lingkungan kerja atau
kekecewaan terhadap struktur balas jasa organisasi. Oleh karena itu,
ketidakhadiran dapat menjadi salah satu cara di mana seorang karyawan dapat
bereaksi terhadap suatu bentuk ketidakadilan. Gaji lembur dapat mendorong
kehadiran kerja di luar jam kerja normal seandainya diberikan gaji per jam dan
bonus yang memadai. Cara terbaik untuk memotivasi kehadiran kerja
sebenarnya tidak perlu dengan memakai bonus tambahan, tetapi dengan
meningkatkan hubungan antarkerabat kerja dan aktualisasi diri.
Sedangkan keadilan internal adalah tingkat gaji yang pantas dengan nilai
pekerjaan internal perusahaan. Keadilan internal merupakan fungsi dari status
relative sebuah pekerjaan, seperti kekuasaan, pengaruh, dan statusnya di dalam
hierarki organisasi. Selanjutnya, keadilan pribadi dapat diartikan bahwa individu
karyawan merasa bahwa dia diperlakukan secara wajar dibandingkan dengan
rekan sekerjanya. Jadi yang harus dilakukan oleh manajemen sumber daya
manusia terkait dengan kompensasi adalah memastikan tujuan dari kompensasi
sudah tercapai, peduli terhadap ketidakpuasan pegawai atas kompensasi, dan
mendistribusikan kompensasi secara adil terhadap semua pegawai.
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
Jadi yang harus dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia terkait
dengan kompensasi adalah memastikan tujuan dari kompensasi sudah tercapai,
peduli terhadap ketidakpuasan pegawai atas kompensasi, dan mendistribusikan
kompensasi secara adil terhadap semua pegawai.
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Ketiga.
Yogyakakarta: STIE YKPN
MAKALAH
KOMPENSASI DALAM
ORGANISASI
Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun Oleh:
08402241036
2010