You are on page 1of 57

www.ef.co.

id

Cara Membantu
Bahasa Inggris Buah
Hati Anda Melesat
Tinggi

CONTENTS

DAFTAR ISI

1. THE SEVEN HIDDEN VALUES OF HOMEWORK


Homework Affects Achievement in School / The Seven Hidden Values of Homework
Pekerjaan Rumah Mempengaruhi Kesuksesan di
Sekolah / Tujuh Nilai Terselubung dari Pekerjaan
Rumah

2. BUILDING GOOD STUDY HABITS


Getting Started / Give Your Child Choices / Create a Study Space
Conducive for Learning
Memulai / Berikan Anak Anda Pilihan / Ciptakan Area dan Lingkungan
Belajar yang Kondusif

3. MANAGING HOMEWORK
Help Your Child Organize Time / Prioritize / Use a Calendar / Make a Weekly
Study Plan / Break Down Projects into Smaller Tasks
Bantu Anak Anda Mengatur Waktu / Tentukan Prioritas / Gunakan Kalender /
Buat Rencana Belajar Mingguan / Bagi Tugas yang Besar Menjadi Bagian-bagian
Lebih Kecil

4. HOW TO MOTIVATE YOUR CHILD TO STUDY


Praise / Incentives / Communicating Your
Expectationsr Berikan Pujian / Insentif /
Komunikasikan Harapan Anda

5. LANGUAGE LEARNING STRATEGIES


For Parents / Reading Strategies / Speaking Strategies / Listening
Strategies / Writing Strategies
Untuk Orang Tua / Strategi Membaca / Strategi

CONTENTS
Berbicara / Strategi Mendengarkan

DAFTAR ISI

CONTENTS

DAFTAR ISI

6. From EF English First Teachers


To the Student / Things to Remember / To the
Parent Untuk Para Siswa / Hal yang Perlu Diingat /
To the Parent

7. EXTRA RESOURCES FOR CHILDREN AND TEENS

01
THE SEVEN HIDDEN VALUES OF
HOMEWORK
Homework Affects Achievement in School / The Seven Hidden Values of
Homework
Pekerjaan Rumah Mempengaruhi Kesuksesan di
Sekolah / Tujuh Nilai Terselubung dari Pekerjaan
Rumah

THE SEVEN HIDDEN VALUES OF

HOMEWORK AFFECTS
ACHIEVEMENT IN SCHOOL
Research tells us that time spent doing homework directly affects a childs
achievement. Students who consistently do homework perform better
academically than those who do not do homework. By doing homework,
students can improve academic achievement in all subjects.
Parents can maximize the benefit of homework for your child when you
understand the purpose of it and the values it engenders.

Pekerjaan Rumah Mempengaruhi


Kesuksesan di Sekolah

Penelitian menunjukkan bahwa waktu yang digunakan untuk mengerjakan


pekerjaan rumah secara langsung mempengaruhi kesuksesan anak. Siswa
yang secara rutin menyelesaikan pekerjaan rumah mereka secara akademik
memiliki kesuksesan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengerjakan
pekerjaan rumah. Dengan mengerjakan pekerjaan rumah, siswa dapat
meningkatkan pencapaian akademik mereka di semua bidang.
Orang tua dapat memaksimalkan keuntungan dari adanya pekerjaan rumah
anak bila mereka memahami tujuan dan manfaat pekerjaan rumah.

THE SEVEN HIDDEN VALUES OF


HOMEWORK

THE SEVEN HIDDEN VALUES OF


HOMEWORK

1. Responsibility: Homework is the childs responsibility. When parents get too


involved they deny the child the opportunity to take responsibility. The
homework task may get done but the real lessons do not get learned.
2. Independence: Because this is the first time that someone other than a
parent assigns frequent tasks to the child, homework breaks new ground.
How this golden opportunity is handled will enhance or detract from the
childs progress toward self-direction.
3. Perseverance: There is no point to a child doing homework, if every time
the gets frustrated, parents step right in and take over. It is alright to let the
child struggle a little with a problem or task.
4. Time management: Children need to be told when to finish homework, not
when to start it. That way, instead of learning to waste time, the child learns
to manage it efficiently.
5. Initiative: Like a muscle, the ability to be a self-starter strengthens with
exercise. For this reason, it is essential that the child decides when it is time
to begin each homework assignment.
6. Self-reliance: Homework can affirm a childs feeling of I CAN DO IT!. If
homework is mismanaged, it destroys that feeling. Unfortunately, there is
no in-between.
7. Resourcefulness: The ability to be inventive in the face of problems is the
very essence of being human. Homework encourages students to use lateral
thinking, problem solving and other coping mechanisms, equipping them to
meet the demands of the adult world.

THE SEVEN HIDDEN VALUES OF


HOMEWORK

TUJUH NILAI TERSELUBUNG DARI


PEKERJAAN RUMAH

1. Tanggung jawab: Pekerjaan rumah merupakan tanggung jawab anak. Saat


orang tua terlalu terlibat, mereka justru akan menghilangkan kesempatan
anak untuk belajar bertanggung jawab. Tugas pekerjaan rumah tersebut
mungkin akan terselesaikan, tetapi anak akan kehilangan makna
sesungguhnya dari adanya pekerjaan rumah tersebut.
2. Kebebasan: Karena mungkin ini merupakan kali pertama bagi anak
mendapatkan tugas secara rutin dari orang lain selain orang tua mereka
sendiri, pekerjaan rumah akan menjadi sesuatu yang baru bagi anak.
Bagaimana anak menangani kesempatan emas ini akan berpengaruh
baik atau buruk terhadap perkembangan mereka dalam menentukan
tujuan diri mereka sendiri.
3. Ketekunan: Tidak ada gunanya anak mengerjakan pekerjaan rumah
bila setiap kali mereka menghadapi kesulitan, orang tua mereka akan
ambil bagian dan menyelesaikannya. Ada baiknya bila anak berusaha
untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.
4. Pembagian waktu: Anak perlu diberi tahu kapan mereka harus
menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, bukan kapan mereka harus mulai
mengerjakannya. Dengan demikian, anak akan belajar cara mengatur waktu
secara efisien, bukan cara membuang-buang waktu.
5. Inisiatif: Seperti juga otot tubuh, kemampuan untuk memotivasi diri
sendiri juga perlu diasah dan dilatih. Oleh karena itu, sangat penting bagi
anak
untuk belajar memutuskan kapan mereka harus mulai mengerjakan
pekerjaan rumah mereka.

THE SEVEN HIDDEN VALUES OF HOMEWORK

TUJUH NILAI TERSELUBUNG DARI


PEKERJAAN RUMAH

6. Kepercayaan terhadap diri sendiri: Pekerjaan rumah dapat mempertegas


kepercayaan diri anak bahwa mereka dapat melakukan sesuatu. Jika salah
digunakan, pekerjaan rumah justru akan merusak kepercayaan diri
tersebut. Sayangnya, tidak ada setengah-setengah untuk hal ini.
7. Kecerdikan: Kemampuan untuk menjadi seorang yang panjang akal dalam
menghadapi suatu masalah merupakan hal yang sangat penting bagi
seorang manusia. Pekerjaan rumah mendorong siswa untuk berpikir secara
kreatif, mengasah kemampuan pemecahan masalah serta mempersiapkan
mereka menghadapi dunia orang dewasa.

02
BUILDING GOOD STUDY HABITS
Homework Affects Achievement in School / The Seven Hidden Values of
Homework
Getting Started / Give Your Child Choices /
Create a Study Space Conducive for
Learning

BUILDING GOOD STUDY


HABITS

GETTING
STARTED
Develop a homework system. Find a time, place and plan that becomes as
routine as soon as possible. Make study a part of this daily routine. Teach your
child to pace their study, rather than cramming at the last minute. It is better to
study daily in short segments.
As you read the homework tips below, keep in mind that patience and step-bystep management are vital to developing organizational skills in your child.
Remember:
To threaten children can destabilize them.
To overwhelm them can immobilize them.
Yet, to rescue them can undermine their self-confidence in their ability to take
charge of their lives.
The most promising approach is to MODEL and COACH. MODEL by
demonstrating the behavior and approach you want to encourage. COACH by
slowly and gradually building upon their progress and appreciating every step
they take toward independence.

BUILDING GOOD STUDY


HABITS

Memulai

Kembangkan sistem pekerjaan rumah Anda sendiri. Tentukan waktu, tempat dan
rencana yang dapat diterapkan secara rutin dengan segera. Jadikan kegiatan
belajar sebagai bagian dari rutinitas harian tersebut. Daripada membiarkan
mereka meninggalkan segala sesuatunya hingga saat-saat terakhir, ajarkan
anak untuk mengatur jadwal belajar mereka. Akan lebih baik bila mereka belajar
secara rutin setiap hari meski hanya sebentar.
Saat Anda membaca tips di bawah ini, ingatlah bahwa kesabaran dan
pengaturan tahap demi tahap merupakan hal yang vital bagi perkembangan
kemampuan organisasi anak. Ingatlah bahwa:
Menggunakan ancaman terhadap anak akan membuat mereka labil.
Memberikan informasi terlalu banyak akan membingungkan mereka.
Sebaliknya, menyelamatkan mereka justru dapat meruntuhkan rasa percaya
diri mereka untuk mengatur hidup mereka sendiri.
Pendekatan yang paling baik adalah dengan MENJADI CONTOH dan
MEMBIMBING. MENJADI CONTOH artinya orang tua perlu
mendemonstrasikan perilaku dan sikap yang dianjurkan. MEMBIMBING artinya
orang tua secara perlahan dan bertahap menuntun anak untuk maju dan
menghargai setiap langkah yang berhasil dilalui anak mereka dalam usaha
menuju kemandirian.

BUILDING GOOD STUDY


HABITS

GIVE YOUR CHILD CHOICES

Some children are comfortable alone or in their bedroom while others


will choosethe kitchen table. Give your child the choice of where to study,
but set some guidelines. Your child should:
Study in the same place every day.
Do work on a hard surface.
Choose a place that is quiet, without a lot of distractions or traffic. As a
parent, ask yourself. Can you concentrate there? Is the noise level right for
you?
Turn off the TV, computer games, music, mobile.
Make sure that the area is well lit.
Have supplies at their fingertips.

Berikan Anak Anda Pilihan

Beberapa anak lebih senang belajar saat sendirian atau di kamar tidur, anak
yang lain mungkin lebih memilih belajar di meja dapur. Berikan anak pilihan
di mana mereka ingin belajar, tetapi tentukan sejumlah aturan. Anak Anda harus:
Belajar di tempat yang sama setiap hari.
Belajar di alas yang keras.
Memilih tempat yang tenang, di mana tidak ada yang hal yang dapat
mengganggu konsentrasi. Sebagai orang tua, tanyakan kepada diri Anda
sendiri. Apakan Anda dapat berkonsentrasi di sana? Apakah tempat
tersebut tidak terlalu bising bagi Anda?
Mematikan TV, permainan komputer, musik dan telepon seluler.
Memastikan area tersebut memiliki penerangan yang baik.
Memiliki alat tulis dan perlengkapan belajar yang mereka butuhkan.

BUILDING GOOD STUDY


HABITS

CREATE A STUDY SPACE CONDUCIVE


FOR LEARNING

Have your child organize their workspace or do it with him/her. Consider


what supplies the child might need (dictionary, pens, books, computer, etc).
There should be a storage area to keep supplies and work. Store each and every
thing in its place and return things to their place after use. You may even
consider labeling in English where supplies belong. Also consider how the child
will organize paper work. Usually the teacher will determine whether a notebook
or folder will be used. (Tip: Dont throw away old tests, homework or papers. File
them so you have the information for later reference and to study for tests.)

Ciptakan Area dan Lingkungan Belajar


yang Kondusif

Minta anak mengatur area belajar mereka sendiri atau lakukan hal tersebut
bersama anak Anda. Pikirkan perangkat belajar apa yang mungkin diperlukan
anak (kamus, pena, buku, komputer, dan sebagainya). Area belajar tersebut
harus memiliki tempat penyimpanan perangkat belajar anak. Simpan semua
benda
di tempatnya masing-masing dan kembalikan benda tersebut ke
tempatnya setelah selesai digunakan. Anda bahkan dapat memberi label bahasa
Inggris pada tempat-tempat menaruh benda tersebut. Pikirkan pula bagaimana
anak harus mengatur kertas-kertas mereka. Biasanya guru akan menentukan
apakah anak harus menggunakan buku atau lembaran kertas. Jangan membuat
ujian, pekerjaan rumah atau kertas lama. Simpanlah semuanya agar anak dapat
menggunakannya sebagai referensi di kemudian hari atau untuk belajar dalam
menghadapi ujian.

03
MANAGING HOMEWORK
Help Your Child Organize Time / Prioritize / Use a Calendar /
Make a Weekly Study Plan / Break Down Projects into Smaller Tasks
Bantu Anak Anda Mengatur Waktu / Tentukan Prioritas / Gunakan
Kalender / Buat Rencana Belajar Mingguan / Bagi Tugas yang Besar
Menjadi
Bagian-bagian Lebih Kecil

MANAGING HOMEWORK

HELP YOUR CHILD ORGANIZE TIME

Homework for the school-aged child is an opportunity to learn the valuable


organizational skills. Children need to learn to effectively manage their time
both their free time and their homework time for school and life success. Here
are a few ideas to get them started.

Bantu Anak Anda Mengatur Waktu

Pekerjaan rumah bagi anak-anak usia sekolah merupakan kesempatan


yang baik untuk mengasah kemampuan mengorganisasi mereka. Anak
perlu belajar untuk mengatur waktu mereka secara efektif baik waktu luang
maupun waktu belajar mereka agar dapat sukses dalam kehidupan dan
sekolah.

MANAGING HOMEWORK

PRIORITIZE

A good way to manage time is to make a prioritized to-do list so that the
most important tasks are completed first and the less important ones are
completed last. Practice this with your child. List the activities your child must
do. Start with the time school finishes and record what your child must do from
then until bedtime. On a daily basis, have your child prioritize their homework
assignments onto a to-do list. As a tip, always do the most difficult tasks first.

Tentukan Prioritas

Cara yang baik untuk mengatur waktu adalah dengan membuat daftar
pekerjaan yang telah diberi prioritas agar tugas yang lebih penting dapat
diselesaikan terlebih dahulu dan sebaliknya tugas yang kurang penting
diselesaikan kemudian. Terapkan ini pada anak Anda. Buat daftar pekerjaan
yang harus diselesaikan anak. Mulailah dari saat anak selesai sekolah dan
catat hal-hal yang harus anak Anda lakukan sampai saatnya mereka tidur.
Setiap harinya, minta anak Anda memasukkan tugas dan pekerjaan rumah
mereka dalam daftar pekerjaan yang kemudian diberi prioritas. Saran kami,
kerjakan tugas yang paling sukar duluan.

MANAGING HOMEWORK

USE A CALENDAR
Use a calendar to keep track of dates and deadlines. Teach your child to
record information in advance so they can plan for upcoming assignments and
events. For a great activity, have you child design their own calendar.

Gunakan Kalender

Gunakan kalender untuk mengingatkan tenggat waktu. Ajarkan anak Anda


untuk mencatat informasi dahulu sebelum mereka memulai agar mereka
dapat merencanakan kegiatan dan tugas yang mendatang.

MANAGING HOMEWORK

MAKE A WEEKLY STUDY


PLAN
Transfer important events from your monthly calendar to your weekly plan.
Put all assignments and due dates in it. Make sure it is visible or close-at-hand
for quick reference. Estimate how long assignments and activities will take. Only
when a child can estimate the time it takes to complete a job, can they make
good choices as to when to start.
Model this for your child. Before each assignment, estimate how long it will take
to complete. Then time your child to see how close the estimates are. How
close are their predictions? Keep a record of the childs estimate time and
completion time on a chart like the one below:

Date

Task

Estimate time

Actual time

Other Comments

MANAGING HOMEWORK

Buat Rencana Belajar


Pindahkan kegiatan penting dari kalender bulanan Anda menjadi rencana
mingguan. Tulis semua tugas dan tenggat waktu pada rencana mingguan
tersebut. Pastikan rencana mingguan Anda mudah dijangkau dan ditemukan bila
Anda membutuhkannya. Perkirakan berapa lama suatu tugas atau kegiatan
akan memakan waktu. Anak dapat menentukan secara baik kapan mereka
harus memulai sesuatu bila mereka dapat memperkirakan berapa lama tugas
tersebut akan memakan waktu untuk diselesaikan.
Praktekkan ini pada anak Anda. Sebelum mengerjakan suatu tugas, perkirakan
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Kemudian
bandingkan waktu yang mereka gunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut
dengan waktu perkiraan mereka sebelumnya. Seberapa tepat perkiraan mereka
sebelumnya? Catat waktu perkiraan dan waktu yang sesungguhnya yang mereka
habiskan dalam tabel seperti di bawah ini:

Tanggal

Tugas

Waktu
Perkiraa
n

Waktu
Sesungguhny
a

Catatan Lain

MANAGING HOMEWORK

BREAK DOWN PROJECTS INTO


SMALLER TASKS

Break down big assignments into smaller parts to make time for each part. This
prevents it from becoming overwhelming and discourages waiting until the last
minute. Make a three-step plan.
1. List the big jobs necessary to complete the assignment. Write them in
order in which they should be done.
For example: Book report on 240 page book due in 14 days.
o Read the book
o Write the paper
2. Divide the number of days you have to complete the assignment by the
number of big jobs to figure out how many days you have to complete
each big job.
For example: 14 days divided 2 jobs = 7 days for each job
3. Divide the big jobs into smaller parts so the child can complete one
small part each day.
For example:
If 7 days to read the book:
Day One: read to page 30
Day Two: read to page 65
Day Three: read to page
120

If 7 days to write the paper


Day One: Brainstorm
Day Two: Structure ideas
Day Two: Write a rough draft
Day Three: Self-edit and rewrite
Day Four: Mom edits
Day Five: Final draft
Day Seven: Illustration and Cover

MANAGING HOMEWORK

Bagi Tugas yang Besar Menjadi Bagianbagian Lebih Kecil

Bagi tugas yang besar menjadi beberapa tugas yang lebih kecil. Hal ini
mencegah anak kewalahan dalam mengerjakan tugas dan membuat mereka
tidak menunggu hingga menit terakhir sebelum akhirnya mereka mengerjakan
tugas. Buatlah rencana yang dibagi dalam tiga langkah:
1.

2.

3.

Buat daftar pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk menyelesaikan


suatu tugas. Tulislah dalam urutan prioritas tugas yang harus dilakukan
pertama kali harus ditulis duluan.
Contoh: Laporan mengenai buku setebal 240 halaman yang harus
dikumpulkan dalam 14 hari.
o Baca bukunya
o Tulis laporannya
Bagilah jumlah hari yang Anda punya untuk menyelesaikan tugas
tersebut dengan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan untuk
mengetahui berapa hari yang sebenarnya Anda miliki untuk
menyelesaikan masing-masing pekerjaan.
Contoh: 14 hari dibagi dengan 2 pekerjaan = 7 hari untuk masing-masing
pekerjaan
Bagi pekerjaan tersebut menjadi tugas-tugas yang lebih kecil agar
anak dapat menyelesaikan masing-masing tugas setiap harinya.
Contoh:
7 hari untuk membaca buku:
Hari pertama: baca hingga halaman 30
Hari kedua: baca hingga halaman 65
Hari ketiga: baca hingga halaman 120
7 hari untuk menulis laporan
Hari kelima: Ibu menyunting ulang
Hari pertama: Mencari ide
Hari keenam: Laporan akhir
Hari kedua: Menyusun ide
selesai Hari ketujuh: Gambar dan
Hari ketiga: Membuat
sampul
konsep
Hari keempat: Menyunting dan menulis ulang

04
HOW TO MOTIVATE YOUR CHILD
TO STUDY
Praise / Incentives / Communicating Your
Expectations
Berikan Pujian / Insentif / Komunikasikan Harapan
Anda

HOW TO MOTIVATE YOUR CHILD TO

PRAISE
Consistently praise your child everyday for what they are doing well. Dont
save the praise for only the top score. Tell your child specifically what you like
about what they are doing or what they have done. A hug or pat on the
shoulder increases the messages impact. When possible involve other adults in
helping you praise your child. For instance:
Mom praises the child for their behavior or achievement.
Mom then praises the child in front of another person (family
friend, grandparent, or Dad).
The other person now praises the child.

Berikan Pujian

Pujilah anak Anda secara rutin setiap hari bila mereka menyelesaikan tugas
dengan baik. Jangan hanya memuji anak Anda bila mereka berhasil mendapat
nilai tinggi. Secara khusus, beri tahu anak Anda apa yang Anda sukai dari hal-hal
yang sedang mereka kerjakan atau hal-hal yang telah mereka selesaikan.
Pelukan atau tepukan di pundak akan menyampaikan pesan Anda lebih baik.
Jika memungkinkan, mintalah orang dewasa lain untuk memberi pujian juga
kepada anak Anda. Misalnya:
Ibu memberi pujian atas kelakuan atau keberhasilan anak.
Ibu kemudian memuji anak di depan orang lain (teman keluarga, kakek,
nenek, atau ayah).
Orang tersebut lalu juga akan memuji anak.

HOW TO MOTIVATE YOUR CHILD TO STUDY

INCENTIVES

When praise is not enough, sometimes we have to use other incentives to get
your child motivated. An incentive is something that pushes a child into action.
Once children start working on their own, the rewards can be phased out but
make sure to keep up the praise. It is important to note that reward do not
have to be expensive. More than anything, children want their parents attention.
Rewards may include something as simple as watching their favorite
movie together, going to the park or getting an ice-cream together.

Insentif

Saat pujian saja tidak cukup, kadang ada baiknya menggunakan insentif lain
untuk memotivasi anak. Insentif merupakan sesuatu yang dapat membangkitkan
motivasi anak untuk melakukan sesuatu. Setelah anak memulai suatu hal, Anda
dapat menjanjikan insentif kepada mereka tetapi tetap jangan melupakan
pujian. Penting diingat bahwa hadiah insentif tidak harus sesuatu yang mahal
atau membutuhkan uang. Lebih dari segalanya, anak menginginkan perhatian
orang tua. Hadiah insentif dapat berupa sesuatu yang sederhana seperti
menonton film favorit bersama-sama, pergi bermain ke taman atau makan es
krim bersama.

HOW TO MOTIVATE YOUR CHILD TO STUDY

COMMUNICATING YOUR
EXPECTATIONS

Tell your child clearly and firmly that you expect them to do their homework
responsibly.
Give choices: Would you prefer to do your homework before or after
a snack?
Dont argue with your children; use the broken-record technique. For instance,
say: Feel free to watch TV when your homework is done. Regardless of
how your child tries to test this statement keep repeating it.
Back up your words with actions. Show your child that you mean what you
say and say what you mean.
Call your childs teacher if your child cannot do the homework assignments,
or does not bring home assigned work.

Komunikasikan Harapan Anda

Beritahu anak Anda secara jelas dan tegas bahwa Anda mengharapkan mereka
menyelesaikan pekerjaan rumah mereka secara bertanggung jawab.
Berikan pilihan: Apakah kamu mau lebih suka menyelesaikan pekerjaan
rumah sebelum atau sesudah snack?
Jangan berdebat dengan anak Anda; gunakan teknik broken-record.
Misalnya, beritahu mereka: Kamu boleh menonton TV setelah
menyelesaikan pekerjaan rumahmu. Biar bagaimanapun anak bersikap
terhadap pernyataan tersebut, ulangi terus pernyataan tersebut.
Dukung ucapan Anda dengan tindakan. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda
benar-benar bermaksud melakukan apa yang Anda katakan dan Anda
mengatakan apa yang Anda maksudkan.
Telepon guru anak Anda bila anak tidak dapat mengerjakan perkejaan rumah
atau tidak membawa pekerjaan rumah saat mereka pulang.

05
LANGUAGE LEARNING STRATEGIES
For Parents / Reading Strategies / Speaking Strategies / Listening
Strategies / Writing Strategies
Untuk Orang Tua / Strategi Membaca / Strategi Berbicara / Strategi
Mendengarkan / Strategi Menulis

LANGUAGE LEARNING
STRATEGIES

FOR PARENTS
Kids whose parents take an active interest in their childs education will be much
more likely to become successful language learners. Let them know that you care
by communicating with them regularly about what they are learning at EF.
Regardless of your own English level, the strategies below can help you guide
your child to improve their English language skills. Use the points below to coach
your child. (TIP: Successful language learners have intensive and extensive
exposure to the target language. Look for opportunities to develop your childs
skills outside of the classroom.)

Untuk Orang Tua

Anak-anak yang orang tuanya terlibat secara aktif dalam pendidikan mereka
biasanya menjadi pembelajar bahasa yang lebih sukses. Tunjukkan perhatian
dengan berkomunikasi secara teratur dengan anak-anak Anda mengenai apa
yang mereka pelajari di EF. Seberapapun baik atau buruknya kemampuan bahasa
Inggris Anda, strategi di bawah ini dapat membantu Anda menuntun anak
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Gunakan poin di bawah ini
untuk membimbing anak. (TIP: Pembelajar bahasa yang sukses umumnya
memiliki akses yang luas dan terfokus terhadap bahasa yang mereka pelajari itu.
Temukan kesempatan lain untuk meningkatkan kemampuan anak Anda di luar
ruang kelas.)

LANGUAGE LEARNING

READING STRATEGIES

1.
2.

3.
4.
5.

Look at the task/questions before reading.


Look at the title, headings and any photos or illustrations before reading.
Read the first paragraph and the last paragraph. Can you predict what
the text might be about before reading the full text? (N.B.: The first
sentence of a paragraph will usually give you a general idea of the whole
paragraph.)
On your first reading, try to understand as much as possible without using
a dictionary.
Skim to find the general idea of the whole text. Fast repeated reading is
more effective than slow careful reading.
Scan to find key words. Read around the key words to find the answer to
the comprehension questions or to guess the meaning of unknown words.
For any unknown words consider the following:
a) What part of speech is it?
b) Is it a positive or negative word?
c) What is the context of the paragraph or sentence?

LANGUAGE LEARNING

Strategi Membaca

1.
2.

3.
4.

5.

Lihat pada tugas/pertanyaannya sebelum membaca.


Lihat judul, sub judul dan foto-foto atau ilustrasi sebelum membaca. Baca
paragraf pertama dan terakhir. Apakah Anda bisa menerka isi dari bacaan
tersebut sebelum membaca seluruhnya? (Catatan: Kalimat pertama dari
sebuah paragraf biasanya memberikan gambaran mengenai seluruh
paragraf.)
Pada saat pertama kali membaca, coba untuk mengerti sebanyak
mungkin tanpa menggunakan kamus.
Baca secara cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang bacaan
tersebut. Membaca cepat berulang kali lebih efektif dibandingkan
dengan membaca secara pelan-pelan.
Cari kata-kata kunci. Cobalah membaca seputar kata-kata kunci itu untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan yang dimengerti atau untuk menebak
arti kata-kata yang tidak dimengerti. Perhatikan beberapa hal berikut ini
untuk kata-kata yang tidak dimengerti:
a) Di bagian percakapan manakah kata tersebut berada?
b) Apakah kata tersebut berkonotasi positif atau negatif?
c) Bagaimana konteks paragraf dan kalimatnya?

LANGUAGE LEARNING

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


READING

1.

Access interactive websites on the internet. There are many that


are especially relevant to young learners.
2. Read the EF Magazine.
3. Read Graded Readers (short books written with language graded to the
students language level ability). There is a wide range of materials
available to meet your childs language level or interests. They can be
found at most English language bookstores or can be ordered online.
4. Read to your parent every day (or, if you know English, you can read to
your child).
5. Join a local or your schools library.
6. Subscribe to online English-language newsletters, which are mailed to
your inbox.

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa


Inggris: Membaca

1.
2.
3.

4.
5.
6.

Kunjungi situs interaktif di internet. Ada banyak situs demikian yang


secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak.
Baca majalah EF.
Baca buku belajar membaca Graded Readers (buku bacaan singkat yang
ditulis dengan bahasa yang telah diberi peringkat sesuai dengan
kemampuan bahasa siswa). Tersedia berbagai pilihan materi sesuai dengan
tingkat kemampuan bahasa Inggris dan minat anak. Buku tersebut dapat
dibeli di toko buku bahasa Inggris atau di toko buku online.
Baca untuk orang tua kamu (atau, bila Anda dapat berbahasa
Inggris, membacalah untuk anak Anda).
Jadilah anggota di perpustakaan lokal atau perpustakaan sekolah.
Berlangganan buletin online berbahasa Inggris yang dikirim langsung
ke kotak surat email Anda.

LANGUAGE LEARNING

SPEAKING STRATEGIES
1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.
8.

9.

Aim for fluency first and accuracy second!


Learn delaying words/sounds used by English speakers to give
themselves time to think, such as, er, umm, well.
Use a mirror to practice making difficult English sounds by repeating after
an English audio recording. Pay attention to the shape of your mouth and
lips and the position of your tongue.
Record yourself speaking English and listen afterward, paying attention
to stress, intonation and problem sounds. Raising awareness is the first
step towards improvement.
Ask follow-up questions. Keep the other person talking by asking Why?,
How did you feel about that?, And then what happened?, etc.
Comment on what the other person has said with expressions like, Really!,
Exactly!, I totally agree, etc. This also shows the other person that you
are listening carefully and are interested in what the other person has to
say.
Ask for repetition or explanation if you need it. Im sorry, I didnt quite
catch that, Im sorry, what you do mean exactly?
Give reasons for your statements. Try to finish sentences with
because For example, I like my teacher because shes really
friendly.
For more cohesive speech, use linking devices to glue sentences
together. For example, On the other hand, Despite, On a similar
note

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

Strategi Berbicara
1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Targetkan kelancaran untuk pertama kali, baru ketepatan setelah itu.


Belajar kata-kata atau suara penundaan yang biasanya digunakan oleh
pengguna bahasa Inggris untuk memberikan waktu lebih bagi mereka
untuk berpikir, seperti er, umm, well.
Gunakan cermin untuk berlatih mengucapan pelafalan bahasa Inggris
yang sulit dengan mengikuti dan mengulang rekaman audio bahasa
Inggris. Perhatikan bentuk mulut dan bibir serta posisi lidah Anda.
Rekam diri Anda sendiri saat berbicara bahasa Inggris dan setelah itu
dengarkan rekaman tersebut. Perhatikan penekanan, intonasi dan
kesalahan pelafalan. Meningkatkan kesadaran merupakan langkah awal
menuju peningkatan.
Teruslah bertanya. Biarkan orang lain terus berbicara dengan bertanya
Mengapa?, Bagaimana perasaan Anda tentang hal itu?, Dan apa
yang terjadi setelah itu?, dan lainnya.
Beri komentar atas apa yang dikatakan orang lain dengan ungkapan
seperti, Benar!, Tepat sekali!, Saya sepenuhnya setuju, dan lainnya. Ini
juga menunjukkan kepada orang tersebut bahwa Anda benar-benar
mendengarkannya dan tertarik dengan apa yang dikatakan orang tersebut.
Mintalah lawan bicara Anda untuk mengulang atau menjelaskan lebih
lanjut bila perlu. Gunakan kalimat seperti berikut: Maaf, bisakah Anda
mengulanginya?, Maaf, apa maksud Anda sebenarnya?
Berikan alasan untuk pernyataan Anda. Coba untuk menyelesaikan kalimat
Anda dengan karena. Contoh: Saya suka dengan guru saya karena
dia sangat bersahabat.
Untuk pernyataan yang berhubungan, gunakan kata sambung.
Contohnya: Di sisi lain, Walaupun, Sehubungan dengan ini.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


SPEAKING

1.
2.
3.
4.
5.

6.

Attend Life Club regularly for extra language exposure.


Try speaking to your family and friends in English.
Try to use English at all times in class, even when speaking to your classmates.
Help foreign visitors to your city.
Visit places where there are likely to be English speakers. English club
can be found in many cities in Indonesia. Public places such as
bookstores, libraries or schools often hold free English Corners. Dont be
shy. Go along and take part. Ask questions.
Daydream: think how you would express yourself in English in a variety
of situations. Create fantasy dialogues and imaginary encounters in
English.

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Inggris:


Berbicara

1.
2.
3.
4.
5.

6.

Hadiri Life Club secara teratur untuk mendapatkan akses lebih ke


bahasa Inggris.
Cobalah untuk menggunakan bahasa Inggris saat berbicara dengan
teman dan keluarga.
Gunakan bahasa Inggris selama di dalam kelas, bahkan ketika
berbicara dengan teman sekelas.
Bantulah turis asing yang sedang berkunjung di kota Anda.
Kunjungi tempat-tempat di mana Anda akan menemukan banyak
orang-orang yang berbahasa Inggris. Klub bahasa Inggris mulai banyak ada
di Indonesia. Tempat umum seperti toko buku, perpustakaan atau sekolah
seringkali membentuk klub bahasa Inggris. Jangan malu-malu.
Bergabunglah. Ajukan pertanyaan.
Melamunlah: pikirkan bagaimana Anda akan mengekpresikan diri

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES


Anda dengan bahasa Inggris di berbagai situasi. Ciptakan percakapan
dan pertemuan imajinasi dalam bahasa Inggris.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

LISTENING STRATEGIES
1.

2.

3.

Predict:
a) What do you know about the topic before listening?
b) What do you know about the speakers? What are they likely to say?
c) What can you guess about the listening from visual support, the
context, any gestures or facial expressions?
Plan:
a) Read any tasks or comprehension questions before you listen.
b) Think about possible answers.
As you listen:
a) First listen for overall meaning, then listen for specific information.
b) Dont translate.
c) Listen for clues in background noises, character/speakers, tone of voice.

Strategi Mendengarkan

1.

2.

3.

Perkirakan:
a) Apa yang Anda ketahui tentang topik tersebut sebelum mendengarkan?
b) Apa yang Anda ketahui tentang pembicara tersebut? Apa yang
mungkin akan mereka katakan?
c) Apa yang dapat Anda tebak dengan melihat gerakan tangan,
konteks atau ekspresi wajah pembicara tersebut?
Rencanakan:
a) Bacalah tugas atau pertanyaan yang diminta sebelum Anda mendengarkan.
b) Pikirkan kemungkinan jawabannya.
Saat Anda mendengarkan:
a) Pertama-tama dengarkan arti keseluruhnya, baru kemudian dengarkan
informasi khusus.
b) Jangan diterjemahkan.
c) Simak petunjuk yang ada dari suara latar belakang,
karakter/pembicara dan intonasi suara.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


LISTENING

1.
2.

3.
4.

Listen to songs in English. These, along with the lyrics, can often
be downloaded from the internet.
Watch animated films on DVDs with language options. Choose films and
TV programs in English suitable to your age and level. This will also help
you understand different English-speaking cultures.
a) Watch films with stories you are already familiar with. This will help
you focus on the language rather than the plot.
b) Use English subtitles.
Access radio websites.
At home, listen to the CD accompanying your EF course book.

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Inggris:


Mendengar

1.
2.

3.
4.

Dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Anda dapat men-download


lagu beserta liriknya dari internet.
Tonton DVD film kartun yang memiliki fungsi multi bahasa. Pilih film dan
program tayangan TV yang sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan.
Hal ini juga akan membantu Anda mengerti beragam kebudayaan orang-orang
yang berbahasa Inggris.
a) Tonton film yang alurnya sudah Anda ketahui. Ini akan membantu
Anda fokus ke bahasanya, dan bukan ke alur cerita film.
b) Gunakan subtitle bahasa Inggris.
Dengarkan stasiun radio online.
Di rumah, dengarkan CD EF English First yang melengkapi buku kursus Anda.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

WRITING STRATEGIES
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Write down all of your ideas quickly.


Think about the language you will need.
Organize your notes into a logical structure (beginning, middle, end).
Organize your sentences into paragraphs. Start paragraphs with topic
sentences and then follow with sentences that give examples, analogies,
arguments, statistics, anecdotes, etc to support the topic of the
paragraph.
Write.
Read and check.
Make necessary changes.

Strategi Menulis

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Tulis semua ide Anda secara cepat.


Pikirkan bahasa yang Anda butuhkan.
Atur catatan Anda dalam struktur yang benar (awal, pertengahan, akhir).
Susun kalimat-kalimat Anda menjadi paragraf. Mulailah paragraf dengan
kalimat yang menjelaskan topik dan diikuti dengan kalimat-kalimat yang
memberikan contoh, perumpamaan, alasan, statistik, cerita-cerita pendek
yang lucu dan lainnya untuk mendukung topik pada paragraf tersebut.
Mulailah menulis.
Baca dan periksa tulisan Anda.
Perbaiki bila mana diperlukan.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


WRITING
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

For lower levels, copy new words ten times each. This improves
handwriting and reinforces word recognition and spelling.
For higher levels, notice the layout and format of a variety of text types.
Pay attention to any formulaic language and try to incorporate it into your
own writing.
Keep a journal.
Visit chat rooms and meet new friends by writing in English online.
Send e-mail.
Send SMS messages.
Use Instant Messenger in English.

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Inggris:


Menulis

1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya rendah, tulis ulang kata-kata baru
s ebanyak sepuluh kali. Ini membantu memperbaiki tulisan tangan dan
meningkatkan pengenalan kata serta kemampuan mengeja.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, perhatikan susunan
dan format dari berbagai jenis teks. Perhatikan standar bahasa dan
usahakan untuk mengaplikasikannya ke dalam tulisan Anda.
Tulislah catatan harian.
Kunjungi chat room online dan cari teman-teman baru dengan
menggunakan bahasa Inggris.
Kirimlah e-mail.
Kirim pesan SMS.
Gunakan Instant Messenger dalam bahasa Inggris.

LANGUAGE LEARNING STRATEGIES

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


WRITING
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

For lower levels, copy new words ten times each. This improves
handwriting and reinforces word recognition and spelling.
For higher levels, notice the layout and format of a variety of text types.
Pay attention to any formulaic language and try to incorporate it into your
own writing.
Keep a journal.
Visit chat rooms and meet new friends by writing in English online.
Send e-mail.
Send SMS messages.
Use Instant Messenger in English.

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Inggris:


Menulis

1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya rendah, tulis ulang kata-kata baru
s ebanyak sepuluh kali. Ini membantu memperbaiki tulisan tangan dan
meningkatkan pengenalan kata serta kemampuan mengeja.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, perhatikan susunan
dan format dari berbagai jenis teks. Perhatikan standar bahasa dan
usahakan untuk mengaplikasikannya ke dalam tulisan Anda.
Tulislah catatan harian.
Kunjungi chat room online dan cari teman-teman baru dengan
menggunakan bahasa Inggris.
Kirimlah e-mail.
Kirim pesan SMS.
Gunakan Instant Messenger dalam bahasa Inggris.

LANGUAGE LEARNING

IMMERSE YOURSELF IN ENGLISH:


VOCABULARY
1.

2.
3.

4.
5.

Put stickers around the house labeling objects you have recently
learned. This helps to bring language alive and provides day-to-day
exposure.
Teach your parent what you learned in class. Look at the pages you
studied in your course book. Identify the pictures and name objects.
Make a personal dictionary. In a notebook, write a letter of the alphabet at
the top of each page. Start with A and end with Z. Record new words
learnt at EF or at school on the appropriate page. Draw pictures to illustrate
the meaning. Give the Indonesian translation or use the work in a sentence.
This can be a great way to review.
For higher levels, record language in chunks and phrases.
In addition to that, look for clues in the word that indicate what the word
means (like prefixes and suffixes).

Benamkan Diri Anda dalam Bahasa


Inggris: Perbendaharaan Kata
1.

2.

3.

4.

Beri label benda-benda di sekitar rumah Anda yang baru Anda pelajari
bahasa Inggrisnya. Ini membantu menghidupkan suasana berbahasa Inggris
di rumah dan memberikan Anda interaksi yang lebih banyak terhadap bahasa
Inggris.
Ajarkan kepada orang tua Anda apa yang baru saja Anda pelajari di
kelas. Lihatlah halaman yang telah Anda pelajari di dalam buku kursus
Anda. Sebutkan apa yang ada dalam gambar dan nama-nama benda.
Buat kamus pribadi. Dalam buku catatan, tulis huruf di bagian atas halaman,
mulai dari A hingga Z. Catat kata-kata yang baru dipelajari di EF atau di
sekolah pada halaman yang tepat. Gambar benda tersebut untuk
mengilustrasikan arti. Tulis pula terjemahan dalam bahasa Indonesia. Ini
merupakan cara yang baik untuk mengulang.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, coba untuk
mengingat bahasa bahasa tersebut secara keseluruhan maupun bagian
per bagian.

LANGUAGE LEARNING

5.

Selain itu, cari petunjuk-petunjuk yang dapat menunjukkan arti dari katakata tersebut (seperti awalan dan akhiran).

06
FROM EF ENGLISH FIRST
TEACHERS
To the Student / Things to Remember / To the Parent
Untuk Para Siswa / Hal yang Perlu Diingat / Untuk Orang Tua

FROM EF ENGLISH FIRST

TO THE STUDENT:
1.

2.

3.

4.
5.
6.

7.
8.

The teacher can show you the language and give you tools to help you
learn but you must take the most important step and jump in and practice
as much as you can.
Dont be afraid to participate, the teacher will create a friendly and open
learning environment in which can experiment and try to speak English.
Speak at every opportunity, with respect for others, of course. Listen
when they are speaking for extra listening practice.
Be prepared to work with your classmates and to speak with them in
English. We call this pair work or group work. Learning a language is
about communicating with everybody.
Set yourself goals, but make them realistic. Congratulate yourself when
you reach your goals.
Dont expect to understand everything immediately. Be patient, with time
and effort the language will slowly become clearer.
Expect to make lots of mistakes. You wont learn without making mistakes.
Its part of the process. Mistakes can also help the teacher understand where
you are in the learning process. If the teacher sees you making mistakes,
they know you are trying, if you are not making mistakes, you are not trying
hard enough.
Dont give up. Imagine if at the age of 18 months, after a few falls, you
decide you dont want to learn to walk!
Continue to Study with EF! Were confident that studying with EF is the best
way to ensure that you learn English as effectively as possible. Your hard
work and our proven track record is a winning combination.

FROM EF ENGLISH FIRST TEACHERS

Untuk Para Siswa:

1. Guru bisa mengajarkan suatu bahasa dan memberikan semua bahan yang
Anda perlukan untuk mempelajari bahasa tersebut, namun Anda lah yang
harus mengambil langkah pertama yang paling penting dan belajar serta
berlatih sebanyak yang Anda bisa.
2. Jangan takut untuk berpartisipasi, guru akan menciptakan lingkungan yang
bersahabat dan kondusif untuk belajar di mana Anda dapat bereksperimen
dan mencoba berbahasa Inggris. Berbicaralah pada setiap kesempatan,
dan tentunya juga harus menghormati orang lain. Dengarkan pula saat
orang lain berbicara untuk berlatih mendengarkan.
3. Bekerjasamalah dengan teman-teman sekelas Anda dan berbicaralah
dengan mereka dalam bahasa Inggris. Kami menyebut ini kerja
berpasangan atau kerja kelompok. Belajar bahasa berarti
berkomunikasi dengan semua orang.
4. Tetapkan tujuan Anda, tetapi yang realistis. Ucapkan selamat pada diri Anda
sendiri bila Anda mencapai tujuan Anda itu.
5. Jangan berharap bisa mengerti semuanya dalam waktu singkat. Bersabarlah.
Seiring dengan waktu dan usaha Anda, bahasa itu akan menjadi lebih jelas
secara perlahan.
6. Berharaplah untuk membuat banyak kesalahan. Anda tidak belajar tanpa
membuat kesalahan. Itu adalah bagian dari proses belajar. Apabila guru
Anda melihat Anda berbuat kesalahan, maka beliau tahu Anda
mencoba. Apabila Anda tidak membuat kesalahan, maka Anda tidak
cukup keras berusaha.
7. Jangan menyerah. Bayangkan bila saat Anda berumur 18 bulan, setelah
beberapa kali terjatuh Anda memutuskan berhenti belajar berjalan!
8. Terus belajar bersama EF! Kami yakin bahwa belajar di EF adalah jalan
terbaik bagi Anda untuk belajar bahasa Inggris secara efektif. Kerja keras
Anda dan reputasi kami yang sudah teruji merupakan kombinasi yang
tak terkalahkan.

FROM EF ENGLISH FIRST TEACHERS

THINGS TO REMEMBER

Problem

Solution

Talking about
the past

In English you need to change the verb to talk about the past. Ask your teacher
for practice opportunities and try to correct yourself and your classmates
whenever possible.

Using
contractions

Try to use contractions when speaking. These include:


My names (My name is)
Theyre (They are)
Id (I would)
Native speakers use contractions all the time, making understanding what they
are saying much more difficult. Using contractions will make you more aware of
them, improve your comprehension and make your English more natural
sounding.

Pronunciation

/v/ // // //

These sounds dont exist in Indonesian and cause many


problems for English learners. Try to find out the correct
mouth and tongue positions for making these sounds and
practice saying words containing them.

FROM EF ENGLISH FIRST TEACHERS

Hal yang Perlu Diingat

Problem
Berbicara
tentang masa
lampau

Mengggunakan
singkatan

Pelafalan

Solution
Dalam bahasa Inggris, Anda harus mengubah kata kerja bila Anda berbicara
tentang masa lampau. Minta kesempatan berlatih kepada guru Anda dan
cobalah untuk mengoreksi diri Anda sendiri dan teman-teman Anda apabila
memungkinkan.
Gunakan singkatan bila berbicara. Contoh:
My names (My name is) = Nama saya adalah
Theyre (They are) = Mereka adalah atau Mereka sedang
Id (I would) = Saya akan
Penutur asli menggunakan singkatan setiap saat, membuat kita sulit untuk
memahami apa yang mereka katakan. Menggunakan singkatan akan
membuat Anda lebih tahu, meningkatkan pemahaman Anda serta menjadikan
bahasa Inggris Anda terdengar lebih alami.

/v/ // // //

Suara atau bunyi ini pada dasarnya tidak ada dalam


bahasa Indonesia dan mengakibatkan banyak kendala
bagi mereka yang belajar bahasa Inggris. Cobalah untuk
menemukan posisi mulut dan lidah yang benar untuk
melafalkan suara/bunyi tersebut. dan berlatihlah untuk
mengucapkan kata-kata yang mengandung suara atau
bunyi tersebut.

FROM EF ENGLISH FIRST TEACHERS

TO THE PARENT:

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

All students have active and passive knowledge. This means that
students can understand and recognize more than they can say or write.
Focus on what children know rather than what they have forgotten. Students
often personalize new words. Desi might remember doll dan skipping
rope while Angga remembers words like dinosaur, robot.
When children acquire their mother tongue, they understand and speak
before they are capable of reading and writing. This is also true when
learning a foreign language.
Foreign language learners often go through a silent phase when beginning
to learn a language. This is normal. They are listening and noticing
language. When they are ready, they will speak.
Learners need to encounter language many times over a period of time
before they know it. Dont expect your child to know it all after the first
lesson. The teacher will review words in the next lesson to help students
remember.
Studies show that learners who have regular exposure to another
language before puberty are more likely to have better language skills
(including pronunciation) by the time they are adults.
Making mistakes is a natural part of the learning process.
One of the best ways you can help with your childs education is to take
part yourself. Why not sign up for a course yourself. Come to EF together
with your child and learn English together

FROM EF ENGLISH FIRST


TEACHERS

Untuk Orang Tua:


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

Semua siswa memiliki pengetahuan pasif dan aktif. Artinya, siswa dapat
mengerti dan tahu lebih banyak dari yang dapat mereka katakan atau
tulis.
Fokus pada apa yang anak ingat, jangan pada apa yang telah mereka
lupakan. Anak seringkali mengasosiasikan kata-kata baru dengan kehidupan
probadi mereka. Dewi mungkin lebih ingat kata boneka atau tali skipping,
sedangkan Angga lebih ingat dinosaurus atau robot.
Saat anak menguasai bahasa ibu mereka, mereka dapat mengerti dan
berbicara bahkan sebelum mereka dapat membaca dan menulis. Hal ini
juga terjadi saat mereka belajar bahasa asing.
Pembelajar bahasa asing seringkali melalui tahap diam saat mereka baru
mulai belajar bahasa baru. Hal ini normal. Mereka sebenarnya sedang
mendengarkan dan memperhatikan. Saat mereka siap, mereka akan
berbicara.
Siswa harus berinteraksi dengan bahasa baru mereka beberapa kali sebelum
akhirnya mereka menguasai bahasa tersebut. Jangan berharap anak Anda
menguasai segalanya setelah pelajaran pertama. Pada sesi pelajaran
berikutnya, guru akan mengulang kembali kata-kata yang baru dipelajari
untuk membantu siswa mengingat.
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berinteraksi dengan suatu bahasa
baru sebelum mereka mencapai masa pubertas umumnya akan memiliki
kemampuan bahasa yang lebih baik (termasuk pelafalan) saat mereka
dewasa.
Membuat kesalahan merupakan sesuatu yang alami dalam proses pembelajaran.
Salah satu cara terbaik dalam membantu pendidikan anak Anda adalah
dengan melibatkan diri Anda sendiri. Daftarkan diri Anda untuk mengikuti
kursus di tempat kami. Datang ke EF bersama anak Anda dan belajar bahasa
Inggris bersama.

07
EXTRA RESOURCES FOR CHILDREN
AND TEENS
For 7-10 year olds / For 11-15 year olds / Audio books for children
Untuk anak berusia 7-10 tahun / Untuk anak usia 1115 tahun / Buku audio untuk anak-anak

EXTRA RESOURCES FOR CHILDREN AND TEENS

For 7-10 year olds, try these sites:


Untuk anak berusia 7-10 tahun, kunjungi situs ini:
www.starfall.com
www.learnenglish.org.uk
www.funschool.com
www.magickeys.com
www.asiabigtime.com
www.sesamestreet.com
www.primaryresources.co.uk
www.pbskids.org/lions/index.html
www.primarygames.com
www.enchantedlearning.com
www.ef.co.id

For 11-15 year olds, try these sites:


Untuk anak usia 11-15 tahun, kunjungi situs ini:
www.funbrain.com
www.kidzworld.com
www.britishcouncil.org/central.htm
www.in2english.com.cn
www.fekids.com
www.brainpop.com
www.homeworkspot.com
www.howstuffworks.com
www.funology.com
www.funschool.com
www.cluefinders.com

Audio books for children:


Buku audio untuk anak-anak:
http://wiredforbooks.org/kids.htm

You might also like