Professional Documents
Culture Documents
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Pengertian
“Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu
daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup
kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang
berdekatan.”
Ciri-ciri
Penciptaannya selalu berdasarkan
pada filosofi sebuah aktivitas dalam
suatu budaya, bisa berupa aktivitas
religius maupun seremonial.
Contoh
Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di
tiap daerah, batik, songket, dan lain-lain.
Pengertian
“Seni rupa modern adalah seni rupa
yang tidak terbatas pada kebudayaan
suatu adat atau daerah, namun tetap
berdasarkan sebuah filosofi dan
aliran-aliran seni rupa.”
M. PRAHASTOMI M. S.
Ciri-ciri
Konsep penciptaannya tetap
berbasis pada sebuah filosofi ,
tetapi jangkauan penjabaran
visualisasinya tidak terbatas.
Contoh
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, dan pelukis era
modern lainnya.
Seniman
Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid
Somantri, Agus Jaya Suminta, S. Sujoyono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan
Emira Sunarsa.
Pengertian
tertentu.
Contoh
Karya-karya happening art, karya-karya Christo dan berbagai karya enviromental art.
Seniman
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer
http://anakciremai.blogspot.com/pendidikan-seni-tentang-perkembangan-seni-rupa-
indonesia
http://id.answers.yahoo.com
M. PRAHASTOMI M. S.
Tradisional
M. PRAHASTOMI M. S.
M. PRAHASTOMI M. S.
Modern