Professional Documents
Culture Documents
PENDAHLUAN
1
tubuh. Selain itu, air juga diperlukan untuk proses metabolisme sedangkan
serat juga dibutuhkan oleh tubuh terutama memberikan isi perut (bulkg) dan
membantu memperlancar proses buang air besar, selain itu serat juga
mempengaruhi peyerapan zat gizi dalam usus.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jumlah zat makanan yang dipergunakan tidaklah sama bagi setiap orang
karena jumlah zat makanan yang diperlukan tergantung pada jumlah tenaga yang
dikeluarkan dan kuantitas proses pembentukan jaringan didalam tubuh sebenarnya
masih banyakfaktor lain yang mempengaruhi kebutuhan akan jumlah berbagai zat
makanan yang belum diketahui.
3
Selain nutrisi memiliki fungsi pokok, nutrisi juga memiliki fungsi, antara
lain :
a. Memberi tenaga
Gizi adalah makanan dan manfaatnya untuk kesehatan dapat juga diuraikan
saat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.
4
atau protein ini penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel rusak yang
didapatkan dari bahan makanan hewani atau tumbuh-tumbuhan (nabati). Bahan
makanan sumber zat tenaga dari karbohidrat antara lain : beras, jagung, gandum,
ubi jalar, kentang, sagu, roti, mie, pasta, macaroni, dan tepung-tepungan
disamping gula murni, baik sukrosa, glukosa, dan luktrosa sedangkan bahan
makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan yang
berbagai vitamin dan mineral yang berperan untuk proses metabolisme atau
kerjaannya fungsi organ tubuh. Selain itu, air juga diperlukan untuk proses
metabolisme sedangkan serat juga dibutuhkan oleh tubuh terutama memberikan
isi perut (bulkg) dan membantu memperlancar proses buang air besar, selain itu
serat juga mempengaruhi peyerapan zat gizi dalam usus.
Disamping “4 sehat 5 sempurna” pola makanan yang mengikuti “12 pesan dasar
gizi seimbang” sangat dianjurkan untuk mendapatkan kecukupan gizi.
Makan yang beraneka ragam akan saling melengkapi kekurangan zat gizi
dari berbagai makanan yang terjamin terpenuhnya kecukupan sumber zat
tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.
5
hidanagan. Dianjurkan menggunakan lemak nabati karena mudah dicerna
oleh tubuh.
Zat besi (Fe) adalah salah satu unsur penting untuk membentuk
hemoglobin (Hb) atau sel darah merah. Kurang zat besi dapat
menyebabkan berasal dari makanan hewani (neme-iron)dibandingkan dari
makanan nabati (nonheme-iron)
Asi adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan zat gizinya
lengka, mengandung zat kekebalan dan memberikan asi akan memepererat
jalinan kasih sayang ibu
Air minum harus bersih dan bebas kuman dengan cara mendidihkan atau
di proses dengan alat (air minum kemasan). Fungsi air minum dalam tubuh
adalah untuk melancarkan transfortasi zat gizi, mengatur keseimbangan
cairan dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan sisa
6
metabolisme. Dianjurkan minum sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas
sehari untuk mencegah dehidrasi dan menurunkan resiko penyakit ginjal.
Kegiatan fisik dan olah raga (setiap hari jalan kaki) sangat dianjurkan
untuk meningkatkan fungsi jantung, paru-paru dan otot serta
memperlambat proses penuaan.
Makanan yang aman adalah makanan bebas dari kuman dan bahan kimia
berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
14. Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi, jenis dan
ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluarsa
dan keterangan penting lain. Hal tersebut sangat membatu konsumen pada
saat memilih dan membeli makanan tersebut sesuai kebutuhan gizi dan
kindisi kesehatan konsumen.
7
Contoh : kurang yodium pada ibu hamil dapat menyebabkan anak
kretin.
Ialah jumlah energi yang diperlukan tubuh dalam keadaan istirahat baik
jasmani maupun rohani dalam keadaan tidak tidur dan suhu badan dalam
lingkungan serasi. Energi basal dipengarihi oleh luas badan, umur, jenis
kelamin, cuaca, ras, status gizi, penyakit dan hormon-hormon yang paling
berpengaruh adalah tiroksin pada keadaan hipotiroidea energi basal menurun,
sedangkan dalam keadaan hipertiroidea energi basal meningkat.
8
2. Energi untuk pengaruh makanan yang disebut “ specifik dynamic action
(SDA)”
Misalnya kalau makanan kita mengandung 2000 kalori maka jumlah kalori
yang sebenarnya tersedia untuk tubuh kurang dari 2000 kalori itu karena
sebagian dipergunakan untuk metabolisme protein, memerlukan SDA lebih
tinggi dari kedua jenis makanan lainnya.
4. Energi untuk kerja luar jika otot-otot melakukan suatu pekerjaan contohnya :
mengangkat benda berjalan dan sebagainya.
Orang dewasa yang semakin tua memerlukan energi yang semakin kurang,
pada orang dewasa. Pertumbuhan praktis sudah terhenti dan tinggal
memelihara jaringan yang ada saja. Metabolisme basal semakin turun ketika 20
tahun. Penurunan ini terjadi berangsur-angsur secara teratur sekarang pada usia
sekitar 65 tahun berkurang 20% dari pada kebutuhan energi pada usia 25 tahun.
9
Sedang 2150
Berat 2600
>60 47 1710
10
Umur BMR (kkal/hari)
Laki – laki Perempuan
0-3 60,9 BB + 54 61,0 B + 51
3-10 22,7 BB + 495 22,5 B + 499
10-18 17,5 BB + 651 12,2 B + 746
18 -30 15,3 BB + 679 14,7 B + 498
30-60 11,6 BB + 879 8,7 B + 829
>60 13,5 BB + 487 10,5 +596
Dengan komposisi makanan sehari 60% dari sumber karbohidrat, 20% dari
protein dan 20% dari lemak. Kecukupan protein yang dianjurkan adalah 0,8
gram/kg BB/hari. Dianjurkan memenuhi kebutuhan protein dari protein nabati dan
hewanin dengan perbandingan 3 : 1
Widya karya pangan dan gizi VI tahun 1998, menetapkan AKG bagi orang
dewasa secara nasional berdasarkan kebutuhan energi/ kalori dari protein, sebagai
berikut :
11
AKG diatas bila kita jabarkan menurut takaran konsumsi makanan sehari
pada orang dewasa umur 20-59 tahun, yaitu : nasi / pengganti 4-5 piring, lauk
hewani 3-4 potong, lauk nabati 2-4 potong, sayuran 11/2 – 2 mangkok dan buah-
buahan 2-3 potong. Dengan catatan dalam keadaan berat badan ideal.
Prinsip utama dalm melakukan pola makan sehari adalah “gizi seimbang”,
dimana konsumsi beragam makanan yang seimbang dari “kuantitas” dan
“kualitas” yang terdiri dari :
lemak.
olahannya.
12
1. Menggunakan Indeks Massa tubuh (IMT)
IMT = BB (Kg)
TB = Tinggi badan
Contoh :
IMT = 58 (kg)
TB x TB (m)
= 22,31 (normal)
Ukuran
Batas ambang yang diperbolehkan adalah + 10%. Bila lebih dari 10% sudah
gemukan dan bila lebih dari 10% sudah terjadi obesitas.
Contoh :
13
= 61 – 6,1 = 54,9 kg (55 kg)
Secara umum untuk menurunkan berat badan dapat dicapai dengan menurunkan
asupan kalori. Dianjurkan untuk menurunkan berat badan 0,5 sampai 1 kg
perminggu. Sehingga kebutuhan kalori harus dikurangi 500/1000 kkal/hari.
Dianjurkan untuk meningkatkan penggunaan sayur, buah-buahan, kacang-
kacangan dan produk biji-bijian serta mengurangi bahan makanan hewani (daging
merah), lemak atau minyak jenuh (mentega atau santan) karbohidrat murni (gula,
tepung-tepungan) dan yang mengandung alkoholdalam menjalankan diet rendah
kaloriagar berhati-hati kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Oleh
karena itu dianjurkan makan sayuran dan buah-buahan.
Kategori pengukuran :
14
2.2.1 Pengertian Nutrisi Tujuan Pemberin nutrisi pada lansia
Makanan atau nutrisi adalah proses penggunaan zat-zat gizi yang ada
didalam tubuh untuk pertumbuhan, penggantian sel, dan pemeliharaan kesehatan
tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel – sel jaringan tubuh yang rusak dan
sudah tua.
1. Karbohidrat
2. Protein
15
a. Ukuran dan komposisi tubuh
b. Umur
Energi yang berasal dari lemak pada umumnya sekitar 10% - 20%. Profosi
kandungan lemak yang rendah diduga akan baik untuk kesehatan karena
resiko untuk terkena penyakit arteoskeloris lebh rendah. Lemak
merupakan zat gizi padat energi, nilai kalorinya 9 kalori setiap gram
lemak. Didalam hidangan sebainya dari jumlah kalori sebesar 15% - 20%
16
berasal dari lemak. Lemak yang dibutuhkan untuk lansia adalah sekitar
25%.
Dalam lemak makanan terdapat senyawa yang disebut asam lemak. Ada
dua macam asam lemak, yaitu lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak
jenuh yang harus dibatasi karena akan menyebabkan tingginya kadar
lemak dalam darah (hiperlipidemia) yang dapat mempermudah terjadinya
pegeseran pembuluh darah (atheroskelrosis). Asam lemak januh terdapat
dalam minyak kelapa dan bahan makanan hewani. Karena itu konsumsi
bahan makanan terebut haruslah dibatasi serendah mungkin. Minyak
kelapa dapat diganti dengan minyak jagung, minyak bunga matahari,
Minyak kacang dan sebagainya .
4. Vitamin
Vitamin adalah suatu zat organik yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi
diperlukan oleh tubuh yang diperlukan untuk mempertahankan daya tahan
tubuh terhadap penyakit. Untuk usia lanjut vitamin dibutuhkan yaitu :
a. Vitamin A
Vitamin A berguna untuk pemeliharaan penglihatan dan pemelihara
epitel . Vitamin A juga termasuk vitamin yang larut dalam
lemakkebutuhan vit. A untuk lansia berdasarkan umur dan berat badan
juga jenis kelamin.
17
>60 47 3500
b. Vitamin C
c. Vitamin B1 (thalamin)
d. Vitamin B2 (Riboflavin)
18
(Tahun) Kelamin Badan Vitamin B2 (mg)
40 – 59 Pria 55 16,3
< 60 55 14,2
40 – 59 Wanita 47 11,4
60 47 10,6
5. Mineral
6. Kalsium
7. Fosfor
19
Seluruh sel – sel tubuh mengandung fosfor 66%. Fosfor dalam tubuh
terdapat dalam tulang – tulang sebagai ikatan garam kapur dan 33%
terdapat jaringan – jaringan lunak sebagai ikatan organik dan anorganik.
Kebutuhan fosfor untuk pria lansia adalah 0,5 gr.
8. Zat Besi
Energi yang dibutuhkan oleh lansia akan berkurang sebanyak 20% dari
pada kebutuhan energi pada usia 25 tahun.
20
c) Pendapatan yang tidak mencukupi untuk membeli makanan
g) Jenis pekerjaan
Energi yang dibutuhkan dipengaruhi oleh tubuh berasal dari zat – zat gizi
yang merupakan sumber utamanya diantaranya karbhidrat, Lemak dan protein.
Energi yang dibutuhkan dalam satuan kalori.
Ket :
Nilai A :
21
Kerja sedang : 1,00
Contoh :
Pada seorang laki – laki berusia 65 tahun dengan berat 64 kerja ringan Kal
= 0,80 x 64 x 64 x 0,90 = 2119,7 Kal
Makan Siang
Nasi 2 porsi 720 13,6 1,4 157,8
200 gr beras
Daging 1 104 9,4 7,0 -
porsi 50 gr
Tempe 1 75 9,2 2,0 6,4
porsi 50 gr
Sayur 1 porsi 50 3,0 - 10,0
100 gr
Buah 1 porsi, 40 - - 10,0
pisang 75 gr
89 35,2 10,4 184,2
Makan
Malam
Nasi 1 porsi 360 6,8 0,7 78,9
22
200 gr beras
Daging 1 104 9,4 7,0 -
porsi 50 gr
Tahu 1 porsi 68 7,8 4,6 1,6
100 gr
Sayur 1 porsi 50 3,0 - 10,0
100 gr
Pepaya 1 46 0,5 - 12,2
porsi 100 gr
Susu krim 1 110 7,0 - 7,0
porsi 20 gr
738 34,5 12,3 109,7
Jumlah 2287 89,5 36,2 381,7
konsumsi 1
hari
% Kalori 15,7 14,2 66,8
total
Semakin lanjut usia, konsistensi makanan harus semakin lunak, Bahan
makanan yang sukar dicerna sebaiknya tidak diberikan. Porsi makan pada setiap
kali makan juga tidak terlalu besar sehingga saluran pencernaan tidak bekerja
tidak terlalu berat. Karena porsi makan diberikan tiap kali makan harus kecil,
kama frekuensi makanan harus diperbanyak, yaitu dengan memberikan makanan
selingan diantara dua waktu makan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makanan atau nutrisi adalah proses penggunaan zat-zat gizi yang ada
didalam tubuh untuk pertumbuhan, penggantian sel, dan pemeliharaan kesehatan
tubuh.
23
Adapun fungsi pokok nutrisi adalah sebagai berikut :
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel – sel jaringan tubuh yang rusak dan sudah
tua.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
24